Skip to content
TrustSulteng

TrustSulteng

Berita Aktual Sulteng

  • About
  • Blog
  • Contact
  • Kolom Rubrik
  • Pin Posts
  • Tentang Kami
Trust TVChanel
Rusdy Mastura Daftar ke PDIP dan PKB Sulteng
  • Uncategorized

Rusdy Mastura Daftar ke PDIP dan PKB Sulteng

Adm Red. April 16, 2024

Palu, trustsulteng – Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura, melalui timnya mengambil formulir bakal calon gubernur ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Selasa siang 16 April 2024. Tim Cudy, Sangganipa Bosku, Mohammad Safri Laupa didampingi Andi Ariel Pattalau di kantor PDIP Sulteng di Jalan Ogomojolo Palu Barat.

Kata Safri, dengan pengambilan formulir di partai politik, dimulakan dari PDIP. Selanjutnya ke PKB Sulteng. Ini memastikan bahwa incumbent Rusdi Mastura maju kembali di Pilgub 2024. Desas- desus bahwa Cudy tidak akan maju pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2021 – 2026.

Safri dikenal sebagai loyalis Cudy, dan sekarang komando lapangan Sangganipa Bosku, menyebut bahwa seluruh relawan Rusdi Mastura kembali konsolidasi ke 13 kabupaten/kota. ‘’Kita akan mendaftar juga di partai politik yang membuka pendaftaran. Kita mengikuti mekanisme dan prosedur semua parpol,’’ katanya. ***

Ahmad Ali; Saatnya Bangun Sulteng dan Sejahterakan Masyarakat
  • Uncategorized

Ahmad Ali; Saatnya Bangun Sulteng dan Sejahterakan Masyarakat

Adm Red. April 16, 2024

Palu, trustsulteng – Keinginan Ahmad Ali (AA) menjadi Gubernur Sulawesi Tengah telah diniatkan sejak sembilan tahun lalu yakni tahun 2015. Dia menghargai dan menghormati nasehat para seniornya sekaligus menjaga amanah tanggung jawabnya sebagai politisi nasional, sehingga menunda mencalonkan diri kala itu.

Sekaligus Ahmad Ali menepis isyu bahwa dirinya tidak mesra dengan Rusdy Mastura, Gubernur Sulteng. Dirinya kata Ahmad Ali, tidak pernah pecah kongsi dengan Rusdy Mastura. Walaupun Partai Nasdem pengusung Rusdy Mastura.

“Jadi tidak ada pecah kongsi. Karena kita tidak pernah membuat kongsi bersama. Yang ada hanyalah beda pandangan politik saja, “ tegas Wakil Ketua Umum Partai NasDem, H Ahmad Ali dikutip dari Podcast Kabar68, Sabtu 13 April 2024.

Namun pada tahun 2024 ini, niatannya untuk bertarung pada pemilihan Gubernur pun semakin bulat. Dihadapan H. Kamil Badrun AR, SE., M.Si, dalam sesi wawancara pada podcast Kabar68, secara terbuka elit partai NasDem ini mengungkapkan alasannya untuk bertarung di Pilgub Sulteng 2024.

Ketika itu, ada semangat dan komitmennya jika jadi Gubernur Sulteng. Insya Allah kstanya, dia akan mengangkat harga diri rakyat Sulteng. “Saya punya keinginan melihat hidup masyarakat Sulteng lebih bahagia dan sejahtera,” tuturnya.

Ahmad Ali menceritakan, bahwa rasa tanggungjawabnya sebagai putra Sulawesi Tengah membawa daerah ini menjadi sejahtera tetap masih ada. Maka di Pilgub 2020, dirinya meminta Rusdi Mastura untuk maju bertarung sebagai Calon Gubernur bersama Ma’mun Amir sebagai Calon Wakil Gubernur.

Kami dukung beliau untuk sungguh-sungguh untuk bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat di daerah ini. Bisa dilihat bagaimana dirinya, ibu Nilam dan Partai NasDem di daerah ini berjuang hingga Cudy menang dalam Pilgub 2020. Walaupun sekarang katanya itu bukan kerja partai tapi capaian pribadi beliau. Itu tidak masalah.

Dia juga mengaku, tidak ingin mengkambinghitamkan kepemimpinan Rusdi Mastura. Jika hingga kini apa yang diimpikannya melihat seluruh masyarakat Sulteng sejahtera, belum terwujud. Sehingga tekadnya maju Pilgub 2024 ini sudah bulat, dengan maksud mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tengah.

