Skip to content
TrustSulteng

TrustSulteng

Berita Aktual Sulteng

  • About
  • Blog
  • Contact
  • Kolom Rubrik
  • Pin Posts
  • Tentang Kami
Trust TVChanel
Gelar Profesor Mantan Rektor Untad Dicopot. Pelanggarannya?
  • Uncategorized

Gelar Profesor Mantan Rektor Untad Dicopot. Pelanggarannya?

Adm Red. April 12, 2023

PALU- Prihatin dan memalukan. Berpuluh  tahun menyandang gelar profesor, lalu akhirnya dicopot, karena melakukan pelanggaran berat disiplin PNS. Oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjatuhkan hukuman disiplin berat, masing-masing kepada mantan Rektor Universitas Tadulako (Untad) periode 2011-2015, 2015-2019, Prof Muhammad Basir dan mantan Kabag Kepegawaian dan HTL Untad, Amir Makmur.

Saat ini, Prof Muhammad Basir menjabat sebagai Ketua Senat Akademik Untad, sementara Amir Makmur sebagai Kepala KTU Fakultas Pertanian (Faperta) Untad.

Keduanya terbukti bersalah karena telah melakukan sejumlah pelanggaran disiplin PNS sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS, yang terjadi di lingkungan kampus terbesar di Sulawesi Tengah tersebut.

Muhammad Basir terbukti telah melakukan dua pelanggaran utama dalam kurun waktu 2018-2021

Pelanggaran pertama berklasifikasi berat yang melibatkan sang mantan Rektor Untad selama dua periode ini, yakni terkait dengan kasus manipulasi atau perubahan nilai seleksi penerimaan CPNS di Untad tahun 2018.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim gabungan Sekjen, Itjen, dan Untad, beliau terbukti telah menginstruksikan dan mengarahkan perubahan nilai puluhan peserta seleksi CPNS di tahun tersebut baik dengan cara mengurangi maupun menambahkan nilai peserta seleksi,” ungkap Ketua Kelompok Peduli Kampus (KPK) Untad, Prof Djayani Nurdin, Selasa (11/04), seperti dikutip di media.alkhairaat.id

Adapun pelanggaran disiplin kedua adalah dugaan penyalahgunaan wewenang yang didakwakan pihak kementerian kepada mantan Penanggung Jawab IPCC Untad itu terkait dengan pembentukan sejumlah lembaga non-OTK di Untad yang menyerap miliaran rupiah anggaran BLU pada tahun anggaran 2020-2021.

“Akibat perbuatan yang bersangkutan, pihak Kemendikbudristek menjatuhan hukuman disiplin berat berupa penurunan pangkat jabatan setingkat lebih rendah selama 12 bulan. Dengan kata lain, jabatan fungsional guru besar atau Profesor yang telah dijabat sejak 1 Agustus 2004 atau 19 tahun silam, harus ditanggalkan dan diturunkan ke jabatan fungsional Lektor Kepala beserta segala konsekuensi yang menyertainya,” kata Djayani.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, Amir Makmur harus menerima hukuman yang lebih berat dibanding Prof Basir. Yang bersangkutan dianggap terlibat dalam kasus manipulasi nilai seleksi penerimaan CPNS di tahun 2018, sehingga menerima sanksi Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri.

Prof Muhammad Basir, kepada media ini mengakui adanya penjatuhan sanksi tersebut. Menurutnya, sanksi itu akan dia jalani selama 12 bulan.

“Kami berdoa semoga saya belajar ikhlas dan bagi mereka yang senang dengan ujian ini kita doakan jangan suatu saat menerima ujian seperti ini. Cukup saya saja,” singkatnya melalui pesan WhatsAp. **

 

Proyek Ratusan Miliar BP2W Disorot. JAMAN Menemukan Kejanggalan Pekerjaan
  • Uncategorized

Proyek Ratusan Miliar BP2W Disorot. JAMAN Menemukan Kejanggalan Pekerjaan

Adm Red. April 12, 2023

PALU-Pengerjaannya terkesan ambudradul dengan meninggalkan sejumlah masalah, lantaran menggunakan material yang disinyalir tidak sesuai spesifikasi dan dinilai tak layak digunakan.

Kini Balai Prasaran Pemukiman Wilayah (BP2W) Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali mendapat gelontoran anggaran kontrak sekira Rp155 miliar lebih untuk proyek pipa SPAM Pasigala tahun 2023.

Di mana proyek ini juga berpotensi akan menimbulkan masalah jika tidak segera dikerjakan dengan standar dan aturan yang berlaku.

Proyek dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP) yang merupakan perusahaan BUMN tersebut menuai sorotan Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Sulteng, Selasa (11/4/2023).

Paket proyek yang digarap PT PP, yakni pekerjaan galian dan perbaikan bahu Jalan ruas Biromaru-Karanjalemba.

Alasan Jaman Sulteng menyoroti, sebab diduga menggunakan material bekas galian dan peralatan tidak sesuai spek.

Kemudian proses pengerjaannya tidak mengindahkan pedoman penggunaan material untuk bahu jalan Lapis Pondasi Agregat Kelas S (LPS).

