Skip to content
TrustSulteng

TrustSulteng

Berita Aktual Sulteng

  • About
  • Blog
  • Contact
  • Kolom Rubrik
  • Pin Posts
  • Tentang Kami
Trust TVChanel
Gubernur Sulteng Mengantar Kepulangan Menteri ATR/BPN
  • Uncategorized

Gubernur Sulteng Mengantar Kepulangan Menteri ATR/BPN

Adm Red. April 29, 2024

Palu, trustsulteng – Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra merangkap Plt Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Provinsi Sulteng Dr. Hj. Rohani Mastura,S.Sos,M.Si mengantar kepulangan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, pada Senin pagi 29 April 2024

Turut mendampingi, Unsur Forkopimda, Anggota DPR RI, Kadis Perkimtan Abdul Haris Karim.

Menteri ATR/BPN meninggalkan Kota Palu pukul 07.06 Wita, menuju Jakarta menggunakan pesawat komersil.*

 

*Biro Adpim

Menteri ATR, AHY Menyerahkan Sertifikat Tanah Korban Bencana Petobo
  • Uncategorized

Menteri ATR, AHY Menyerahkan Sertifikat Tanah Korban Bencana Petobo

Adm Red. April 28, 2024

Palu, trustsulteng – Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdy Mastura dan Wali Kota Palu H.Hadianto Rasyid mendampingi kunjungan kerja Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Sejumlah Pejabat Kementerian ATR/BPN di Kota Palu, Minggu 28 April 2024.

Kunjungan kerja AHY untuk menyerahkan langsung sertifikat tanah hasil dari program strategis Kementerian ATR/BPN kepada masyarakat terdampak bencana likuefaksi, yang menempati Hunian Tetap (Huntap) Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan,Kota Palu

sebanyak 655 sertifikat yang diserahkan sebagai hasil dari program konsolidasi tanah. AHY mengatakan, konsolidasi tanah adalah bagian dari program Kementerian ATR/BPN yang bekerjasama dengan berbagai instansi, baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah kota.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa sertifikasi tanah warga dapat memberi nilai tambah ekonomi, selain kepastian hukum.

“Kami ingin meyakinkan warga, selain memiliki kepastian hukum, (sertifikasi tanah) juga memberi nilai tambah secara ekonomi. Mengapa? Sertifikat itu bisa dijadikan sebagai jaminan,” ujar AHY, sapaan akrab Agus, ketika membagikan sertifikat tanah

AHY mencontohkan, apabila warga ingin membuka usaha, mereka bisa memperoleh bantuan modal usaha dari bank dengan menjadikan sertifikat tanah mereka sebagai jaminan.

“Sertifikatlah yang paling resmi, yang paling meyakinkan untuk bisa dijadikan jaminan,” kata AHY.

Oleh karena itu, AHY ingin masyarakat dapat memanfaatkan sertifikat yang diberikan.

Selain itu iapun memotivasi masyarat yang terdampak bencana alam untuk terus bangkit. “bencana alam yang luar biasa dahsyat pada bulan September 2018 yang lalu likuifaksi sesuatu yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya,”ungkap AHY

“ini sudah menjadi takdir yang maha kuasa tinggal kita bagaimana bisa bangkit dari keterpurukan dari rasa sedih dan kehilangan yang luar biasa dan bisa melanjutkan kehidupan berikutnya Oleh karena itu pemerintah hadir, baik pemerintah pusat pemerintah daerah provinsi maupun kota Palu hadir untuk meyakinkan agar masyarakat Kelurahan petobo ini yang terdampak bencana bisa segera mendapatkan tempat yang jauh lebih layak.”Pungkasnya.**

 

*Biro Adpim

Hadiri Halal Bihalal Perhimpunan Masyarakat Sindue, Wagub Sampaikan Kebijakan Pemerintah
  • Uncategorized

Hadiri Halal Bihalal Perhimpunan Masyarakat Sindue, Wagub Sampaikan Kebijakan Pemerintah

Adm Red. April 28, 2024

Palu, trustsulteng – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah H.Ma’mun Amir hadiri halal bi halal Perhimpunan Masyarakat Sindue Desa Toaya Kabupaten Donggala, Sabtu 27 April 2024

Halal bihalal ini Dihadiri Pj Bupati Donggala Rifani Pakamundi, Mantan Bupati Donggala Kasman Lassa, Mantan Wakil Bupati Donggala Vera Laruni serta tohoh masyarakat Sindue.

