Skip to content
TrustSulteng

TrustSulteng

Berita Aktual Sulteng

  • About
  • Blog
  • Contact
  • Kolom Rubrik
  • Pin Posts
  • Tentang Kami
Trust TVChanel
Ahmad Ali; Kita Kekurangan Pemimpin Mencintai Masjid
  • Uncategorized

Ahmad Ali; Kita Kekurangan Pemimpin Mencintai Masjid

Adm Red. April 21, 2024

PALU – Para alim ulama, ustadz, maupun ustadzah, diharapkan hadir menjadi lentera, penerang untuk umat di masa-masa pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan berlangsung tahun 2024 ini.

Para alim ulama tersebut diharapkan dapat membimbing umat untuk mencari pemimpin yang memenuhi syarat menurut syariat Islam, termasuk di dalamnya pemimpin yang mencintai masjid.

“Jangan kemudian, atas nama netralitas, lalu berdiam diri membiarkan umat tersesat dalam pilihan-pilihannya,” kata Ketua Pengurus Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad M. Ali, saat membawakan sambutan pada kegiatan Halal bi Halal DMI Sulteng, di Sriti Convention Hall, Sabtu 20 April 2024.

Menurutnya, salah satu hambatan saat ini adalah mengembangkan misi dakwah di DMI ini, karena Sulteng tidak memiliki pemimpin yang mencintai masjid.

“Untuk itu, saya selaku ketua partai politik, ada beberapa kader DMI di kabupaten, Insyaallah akan dicalonkan oleh Partai NasDem. Kita ingin ke depan, dakwah ini bisa berjalan luas, maka kita butuh pemimpin yang mencintai masjid,” ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini.

Ia menyatakan, tidak mau lagi melihat, ada umat Islam yang membawa kotak amal di jalan-jalan untuk pembangunan masjid. Ia menginginkan ada pemimpin yang punya keberanian untuk berpihak kepada umat.

Untuk itu, lanjut dia, masyarakat juga harus lebih selektif. Jangan sampai, umat Islam dieksploitasi ketika menghadapi Pemilu atau Pilkada.

“Karena percayalah saudara-saudaraku, tidak ada kesejahteraan yang lahir dari pemimpin yang tidak berpihak kepada umat. Tidak ada kesejahteraan dari para pemimpin yang menipu rakyatnya,” tegasnya.

Ia mengajak masyarakat untuk mencari pemimpin yang ketika terpilih, bisa melaksanakan janji-janji politiknya. Ia meminta masyarakat jangan pernah memberi maaf kepada politisi yang berbohong, termasuk dirinya sendiri.

“Kalau saya memiliki janji-janji politik yang saya tidak tepati, maka ke depannya jangan memilih saya,” tegasnya.

Menurutnya, politisi busuk harus dilawan, karena sekali dia berbohong, maka dia akan mengulangi kebohongan-kebohongan itu lagi.

Ia juga menyatakan, jika mau memperkuat demokrasi di republik ini, maka syaratnya hanya satu, kembalikan kepercayaan rakyat terhadap partai politik.

“Syaratnya agar kepercayaan ini tumbuh, maka beri pelajaran kepada politisi-politisi busuk. Jangan pilih dia kembali ketika masih mencalonkan diri,” tekannya.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sulteng yang telah mengikuti dengan baik proses politik lima tahunan, yaitu pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres).

Dalam pemilu, kata dia, pasti terjadi perbedaan. Ia berharap, setelah selesai pemilu, rapatkan kembali silaturahmi dan bergandengan tangan antara satu dengan yang lain.

“Perbedaan pilihan itu adalah keniscayaan. Jangan nanti, elitnya sudah bersatu, masyarakatnya tetap mempertahankan perbedaan-perbedaan itu,” katanya.

Ke depan, lanjut dia, akan ada putusan Mahkamah Konstitusi terkait gugatan hasil pemilu. Ia pun meminta kepada masyarakat untuk menjaga kondusivitas dan mempercayakan hasilnya kepada institusi negara yang sudah ditunjuk untuk mengadili proses ini.

“Walaupun nantinya keputusan itu tidak sesuai harapan kita, tapi percayalah saudaraku bahwa yang baik menurut kita, belum tentu baik menurut Allah. Sekali lagi, apapun keputusan dari Mahkamah Konstitusi, saya minta kita semua menerima dengan lapang dada,” tutupnya. **

Ahmad Ali Menyampaikan Program DMI Dihadapan Ribuan Warga Hadiri Halal Bihalal
  • Uncategorized

Ahmad Ali Menyampaikan Program DMI Dihadapan Ribuan Warga Hadiri Halal Bihalal

Adm Red. April 21, 2024

Palu, trustsulteng – Ketua Dewan Masjid Indonesia Sulawesi Tengah (DMI Sulteng) Ahmad Ali menyampaikan sejumlah program DMI. Salah satunya rencana membangun Masjid Mart yang masih tertunda.

Ahmad Ali begitu berapi api berbicara dihadapan ribuan undangan memadati gedung Sriti Convention Hall, pada acara halal bi halal, Sabtu malam 20 April 2024.

Tampak hadir dijejeran kursi paling depan Ketua DPRD Sulteng Dr. Hj. Nilam Sari Lawira, Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Amar. Rektor UIN Datokarama Palu. Kakanwil Kemenag Sulteng, H. Ulyas Taha, M.Pd, serta sejumlah pimpinan Ormas bahkan pimpinan partai politik sulteng.