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jaman Sulteng, Moh. Rifaldi mengatakan, pada pelaksanaan pekerjaan perbaikan bahu jalan ruas Biromaru – Karanjalemba itu ditemukan sejumlah kejanggalan.

Beberapa di antaranya, penggunaan material hanya menggunakan bekas galian yang bercampur dengan bahan lain yang tidak diinginkan, seperti lumpur bercampur dengan akar dan bahan lain yang mudah kropos.

”Seharusnya menggunakan agregat S atau B dengan komposisi setengah split ditambah skrining kemudian ditambah abu batu. Selain itu, alat yang digunakan untuk pekerjaan pemadatan hanya menggunakan Bucket excavator, padahal seharusnya menggunakan vibrator tendem berkapasitas 6 – 8 ton,” katanya.

Rifaldi mengaku heran, anggarannya mewah sebesar Rp155 miliar, tapi spesifikasinya murahan.

sehingga sangat jelas bahwa pekerjaan yang menelan anggaran ratusan miliar rupiah tersebut patut dipertanyakan kualitasnya.

Sebaiknya pihak dinas terkait lebih ketat dalam melakukan pengawasan. Jangan sampai dalam pekerjaan paket bahu jalan tersebut merugikan semua pihak. Sebab, anggaran ini berasal dari pajak yang dibayar masyarakat, dan tidak hanya asal mengerjakan karena kejar profit lebih,” jelas Rifaldi.

Ia menegaskan, pihak Kementrian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Sulteng sebaiknya mengevaluasi pekerjaan dan jangan asal menerima pekerjaan dari pihak penyedia jasa.

Jelas sekali dalam pelaksanaan tidak sesuai dengan metode pekerjaan. Ditinjau dari sisi material dan pemadatan saja sudah tidak maksimal. Jelas secara otomatis akan lebih irit terhadap material dan penggunaan alat baby roller yang diduga tidak sesuai komitmen

“Ini perlu dilakukan pengukuran terhadap volume kubikasi dari panjang, lebar dan tinggi material yang terpasang di bahu jalan apakah sesuai atau tidak,” tandasnya.

Hal senada disampaikan warga sekitar proyek, Anto bahwa pihak pelaksana tidak mengindahkan keselamatan para pengendara akibat penyimpanan material yang sembarangan.

Material-material tersebut memakan separuh badan jalan dengan pemasangan rambu-rambu alakadarnya.

”Bahkan sebelumnya ada Dum Truck yang terperosok hingga rodanya tertanam bahu jalan. Sudah jelas membahayakan pengguna jalan cobalah sekalipun sepele itu kan sudah ada aturannya,” ujarnya.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) yang menangani ruas jalan Biromaru – Karanjalemba, Hamzan saat dikonfirmasi via WhatsApp terkait material yang digunakan BP2W Sulteng melalui penyedia jasa PT PP mengaku minggu kemarin sudah melakukan rapat dengan pengguna, kontraktor dan konsultan pekerjaan tersebut.

“Minggu kemarin kami sudah rapat dengan pihak, pengguna, kontraktor dan konsultan pelaksana pekerjaan yang dimaksud,” katanya

Hamzah mengaku mereka yang mengerjakan proyek itu sesuai dengan kesepakatan akan mengembalikan ke kondisi awal.

“Kemarin di rapat kami minta utk di tambahkan urpil dan dipadatkan memakai alat standard pemadatan, akan kami tegur lagi mereka,” tulis PPTK.

Dikatakan, penggunaan alat pemadat tergantung tempatnya. Kalau di dalam lubang pake stamper, tapi kalau yang dipermukaan bisa pake tandem atau babyroller.

Namun kalau cuma utuk meratakan permukaan cukup baby roller saja karena yang lubangnya sudah pake stamper,” ujar PPTK.

Setelah dikirimkan gambar terkini pekerjaan yang terkesan dilaksanakan serampangan, PPTK mengaku akan menegur pihak pelaksana.

Diberitakan sebelumnya, sebagian besar tanah dan lumpur bekas galian pipa berserakan di pinggiran jalan Karanja Lembah Palu-Sigi.

Tanah dan lumpur tersebut juga dijadikan timbunan pada proyek asal Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang digarap tahun ini.

Proyek galian pipa SPAM Palu, Sigi, dan Donggala (Pasigala) bernama paket Proyek Construction of Water Distribution Pipe and House Connection Zone 3 and Zone 4 in Palu Regency.

Proyek Kementrian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BP2W) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi penyebab rusaknya ruas Jalan Biromaru-Karanja Lembah.

Paket pekerjaan dengan nilai kontrak Rp155.424.228.000,00 melekat di Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi BP2W Sulteng.

Proyek ini dimenangkan dan digarap perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk beralamat di Jalan Letjend TB Simatupang No 57 Pasar Rebo-Jakarta Timur.

Pekerja dari perusahaan pemenang tersebut membongkar rabat dan bahu jalan sepanjang kurang lebih 2 kilometer yang sebelumnya dibangun Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (Bimatarung) Sulteng.

Salah satu tokoh pemuda Desa Kalukubula bernama Anto menyayangkan pekerjaan proyek pipa SPAM Pasigala tersebut.

Lantaran proyek milik BP2W Provinsi Sulawesi Tengah ini sudah merusak rabat bahu jalan dan bibir badan jalan provinsi.