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah melalui kesempatan itu menyampaikan Mohon Maaf Lahir Batin untuk seluruh Masyarakat Donggala khususnya masyarakat Kecamatan Sindue. iapun menyampaikan beberapa hal terkait kebijakan pemerintah diantaranya terkait Kartu Sulteng Sejahtera KSS yang belakangan ini banyak dipertanyakan berbagai pihak, menurut Wagub semasa kampanye Pilkada 2020 yang lalu, kartu tersebut telah dicabut atau ditarik dari masyarakat sesuai rekomendasi penyelenggara pemilu dengan alasan KSS bukan media kampanye.

“Bukan media kampanye, tapi isi (program) di dalam kartu tetap kita laksanakan lewat OPD terkait,”ujar Wagub.

setelah resmi dilantik sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur sulteng tanggal 16 Juni 2021, maka lahirlah beberapa program OPD yang merupakan hasil penjabaran dari KSS.

Antara lain : Bantuan Tunai (BANTU) yang dikelola oleh Dinas Sosial Provinsi Sulteng.

Program BANTU menyasar keluarga miskin kategori ekstrim (desil 1) dengan pemberian bantuan uang tunai sebesar Rp 1 juta/keluarga/tahun bagi 29.924 kepala keluarga dan sudah dimulai sejak tahun 2022.

Lalu, Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng meluncurkan program sekolah gratis tingkat SMA/SMK dan SLB dengan menggunakan dana BOS daerah.ujar Wagub

Daerah Otonom Baru (DOB)

Selain itu Wagub juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan studi dan kajian terkait Daerah Otonom Baru (DOB) di Sulteng

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Ma’mun Amir menjelaskan bahwa pemekaran daerah otonomi baru adalah bagian dari program pemerintah provinsi Sulawesi Tengah yang tertuang dalam visi dan misi mereka.

Salah satu aspek dari program ini adalah pemekaran daerah, termasuk rencana menjadikan Kabupaten Banggai sebagai Kota Madya, Sedangkan Kabupaten Poso sebagai kota madya kajiannya telah selasai selain itu Kabupaten Poso akan Pindah Ke Pamona, dan juga saat ini sedang dilakukan Kajian Kabupaten Donggala Ibukota Banawa akan menjadi Kota Madya sedangkan Kabupaten Donggala nantinya di pindahkan ke Pantai Barat dan sekitarnya, saat ini prosesnya masih dalam kajian.

Ia mengakui bahwa pemerintah saat ini bertekad untuk menghindari permasalahan yang mungkin muncul akibat kebijakan ini, oleh karena itu, studi mendalam melalui kajian dilakukan untuk menjadi dasar yang solid dalam melakukan pemekaran wilayah.**

 

Biro Adpim

Gubernur Cudy; Otonomi Daerah Tingkatkan Kemajuan dan Kesejahteraan Sulteng
  • Uncategorized

Gubernur Cudy; Otonomi Daerah Tingkatkan Kemajuan dan Kesejahteraan Sulteng

Adm Red. April 25, 2024

Palu, trustsulteng – Filosofi dari Otonomi Daerah adalah desentralisasi kewenangan agar daerah mencapai kemandirian fiskal.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur H.Rusdy Mastura usai menghadiri acara Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 bertemakan “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat,” bertempat di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis 25 April 2024.

“Selamat Hari Otonomi Daerah, semoga ke depan menjadi lebih baik lagi,”kata gubernur.

Sejak otonomi daerah resmi diberlakukan lebih dari dua dekade silam, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah menorehkan hasil-hasil positif bagi kemajuan wilayah, kemandirian fiskal dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah.

Diantaranya, berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrim dari 3.02 % (2022) menjadi 1,44 % (2023), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sulawesi Tengah mengalami peningkatan sepanjang tiga tahun terakhir yakni dari 70,54 poin (2022) menjadi 71,66 poin (2023), Pertumbuhan ekonomi tertinggi mencapai 13,06 % jauh di atas rata-rata Nasional yang hanya mencapai 5 %, Realisasi investasi terbesar ke 4 secara Nasional setelah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur, Menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 3,75 % (2022) menjadi 2,95 % (2023), Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami kenaikan signifikan dari Rp 900 miliar menjadi Rp 2,059 Triliun (2023), SAKIP meningkat dari nilai B menjadi BB.