“Ini tanggungjawab partai yang harus saya tuntaskan, dan sekarang saya rela meninggalkan segala kemewahan sebagai politisi nasional untuk kembali membangun Sulawesi Tengah. Saya juga mengajak para tokoh-tokoh di Sulteng ini ayo berkompetisi, adu gagasan dan program biar masyarakat yang menilai,” demikian Ahmad Ali.*

Mendaftar ke Parpol, Aristan; Bukti Kesungguhan Ahmad Ali Maju Rebut 01 Sulteng
  • Uncategorized

Mendaftar ke Parpol, Aristan; Bukti Kesungguhan Ahmad Ali Maju Rebut 01 Sulteng

Adm Red. April 16, 2024

Palu, trustsulteng – Bakal Calon Gubernur Sulteng, H. Ahmad Ali mendaftar ke sejumlah partai politik.

Sebelumnya, Ahmad Ali (AA) mendaftar di PKB pada 7 April 2024. AA diwakili pengurus DPW NasDem Sulteng mengembalikan formulir pendaftaran di Kantor DPW PKS Sulteng, Senin 15 April 2024.

“Pendaftaran ini sekaligus menjawab pertanyaan apakah beliau (Ahmad Ali) serius maju sebagai calon gubernur,” ujar Aristan, Sekretaris DPW NasDem Sulteng.

Ahmad Ali tidak hadir saat pengembalian formulir di PKS, seperti saat mengembalikan formulir di PKB beberapa waktu lalu.

Kata Aristan, tak hanya di PKB dan PKS, pihaknya juga telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur di PDIP dan PAN.

“Artinya, Ahmad Ali hingga kini telah mendaftar sebagai bakal calon gubernur di empat partai politik yang punya kursi di DPRD Sulteng,” ucap Aristan, yang terpilih menjadi anggota DPRD Sulteng pada pileg 14 pebruari 2024 silam.

Aristan meyakinkan, bahwa Waketum Ahmad Ali akan hadir kembali saat mengembalikan formulir ke PDIP dan PAN.

Kedatangan rombongan pengurus DPW Partai Nasdem Sulteng yang dipimpin Sekretaris DPW Partai Nasdem Aristan itu, disambut oleh Sekretaris DPW PKS Sulteng Rusman Ramli, di aula pertemuan kantor DPW PKS Sulteng hari ini, Senin 15 April 2024.

Sekretaris DPW PKS Sulteng Rusman Ramli, mengatakan, bahwa DPW PKS Sulteng selalu membuka diri terhadap seluruh partai politik yang ada di Sulteng. Yang sebelumnya telah menerima salah satu calon wakil gubernur mengambil formulir pendaftaran. **

Halal bihalal Akbar Ajang Mendekatkan DMI ke Komponen Umat
  • Uncategorized

Halal bihalal Akbar Ajang Mendekatkan DMI ke Komponen Umat

Adm Red. April 16, 2024

Palu, trustsulteng – Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia Sulawesi Tengah mengagendakan acara halal bi halal akbar, Sabtu 20 April 2024  mendatang. Kegiatan dikemas sebagai sarana silaturrahmi dengan menghadirkan organisasi masyarakat dan mejelis taklim kota palu, sigi dan sebagian parigi moutong (parimo). Ustadz DR Das’ad Latif, sebagai pembawa hikmah halal bi halal akbar.

“Melalui arahan petunjuk Ketua PW DMI Sulteng, bapak Ahmad Ali, membentuk panitia halal bi halal. Tujuannya mengeratkan silaturrahmi paska puasa ramadhan. Dengan mengundang seluruh ormas dan majelis taklim dan masyarakat umum,” ujar Ketua Panitia Pelaksana halal bi halal DMI, Muh. Rizal Yasin, SH. MH.

Pihaknya memilih Sriti Convention Hall sebagai tempat pelaksanaan acara. Dengan kapasitas ruangan menampung sekira 2.500 orang. Panitia berupaya maksimal menyiapkan tempat bagi undangan yang hadir, jika ruangan telah penuh.

“Kapasitas ruangan gedung sriti sekira 2500 orang. Jika undangan membludak kita sudah antisipasi menyiapkan kursi di luar ruangan, tapi tetap nyaman bagi warga yang hadir,” ujarnya optimis.