Anto menduga bahwa pihak BP2W Sulteng dan Kontraktor pelaksana proyek itu, tidak pernah berkoordinasi dengan instansi terkait yang sebelumnya telah menangani ruas jalan Biromaru-Karanjalemba itu.

“Saya menduga mereka ini asal bongkar, menggali bahu jalan dan sisa galian yang mengandung bahan lain yang tidak diinginkan kembali dimanfaatkan,” ujar Anto, Kamis (6/4/2023).

Sisa galian itu kata dia, sebagai agregat timbunan yang kemudian kepadatannya tidak maksimal, sehingga rawan menyebabkan kendaraan terperosok ke bahu jalan yang penuh lumpur disaat hujan.

Menurutnya, warga juga sudah mulai mengeluh soal debu dan pemadatan timbunan yang diduga tidak sesuai petunjuk teknis, sehingga dia menduga pihak pelaksana proyek asal bongkar dan asal menggunakan material timbunan.

Rabat bahu jalan yang awalnya terlihat rapi, menjadi rusak. Warga mengeluhkan kondisi ini. Tidak hanya rabat bahu jalan, kerusakan juga terdapat dibibir badan jalan akibat penggalian pipa,” katanya.

Anto meminta pihak BP2W dan Kontraktor Pelaksana dalam hal ini PT PP agar komitmen soal dampak dan kerusakan yang mereka timbulkan.

Jangan sampai galian merusak area publik, sehingga tidak merugikan masyarakat, kalaupun rusak harus dikembalikan lagi seperti semula.

Ia berharap kepada pihak penyedia dan pengguna jasa, agar melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulteng.

Jangan sampai asal merusak, namun tidak memperbaiki kembali. Apalagi terkait kawasan publik sebagai salah satu akses lalulilantas yang cukup padat dan difungsikan oleh pejalan kaki,” tandasnya.

Sementara Kepala BP2W Sulteng, Sahabuddin yang dikonfirmasi menyampaikan bahwa masalah tersebut yang lebih tahu secara tehnis adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

“PPK kalau detail ya, saya kirim ke mereka (PPK),” tulis Sahabudin via WhatsApp (WA) saat menanggapi korfirmasi wartawan, Jumat (7/4/2023).

Setelah beberapa saat, Sahabudin lalu meneruskan jawaban dari PPK pekerjaan Proyek pipa SPAM PASIGALA tersebut.

Dari jawaban PPK yang diteruskan Sahabudin ke wartawan, disebutkan bahwa terkait pekerjaan pipa di jalan provinsi/nasional sudah sepengetahuan Dinas Bina Marga Provinsi Sulteng maupun Balan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Sulteng.

“Dari Bina Marga secara berkala memantau di lapangan. Terkait kerusakan aspal yang terjadi akan dilakukan perbaikan atau rekondisi kembali. Sudah dilakukan rapat-rapat dengan pihak Bina Marga terkait hal tersebut,” isi jawaban PPK yang diteruskan Sahabudin.

Spesifikasi kedalaman galian, PPK menjawab mengikuti aturan Binar Marga yakni 1.5 Meter.

Untuk tanah galian akan dipakai kembali untuk menimbun dengan pemadatan seoptimal mungkin.

“Tidak ada dalam volume kontrak untuk pengadaan sirtu/urugan yang didatangkan dari luar. Lapisan bawah pipa tidak menggunakan pasir dan tidak ada di dalam kontrak,” tandas Sahabudin meneruskan pesan WA dari PPK.

Kapolres Morowali Memastikan Vedio Beredar Pekerja Putus Kaki Bukan di IMIP
  • Uncategorized

Kapolres Morowali Memastikan Vedio Beredar Pekerja Putus Kaki Bukan di IMIP

Adm Red. April 11, 2023

PALU-Kapolres Morowali, AKBP Suprianto memberikan tanggapan atas beredarnya vedio tenaga kerja alami putus kaki, yang disebut diduga terjadi di PT Indonesia Morowali Industri Park (PT IMIP).

Kapolres pada Selasa siang, 11 April 2023, saat dikonfirmasi wartawan menyampaikan bahwa tidak ada kejadian di PT IMIP seperti yang tersebar dalam video itu.

“Saya sudah konfirmasi langsung ke pihak PT IMIP, tidak ada kecelakaan kerja yang terjadi seperti dalam video itu,” ujar Kapolres via telepon genggamnya.

Kapolres memastikan bahwa kecelakaan kerja yang terjadi seperti dalam video yang beredar, tidak terjadi di PT IMIP.

“Jangan tiap ada kejadian dikit – dikit di IMIP, emangnya perusahaan hanya IMIP..? kan tidak,” tambah Kapolres.

Kapolres berharap agar yang menyebarkan video tersebut, tidak terus menerus menyebarkan dengan menyebut kejadian itu di PT IMIP. Sebab, pihaknya sudah melakukan konfirmasi langsung di PT IMIP bahwa tidak ada kejadian kecelakaan kerja yang terjadi di PT IMIP.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video kecelakaan kerja tersebar luas di Group WhatsApp dengan menyebutkan bahwa itu kejadian di PT IMIP, Kabupaten Morowali.