Namun demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa masih ada sejumlah tantangan yang akan dihadapi ke depan ini, terutama pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, yang mana Sulawesi Tengah sebagai daerah paling dekat dengan IKN berperan penting sebagai beranda depan dan kawasan penyangga IKN Nusantara.

Dengan ikhtiar mewujudkan Sulteng yang lebih Sejahtera dan Maju, Gubernur H.Rusdy Mastura mengajak semua pihak untuk terus memperkuat kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah daerah, masyarakat, dan lintas sektor dalam pelaksanaan otonomi daerah sehingga otonomi daerah berkorelasi bagi kemajuan wilayah, kemandirian fiskal daerah dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah yang lebih baik lagi.

Turut mendampingi Bupati Banggai Amiruddin Tamoreka, Pj Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir,SH,LLM, Pj Bupati Buol Drs.Muchlis,MM, Plh Kadis ESDM Prov Sulteng Eddy Lesnusa,S.Sos, Kepala Brida Kab.Banggai Andi Nur Syamsy Amir.**

 

Biro Adpim

Wagub Ma’mun Amir Pimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
  • Uncategorized

Wagub Ma’mun Amir Pimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024

Adm Red. April 25, 2024

Palu, trustsulteng – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menggelar upacara dan syukuran dalam memperingati Hari Otonomi Daerah ke-28 Tahun.

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir bertindak sebagai inspektur upacara. Bertempat di Lapangan Pogombo Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah. Kamis, 25 April 2024.

Melalui amanatnya, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Muhammad Tito Karnavian.

Otonomi daerah merupakan hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana diatur dalam UU No. 23 Tahun 2024 tentang pemerintahan daerah dengan filosofi otonomi daerah yang dilandaskan pada prinsip-prinsip dasar yang tertuang dalam pasal 18 UUD 1945.

“Otonomi daerah dirancang untuk mencapai dua tujuan utama, yaitu tujuan kesejahteraan dan demokrasi” Ucap Ma’mun Amir.

Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia juga berkomitmen untuk memperkuat fungsinya dalam memfasilitasi produk hukum daerah yang berfokus pada pembangunan ekonomi hijau, untuk mencapai keberlanjutan yang lingkungan dan kesejahteraan masyarakat secara holistik.

“Fungsi ini bertujuan untuk memaksimalkan peran peraturan daerah yang berfokus pada komoditas dan sektor unggulan yang ramah lingkungan, dengan memperhatikan aspek fungsi ekologis, resapan air, ekonomi, sosial budaya, estetika dan penanggulangan bencana” Terang Wagub Sulteng Ma’mun Amir.

Selain itu, pemerintah daerah juga berkomitmen untuk mendorong program pembangunan nasional yang meliputi penanganan stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, peningkatan pelayanan publik yang berkualitas melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), mempercepat proses pemulihan perekonomian nasional dan daerah serta eknomi hijau dan lingkungan yang sehat.

Lebih lanjut Ma’mun Amir menyampaikan, pemerintah pusat menargetkan tahun 2024, angka stunting anak turun menjadi 14 persen secara nasional, untuk itu koordinasi dan sinergitas seluruh jajaran forkopimda provinsi dan kab/kota perlu ditingkatkan dalam mengambil langkah-langkah strategis dalam menekan upaya di wilayah masing-masing.

Tindakan yang akan dilakukan dalam menurunkan angka stunting, diantaranya : Dukungan arah kebijakan dan anggaran untuk perbaikan pola asuh dan lingkungan serta penanganan kurang gizi dan anemia tepat sasaran kepada ibu dan anak.

Diakhir amanatnya, Ma’mun Amir menyampaikan bahwa implementasi pembangunan wilayah perlu dilakukan melalui pendekatan kebijakan yang berkelanjutan dan implementasi regulasi ekonomi hijau, dimana penyelenggaraan pemerintah daerah dan pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan memperhitungkan aspek keadilan sosial dan pelestarian lingkungan.

Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 Tahun mengusung tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat”. Tema Hari Otonomi Daerah ke-28 ini dipilih untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab dan kesadaran seluruh jajaran pemerintah daerah akan amanah tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal, serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang sustainable bagi generasi mendatang.

Selain melakukan Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28, Pemprov Sulteng juga menggelar Syukuran dengan tujuan untuk memelihara dan mempererat tali silaturahmi. Syukuran tersebut dilaksanakan di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah yang di rangkaian dengan pemotongan tumpeng oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir.

Turut Hadir Unsur Forkopimda Provinsi Sulawesi Tengah, Staff Ahli Gubernur, Asisten dan Kepala Biro Setdaprov. Sulteng, Kepala Dinas dan Badan Prov. Sulteng, Widyaiswara Utama serta Pejabat Administrator, pejabat pengawas dan seluruh ASN. **

 

*Biro Adpim

Hasanuddin: Figur Pemimpin Sulteng Harus Visioner
  • Uncategorized

Hasanuddin: Figur Pemimpin Sulteng Harus Visioner

Adm Red. April 25, 2024

Palu, trustsulteng – Mantan Kepala Bappeda Sulteng, Dr Ir Hasanuddin Atjo MP mengatakan, figur yang memimpin Sulawesi Tengah maupun daerah lainnya di Sulteng harus figur visioner. Mengingat posisi Sulteng adalah salah satu daerah yang strategis dari ibu kota nusantara (IKN).

“Figur kepala daerah untuk di daerah Sulteng kedepan haruslah yang visioner,” katanya dalam acara podcast yang dilaksanakan JMSI Sulteng, Kamis 25 April 2024.

Mantan kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulteng itu menilai, dengan perpindahan ibukota negara, posisi Sulteng menjadi sangat strategis. Tidak hanya strategis dalam hal potensi ekonomi, tetapi juga dalam pertahanan dan keamanan.
Karena itu lanjutnya, Sulteng haruslah dipimpin oleh figur yang memiliki visioner jauh ke depan. Figur visioner yang memiliki jejak digital yang baik.
Selain visioner, Hasanuddin juga berpendapat figure pemimpin Sulteng haruslah figur yang mau menerima pendapat orang. “Mau mendengar masukan, karena kadang kala, kalau sudah jadi nomor satu sudah susah mendengar pendapat orang lain,” ujar pria yang rajin menulis artikel itu.
Dan yang tidak kalah pentingnya lanjutnya, figure yang memimpin Sulteng harus memiliki kemampuan diplomasi nasional. Menurutnya, diplomasi nasional sangat penting untuk mendorong kemajuan Sulteng kedepan.
Menurut Hasanuddin, salah satu kelebihan figur pemimpin yang memiliki diplomasi nasional akan mudah menarik investor.
“Daerah ini perlu investasi. Orang mau berinvestasi kalau ada daya tarik di kita. Nah, peran diplomasi nasional ini sangat penting,” ujarnya.
Hasanuddin sendiri tidak menggambarkan secara spesifik, figur-figur mana saja yang dinilainya memiliki kriteria yang dia maksud. Meski begitu dia mengatakan, dari sejumlah kriteria yang dia sebutkan tersebut, ada sejumlah figur yang memenuhi syarat itu.
“Saya kira masyarakat sudah bisa melihat figur mana yang pas, siapa-siapa yang memenuhi syarat itu,” ujar Mantan Kepala Bappeda Sulteng itu.
Di bagian lain, Hasanuddin mengatakan, kepala daerah juga harus punya tiga hal. Yaitu: inovatif, adaptif dan update. **

 

YLB

Hujan Mengguyur, SDN Ulu Laa Terendam Air
  • Uncategorized

Hujan Mengguyur, SDN Ulu Laa Terendam Air

Adm Red. April 25, 2024

Morut, trustsulteng – Intensitas hujan begitu tinggi menyebabkan sejumlah rumah di Kecamatan Petasia Barat terendam air. Diduga luapan air dari anak sungai yang ada.

Parahnya, salah satu Sekolah Dasar (SD) Ula Laa, yang berada di bantaran sungai Laa terendam air setinggi badan anak SD.