Halal bihalal dirangkaikan pelantikan dua badan otonom DMI Sulteng yakni Persatuan Remaja Masjid (PRIMA) DMI Sulteng dan Ikatan Pelatihan Da’i DMI Sulteng.

Panitia menyajikan tema halal bihalal mengokohkan persatuan meluaskan khidmat pada ummat.

“Saya selaku ketua DMI Sulteng, banyak program yang mungkin belum terlaksana. Banyak rencana yang belum terwujud, tapi rencana-rencana yang sudah kita susun dengan baik di organisasi, belum terwujud karena banyak kendala yang membuat tertunda. Karena disetiap kegiatan yang tertunda, tidak hanya membutuhkan biaya, tapi juga membutuhkan kebijakan dari pemerintah,” ujar Ahmad M. Ali.

Dia berharap kedepannya, DMI Sulteng akan terus eksis melaksanakan kegiatan keagamaan bahkan bisa diluaskan. Salah satu program yang sudah direncanakan, dalam waktu dekat segera direalisasikan adalah masjid mart.

“Doakan bulan mei tahun ini, sudah terwujud yaitu pembangunan Masjid Mart. Ini adalah wujud tanggungjawab yang diemban oleh DMI,” tegasnya.

Ahmad M. Ali beralasan kenapa harus  Masjid Mart adalah untuk menjawab kegelisahannya selama ini. Dimana umat Islam yang mayoritas di Sulteng, namun potensi ekonominya dikuasai oleh orang- orang yang hampir- hampir tidak ada umat Islam.

“Semua supermarket yang ada di Kota Palu dan bertebaran di Sulteng, hampir- hampir tidak ada pemiliknya dari umat Islam. Berangkat dari kegelisahan itu, saya ingin bagaimana mengelola potensi ekonomi umat, sehingga digagas lah Masjid Mart,” terangnya.

Harapannya nanti, disetiap halaman- halaman masjid akan dibangun supermarket- supermarket yang selevel dengan Alfa Midi dan Indomart, termasuk ketersediaan barang dijamin pasti sama dengan yang ada di Alfa Midi dan supermarket lainnya. Harga juga dijamin pasti akan lebih murah dari pada Alfa Midi atau supermarket-supermarket lain.

“Yang lebih penting lagi, lewat Masjid Mart itu kita mentradisikan kebiasaan berinfaq dan bersedekah, karena disetiap pembelian dari saudara- saudara semua akan disisihkan sebagian untuk pembangunan masjid itu sendiri dan sebagian akan diserahkan ke DMI untuk melaksanakan misi dakwah yang masih tertunda. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, misi ini segera akan kita laksanakan,” tandasnya.**

DMI Sulteng; mengokohkan persatuan meluaskan khidmat pada umat”
  • Uncategorized

DMI Sulteng; mengokohkan persatuan meluaskan khidmat pada umat”

Adm Red. April 21, 2024

bila ada suatu organisasi kerepotan melaksanakan kegiatan karena kendala biaya, kami di DMI Sulteng, Alhamdulillah, kerepotan melaksanakan program kerja karena pak ketua adalah orang yang sangat mendukung dakwah

 

Laporan Yusrin L. Banna

 

Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI Sulteng) menggelar hajatan syiar Islam di bulan syawal paska puasa ramadhan 1445 Hijriyah 2024 miladiyah, dengan sebutan halal bi halal, Sabtu malam 20 April 2024.

Ketua PW DMI Sulteng, Ahmad Ali sebagai penginisiasi. Begitu pesan Ketua Panitia halal bihalal, M. Rizal saat menyampaikan sambutan. Dan Alhamdulillah, Ketua Ahmad Ali berusaha menghadirkan pembawa hikmah halal bihalal mubaligh kondang, ustadz Dr. Das’ad Latif.

Ribuan pasang mata hadir mendengar dan menyaksikan tauziyah agama disampaikan ustadz Das’ad.

Lautan manusia hadir. Sesak penuh ruangan gedung sriti convention hall yang berkapasitas 2500 kursi. Sampai-sampai panitia kewalahan mengatur mengarahkan tetamu undangan yang datang.

Mengokohkan persatuan meluaskan khidmat pada umat, bunyi tema kegiatan halal bihalal.

“2500 bahkan 3000 an undangan panitia edarkan. Disesuaikan kapasitas gedung. Namun, antusias masyarakat begitu tinggi untuk hadiri acara halal bihalal, sehingga diprediksi yang hadir di atas angka 3.000 an orang,” ujar ustad Rizal.

Amatan trustsulteng, begitu membludaknya orang datang, panitia mengantisipasi diluar ruangan dengan menyiapkan kursi tambahan dan makanan dos. Disaat ustadz Das’ad Latif memulai ceramah, undangan merengsek masuk ruangan, duduk melantai. Alasan mereka karena mau melihat langsung ustadz berceramah. “Biar saja kami duduk melantai, asal bisa leluasa melihat langsung mukanya ustadz baceramah,” ujar ibu ibu yang minta pamit ke panitia bisa masuk dalam ruangan.

Menurut Ketua Panitia M. Rizal, ini bukti begitu kuat dukungan dari Ketua DMI Sulteng Ahmad Ali pada acara tersebut.