Dalam video terlihat pekerja yang mengalami kecelakaan itu, menggunakan helm warna kuning mirip dengan helm yang digunakan karyawan PT IMIP.

Pekerja itu terjatuh dalam sebuah lubang dan salah satu kakinya tergiling oleh mesin yang mengakibatkan terputus. Rekan kerjanya lalu berusaha menolong dengan mengeluarkan korban dari dalam lubang itu.Saat dikeluarkan, satu kaki dari korban sudah putus dan terpisah dari badan sehingga diangkat tersendiri. ***

 

Video Beredar, Pekerja IMIP Putus Kaki Tergiling Mesin
  • Uncategorized

Video Beredar, Pekerja IMIP Putus Kaki Tergiling Mesin

Adm Red. April 11, 2023

MOROWALI-Kecelakan kerja kembali terjadi di perusahaan smelter. Sebuah video beredar luas, peristiwa memilukan, pekerjaan alami kecelakaan kerja yang mengakibatkan kaki dari pekerja itu putus karena tergiling disebuh mesin, Selasa 11 April 2023.

Belum diketahui secara pasti kapan kejadian tersebut. Namun video kecelakaan kerja itu sudah tersebar luas pagi ini dan disebut – sebut terjadi diperusahaan Nikel terbesar di Morowali yaitu PT Indonesia Morowali Industri Park (PT IMIP) yang berlokasi di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali.

Dalam video terlihat pekerja yang mengalami kecelakaan itu, menggunakan helm warna kuning yang biasa digunakan karyawan PT IMIP.

Pekerja itu terjatuh dalam sebuah lubang dan salah satu kakinya tergiling oleh mesin yang mengakibatkan terputus. Rekan kerjanya lalu berusaha menolong dengan mengeluarkan korban dari dalam lubang itu.

Saat dikeluarkan, satu kaki dari korban sudah putus dan terpisah dari badan sehingga diangkat tersendiri.

Kapolres Morowali, AKBP Suprianto yang dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan kabar dari anggota atas kejadian tersebut.

“Saya belum dapat info dari anggota, karena saya masih di Palu mengikuti acara pisah sambut kapolda,” ujar AKBP Suprianto via ponsel pagi ini, Selasa (11/4/2023).

“Nanti saya informasikan perkembangannya kalau saya sudah dapat dari anggota ya,” tambah Kapolres.

Sementara Humas eksternal PT IMIM Dedy yang dikonfirmasi, hingga berita ini naik tayang pukul 11.15 menit belum memberikan respon. ***

Wagub Ma’mun Amir Sampaikan LKPJ 2022. Berikut Tanggapan Anggota DPRD
  • Uncategorized

Wagub Ma’mun Amir Sampaikan LKPJ 2022. Berikut Tanggapan Anggota DPRD

Adm Red. April 10, 2023

PALU- Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Ma’mun Amir, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, berlangsung di ruang sidang utama Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Senin 10 April 2023.

Rapat Paripurna ini beragendakan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sulawesi Tengah, Tahun Anggaran 2022.

Dalam pidatonya, Wakil Gubernur menyampaikan bahwa dalam struktur APBD Provinsi Sulawesi tengah tahun anggaran 2022 target pendapatan sebesar Rp 4.734.258.150.163,00 (4 triliun 734 miliar 258 juta 150 ribu 163 rupiah) dengan realisasi Pendapatan Daerah (anggaran setelah perubahan) sampai dengan tanggal 31 desember tahun 2021 sebesar Rp 4.895.472.162.359,95 (4 triliun 895 miliar 472 juta 162 ribu 359,95 rupiah) atau 103,41%.

Adapun pada tahun 2022 Belanja Daerah Provinsi Sulawesi Tengah direncanakan sebesar Rp. 5.432.996.328.213,00 (5 triliun 432 milyar 996 juta 328 ribu 213 rupiah) dan pada akhir desember tahun 2022 terealisasi sebesar Rp. 4.825.333.666.427,41

(4 triliun 825 milyar 333 juta 666 ribu 427,41 rupiah) atau 88,82 persen.

Belanja operasi terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja hibah, belanja bantuan sosial, target belanja operasi pada tahun anggaran 2022 sebesar Rp 4.046.809.413.010,00 (4 triliun 046 milyar 809 juta 413 ribu 010 rupiah) terealisasi sebesar rp. 3.584.662.998.080,89 (3 triliun 584 milyar 662 juta 998 ribu 080,89 rupiah) atau 88,58 persen.

Hal ini disebabkan realisasi belanja pegawai hanya mencapai 85,12 persen, belanja hibah 94,42 persen, belanja bansos 95,67 persen, belanja barang 89,41 persen. Sedangkan di sisi belanja modal pada tahun 2022, Rp746. 159.330.088,00 (746 milyar 159 juta 330 ribu 88 rupiah) realisasi sebesar Rp 617.720.351.075,52 (617 milyar 720 juta 351 ribu 75,52 rupiah)

Belanja ini terdiri dari realisasi belanja belanja modal tanah sebesar 100 persen, belanja modal peralatan dan mesin terealisasi sebesar 87,63 persen serta modal gedung dan bangunan terealisasi sebesar 78,85 persen, jalan, jaringan, dan irigas terealisasi sebesar 80,39 persen, dan belanja aset tetap terealisasi sebesar 122 persen.