Salah satu guru SDN Ulu Laa, Athi Landoala memosting foto-foto dan vidio sekolahnya yang terendam. ” SDN Ulu Laa hari ini,” tulisnya, Kamis 25 April 2024.

Banyak yang memberi komentar. Athi Landoala membalas sejumlah komentar. Dia mengaku, bahwa sekolahnya memang langganan banjir tahunan.

Bahkan ada salah satu akun bernama Hatmery Ramaino ikut memberi tanggapan. “Apakah masih naik air Athi? Iya, bunda kasek,” balas Athi.

Semoga saja Pemda Morowali Utara segera mengatasi masalah banjir yang selalu melanda di wilayah Petasia Barat dan desa-desa lainnya di Kabupaten Morowali Utara. **

 

 

 

 

Sengketa Pilkades Ambunu, Jamrin; tergugat intervensi Fadly tak bisa hadirkan saksi
  • Uncategorized

Sengketa Pilkades Ambunu, Jamrin; tergugat intervensi Fadly tak bisa hadirkan saksi

Adm Red. April 25, 2024

PALU – Sidang perkara sengketa hasil pemilihan Kades Ambunu, Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali, memasuki babak akhir. Setelah dalam proses pembuktian yang diberikan kepada pengugat dan tergugat serta tergugat intervensi dalam hal ini Fadli sebagai kades terpilih, pada sidang digelar di PTUN, Rabu, 24 April 2024.

Kuasa Hukum Penggugat, Jamrin SH, MH, mengatakan bahwa majelis hakim sudah memberikan kesempatan sebanyak tiga kali untuk menghadirkan saksi, tetapi oleh tergugat hanya bisa hadirkan satu orang saksi.

Sementara, tergugat intervensi Fadly tidak bisa menghadirkan saksi. Bahkan pada sidang sebelumnya, 3 April 2024, kuasa hukum tergugat intervensi Fadli, tidak ada yang hadir pada kesempatan kedua untuk menghadirkan saksi.

Demikian pula pada persidangan kemarin (Rabu), majelis hakim meminta kepada tergugat intervensi agar menghadirkan saksi tetapi tidak bisa dipenuhi oleh kuasa hukumnya. Sehingga tidak ada lagi kesempatan bagi para pihak untuk menghadirkan saksi karena agenda sidang berikutnya penyampaian kesimpulan dari para pihak.

Menurut Jamrin, pihaknya telah menghadirkan tiga orang saksi pada persidangan sebelumnya. Yakni Ketua BPD Ambunu, Panitia Pemilihan dan saksi dari penggugat saat di TPS. Para saksi telah menguraikan secara tuntas apa yang penggugat dalilkan dalam gugatan, terkait adanya pemilih dari luar Desa Ambunu. Juga tentang prosedur dalam penetapan dan pengusulan calon kepala desa, yang dijelaskan Ketua BPD Ambunu, bahwa berdasarkan Perda Kabupaten Morowali Nomor 5 tahun 2020, pengusulan calon kades terpilih, harus melalui rekomendasi BPD. Tetapi hingga pekara ini disidangkan, pihak BPD tidak pernah merekomendasikan. Disebabkan banyaknya masalah yang terjadi saat proses pemilihan.

Oleh Ketua BPD merasa terkejut, tiba-tiba muncul rekomendasi pengusulan dari Camat Bungku Barat.

“Kami menilai, telah terjadi kesalahan prosedur dalam proses pengusulan hasil pilkades, karena tidak disahkan oleh BPD Ambunu,” tulis Jamrin.

Saksi Ikbal, oleh pengugat hadirkan menjelaskan, sebanyak 30 pemilih dari luar Desa Ambunu menggunakan hak pilihnya. Padahal sesuai ketentuan Perda Morowali, bahwa enam bulan penduduk pindahan, baru bisa menggunakan hak pilihnya dalam proses pemilihan kades.

Selain itu ikbal juga menjelaskan bahwa Fadli, dalam kapasitasnya sebagai calon kades telah menjanjikan kepada warga, akan memberikan lahan sebanyak dua hektar kepada warga yang memilih dirinya.