“Bila ada suatu organisasi kerepotan melaksanakan kegiatan karena kendala biaya, kami di DMI Sulteng, Alhamdulillah, kerepotan melaksanakan program kerja karena pak ketua Ahmad Ali adalah orang yang sangat mendukung dakwah,” pungkasnya. **

Manunggal Petani TNI Tingkatkan Produktivitas KPN
  • Uncategorized

Manunggal Petani TNI Tingkatkan Produktivitas KPN

Adm Red. April 20, 2024

Palu, trustsulteng -;Program Manunggal Petani dan TNI diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas petani di KPN Desa Talaga.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur H.Rusdy Mastura didampingi Tenaga Ahli Gubernur M.Ridha Saleh, usai meninjau UPTD Pembibitan dan Ternak di Desa Sidera, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Sabtu 20 April 2024.

Program ini, kata gubernur, akan segera dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersama Korem 132/Tdl di Kawasan Pangan Nasional (KPN) Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala.

Saat ini ada sekita 100 personel TNI terdiri dari 20 koramil yang telah ditugaskan untuk membantu petani dalam menata dan membersihkan kembali lahan paska panen perdana di blok 1.

“Kami baru saja selesai membentuk kelompok tani yang akan memanfaatkan lahan seluas 100 ha termasuk skema dan komuditas yang akan ditanam pasca panen perdana di blok 1,”bebernya.

“Alhamdulillah semua sudah rampung, jadi untuk 100 ha awal ini akan dimanfaat dengan skema 1 kelompok terdiri dari 40 orang dan mengelola 10 ha didampingi TNI dan fasilitator atau penyuluh pertanian dg komoditi tertentu yang sudah diprogramkan seperti jagung, cabai, tomat, kacang tanah, semangka bahkan ada pepaya,”tambahnya.

Untuk membantu mempercepat hal di atas, Ia pun berencana kerja sama dengan salah satu universitas yg ada di sulteng melalui merdeka belajar, jadi mahasiswa akan di merdekakan belajar di KPN, namun tidak saja satu jurusan tertentu seperti pertanian dan agrobisnis rapi juga jurusan sosiologi dan ekonomi pembanguban.

Setelah diresmikan wapres, hingga saat ini luas lahan yang terbuka di Kawasan Pangan Nusantara seluas kurang lebih 100 ha, pemberdihan lahan ini atas lerja sama pemda dan TNI dakam hal ini Koren 132 Tadulako adapun komuditi yang di tanam terdiri dari jagung, ubi kayu, kacang tanah, pisang, cabai dan sorgum.

Memang hasilnya masih perlu di genjot terus, untuk panen jagung ini saat kami kunjungi baru dapat 4 ton per Ha, namun sejauh ini pertumbuhanya baik, sekarang ini yg perlu segera di pasang yaitu pipa air yg akan masuk ke blok serta jalan blok.**

YLB

Nilam Sari Lawira ‘Pasangan’ Ahmad Ali ? 
  • Uncategorized

Nilam Sari Lawira ‘Pasangan’ Ahmad Ali ? 

Adm Red. April 18, 2024

Palu, trustsulteng – Kandidat kuat bakal calon Gubernur Sulteng dari Partai NasDem, Ahmad Ali terus dipertanyakan banyak pihak, siapa bakal mendampinginya. Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem ini terus dicerca pertanyaan oleh kalangan wartawan.

Para pencari berita berharap ada pernyataan resmi dilisankan Ahmad Ali setiap ditanya. Ahmad Ali hanya bisa guyon menyebut, jika mau ideal sosok yang layak mendampingi dirinya hanya Nilam Sari Lawira (NSL) istrinya sendiri.

Sederhana alasan guyon Ahmad Ali itu. NSL terpilih anggota DPR RI pada Pileg 14 Pebruari 2024 lalu. NSL menjadi peraup suara terbanyak dapil Sulteng, melampaui suara suaminya Ahmad Ali dari daerah pemilihan Jakarta Timur.

Suara NSL sangat fantastis, menembus diangka 178 ribuan lebih. Mengalahkan empat incumben anggota DPR RI, seperti Muhidin Said (golkar) Anwar Hafid (demokrat) Syarifuddin Suding (PAN), dan Matindas Rumambi (PDIP). Bahkan menaklukan perolehan suara mantan Gubernur dua periode, Longky Djanggola, Ketua Partai Gerindra Sulteng.

“Inilah loncatan elektoral NSL sebagai kunci kemenangan Ahmad Ali maju sebagai calon gubernur Sulteng mendatang,” ujar Komandan Pemenangan Partai NasDem Kota Palu, Husin Alwi, Kamis 18 April 2024.

Menurut Husin, NSL sebagai pemecah rekor pertama perempuan caleg DPR RI yang meraih suara terbanyak dapil Sulteng, dalam sejarah Pileg DPR RI Sulteng. NSL juga menjadi “Putri Kaili” pertama menduduki jabatan Ketua DPRD Sulteng.

Berdasarkan data rekapitulasi perolehan suara Nilam Sari untuk wilayah Palu, Sigi, Donggala (Pasigala) lanjut Husin, sangat luar biasa. Itu bisa dilihat pada daftar perbandingan raihan anggota DPR RI dapil Sulteng.

Perolehan suara NSL untuk Kota Palu, berjumlah 28,807. Di Kabupaten Sigi, berjumlah 19,265, dan Kabupaten Donggala, 22,229 suara.