Tujuan utama halal bi halal katanya, selain sebagai sarana silaturahmi, menjaga keharmonisan individu, juga wadah untuk mendekatkan dewan masjid (DMI) dengan seluruh komponen umat pasca ramadhan.**

Calon Walikota Ridha Saleh; “Saya Punya Konsep Merubah Wajah Kota Palu”
  • Uncategorized

Calon Walikota Ridha Saleh; “Saya Punya Konsep Merubah Wajah Kota Palu”

Adm Red. April 14, 2024

Palu, trustsulteng – M Ridha Saleh, satu dari beberapa nama santer bakal calon walikota palu yang sangat diperhitungkan. Tim ahli gubernur sultenh membidangi kemasyarakatan, antar lembaga dan hak asasi manusia ini sudah menyiapkan diri lahir bathin baik fisik, psikis, mental, intelektual dan finansial untuk merebut kursi 01 kota palu.

Edank, begitu sapaan M. Ridha Saleh, tercatat sebagai kader Partai NasDem Sulteng, yang sangat familiar dikalangan warga kota palu.

Selama puasa ramadhan, Edank sudah membuat kegiatan rutin sebagai bagian programnya jika dia diberi amanah warga palu memimpin sebagai wali kota 2024 – 2029.

Ditemui dikediamannya seperti dikutip dari filesulawesi.com, Edank bercerita banyak tawaran program rencana maju sampai jika terpilih menjadi walikota palu.

“Secara psikis, secara intelektual, finansial, saya siap maju ke Pilwalkot, saya sudah belajar tentang kota. Kota ini tidak rumit tapi tidak mudah untuk membangun kota ini,” urainya.

Edank menjelaskan faktor penting dalam membangun kota adalah membangun kulture atau membentuk budaya dalam peradaban kota.

Membangun kota lanjut Edank, yaa dimulai dari desentralisasi dalam pengelolaan sampah, pemberdayaan padat karya (menggunakan istilah saya, sebagai retrasinsisi padat karya), resisi development serta ekonomi sekuler.

“Banyak orang pintar tapi untuk membangun budaya kota itu sangat sulit. Kalau ingin mau merubah kota ini harus menjadi nomor satu. Saya harus membenahi lagi terkait dengan system dari pengelolaan sampah atau kebersihan, dalam hal ini mekanismen atau sistemnya yang harus kita ubah,” katanya.

“Menurut saya kita harus apresiasi terkait dengan penerimaan ADIPURA. Menurutku, ADIPURA itu bukan simbol dari budaya bersih, itu sebagai simbol fisik dari kota bersih. Dia tidak pernah memberikan nilai terhadap budaya orang. Saya mau tanya, pertisipasi masyarakat dalam membersihan sampah di kota Palu ini apakah sudah berdasarkan hati, keikhlasan atau masih berkutat terhadap pengenaan retribusi,” kata M Ridha Saleh lagi.

Menurutnya, bangun kesadaran warga terhadap pengelolaan sampah bukan karena berdasarkan pengenaan retribusi namun karena berdasarkan keikhlasan nyata yang diberikan warga dalam menjaga kebersihan itu sendiri.

“Jadi, retribusi ini sebenarnya tidak memberikan kesadaran kepada masyarakat terhadap budaya menjaga kebersihan masyarakat. Kita kalau ke kota-kota besar, mereka sudah takut, sadar kalau membuang sampah di sembarangan tempat. Ini yang kita mau, apa yang kita ubah adalah sistemnya,” sebutnya.

Misalnya, lanjut dia, sampah itu merupakan manfaat, sampah itu harus dijadikan manfaat. Jadi, makanya sampah itu harus kita olah, bukan malah dibuang.

Bagaimana cara mengelola sampah tentu dibuat sistemnya. Salah satunya ialah desentralisasi pengelolaan sampah. Jadi, kelurahan-kelurahan itu harus memiliki bank sampah. Salah satunya, tidak ada sampah yang dibuang langsung ke TPA. Namun diolah dulu, nanti ada yang tidak bisa diolah baru dibawah ke TPA.

“Memang ini ada kaitannya dengan anggaran. Makanya, kedepan kita harus alokasikan anggaran yang cukup, bagi pengelolaan sampah. Jadi, isitilahnya kita sudah tidak lagi membenani melalui retribusi akan tetapi tetap kita minta partisipasi masyarakat bukan retribusinya. Saya tidak minta kepada masyarakat, tetapi kelurahan yang berinovasi dalam membangun satu mekanisme komunal di dalam kelurahan itu untuk memanfaatkan sampah,” jelas M Ridha Saleh.