Kemudian pada target dan realisasi belanja tidak terduga menargetkan pengeluaran sebesar Rp.11.038.882.178,00 (11 milyar 38 juta 882 ribu 178 rupiah) terealisasi sebesar rp. 56.859.575,00 (56 juta 859 ribu 575 rupiah) atau terealisasi 0,52 persen.

Sedangkan pada belanja transfer pada tahun 2022 menargetkan pengeluaran dengan target sebesar rp. 628.988.702.937, 00(628 milyar 988 juta 702 ribu 937 rupiah) terealisasi sebesar rp. 622.893.457.696,00 (622 milyar 893 juta 457 ribu 696 rupiah) terealisasi 99,03 persen.

Belanja ini terdiri dari belanja bagi hasil terealisasi sebesar 100 persen, belanja bantuan keuangan terealisasi sebesar 78,73 persen. Pada tahun 2022 penerimaan pembiayaan daerah sulawesi tengah ditargetkan sebesar Rp. 698.738.178.050,00 (698 milyar 738 juta 178 ribu 050 rupiah) dan realisasi 698.738.178.050,88 (698 milyar 738 juta 178 ribu 050,88 rupiah) total pembiayaan netto pada akhir tahun 2022 adalah sebesar Rp. 698.738.178.050,00 (698 milyar 738 juta 178 ribu 050 rupiah). Sehingga menghasilkan jumlah sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) sebesar rp.769.055.120.448,42 (769 milyar 055 juta 120 ribu 448,42 rupiah) ujarnya

Terkait tugas pembantuan Wakil Gubernur mengatakan, pada tahun anggaran 2022 pemerintah provinsi sulawesi tengah mendapatkan alokasi tugas pembantuan sebesar Rp. 111.198.930.000 (111 milyar 198 juta 930 ribu rupiah) dengan realisasi penyerapan sebesar rp. 105.486.494.603 (105 milyar 486 juta 494 ribu 603 rupiah) atau sebesar 94.86 persen dengan realisasi fisik mencapai 96,16 persen dengan sisa dana yang tidak terserap sebesar rp. 5.712.435.397 (5 milyar 712 juta 435 ribu 397 rupiah).

Alokasi anggaran tersebut diatas terdiri dari 2 fungsi 3 sub fungsi dan 11 program serta 33 kegiatan. Adapun perangkat daerah yang melaksanakan program dan kegiatan tugas pembantuan pada tahun anggaran 2022 sebanyak 5 (lima) perangkat daerah.

Program dan kegiatan tugas pembantuan tahun 2022 telah terlaksana secara maksimal dan secara terinci termuat dalam dokumen laporan pertanggungjawaban (LKPJ) gubernur tahun anggaran 2022.

Pada kesempatan itu Wakil Gubernur berharap kepada anggota DPRD, kiranya dapat secepat mungkin melakukan pembahasan LKPJ 2022 untuk kemudian diterbitkan rekomendasi-rekomendasi sebagai bahan Pemerintah Provinsi untuk menyusun perencanaan pada tahun berjalan dan tahun berikutnya, serta menyusun anggaran pada tahun berjalan dan tahun berikutnya.

Dan selanjutnya untuk menyusun peraturan daerah, peraturan kepala daerah dan atau kebijakan strategis kepala daerah.

“Semoga dengan penyampaian LKPJ Kepala Daerah Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2022 ini menjadi momentum strategis untuk menciptakan sistem pengawasan check and balance, demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan partisipatif,” harapnya.

Rapat paripurna ini dipimpin langsung Ketua DPRD Sulteng, Dr. Hj. Nilam Sari Lawira didampingi Wakil Ketua I, HM Arus Abdul Karim, Wakil Ketua II, Hj. Zalzulmida A. Djanggola, Wakil Ketua III H. Muharram Nurdin serta dihadiri lebih dari setengah jumlah Anggota DPRD Sulteng.

Sementara dari pihak eksekutif, dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng Drs. H. Ma’mun Amir bersama kepala – kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng.***

 

sumber biro Adpim

Jalin Sinergitas, Kapolda Sulteng Silaturrahmi ke Kantor Gubernur
  • Uncategorized

Jalin Sinergitas, Kapolda Sulteng Silaturrahmi ke Kantor Gubernur

Adm Red. April 10, 2023

PALU- Untuk menjalin sinergitas Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho menyambangi Kantor Gubernur Sulteng, Senin, 10 April 2023.

Kehadiran Kapolda Agus Nugroho bersama rombongan dismbut hangat Wakil Gubernur, H. Ma’mun Amir. Kunjungan silaturahmi ini berlangsung di ruang kerja Wagub Sulteng.

Turut hadir Sekda Sulteng Dra Novalina, MM, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr Rohani Mastura,M.Si, Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dr Farid Rifai Yotolembah,S.Sos,M.Si, Asisten Pemerintahan dan Kesra Dr Fachrudin Yambas,M.Si, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr.H.Rudi Dewanto,SE,MM, Inspektur Inspektorat Drs.M.Muchlis,MM, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Eddy Nicholas Lesnusa,S.Sos serta Dir Intelkam Kombes Pol Anggara Nasution.