“Inilah menjadi kata kunci bagi Ahmad Ali bisa mendapatkan dukungan dari wilayah pasigala jika maju sebagai calon gubernur pada pilkada Nopember 2024 mendatang,” pungkas Husin. **

YLB

 

Menakar Peluang Sulaiman Agusto Balon 02 Sulteng
  • Uncategorized

Menakar Peluang Sulaiman Agusto Balon 02 Sulteng

Adm Red. April 18, 2024

Palu, trustsulteng-Kompetisi perebutan kursi panas 01 dan 02 Sulteng, pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Sulawesi Tengah terus dibincangkan. Khusus pasangan calon (paslon) wakil gubernur masih penuh teka teki.

Beredar luas, bakal calon gubernur selain incumben Rusdy Mastura, ada nama Ahmad Ali, Wakil Ketua Umum Partai NasDem. Ada Iwan Lapata, Bupati Sigi, kader Partai Golkar. Selain Anwar Hafid yang sudah menggandeng Reny Lamadjido sebagai wakilnya.

Menariknya, ada satu nama yang mencuat bakal calon wagub Sulteng. Yakni Sulaiman Agusto Hambuako. Dia bukan politisi. Anggota TNI aktif (sekarang). Akan akhiri karirnya sebagai abdi negara tahun ini (2024). Dia putra terbaik dipunyai Sulteng.

Sejumlah informasi, Agusto pernah menjabat Pangdam Tanjung Pura, Pontianak, Kalimantan Barat, sejak 2021 sampai April 2023. Dengan pangkat terakhir mayor jenderal (mayjen). Mendekati purna tugas.

Sejak 23 April 2023, Agusto ditarik di Jakarta sebagai Pa Sahli TK III Kasad Bidang Ekkudag sampai sekarang. Namanya diusulkan sebagai salah satu bakal calon wagub oleh DPD Partai Golkar Sulteng.

Bermunculan spekulasi kemungkinan peluang mendampingi incumben gubernur sulteng saat ini. Beberapa politisi dari partai golkar, membenarkan kemungkinan Agusto bakal menjadi bakal calon wagub dampingi Rusdy Mastura.

“Yaa, tergantung hasil survei internal Partai Golkar,” ujar kader Partai Golkar Sulteng, minta namanya tidak ditulis, Kamis 18 April 2024.

Ada nama Iwan Lapatta, Abd Karim Aljufri (AKA), Hidayat Lamakarate. Mereka digadang gadang berpeluang dampingi bakal calon gubernur Ahmad Ali dan Rusdy Mastura.

Seperti apa kepastian pasangan calon gubernur wakil gubernur, menunggu kolaborasi gabungan partai politik sampai mendaftar di KPU Sulteng, Agustus 2024.**

YLB

 

Ahmad Ali; Koalisi Besar Bukan Untuk Halangi Paslon Lain
  • Uncategorized

Ahmad Ali; Koalisi Besar Bukan Untuk Halangi Paslon Lain

Adm Red. April 17, 2024

Palu, trustsulteng – Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menegaskan keinginannya membentuk koalisi besar partai politik pada kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) September 2024 mendatang. Sinyal keinginan Ahmad Ali itu dia sampaikan usai mengembalikan formulir pendaftaran dirinya sebagai bakal calon gubernur sulteng di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulteng, Rabu 17 April 2024.

“Butuh tim besar untuk bisa mengurus Sulawesi Tengah yang begitu luas. Saya tidak yakin saya sendiri bisa mengelilingi Sulawesi Tengah ini berkali-kali. Sehingga membentuk koalisi besar jangan dipandang untuk menghalangi calon lain,” ungkap Ahmad Ali.

Membentuk koalisi besar bukan niat untuk menghalangi pasangan calon (paslon) lain. Tapi ini adalah upaya kita untuk bersama-sama membangun Sulawesi Tengah. “Saya yakin niat yang baik, yang dilakukan dengan cara yang baik akan membuahkan hasil yang baik. Ini adalah tahap awal,” katanya.

Ahmad Ali yang ingin membuktikan keseriusannya bakal bertarung berebut kursi nomor 01 di Sulawesi Tengah, bergerak cepat mendatangi sejumlah partai politik untuk mendaftar sebagai bakal calon gubernur. Yang terbaru ia mendaftar di PDIP dan PAN. Sebelumnya ke PKB dan PKS.

“Ini adalah satu tahapan proses yang diupayakan oleh Nasdem untuk mengeluarkan satu rekomendasi untuk pencalonan sebagai bakal calon gubernur Sulawesi Tengah,” sebut Ahmad Ali.

Pria yang akrab disapa haji Matu itu pun mengutarakan tentang niatannya untuk jadi Gubernur Sulteng, yang sudah sejak lama ia pendam.

Ahmad Ali menceritakan niatnya menjadi gubernur sejak 2015. Dia sudah sungguh-sungguh ingin maju sebagai calon gubernur. “Saat itu saya sudah punya komitmen untuk membangun Sulteng. Tapi di perjalanan saya diingatkan oleh teman-teman bahwa saya baru enam bulan menjalankan mandat masyarakat di DPR RI,” kata dia.

Pada 2020 dia terpaksa harus melanjutkan karena masih banyak aspirasi yang harus dia selesaikan. Tapi tahun ini katanya sudah sangat serius akan maju sebagai calon gubernur Sulteng.

“Ini adalah komitmen saya untuk membangun daerah Sulteng. Di nasional saya masih punya kesempatan untuk berkarier, tapi ini adalah pilihan saya untuk kembali ke daerah untuk membangun Sulawesi Tengah,” pungkaenya. ***

YLB

Pemprov Sulteng Melepas 282,74 Lahan Milik PT. ANA
  • Uncategorized

Pemprov Sulteng Melepas 282,74 Lahan Milik PT. ANA

Adm Red. April 17, 2024

Palu, trustsulteng – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melepaskan 282,74 lahan PT. ANA untuk dikembalikan kepada petani di Desa Bunta.

