TrustSulteng

Palu, trustsulteng – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan datang langsung memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1 Ahmad HM Ali dan Abdul Karim Aljufri. Ia tiba di Kota Palu pada Sabtu, 23 November 2024 siang.

Zulhas, sapaan akrab Ketua Umum PAN itu, datang ke Kota Palu ditemani sejumlah elite partai, di antaranya ada politisi sekaligus artis kenamaan Primus Yustisio, Surya Utama (Uya Kuya) dan Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa.

Rombongan elite PAN disambut langsung oleh Ahmad Ali di Bandar Udara Mutiara SIS Al Jufri Palu. Mereka lalu menuju kediaman calon gubernur Sulteng itu.

Di kediaman Ahmad Ali, Zulhas dan rombongan berdialog bersama calon gubernur yang populer dengan tagline BERAMAL sebelum menghadiri kampanye terbuka di Lapangan Immanuel Palu.

Direncanakan, Zulhas bakal turut berorasi pada kampanye terakhir pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim.

Pada kampanye hari ini, bakal dimeriahkan sejumlah artis dan musisi, di antaranya Dewa 19, Al Ghazali dan Raffi Ahmad serta beberapa musisi lokal.

“Untuk masyarakat Sulawesi Tengah, saya Uya Kuya mengajak kalian semua untuk mencoblos pasangan nomor urut 1 Beramal, Bersama Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri. ***

Palu, trustsulteng – TIM Hukum dan Advokasi BerAmal menanggapi video yang beredar mengenai “Surat Terbuka untuk Kapolri” dari kelompok yang mengatasnamakan “Masyarakat Sulteng” di akun Facebook dalam grup publik “INFO PILKADA SULTENG” dan “SUSUPO SULTENG” yang menuduh anggota Kepolisian Republik Indonesia terlibat untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad HM Ali – Abdul Karim Aljufri di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) provinsi itu.

Ketua Tim Hukum dan Advokasi BerAmal, Salmin Hedar mengatakan, surat terbuka yang ditujukan kepada Kapolri dan Kapolda Sulteng yang berisikan Kapolda memerintahkan seluruh kasat intel di Polres, Karo Bimas dan Bhabinkamtibmas untuk membantu pasangan BerAmal adalah tidak benar, karena tidak disertai bukti maupun fakta.

“Maka yang bersangkutan telah melakukan fitnah dan penyebaran berita bohong (hoax) yang sesat dan menyesatkan sehingga sangatlah beralasan hukum untuk dilaporkan ke kepolisian guna untuk menegakkan hukum dan demokrasi khususnya di Sulawesi Tengah,” terangnya di Palu, Kamis (21/11/2024).

Terkait dengan informasi tersebut, lanjut Hedar, pihaknya beranggapan hal itu merupakan bentuk tuduhan serius yang ditujukan kepada institusi kepolisian yang telah berkomitmen untuk “netral” yang tentunya juga bertanggung jawab atas penyelenggaraan Pilkada yang damai dan tanpa intervensi dari pihak manapun.

“Informasi yang telah beredar sebagaimana di media sosial facebook itu merupakan berita yang menyesatkan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya karena tentunya berita tersebut merupakan bentuk fitnah,” tegasnya.

Hedar menambahkan, setelah mempelajari fitnah tersebut, Tim Hukum dan Advokasi BerAmal melaporkan Pemilik Akun facebook dengan nama Firman Namrif dan oknum-oknum terkait yang telah menyebarkan informasi fitnah tersebut ke Polda Sulteng.

“Pengaduan ke Polda Sulteng sudah dilakukan. Polda juga harus segera menindaklanjuti laporan kami karena informasi tersebut sudah merugikan kandidat kami menjelang penconblosan 27 November 2024,” tandasnya. (*)

Palu, trustsulteng – Juru kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri (BerAmal), menepis tuduhan bahwa mereka membagikan sembako kepada masyarakat. Tuduhan tersebut muncul dari salah satu tim pasangan calon nomor urut 3, Rusdy Mastura, melalui unggahan di akun media sosial Facebook dan grup WhatsApp.