Sekali-lagi ia tegaskan, terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tentu ada pemangkunya. Ada rekomendasi dari partai kepada siapa kandidat atau calon yang diusungnya nanti, inilah yang sementara ditunggu.

Tentu, rekomendasi dari partai berdasarkan dari hasil survei internal maupun survei independen terhadap elektabilitas dari masing-masing calon atau kandidat yang bakal diusung.

“Kita mau tidak mau harus mendapatkan rekomendasi dari partai. Saya sekarang ini sedang menunggu rekomendasi. Kalau untuk siap mendaftar, Insya Allah pada saatnya saya akan mendaftar dengan menyampaikan visi-misi saya, secara lahir bathin saya sudah tidak ada masalah. Saya sudah mengerti dalam menyelesaikan permasalahan kota, membangun kota, membangun sosial religius dengan masyarakat. Insya Allah, saya telah memahami permasalahan kota ini,” tutup Edank.

 

 

Bertemunya Tiga Politisi Sulteng di Hari Fitri, Longky; Hanya Kebetulan
  • Uncategorized

Bertemunya Tiga Politisi Sulteng di Hari Fitri, Longky; Hanya Kebetulan

Adm Red. April 11, 2024

ruang publik adalah suatu diskursus yang memungkinkan perseteruan argumentasi dalam kondisi kesetaraan. Habermas menggambarkan, bahwa ruang ini meliputi kritik kritik politik dibincangkan. Panduannya, argumentasi rasional dan diskusi kritis yang menjadi kekuatan argumen yang lebih penting dibandingkan identitas (Habermas, 2007)

Oleh; Yusrin L. Banna

Titiba bertemu atau direncanakan.? Itulah kira kita pertanyaan awal ketika melihat menganalisa foto pertemuan tiga politisi Sulawesi Tengah yang sudah menasional itu. Yaitu Ahmad Ali, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Nasdem dengan Longky Djanggola, Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng, di kediaman Arus Abdul Karim, Ketua DPD Partai Golkar, Rabu 10 April 2024.

Jika Longky menyebutnya pertemuan mereka, tidak direncanakan, hanya kebetulan. Bisa dibenarkan, karena memang momentum di hari fitri, bersilaturrahim, merayakan kemenangan sebulan berpuasa.

Tapi banyak kalangan menganggap ada aroma politisnya. Sebab publik sudah disuguhi cerita, diskusi di warkop warkop, bahkan di dego dego kampung, tidak lama lagi kita akan memilih bupati, walikota dan gubernur sulteng. Merujuk jadwal tahapan KPU, pilkada serentak akan ditabuh 22 September 2024 mendatang.

Tak heranlah anggapan pertemuan tiga tokoh sulteng yang sangat dikenal di kalangan organisasi Pemuda Pancasila (PP) sebagai toaka mereka, bukan  pertemuan biasa. Dinilai ada agenda politik super besar.

Dikutip dari KabarSelebes.id, Longki Djanggola mengaku pertemuan ketiganya tidak disengaja hanya karena kebetulan dia dan Istrinya yang juga Wakil Ketua DPRD Sulteng akan bersilaturahmi dengan Wakil Ketua 1 DPRD Sulteng Arus Abdul Karim di Rumah Dinas DPRD Sulteng.

Saat itu, kata mantan gubernur Sulteng dua periode itu, dia bermaksud untuk bersilaturahmi dengan para wakil ketua DPRD yang tinggalnya berdekatan termasuk Wakil Ketua lainnya Muharram Nurdin.

“He he he pertemuan itu hanya kebetulan ketemu dirumahnya pak arus waket 1 dprd prop . Sy dan istri dtg utk silaturahmi dgn tetangga pak muharam dan pak arus. Rupanya di rumah pak arus sdh ada pak ahmad ali dkk. Yah sekadar bersilaturahmi n berminal aidin walfaizin , tdk ada pembicaraan politik bhkan sy dan istri tdk sempat duduk lgs pamit krn dirumah juga sdh ada tamu . Tks,” jelas Longki Djanggola melalui pesan singkat di aplikasi WA.