Hal tersebut berdasarkan surat gubernur no 500.801/235/Ro.Hukum tentang Pelaksanaan Pelepasan Lahan Perkebunan PT. ANA Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara.

Keputusan ini diambil setelah melalui mediasi multi Pihak yang panjang ± selama 1,5 tahun dan diperkuat secara teliti melalui reverifikasi dokumen dan peninjauan lapangan terhadap subyek maupun obyek secara berjenjang dari desa hingga provinsi, Bahkan 26 kali pertemuan mediasi dari pemerintah desa, kecamatan, kabupaten, Pimpinan PT. ANA serta OPD ditingkat provinsi.

Oleh karena itu, Gubernur H.Rusdy Mastura mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder, termasuk PT. ANA yang bersikap kooperatif terhadap upaya bersama mengakhiri konflik tanah di desa tersebut dan menegaskan percepatan penyelesaian konflik tanah di wilayah perkebunan yang berada di Sulawesi Tengah.

Hal ini disampaikan Gubernur H.Rusdy Mastura di Rujab Siranindi I, pada Rabu malam (17/4/2024).

Turut mendampingi, Tenaga Ahli Gubernur M.Ridha Saleh.

Namun demikian, masih ada satu desa yaitu Desa Bungintimbe masih terus dilakukan reverifikasi secara teliti dan berjenjang karena luasan yang akan dilepas berikutnya di desa tersebut ± 600 ha, termasuk 4 desa yang ada disekitar.

Selanjutnya gubernur berharap PT. ANA segera menindaklanjutinya perihal yang dimaksud karena langkah ini penting dan telah disepakti bersama.

Terakhir diharapkan sinergitas aparat penegak hukum membantu menjaga situasi kondusif untuk kesejahteraan petani Sulawesi Tengah. ***

Dirgahayu Sulteng ke-60, Gubernur Cudy Paparkan Capaian Pembangunan dan Pemerintahan
  • Uncategorized

Dirgahayu Sulteng ke-60, Gubernur Cudy Paparkan Capaian Pembangunan dan Pemerintahan

Adm Red. April 17, 2024

Palu, trustsulteng – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Tengah ke-60 Tahun 2024 ditandai dengan Pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dengan Inspektur Upacara Gubernur H.Rusdy Mastura bertempat di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, pada Rabu 17 April 2024.

Upacara tersebut berlangsung khidmat diawali penampilan seni dan drumband dilanjutkan pembacaan sejarah singkat Sulawesi Tengah oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Drs.Dahri Saleh,M.Si.

Hari jadi Provinsi Sulawesi Tengah ke-60 ini merupakan HUT yang ke-3 kalinya dalam periode kepemimpinan H.Rusdy Mastura bersama Ma’mun Amir sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.

Hut kali ini mengangkat tema “kuat dan tangguh untuk sulawesi tengah lebih sejahtera dan lebih maju” yang mana menjadi tekad dan tujuan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah ke depan untuk memantapkan Sulawesi Tengah yang dikenal sebagai Negeri Seribu Megalit menjadi daerah yang lebih sejahtera dan lebih maju lagi.

Kesempatan itu, Gubernur H.Rusdy Mastura menyuarakan Dirgahayu Provinsi Sulawesi Tengah ke-60 tahun 2024, sekaligus mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah memberikan kontribusinya dalam membangun Sulawesi Tengah dengan kerja keras dan keikhlasan.

Beliau pun berharap semoga dengan peringatan ini semakin menambah rasa cinta dan bangga kepada daerah, kampung halaman tercinta, yang diikuti semangat kebersamaan, rasa memiliki, kerjasama dan etos kerja yang tinggi untuk melaksanakan program-program pembangunan yang sudah dicanangkan.

Kemajuan pembangunan Sulawesi Tengah yang sudah diraih selama ini dapat dilihat pada sejumlah indikator capaian kinerja pembangunan sebagai berikut :

• laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2021 s.d. 2023 cukup baik yaitu pada tahun 2021 sebesar 11,70 persen, kemudian tahun 2022 15,17 persen, dan tahun 2023 sebesar 11,91 persen. Dalam kurun waktu 3 tahun tersebut Sulteng berada diatas rata-rata nasional yaitu 5,05 persen. Dan pada tahun 2023 ini menjadikan laju pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah berada di urutan ke-2 secara nasional di bawah maluku utara.

• Untuk persentase kemiskinan Provinsi Sulawesi Tengah pada bulan Maret tahun 2021 sebesar 13,00 persen, menurun menjadi 12,33 persen pada maret tahun 2022. Kemudian pada maret tahun 2023 sedikit mengalami kenaikan menjadi 12, 41 persen. Hal ini dipicu oleh kenaikan BBM pada september 2022 yang berdampak terhadap terjadinya lonjakan inflasi, namun demikian angka kemiskinan ekstrem dapat menurun signifikan yakni dari 3,02 persen pada tahun 2022 menjadi 1,44 persen pada tahun 2023.

• Demikian halnya dengan tingkat pengangguran terbuka Provinsi Sulawesi Tengah mengalami penurunan selama tiga tahun berturut-turut yakni dari 3,75 persen pada Agustus tahun 2021 menurun menjadi 3,00 persen pada Agustus tahun 2022, kemudian pada Agustus tahun 2023 menjadi 2,95 persen.