Unggahan akun bernama Ab** Los***, yang menampilkan video dan foto tim BerAmal sedang memasukkan barang ke dalam goodybag putih, disertai narasi bernada sindiran, menyebut aksi tersebut sebagai upaya pembagian sembako.

Juru bicara Koalisi BerAmal, Ruslan Sangadji, dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Menurutnya, isi goodybag itu bukan sembako melainkan contoh kertas suara, kertas visi misi pasangan BerAmal, serta paket makanan ringan berupa snack dan air mineral. Paket tersebut dibagikan saat kampanye terbatas di salah satu titik kegiatan BerAmal.

“Ini benar-benar fitnah keji yang ditujukan untuk menjatuhkan pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri. Paket itu hanya berisi materi kampanye sesuai aturan, tidak ada unsur pelanggaran,” kata Ruslan, Kamis (21/11/2024).

Ruslan, yang juga Kepala Sekretariat BerAmal, menyebut tuduhan tersebut sebagai langkah tendensius dan mencerminkan kepanikan pihak kompetitor.

“Tuduhan ini menunjukkan bahwa lawan kami tidak lagi menggunakan akal sehat dalam bersaing. BerAmal selalu mematuhi aturan kampanye dan tidak pernah melakukan pelanggaran,” tegasnya.

Ruslan mendesak pihak yang menyebarkan tuduhan tersebut untuk segera mengklarifikasi unggahannya guna menghindari dampak hukum. Ia mengingatkan bahwa tindakan menyebarkan informasi tidak benar berpotensi melanggar undang-undang.

“Kami meminta klarifikasi segera dari pihak terkait. Jika tidak, kami akan mempertimbangkan langkah hukum untuk melindungi nama baik pasangan BerAmal,” tandasnya.

Ruslan menambahkan, selama masa kampanye, tim BerAmal berkomitmen untuk mengikuti seluruh regulasi yang ditetapkan penyelenggara pemilu.

“Kegiatan kami selalu sesuai dengan peraturan. Tuduhan seperti ini adalah upaya untuk mengalihkan perhatian dari isu substansial yang seharusnya menjadi fokus utama Pilkada,” tutupnya.

Tim BerAmal mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga suasana Pilkada yang damai, mengedepankan etika politik, dan menjauhi kampanye negatif yang dapat mencederai demokrasi.***

tim koalisi beramal

Palu, trustsulteng – TIM Hukum dan Advokasi BerAmal menanggapi video yang beredar mengenai “Surat Terbuka untuk Kapolri” dari kelompok yang mengatasnamakan “Masyarakat Sulteng” di akun Facebook dalam grup publik “INFO PILKADA SULTENG” dan “SUSUPO SULTENG” yang menuduh anggota Kepolisian Republik Indonesia terlibat untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad HM Ali – Abdul Karim Aljufri di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) provinsi itu.

Ketua Tim Hukum dan Advokasi BerAmal, Salmin Hedar mengatakan, surat terbuka yang ditujukan kepada Kapolri dan Kapolda Sulteng yang berisikan Kapolda memerintahkan seluruh kasat intel di Polres, Karo Bimas dan Bhabinkamtibmas untuk membantu pasangan BerAmal adalah tidak benar, karena tidak disertai bukti maupun fakta.

“Maka yang bersangkutan telah melakukan fitnah dan penyebaran berita bohong (hoax) yang sesat dan menyesatkan sehingga sangatlah beralasan hukum untuk dilaporkan ke kepolisian guna untuk menegakkan hukum dan demokrasi khususnya di Sulawesi Tengah,” terangnya di Palu, Kamis 21 Nopember 2024.

Terkait dengan informasi tersebut, lanjut Hedar, pihaknya beranggapan hal itu merupakan bentuk tuduhan serius yang ditujukan kepada institusi kepolisian yang telah berkomitmen untuk “netral” yang tentunya juga bertanggung jawab atas penyelenggaraan Pilkada yang damai dan tanpa intervensi dari pihak manapun.