Sebelumnya, foto pertemuan Waketum DPP  Nasdem Ahmad M. Ali dengan Ketua DPD Partai Golkar Arus Abdul Karim dan Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng, Longki Djanggola, Rabu (10/4/2024), menjadi perbincangan.

Dalam postingan di akun facebook pribadinya, Ahmad Ali memposting foto sedang bersalaman dengan Arus Abdul Karim dan Longki Djanggola.

“Alhamndulilah bersilaturahmi dgn senior n guru politik… siap menerimah arahan,” tulis Ahmad Ali dalam caption fotonya.

Postingan itu memang terlihat seperti momentum biasa, bersilaturrahim di hari idul fitri, tapi melihat keinginan Ahmad Ali untuk bertarung memperebutkan kursi 01 Sulteng, maka pertemuan itu sangat kental aroma lobi lobi politiknya.

Dalam teori rasionalitas komunikatif, Habermas menekankan tiga klaim validitas komunikasi yakni kejujuran, ketepatan dan kebenaran. Peran pertemuan berkomunikasi membantu perkembangan demokrasi yang berkualitas dan bermartabat. (**)

Ahmad Ali akan Lantik Pengurus Wilayah Alumni Peldaim DMI Sulteng. Berikut Programnya
  • Uncategorized

Ahmad Ali akan Lantik Pengurus Wilayah Alumni Peldaim DMI Sulteng. Berikut Programnya

Adm Red. April 9, 2024

Palu,trustsulteng – Salah satu program Dewan Masjid Indonesia Sulawesi Tengah melakukan pelatihan Da’i dan Imam Masjid (PELDAIM). Sejak diluncurkan program tersebut, ada sekira 560 anggota da’i muda dan imam Masjid dari 8 angkatan yang tersebar di 13 kabupaten dan kota Palu.

Kemudian para da’i muda dan imam membentuk wadah atau Alumni Peldaim. Bertujuan menjadi wadah mensinergikan seluruh anggota Peldaim dalam mewujudkan visi misi DMI memakmurkan dan dimakmurkan masjid.

Demikian disampaikan Ketua Alumni Peldaim DMI Sulteng, Muchlis, Senin 8 April 2024.

Lanjut Muchlis, pada momentum acara halal bi halal Dewan Masjid Indonesia Sulawesi Tengah nanti, para alumni Peldaim DMI akan dilantik Ketua Umum DMI Sulteng, H. Ahmad Ali. “Insya Allah hasil rapat internal pengurus alumni Peldaim, dan hasil pertemuan bersama pengurus DMI Sulteng, teragendakan pelantikan pengurus wilayah alumni Peldaim DMI Sulteng yang terbentuk sejak bulan Juni 2023,” ujar Muchlis.

Usai dilantik pengurus langsung tancap gas laksanakan program Peldaim yang sudah dibuat dan disepakati oleh para da’i muda dan imam masjid.

Adapun program yang akan dijalankan oleh Ikatan Alumni Peldaim yaitu Tahsin, Dakwah (Publik Speaking), Bekam dan kewirausahaan.

“Dan program yang akan segera kami lakukan setelah pelantikan adalah Safari Jum’at Berkah, yakni berkeliling dari masjid ke masjid, dengan membersihkan masjid, menjadi imam dan khotib. Sekaligus berbagi berkah makanan dan minuman untuk jamaah serta memberikan layanan kesehatan bekam bagi pegawai sara dan jamaah,” katanya.

Safari jum’at berkah lanjut Muchlis, adalah program keummatan yg menyadarkan pentingnya membaca Al qur’an dengan maknanya sehingga pesan dan petunjuk didalamnya dapat dipahami. Memberikan pencerahan Tauhid.

Sementara kepedulian terhadap kesehatan ala sunnah Rasulullah yakni Bekam. Dan sebagai Da’i dan Imam wajib memiliki usaha yang dapat menopang kegiatan dakwah.**

Komut Asgar Djuhaepa; Dirut Mansur Latakka Mengakui Kesalahannya
  • Uncategorized

Komut Asgar Djuhaepa; Dirut Mansur Latakka Mengakui Kesalahannya

Adm Red. April 7, 2024

Palu, trustsulteng – Komisaris Utama (Komut) PT Pembangunan Sulteng atau Perusda, Asgar Ali Djuhaepa kembali memberi tanggapan terkait posisi Dirut PT Tambang Batu Sulteng (TBS) Mansur Latakka (MS).