• Selanjutnya indeks gini Provinsi Sulawesi Tengah mengalami penurunan yakni dari 0,316 point pada maret 2021, menjadi 0,308 poin pada maret tahun 2022, kemudian pada maret 2023 menurun menjadi 0,304 poin. Hal ini mengindikasikan bahwa ketimpangan pendapatan masyarakat semakin mengecil atau distribusi pendapatan masyarakat semakin membaik.

• Indeks pembangunan manusia (IPM) Provinsi Sulawesi Tengah mengalami peningkatan sepanjang tiga tahun terakhir yakni dari 70,54 poin pada tahun 2021 menjadi 71,01 poin pada tahun 2022, kemudian meningkat 71,66 poin pada tahun 2023, dengan status capaian kategori ipm tinggi.

• Stunting di Provinsi Sulawesi Tengah mengalami penurunan yakni dari 29,7 persen pada tahun 2021 menurun menjadi 28,2 persen pada tahun 2022, kemudian pada tahun 2023 menurun menjadi 27,2 persen (sumber data: Survei Status Gizi Indonesia).

• Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2023 telah keluar dari wilayah yang memiliki kabupaten sangat tertinggal, dan pada saat ini Provinsi Sulawesi Tengah status desa sangat tertinggal telah berhasil di entaskan. (Sulawesi Tengah sudah tidak memiliki desa dengan status sangat tertinggal).

• Untuk capaian SAKIP Provinsi Sulawesi Tengah, dari tahun 2016-2021 (6 tahun berturut-turut) mendapatkan Predikat B, namun di tahun 2022 dan 2023 ini naik peringkat mendapatkan SAKIP BB;

• Selain itu pendapatan asli daerah dari tahun sebelumnya sejumlah 900 milyar rupiah meningkat pada tahun 2023 menjadi 2,059 triliun rupiah .

• Dan terakhir pada tahun 2023 ini realisasi investasi juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu sebesar 111,98 triliun, melebihi target yang diberikan oleh pemerintah pusat sebesar 111,68 triliun, sehingga menempatkan Sulawesi Tengah berada diperingkat 4 Nasional setelah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Atas capaian prestasi pembangunan dalam kurun waktu 3 tahun tersebut, Gubernur H.Rusdy Mastura mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setingi-tingginya kepada para bupati dan walikota, seluruh stakeholder dan masyarakat Sulawesi Tengah yang telah bersinergi dalam membangun Sulawesi Tengah yang lebih Sejahtera dan lebih Maju.

Selanjutnya Ia berpesan dan mengajak semua stakeholder/masyarakat untuk jangan berpuas diri, teruslah berinovasi untuk pembangunan di Sulawesi Tengah tercinta. Apalagi prospek ke depan, dengan ditetapkannya Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN), membuat kedudukan Provinsi Sulawesi Tengah menjadi sangat strategis sebagai daerah penunjang IKN.

“Saat ini saya sedang berjuang agar disahkan Kepres dengan tujuan Sulawesi Tengah menjadi daerah penyangga IKN,”bebernya.

Oleh karena itu, dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan konektivitas antar wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah, maka pada tahun 2022 sampai dengan tahun 2024 terdapat beberapa proyek prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sebagai berikut :

• Pengembangan kawasan nusantara seluas 1.123,59 hektar di desa talaga, Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala, dan pembangunan infrastruktur untuk mendukung destinasi pariwisata sunset city di Kabupaten Donggala;

• Rekonstruksi jalan ruas Tonusu – Pendolo di Kabupaten Poso;

• Rekonstruksi jalan ruas Salakan – Sambiut di Kabupaten Banggai Kepulauan;

• Rekonstruksi jalan ruas Beteleme – Nuha di Kabupaten Morowali Utara;

• Rekonstruksi jalan ruas Siuna – Bualemo di Kabupaten Banggai;

• Rekonstruksi jalan ruas Air Terang – Momunu di Kabupaten Buol;

• Pembangunan jalan ruas Bora – Pandere di Kabupaten Sigi;

• Rekonstruksi jalan Simpang Lampasio – Oyom di Kabupaten Toli-Toli;

• Rekonstruksi jalan ruas Tinakin – Mato di Kabupaten Banggai Laut;

• Pembangunan jalan pada Komunitas Adat Terpencil dalam rangka pengentasan kemiskinan di Kabupaten Parigi Moutong;

• Rekonstruksi jalan pada wilayah kantong kemiskinan di Kabupaten Tojo Una-Una;

• Pembangunan pengaman pantai dan tanggul sungai di Kabupaten Morowali; serta

• Pembangunan Masjid Raya Sulawesi Tengah di Kota Palu.

“Dalam suasana bulan Syawal yang suci ini, saya mengucapkan selamat merayakan hari Idul Fitri 1445 Hijriah, Mohon Maaf Lahir dan Batin,”pungkasnya.

Turut hadir, Ketua TP PKK Dr.Hj.Vera Rompas Mastura,S.Sos,M.Si, Ketua DPRD Prov.Sulawesi Tengah Dr.Hj.Nilam Sari Lawira, Wagub Ma’mun Amir, Wakil Ketua TP PKK Hj.Halima Amir, Unsur Forkopimda Sulawesi Tengah, Pimpinan Partai Politik, Para bupati/walikota se Sulteng, Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, Pelaksana, P3K serta tenaga PHL, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda.***

 

*Biro Adpim

Sulteng Baru; Lebih Adil, Sejahtera dan Penyangga IKN
  • Uncategorized

Sulteng Baru; Lebih Adil, Sejahtera dan Penyangga IKN

Adm Red. April 16, 2024

Berlayarlah ke laut, pulang dapat ikan. Dakilah gunung, pulang bisa bawa cengkeh, kopra, pala, kakao.