“Pengugat bisa membuktikan di persidangan, dengan menghadirkan alat bukti tambaahan terkait Surat Keterangan Tanah (SKT) yang diberikan kepada warga, yang memilih Fadli, sebagai tergugat intervensi. Intinya semua dalil yang kami dalilkan dalam gugatan tidak pernah dibantah oleh tergugat maupun tergugat intervensi dengan menghadirkan saksi. Dan tergugat tidak bisa menghadirkan saksi- saksi,” tegas Jamrin

Pihaknya juga lanjut Jamrin, akan menguraikan semua fakta yang terungkap selama persidangan nanti di sidang lanjutan, yakni  sidang penyampaian kesimpulan. Dijadwalkan pada 2 Mei 2024 mendatang. Dengan harapan, agar majelis hakim dapat mempertimbangkan semua dalil-dalil yang disampaikan dalam gugatan, dan bisa diterima.

“Tentu kami berharap agar apa yang kami dalilkan dalam gugatan bisa dipertimbangkan dan terima oleh majelis hakim dan memberikan keputusan yg adil bagi pengugat,” pungkas Jamrin.

Sidang gugatan pilkades Ambunu, dengan nomor perkara 115, disidangkan tiga hakim, yakni Dr. Eko Yulianto, SH. MH, sebagai Ketua Majelis, Anissa Yanuartanti, SH, dan Richard Tulus , SH. MH, sebagai anggota majelis.***

 

YLB

Ahmad Ali Terima Rekomendasi, Demokrat Bakal Ikut Gerbong Gerindra di Pilgub Sulteng?
  • Uncategorized

Ahmad Ali Terima Rekomendasi, Demokrat Bakal Ikut Gerbong Gerindra di Pilgub Sulteng?

Adm Red. April 24, 2024

Palu, trustsulteng – Setelah viral berita Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Ahmad Ali (AA) bersama Sekretaris DPD Gerindra Sulteng, Abdul Karim Aljufri (AKA) telah menerima rekomendasi dari DPP Partai Gerindra, sebagai pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), kembali tersiar bahwa Partai Demokrat akan bergabung di gerbong Partai Gerindra di Pilgub Sulteng 2024 mendatang.

Kuatnya kabar tentang AA dan AKA akan berpasangan dengan beredarnya foto keduanya yang diapit oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Di foto tersebut, terlihat AKA memegang map berkop Partai Gerindra. Itu terjadi pada Selasa malam 23 April 2024.

Sumber di Jakarta menyebutkan, alasan Partai Demokrat akan bergabung di gerbong Partai Gerindra pada Pilgub Sulteng mendatang, untuk memastikan proyek strategis nasional (PSN) di Sulteng bisa berjalan lancar dan bagus, termasuk hilirisasi. “Dalam waktu dekat, Sekjen Demokrat dan Ketua Harian Gerindra akan bertemu,” kata sumber dari jakarta.

Ruslan Sangadji (ochan) mengonfirmasi, AKA enggan mengomentari kabar tersebut. Anggota DPRD Sulteng itu hanya meminta kaidah.id (ochan) menanyakan langsung kepada Ahmad Ali.

“Tanya Kakak Mat, saya tidak tahu menahu,” kata Abdul Karim Aljufri melalui pesan WhatsApp kepada kaidah.id, Rabu, 24 April 2024 sore waktu setempat.

Ahmad Ali yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum merespon.

Juga beredar vedio bahkan tayang di televisi, Ahmad Ali diwawancara kehadirannya di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra.

Ochan yang menanyakan ke AKA tentang rekomendasi dan kesediaannya menjadi wakil Ahmad Ali, AKA menyatakan hanya menjalankan penugasan partai.

“Saya patuh pada perintah partai. Saya manut pada penugasan,” tandasnya.

Ahmad Ali dan Keluarga Terbang ke Amerika

Usai menerima rekomendasi dari Partai Gerindra, Waketum Ahmad Ali beserta keluarga nya, langsung terbang menuju Amerika pada pukul 12 malam waktu setempat. Ahmad Ali didampingi istrinya Hj Nilam Sari akan berlibur selama dua pekan.**

 

 

Tiga Indiktor Kegagalan Kinerja Gubernur Sulteng di RPJMD periode 2021-2026
  • Uncategorized

Tiga Indiktor Kegagalan Kinerja Gubernur Sulteng di RPJMD periode 2021-2026

Adm Red. April 24, 2024

Palu, trustsulteng – Ada enam indikator kinerja Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura dan Wagub Ma’mun Amir di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulteng periode 2021-2026. Dari enam indikator itu, tiga dinilai gagal, dan tiga indikator kinerjanya dianggap berhasil.