Kapolda Sulteng Irjen Pol. Agus Nugroho menyampaikan maksud kehadirannya. Kata orang pertama di Polda Sulteng ini, kehadiran nya untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus memperkuat kerja sama Polda Sulteng dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam mendukung program pemerintah serta menjaga stabilitas Kamtibmas di wilayah Sulteng.

“Saya akan berkunjung ke tiap-tiap polres dan polsek di kabupaten dan kota, untuk meninjau langsung kondisi anggota di lapangan,” ujarnya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang selalu mendukung kegiatan Polda Sulteng.

“Sebagai pejabat baru dan warga baru Sulteng, saya memohon dukungan,” katanya.

Sementara, Wagub Ma’mun Amir menuturkan koordinasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dengan Polda Sulteng sangat solid.

“Alhamdulillah, kita selama ini koordinasi dengan Polda Sulteng sangat bagus dan kami sangat membutuhkan polisi,” sebutnya.

Diakuinya, Sulawesi Tengah secara keseluruhan sangat aman dan sangat  berharap Kapolda Sulteng yang baru dapat cepat beradaptasi.

Terpisah, Gubernur H. Rusdy Mastura yang tersambung via virtual mengucapkan selamat dan sukses kepada Kapolda Sulteng Irjen Pol. Agus Nugroho. Gubernur Cudy berharap dapat segera bertemu dengan Kapolda Sulteng untuk meningkatkan sinergitas.

“Semoga pak Kapolda dapat membawa Polda Sulteng menjadi lembaga yang presisi dan turut mendukung Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah yang Lebih Sejahtera dan Lebih Maju,” pungkasnya.**

 

sumber biro adpim

Rapat Realisasi Investasi Kelistrikan PT. Gumbasa Energi Bersih
  • Uncategorized

Rapat Realisasi Investasi Kelistrikan PT. Gumbasa Energi Bersih

Adm Red. April 10, 2023

PALU- Asisten Administrasi  Pembangunan Dr. Rudy Dewanto, MM,  memimpin rapat realisasi investasi dan rencana pembangunan dan pengembangan ketenaga listrikan di Sungai Gumbasa Oleh PT. Gumbasa Energi Bersih, Senin, 10 April 2023.

Pada kesempatan tersebut Rudy Dewanto didampingi Plt. Karo Hukum, Adiman, SH,M.Si, Kabid ESDM , DPMPTSP , Biro Ekonomi Setda Provinsi serta perwakilam PT. Gumbasa Energi Bersih.

Asisten Administrasi Pembangunan Rudy Dewanto, sekadar mendengarkan laporan realisasi investasi di Sulawesi Tengah yang disampaikan Dinas PMPTSP.

“Bahwa investasi di Sulawesi Tengah setiap tahunnya  antara lain data perkembangan investasi dari tahun 2019 – 2022 , dimana Realisasi Investasi Tahun 2019,sebesar Rp 31,51 triliun, dari target Rp 20,08 triliun. Tahun 2020 realisasi  sebesar Rp30,88 T dari target Rp 24,20 T.

Tahun 2021 realisasi Rp 42,69 triliun dari target Rp 31,75 triliun. Dan triwulan III tahun 2022, realisasi Investasi sebesar Rp 76,44 Triliun dari Target 53,09 T.

Selanjutnya Asisten II juga menyampaikan pesan Gubernur yang sangat mendukung investasi dalam rangka pengembangan ketenagalistrikan di Sungai Gumbasa Kabupaten Sigi oleh PT. Gumbasa Energi Bersih berkapasitas 156 MW dengan Nilai Investasi sbesar Rp 7 sampai 8 Triliun.

Asisten II menyampaikan bahwa Gubernur Rusdy Masturah akan mendukung PT. Gumbasa Energi Bersih, sepanjang seluruh perizinan teknisnya sudah lengkap sesuai ketentuan perundang undangan yang berlaku.

“Kami menyampaikan harapan Gubernur Rusdy Mastura, agar pengembangan pembangunan ketenagalistrikan Oleh PT. Gumbasa Energi Bersi dapat melibatkan peran Perusda dan pengembangannya nanti dikoordinasikan dengan Perusda bentuk Kerjasamanya,” harapnya. ***

 

*Sumber Biro Adpim

BPBD Morut Mencatat 2.335 KK Terdampak Banjir
  • Uncategorized

BPBD Morut Mencatat 2.335 KK Terdampak Banjir

Adm Red. April 9, 2023

KODAL-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Morowali Utara (Morut), mencatat sebanyak 2.335 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir.

Jumlah tersebut, menurut pihak BPBD setempat, berasal dari tujuh desa yakni Desa Ululaa, Togo, Sampalowo, Moleono, Onepute, Bunta dan Tompira.

Sekretaris BPBD Morut Delvia Parenta menerangkan, tim SAR gabungan telah bekerja membantu evakuasi warga ke posko pengungsian yang sudah pemda siapkan.

“Kami juga telah menyalurkan bahan makanan, air bersih, dan perlengkapan tidur untuk pengungsi,” terangnya.

Dikutip dari kaidah.id, Bupati Morut Delis Julkarson Hehi, juga ikut langsung dalam penanganan banjir, dan penyaluran bantuan tersebut.