 

Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyimpan berbagai potensi sumber daya alam yang melimpah. Provinsi terluas dan jumlah penduduk terbesar kedua di Pulau Sulawesi ini memiliki sejumlah sector potensial yang bisa dimaksimalkan untuk kesejahteraan warganya.

Di sektor perkebunan dan pertanian, Sulteng memiliki lahan yang subur dan iklim yang mendukung untuk pengembangan sektor perkebunan dan pertanian. Wilayahnya yang terletak di tepi laut, membuat Sulteng kaya akan keanekaragaman hayati dan sumber daya perikanan. Sektor perikanan komoditi yang diunggulkan berupa perikanan tangkap, budidaya keramba, budidaya kolam, budidaya laut, dan budidaya tambak pariwisatanya yaitu wisata alam dan budaya.

Di bidang pertambangan dan energi, Sulteng memiliki kekayaan sumber daya mineral yang melimpah, seperti nikel, emas, tembaga, besi, dan bauksit. Begitu juga dengan potensi energi terbarukan yang besar, seperti energi panas bumi, energi angin, dan energi surya.

Sektor pariwisata Sulteng juga tak kalah menjanjikan. Keindahan alam, seperti pegunungan, danau, pantai, dan keanekaragaman hayati, menawarkan potensi besar dalam sektor pariwisata. Wisata alam, budaya, dan petualangan menjadi daya tarik utama.

Karena itu, sudah selayaknya menjadikan Sulteng yang lebih baik dan masyarakatnya semakin sejahtera. Pemerintah daerah juga perlu menjaga dan memelihara stabilitas kehidupan masyarakat Sulteng yang lebih sejahtera dan lebih maju, dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih meningkat, serta memprioritaskan pembangunan kesejahteraan sosial dalam penyelenggaraan pembangunan daerah.

Namun, untuk mencapai tujuan tersebut tentu tak mudah. Sejumlah tantangan dan hambatan menghadang. Perbedaan sebaran sumber daya alam dan iklim membuat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di provinsi ini tidak merata. Tantangan yang dihadapi adalah terjadinya ketimpangan pembangunan antardaerah.

Sulteng membutuhkan perbaikan dan pembenahan infrastruktur darat, laut, dan udara sebagai kunci untuk membangun pemerataan pembangunan. Hal ini dapat memacu keunggulan komparatif dari tiap-tiap wilayah untuk kepentingan generasi akan datang.

 

Penyangga IKN

Dengan letak geografis yang strategis dan potensi yang komparatif, Sulteng memiliki banyak peluang, apalagi Sulteng memiliki posisi stategis setelah ibukota negara pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. IKN ibarat rumah baru untuk Sulteng. Banyak hal yang bisa difasilitasi oleh Provinsi Sulteng, sebagai salah satu provinsi terdekat dengan IKN.

Sulteng dapat memosisikan diri sebagai pintu gerbang sekaligus penopang/penyangga IKN di Kalimantan. Posisi itu membawa harapan baru berupa kemajuan daerah dan pemerataan pembangunan. Bahkan, Sulteng menjadi tulang punggung atau kawasan penunjang IKN, khususnya dalam hal penyediakan bahan bangunan hingga penyediaan pangan.

Penetapan IKN memberikan dampak kepada daerah-daerah yang berada di sekitarnya, termasuk Sulteng. Untuk itu, Sulteng harus segera berbenah dan bersiap dengan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya untuk mendukung pembangunan IKN dan terciptanya pemerataan pembangunan di Indonesia.

Sulteng sebagai pintu gerbang kawasan Timur Indonesia yang akan berpartisipasi menyukseskan IKN. Dengan luas wilayah 61.841,29 kilo meter persegi dan luas perairan 77.295 Kilo meter persegi, serta memilki 4 perairan yaitu Selat Makasar, Laut Sulawesi, Teluk Tolo, dan Teluk Tomini sangat berpotensi berperan menopang kebutuhan IKN.

Sulteng memiliki 12 peluang investasi bahkan bisa lebih untuk setiap kabupaten, dan di Kabupaten Sigi memiliki peluang investasi kawasan agro industri dengan pola pertanian modern (modern farming) atau pertanian sistem kontrak/ kerja sama bagi hasil (contract farming).

Sulteng juga menyiapkan lahan sebesar 30.017 HA untuk tanaman pangan dan holtikultura yang tersebar di lima Kabupaten termasuk salah satunya Kabupaten Sigi. Sektor pertanian di Sulteng harus menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya.

Pemprov Sulteng harus fokus menggarap potensi pertanian dengan membuka Kawasan Pangan Nusantara (KPN) yang disiapkan untuk mengantisipasi krisis pangan global. Selain itu, KPN juga dipersiapkan untuk memasok kebutuhan pangan di IKN sebagai wilayah baru yang akan berkembang.

Bahkan, kehadiran IKN bisa menjadi barometer pembangunan di Sulteng. IKN sebagai simbol pemerataan pembangunan dan kesejahteraan bisa menginspirasi daerah-daerah di Indonesia, khususnya Sulteng, untuk turut melakukan pemerataan pembangunan yang berkeadilan dan mensejahterakan, serta melibatkan partisipasi aktif 12 kabupatan dan 1 kota di Sulteng.