Asgar menerima laporan dari pengurus PT TBS, bahwa pada rapat evaluasi Dirut ML telah mengakui kekeliruannya selama memimpin PT TBS seperti membuat kebijakan sepihak.

“Sebetulnya hasil ngobrol2 dengan teman-teman Direksi dan Komisaris PT TBS bahwa Pak Mansyur Latakka telah memaparkan Peluang2 Pekerjaan yang akan di kerjasamakan dalam waktu dekat ini sekaligus Pak Mansyur meminta maaf bila ada yang salah dalam kebijakan dan mekanisme sebagai Dirut PT TBS,” tulis Asgar Djuhaepa, Ahad sore.

Sebagai Komisaris Perusda dirinya belum menerima tembusan hasil rapat internal PT TBS. “Kita tunggu saja laporan resminya, doakan saja semoga semua berjalan lancar, Aamiin,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, hasil rapat evaluasi kinerja Direktur Utama (Dirut) PT. Tambang Batu Sulteng (TBS) Mansur Latakka, Kamis 4 April 2024 lalu masih misteri, bahkan sengaja disembunyikan. Diduga ada deal deal antara para direksi, komisaris dengan Dirut Mansur Latakka (ML).

Padahal sebelum digelar rapat evaluasi para direksi dan anggota komisaris PT. TBS minta dirilis pernyataan kekesalan mereka terhadap kinerja Dirut ML. Termasuk Komisaris Utama PT Pembangunan Sulteng atau perusda, Asgar Ali Djuhaepa ikut memberi pernyataan.

Semua beralasan bahwa Dirut ML dinilai banyak membuat kebijakan perusahaan yang tidak melibatkan para direksi dan komisaris. Salah satunya adalah penunjukan General Manager (GM) PT TBS. Sehingga penting untuk segera dievaluasi dan bahkan perlu diusulkan untuk diganti.

Selain itu, posisi ML sebagai Dirut PT TBS, dia juga sedang tersandung dugaan kasus pertambangan tanpa izin (peti) di Kabupaten Parigi Moutong. Oleh penyidik Polda Sulawesi Tengah telah menetapkan tersangka dan sempat menahan ML di tahanan Polda Sulteng. Oleh pengacara ML mengajukan pengalihan penahanan menjadi tahanan kota. Tapi lagi- lagi ML, diduga lebih banyak beraktivitas di luar kota seperti jakarta karena posisinya masih sebagai Dirut PT. TBS.

Komisaris Utama Perusda Sulteng, Asgar Ali Djuhaepa kepada trustsulteng.com mengaku belum menerima hasil rapat evaluasi kinerja Dirut Mansur Latakka. “Tolong dicek langsung hasilnya ke pak Ariel Pattalau, dan Pak Yos Sudarso atau pak Amin Taher (Komut PT TBS) supaya up date hasilnya,” tulis Komut Asgar Ali Djuhaepa, Ahad siang, 7 April 2024.

Ditanya apakah sama sekali belum menerima laporan hasil rapat evaluasi ke pihak Perusda Sulteng, Asgar Djuhaepa dengan tegas mengatakan belum.

Hasil penelusuran trustsulteng, jumat sampai sabtu di Kantor Perusda Sulteng, jalan Tanjung Tururuka No. 2 Palu, terlihat dalam satu ruangan bertemu diduga Komut Asgar Djuhaepa, anggota komisaris PT TBS dan satu perempun anggota direksi.

Yang menurut sumber pertemuan saat itu sedang membahas hasil rapat evaluasi Dirut Mansur Latakka. Bahkan ada aroma bagi- bagi sesuatu jelang idul fitri.

Semalam Direktur Yos Sudarso memilih diam saat ditanya hasil rapat internal PT TBS. Begitu juga anggota komisaris Aril Pattalau, hanya melempar senyum sumringah.

Diberitakan sebelumnya, Mansyur Latakka salah seorang pengusaha pertambangan “tersandung” kasus hukum pertambangan tanpa izin (PETI) di desa kasimbar kabupaten parigi moutong (Parimo) pada tahun 2022 silam.

Mansyur bersama dua rekannya yakni Dato Alex dan Misfan Syahdan dipersoalkan atas aktivitas pertambangan ilegalnya di daerah itu.