Saat ini, kata dia, sejumlah relawan juga ikut ambil bagian dalam penanganan banjir tersebut. Antara lain Palang Merah Indonesia (PMI), Tagana, TNI/Polri, BPBD dan potensi SAR lainnya.

Ktinggian air saat ini, mencapai antara 90 centimeter hingga 100 centimeter.***

Proyek BP2W Merusak Bahu Jalan. Lumpur Berserakan
  • Uncategorized

Proyek BP2W Merusak Bahu Jalan. Lumpur Berserakan

Adm Red. April 9, 2023

PALU-Proyek Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BP2W) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), dikeluhkan karena merusak bahu jalan dan lumpur berserakan di badan jalan. Pengguna jalan sangat terganggu.

Sebagian besar tanah dan lumpur bekas galian pipa berserakan di pinggiran jalan Karanja Lembah Palu-Sigi.

Tanah dan lumpur tersebut juga dijadikan timbunan pada proyek asal Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang digarap tahun ini.

Proyek galian pipa SPAM Palu, Sigi, dan Donggala (Pasigala) bernama paket Proyek Construction of Water Distribution Pipe and House Connection Zone 3 and Zone 4 in Palu Regency.

Proyek Kementrian PUPR melalui BP2W Sulteng menjadi penyebab rusaknya ruas Jalan Biromaru-Karanja Lembah.

Paket pekerjaan dengan nilai kontrak Rp155.424.228.000,00 melekat di Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi BP2W Sulteng.

Proyek ini dimenangkan dan digarap perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk beralamat di Jalan Letjend TB Simatupang No 57 Pasar Rebo-Jakarta Timur.

Pekerja dari perusahaan pemenang tersebut membongkar rabat dan bahu jalan sepanjang kurang lebih 2 kilometer yang sebelumnya dibangun Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (Bimatarung) Sulteng.

Salah satu tokoh pemuda Desa Kalukubula bernama Anto menyayangkan pekerjaan proyek pipa SPAM Pasigala tersebut.

Lantaran proyek milik BP2W Provinsi Sulawesi Tengah ini sudah merusak rabat bahu jalan dan bibir badan jalan provinsi.

Anto menduga bahwa pihak BP2W Sulteng dan Kontraktor pelaksana proyek itu, tidak pernah berkoordinasi dengan instansi terkait yang sebelumnya telah menangani ruas jalan Biromaru-Karanjalemba itu.

“Saya menduga mereka ini asal bongkar, menggali bahu jalan dan sisa galian yang mengandung bahan lain yang tidak diinginkan kembali dimanfaatkan,” ujar Anto, Kamis 6 April 2023.

Sisa galian itu kata dia, sebagai agregat timbunan yang kemudian kepadatannya tidak maksimal, sehingga rawan menyebabkan kendaraan terperosok ke bahu jalan yang penuh lumpur disaat hujan.

Menurutnya, warga juga sudah mulai mengeluh soal debu dan pemadatan timbunan yang diduga tidak sesuai petunjuk teknis, sehingga dia menduga pihak pelaksana proyek asal bongkar dan asal menggunakan material timbunan.

“Rabat bahu jalan yang awalnya terlihat rapi, menjadi rusak. Warga mengeluhkan kondisi ini. Tidak hanya rabat bahu jalan, kerusakan juga terdapat dibibir badan jalan akibat penggalian pipa,” katanya.

Anto meminta pihak BP2W dan Kontraktor Pelaksana dalam hal ini PT PP agar komitmen soal dampak dan kerusakan yang mereka timbulkan.

Jangan sampai galian merusak area publik, sehingga tidak merugikan masyarakat, kalaupun rusak harus dikembalikan lagi seperti semula.

Ia berharap kepada pihak penyedia dan pengguna jasa, agar melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulteng.

“Jangan sampai asal merusak, namun tidak memperbaiki kembali. Apalagi terkait kawasan publik sebagai salah satu akses lalulilantas yang cukup padat dan difungsikan oleh pejalan kaki,” tandasnya.

Sementara Kepala BP2W Sulteng, Sahabuddin yang dikonfirmasi menyampaikan bahwa masalah tersebut yang lebih tahu secara tehnis adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

“PPK kalau detail ya, saya kirim ke mereka (PPK),” tulis Sahabudin via WhatsApp (WA) saat menanggapi korfirmasi wartawan, Jumat, 7 April 2023.

Setelah beberapa saat, Sahabudin lalu meneruskan jawaban dari PPK pekerjaan Proyek pipa SPAM PASIGALA tersebut.

Dari jawaban PPK yang diteruskan Sahabudin ke wartawan, disebutkan bahwa terkait pekerjaan pipa di jalan provinsi/nasional sudah sepengetahuan Dinas Bina Marga Provinsi Sulteng maupun Balan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Sulteng.

“Dari Bina Marga secara berkala memantau di lapangan. Terkait kerusakan aspal yang terjadi akan dilakukan perbaikan atau rekondisi kembali. Sudah dilakukan rapat-rapat dengan pihak Bina Marga terkait hal tersebut,” isi jawaban PPK yang diteruskan Sahabudin.