Sulteng yang lebih adil dan sejahtera

Sebenarnya pada 2023 lalu pertumbuhan ekonomi Sulteng berada di angka 15,17 persen. Capaian tersebut menempatkan provinsi ini menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua di Indonesia setelah Maluku Utara.

Tak hanya pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah (PAD) juga meningkat signifikan dari Rp900 miliar pada 2021 menjadi lebih dari Rp1,7 triliun tahun lalu. Angka-angka pertumbuhan ini diakui banyak disumbang sektor tambang terutama nikel. Ini pula yang membuat Pemprov Sulteng membuka lebar pintu untuk tambang.

Mestinya paradigma pembangunan itu sudah menuju pada pertumbuhan berkeadilan, dari growth oriented menjadi equity for growth. Jika paradigmanya pertumbuhan dan angka-angka, pasti orientasinya sumber daya alam, salah satunya pertambangan.

Inilah yang membuat pemerintah begitu mengagungkan tambang. Namun, nyatanya tambang tak bisa menekan angka kemiskinan dan bahkan menciptakan kesenjangan.

Pertanian kalah pamor oleh tambang. Padahal pertanian, perkebunan, dan perikanan adalah potensi besar di Sulteng, namun saat ini kalah pamor oleh tambang. Untuk pembangunan berkelanjutan, pemerintah harus mengoptimalkan sektor ini, meningkatkan produktivitas pertanian, dan lebih mengangkat harkat petani.

Sebaran petani miskin ekstrem itu ada di semua kabupaten di Sulawesi Tengah dengan jumlah terbesar terdapat di Kabupaten Parigi Moutong sebanyak 10.894 KK. Karena itu, pengentasan kemiskinan di sektor pertanian harus menjadi salah satu fokus yang harus dibenahi. Pasalnya dari puluhan ribu petani miskin tersebut di tahun 2023 intervensi pemberdayaan yang dilakukan baru menjangkau sebanyak 2.050 petani.

SDM yang minim serta sulitnya akses keperalatan pertanian menjadi salah satu sebab terjadinya kemiskinan ekstrem petani. Karenanya pemberdayaan dengan pendampingan juga menjadi fokus di tahun 2024 sebagai upaya pengentasan kemiskinan.

Naiknya angka kemiskinan di sentra pengolahan nikel itu kontras dengan pertumbuhan ekonomi tinggi yang dicapai wilayah-wilayah itu akibat hilirisasi. Hilirisasi tambang yang gencar dijalankan selama tiga tahun terakhir belum berhasil mengerek kesejahteraan warga setempat. Efek ganda hilirisasi masih belum optimal.

Industri pengolahan, pertambangan, dan penggalian, serta perdagangan menjadi tiga sektor utama sumber pertumbuhan di Sulteng. Industri olahan tambang, terutama feronikel, menjadi sumber ekonomi terbesar di kedua provinsi ini.

Dampak dari hilirisasi itu tercermin pada kinerja sumber pertumbuhan kedua provinsi, di mana Sulteng memberikan sumber pertumbuhan 2,58 persen dan Maluku Utara 2,67 persen. Karena itu, sudah seharusnya program hilirisasi ini lebih diseriuskan dan dimaksimalkan di masa mendatang.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu juga harus dikelola secara maksimal untuk membangun industri hilir dari semua potensi yang berada di Sulteng. KEK Palu perlu dimaksimalkan untuk meningkatkan kegiatan industri dan kegiatan ekonomi lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Selain itu KEK Palu ke depan diharapkan membangun fasilitas pendukung, diantaranya, gudang. Gudang, merupakan fasilitas yang sangat diperlukan dalam dunia logistik, baik digunakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Status Sulteng sebagai Kawasan Pangan Nusantara (KPN) juga begitu strategis. Sulteng perlu lebih serius menggarap potensi pertanian dan perkebunan dengan membuka KPN untuk menopang kebutuhan pangan di IKN dan mendukung ketahanan pangan nasional. Sulteng yang berjarak relatif dekat diproyeksi menjadi pemasok komoditas pangan, hasil pertanian dan perkebunan.

Peluang Sulteng untuk lebih maju dan sejahtera sangat terbuka dengan memaksimalkan pengelolaan Sulteng sebagai Kawasan Forum Selat Makasar dan Kawasan Negeri Seribu Megalith. Di tangan pemimpin yang cerdas dan mumpuni, kemajuan dan kesejahteraan Sulteng terjadi. Pembangunan bisa menuju pemerataan dan berkeadilan.

*Wakil Ketua Umum Partai NasDem

 

Posts pagination

Previous 1 … 103 104 105 106 107 108 109 … 227 Next

Recent Posts

  • Masjid Raya Baitul Khairaat Raih Rekor Muri Arsitektur Kubah dan Menara Jam Analog Terbesar 
  • Anggaran 2026 Dipotong, Begini Respons Gubernur Anwar Hafid 
  • Sry Nirwanti Bahasoan Dukung Penguatan Modest Fashion Indonesia
  • Inflasi Hantui Sulteng, Wagub Reny Optimis Turun
  • Gubernur Anwar Hafid Temui Menteri Keuangan Bahas Anggaran Pelayanan  Rakyat
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
Copyright © COMINDO MEDIA PERKASA | DarkNews by AF themes.