Dalam surat dakwan jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri Parigi No.reg perk : PDM-73/PRG/EKu.2/06/2023 Mansyur Latakka secara bersama-sama Misfan Syahdan dan Dato Alex sebagai terdakwa, atas kasus pertambangan ilegal di desa Pesona Kecamatan Kasimbar kabupaten Parigi Moutong sulawesi tengah.**

 

YLB

Kembalikan Formulir ke PKB Bukti Ahmad Ali Siap Bertarung Pilgub 2024
  • Uncategorized

Kembalikan Formulir ke PKB Bukti Ahmad Ali Siap Bertarung Pilgub 2024

Adm Red. April 7, 2024

Palu, trustsulteng- Gass Full, Gubernur Sulteng 2024. Begitulah reaksi publik membaca berita, mendengar dan menonton vedio pernyataan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Ahmad Ali, saat mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon gubernur di Kantor Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulteng, Ahad 7 April 2024.

Ahmad Ali hadir di Kantor PKB sekira pukul 13.30 Wita didampingi Sekretaris DPW Nasdem Sulteng, Aristan bersama jajaran pengurus DPW Nasdem Sulteng lainnya.

Kedatangan rombongan Waketum Partai Nasdem, disambut langsung Ketua DPW PKB Sulteng Rahmawati M. Noor didampingi Wakil Ketua Moh. Habil Masri, Ketua Dewan Syuro PKB Sulteng, Habib Alwi Aljufri serta jajaran pengurus DPW PKB Sulteng lainnya.

Ahmad Ali menyatakan bahwa kehadirannya di Kantor PKB Sulteng itu untuk mengembalikan formulir pendafaran sebagai calon gubernur, yang sebelumnya telah diambil Bendahara Umum DPW Partai Nasdem Sulteng Fahrudin Yunus, menjadi bukti keseriusan dirinya untuk maju bertarung.

“Beberapa hari yang lalu, saya meminta Bendahara Umum DPW Partai Nasdem untuk datang mengambil formulir pendaftaran calon gubernur di PKB sebagai syarat untuk maju sebagai calon gubernur. Hari ini, saya datang langsung untuk mengembalikan formulir sebagai Calon Gubernur Sulteng,” ujar Ahmad Ali.

Ahmad Ali menegaskan, semoga kedatangannya secara langsung di Kantor PKB Sulteng, sebagai jawaban atas banyak pertanyaan apakah betul dirinya serius maju sebagai calon gubernur di Pilkada Sulteng 2024.

“Saya hampir tidak punya waktu yang cukup untuk memberikan jawabatan terhadap banyaknya pertanyaan itu, sehingga saya memutuskan untuk hadir disini mengantar formulir. Hari ini, saya sendiri yang datang mengantar, saya pikir dengan kehadiran saya di Kantor PKB ini, mudah- mudahan merupakan jawaban atas banyaknya pertanyaan-pertanyaan tersebut,” terangnya.

Ahmad Ali menyebut, rakyat Sulteng sudah begitu banyak memberikan manfaat kepada dirinya. Sulteng banyak memberikan arti dalam kehidupan dirinya, sehingga inilah waktu yang tepat baginya untuk memimpin Sulteng.

“Menurut saya, hari ini adalah waktu yang pas untuk kembali ke daerah, untuk memimpin daerah ini, untuk mengembalikan harkat dan martabat masyarakat Sulawesi Tengah. Saya ingin masyarakat Sulteng dengan kekayaan alam yang melimpah dimiliki daerah ini, kembali berjalan tegak karena kita berikan kesejahteraan buat mereka,” tegasnya.

Menurut Politisi Nasdem ini, kesejahteraan tidak akan dialami masyarakat Sulteng, kalau tidak ada pemimpin yang memimpin mereka, kalau tidak ada pemimpin yang punya keyakinan untuk menata kesejahteraan mereka.

“Insya Allah, hari ini saya mewakafkan diri saya untuk memimpin masyarakat Sulteng, untuk membersamai masyarakat Sulteng. Saya berjanji di kantor PKB ini, Insaya Allah ketika masyarakat Sulteng memberikan amanahnya kepada saya, maka saya tidak akan pernah mempermalukan masyarakat Sulteng,” tandasnya. ***

Hasil Evaluasi Dirut Mansur Latakka Misteri, Asgar; Belum Dapat Laporan
  • Uncategorized

Hasil Evaluasi Dirut Mansur Latakka Misteri, Asgar; Belum Dapat Laporan

Adm Red. April 7, 2024

Palu, trustsulteng – Hasil rapat evaluasi kinerja Direktur Utama (Dirut) PT. Tambang Batu Sulteng (TBS) Mansur Latakka, Kamis 4 April 2024 lalu masih misteri, bahkan sengaja disembunyikan. Diduga ada deal deal antara para direksi, komisaris dengan Dirut Mansur Latakka (ML).