Spesifikasi kedalaman galian, PPK menjawab mengikuti aturan Bina Marga yakni 1.5 Meter.

Untuk tanah galian akan dipakai kembali untuk menimbun dengan pemadatan seoptimal mungkin.

Tidak ada dalam volume kontrak untuk pengadaan sirtu/urugan yang didatangkan dari luar. Lapisan bawah pipa tidak menggunakan pasir dan tidak ada di dalam kontrak,” tandas Sahabudin meneruskan pesan WA dari PPK.

Berdasar amatan media ini di lapangan, kedalaman galian hanya mencapai satu meter. Bahkan sebagian tidak mencukupi satu meter. **

 

Lima Program Dibahas Rakernas IKA Untad. Berikut Pesan Ketua Ahmad Ali
  • Uncategorized

Lima Program Dibahas Rakernas IKA Untad. Berikut Pesan Ketua Ahmad Ali

Adm Red. April 9, 2023

PALU- Rapat Kerja Nasional (rakernas) ikatan alumni keluarga (IKA) Untad, akan membahas lima gagasan penting. Rakernas bertajuk ‘Tadulako Untuk Indonesia’ itu digelar di salah satu hotel kota Palu, Sabtu 8 April 2023.

Dikutip dari kaidah.ID, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Tadulako (Untad) Ahmad M. Ali mengajak seluruh alumni untuk terus membangun kebersamaan.

“Tidak ada capaian besar jika kemudian kita lakukan sendiri-sendiri,” kata Ahmad Ali.

Dia menyampaikan pada pidato pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IKA Untad, Sabtu, 8 April 2023, di salah satu hotel di Palu.

Dia mengatakan, IKA Untad akan menjadi besar, jika semuanya bersatu dan membangunnya secara bersama-sama.

Menurutnya, pihaknya telah menyiapkan tiga program besar, yang kemudian menjadi landasan pijak Pengurus Pusat IKA Untad.

Tiga program besar itu, kata dia, tujuannya untuk membesarkan perguruan tinggi terbesar di Palu itu dan bisa sejajar dengan perguruan tinggi lainnya.

Program besar itu, adalah membangun kemitraan yang strategis dengan Untad, untuk pengembangan peternakan di Kabupaten Sigi.

Dengan begitu, daerah ini dapat menjadi penyuplai kebutuhan daging, baik di lokal maupun nasional,” kata Waketum Partai NasDem itu.

Selain itu, kata Ahmad Ali, juga mendorong adanya kebersamaan bagi sesama alumni Untad.

“Kita tingkatkan silaturahim, maka kita dapat saling mendukung dan membantu,” ujarnya.

Dia menyontohkan, dengan kebersamaan itu, jika ada di antara alumni Untad yang kekurangan biaya untuk pendidikan anaknya, maka dengan silaturahim dan kebersamaan, akan saling membantu.

Kemudian, sesama alumni Untad harus saling memerhatikan. Kepala daerah harus bisa memberikan porsi jabatan yang sesuai dengan keahlian para alumni Untad.

“Dengan begitu, alumni Untad dapat membantu pemerintah mendorong kesejahteraan bagi masyarakat Sulteng,” tegasnya.

Sekretaris IKA Untad, Dr Suparman memaparkan program kerja IKA ke depan. Menurutnya ada lima program yang akan dibahas di rakernas yakni menyediakan kantor sebagai center of excelent. Kedua, IKA untad governance, tata kelola administrasi dan organisasi serta strategic patnership kampus untad. Ketiga go public. Keempat membuat database dan digitalisasi. Dan terakhir membentuk usaha usaha produktif.

Rektor Untad, Prof Amar menyambut baik program IKA Untad. Ia berjanji akan terus bekerja sama untuk memajukan dan mengembangkan kampus tersebut.

“Insya Allah kita akan bekerja sama dengan IKA, melalui Yayasan Insan Tadulako, untuk membangun market flash,” kata Prof Amar.

Menurutnya, dalam waktu dekat, pihaknya akan memberi kesempatan melalui yayasan tersebut, untuk membangun Tadulako Building.

“Misalnya di Jalan Setiabudi kita bangun hotel. Di Bumi Bahari kita bangun gedung bertaraf nasional dan internasional,” sebutnya.

Rektor menambahkan, seluruh lahan milik Untad, baik di Palu, Sigi dan Poso dapat bermanfaat untuk kemajuan dan pengembangan untad dari sektor ekonomi. ***

Posts pagination

Previous 1 … 127 128 129 130 131 132 133 … 217 Next

Recent Posts

  • Apel Pasukan Tinombala Wujud Nyata Kepedulian Keselamatan Berlalu Lintas di Sulawesi Tengah
  • Pemprov Sulteng Dukung Penuh Digitalisasi Pembayaran Lewat QRIS
  • Bupati Sigi Temui Gubernur Sulteng Bahas Festival Danau Lindu dan Peresmian Listrik Desa
  • Pendapatan Sulteng Melejit : Pertumbuhan Ekonomi dan Hilirisasi Pemicunya
  • Bertemu Gubernur Sulteng, Asosiasi Dealer Mobil Bahas Kelanjutan Insentif Pajak Kendaraan Baru
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
Copyright © COMINDO MEDIA PERKASA | DarkNews by AF themes.