Demikian disampaikan Akademisi Universitas Tadulako (Untad) Palu, Mohammad Ahlis Dirimu, Ph.D kepada trustsulteng.com, Rabu 23 April 2024.

Dikatakannya, bahwa Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) mencapai 11,91% pada tahun 2023. Artinya melampaui target 9,5%. Tetapi yang berjasa adalah investasi asing di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara (Morut) . Bukan oleh multiplier effect belanja pembangunan yang belum berkualitas. Tanpa peran pemprov pun, LPE pasti tinggi.

“Ini yang saya sebut sebagai otopilot pembangunan. LPE belum inklusif,” tegasnya.

Kedua, IPM tinggi lagi-lagi ditunjang oleh pendapatan perkapita Morowali dan Morut. Artinya, LPE belum inklusif. Tentu kita apresiasi capaian IPM 71,66 poin masuk kategori tinggi.

 

Tetapi 3 indikator lainnya gagal yakni kemiskinan. Yang ditargetkan turun 10,84%, malah naik dari 12,30% pada tahun 2022 menjadi 12,41% pada tahun 2023. Distribusi pendapatan sesuai koefisien ini ditarget turun pada 0,22 poin justru berada di atasnya yakni 0,34 poin pada tahun 2023, yakni dari 0.35 poin. Kesenjangan pembangunan antar daerah yang ditunjukkan oleh Indeks Williamson melebar 1,22 poin pada tahun 2021 menjadi 1,52 poin pada tahun 2022.

Pengangguran memang terjadi penurunan, dari 3% pada tahun 2022 menjadi 2,95%, tetapi tdk mencapai target sebesar 2,84%,. Justru pengangguran sebanyak 47,08 ribu didominasi oleh lulusan SMK dan Perguruan Tinggi. Ini berarti provinsi gagal dalam link & match dunia kerja dan dunia industri.

Apa yang ditampilkan di atas sebenar minim pengetahuan karena ini sama saja menyuruh gubernur bersaing menjadi calon Gubernur Bank Indonesia atau calon Komisioner OJK.

Sebaiknya memang benahi saja PT. Bank Sulteng yang masih taraf Shoe-Leather cost dan mencari tahu mengapa target kinerja gubernur/wagub tidak tercapai selama 3 thn ini. Strategi leapfrogging hanya membuat pemerintahan menjauh dari panduan perencanaan pembangunan dalam RPJMD. Kinerja minusnya lagi adalah Sulteng bersama Donggala, Buol, Tolitoli, Poso, Sigi, Parigi Moutong, Touna pada sisi keuangan daerah masuk dalam kategori Kapasitas Fiskal Rendah dan Belanja Belum Berkualitas.

“Kemiskinan yang turun adalah kemiskinan ektrim. Yakni turun dari 3,02% menjadi 1,44%. Sepatutnya berterima kasih pada Kabupaten Banggai yang miskin ekstrim sekarang nol, Palu 0,58%, Parigi Moutong turun cepat. Tapi Kabupaten Bangkep dan Morut naik. “Butuh kadis yang berpikir dan berzikir untuk mengkajinya,” pungkas nya. **

Posts pagination

Previous 1 … 101 102 103 104 105 106 107 … 227 Next

Recent Posts

  • Masjid Raya Baitul Khairaat Raih Rekor Muri Arsitektur Kubah dan Menara Jam Analog Terbesar 
  • Anggaran 2026 Dipotong, Begini Respons Gubernur Anwar Hafid 
  • Sry Nirwanti Bahasoan Dukung Penguatan Modest Fashion Indonesia
  • Inflasi Hantui Sulteng, Wagub Reny Optimis Turun
  • Gubernur Anwar Hafid Temui Menteri Keuangan Bahas Anggaran Pelayanan  Rakyat
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
Copyright © COMINDO MEDIA PERKASA | DarkNews by AF themes.