Padahal sebelum digelar rapat evaluasi para direksi dan anggota komisaris PT. TBS minta dirilis pernyataan kekesalan mereka terhadap kinerja Dirut ML. Termasuk Komisaris Utama PT Pembangunan Sulteng atau perusda, Asgar Ali Djuhaepa ikut memberi pernyataan.

Semua beralasan bahwa Dirut ML dinilai banyak membuat kebijakan perusahaan yang tidak melibatkan para direksi dan komisaris. Salah satunya adalah penunjukan General Manager (GM) PT TBS. Sehingga penting untuk segera dievaluasi dan bahkan perlu diusulkan untuk diganti.

Selain itu, posisi ML sebagai Dirut PT TBS, dia juga sedang tersandung dugaan kasus pertambangan tanpa izin (peti) di Kabupaten Parigi Moutong. Oleh penyidik Polda Sulawesi Tengah telah menetapkan tersangka dan sempat menahan ML di tahanan Polda Sulteng. Oleh pengacara ML mengajukan pengalihan penahanan menjadi tahanan kota. Tapi lagi- lagi ML, diduga lebih banyak beraktivitas di luar kota seperti jakarta karena posisinya masih sebagai Dirut PT. TBS.

Komisaris Utama Perusda Sulteng, Asgar Ali Djuhaepa kepada trustsulteng.com mengaku belum menerima hasil rapat evaluasi kinerja Dirut Mansur Latakka. “Tolong dicek langsung hasilnya ke pak Ariel Pattalau, dan Pak Yos Sudarso atau pak Amin Taher (Komut PT TBS) supaya up date hasilnya,” tulis Komut Asgar Ali Djuhaepa, Ahad siang, 7 April 2024.

Ditanya apakah sama sekali belum menerima laporan hasil rapat evaluasi ke pihak Perusda Sulteng, Asgar Djuhaepa dengan tegas mengatakan belum.

Hasil penelusuran trustsulteng, jumat sampai sabtu di Kantor Perusda Sulteng, jalan Tanjung Tururuka No. 2 Palu, terlihat dalam satu ruangan bertemu diduga Komut Asgar Djuhaepa, anggota komisaris PT TBS dan satu perempun anggota direksi.

Yang menurut sumber pertemuan saat itu sedang membahas hasil rapat evaluasi Dirut Mansur Latakka. Bahkan ada aroma bagi- bagi sesuatu jelang idul fitri.

Semalam Direktur Yos Sudarso memilih diam saat ditanya hasil rapat internal PT TBS. Begitu juga anggota komisaris Aril Pattalau, hanya melempar senyum sumringah.

Diberitakan sebelumnya, Mansyur Latakka salah seorang pengusaha pertambangan “tersandung” kasus hukum pertambangan tanpa izin (PETI) di desa kasimbar kabupaten parigi moutong (Parimo) pada tahun 2022 silam.

Mansyur bersama dua rekannya yakni Dato Alex dan Misfan Syahdan dipersoalkan atas aktivitas pertambangan ilegalnya di daerah itu.

Dalam surat dakwan jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri Parigi No.reg perk : PDM-73/PRG/EKu.2/06/2023 Mansyur Latakka secara bersama-sama Misfan Syahdan dan Dato Alex sebagai terdakwa, atas kasus pertambangan ilegal di desa Pesona Kecamatan Kasimbar kabupaten Parigi Moutong sulawesi tengah.**

YLB

Posts pagination

Previous 1 … 104 105 106 107 108 109 110 … 227 Next

Recent Posts

  • Masjid Raya Baitul Khairaat Raih Rekor Muri Arsitektur Kubah dan Menara Jam Analog Terbesar 
  • Anggaran 2026 Dipotong, Begini Respons Gubernur Anwar Hafid 
  • Sry Nirwanti Bahasoan Dukung Penguatan Modest Fashion Indonesia
  • Inflasi Hantui Sulteng, Wagub Reny Optimis Turun
  • Gubernur Anwar Hafid Temui Menteri Keuangan Bahas Anggaran Pelayanan  Rakyat
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
Copyright © COMINDO MEDIA PERKASA | DarkNews by AF themes.