“Informasi yang telah beredar sebagaimana di media sosial facebook itu merupakan berita yang menyesatkan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya karena tentunya berita tersebut merupakan bentuk fitnah,” tegasnya.

Hedar menambahkan, setelah mempelajari fitnah tersebut, Tim Hukum dan Advokasi BerAmal melaporkan Pemilik Akun facebook dengan nama Firman Namrif dan oknum-oknum terkait yang telah menyebarkan informasi fitnah tersebut ke Polda Sulteng.

“Pengaduan ke Polda Sulteng sudah dilakukan. Polda juga harus segera menindaklanjuti laporan kami karena informasi tersebut sudah merugikan kandidat kami menjelang penconblosan 27 November 2024,” tandasnya. (*)

Palu, trustsulteng – Ketua DPW Nasdem Sulawesi Tengah, Nilam Sari Lawira, menyampaikan pesan penting saat menghadiri kampanye calon gubernur nomor urut 1, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri (AA-AKA), di Kelurahan Donggala Kodi, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu. Dalam orasinya, ia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang memiliki komitmen, integritas, dan mampu memenuhi janji-janji yang telah disampaikan kepada masyarakat.

“Kita perlu mengetahui apakah pemimpin yang kita pilih memiliki komitmen. Jangan sampai janji lama belum dipenuhi, sudah membuat janji baru lagi. Ini penting karena jika pemimpin tidak memiliki integritas, insyaallah dia tidak akan amanah,” ujar Nilam Sari di hadapan ratusan warga yang hadir, Rabu (20/11/2024).

Menurut Nilam, semua pasangan calon yang maju dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah merupakan putra-putri terbaik daerah. Namun, masyarakat harus memilih yang terbaik berdasarkan komitmen untuk memajukan daerah. “Tidak ada manusia yang sempurna, tetapi pemimpin yang dibutuhkan masyarakat adalah yang berkomitmen untuk melaksanakan program dengan baik, bukan hanya bagus di atas kertas,” tegasnya.

Nilam juga memaparkan sejumlah program unggulan yang ditawarkan pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri. Di antaranya adalah pendidikan gratis, BPJS Kesehatan untuk seluruh masyarakat, dukungan terhadap pelaku UMKM, dan asuransi pertanian.

“Ahmad Ali punya program seragam sekolah gratis, BPJS Kesehatan gratis, dan UMKM yang akan diberdayakan melalui pelatihan, pendampingan, hingga pemberian modal usaha. Semua ini dirancang untuk memastikan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah,” katanya.

Ia juga menyoroti program Jumat Mendengar, di mana masyarakat bebas menyampaikan aspirasi langsung kepada gubernur setiap pekan. “Ini adalah bentuk komitmen Ahmad Ali untuk tetap dekat dengan masyarakat, mendengarkan keluhan, dan memberikan solusi nyata,” ujar Nilam.

Di tengah orasinya, Nilam mengingatkan masyarakat untuk tidak tergoda oleh praktik politik uang, yang sering muncul menjelang hari pencoblosan. Namun, ia secara jenaka menanggapi jika ada yang menganggap uang tersebut sebagai sedekah. “Kalau ada yang berbagi, anggap saja itu sedekah. Tapi, yang penting jangan sampai keyakinan kita goyah hanya karena godaan tersebut,” imbuhnya.

Menutup orasinya, Nilam mengajak masyarakat untuk bersatu memilih pasangan AA-AKA pada 27 November mendatang. “Insyaallah, harapan baru untuk Sulawesi Tengah ada di nomor satu. Mari kita wujudkan Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera, maju, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Acara kampanye ini diakhiri dengan antusiasme warga yang menyatakan dukungan mereka untuk pasangan AA-AKA. Kampanye tersebut menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat visi dan misi pasangan nomor urut 1 dalam Pilgub Sulawesi Tengah 2024.**

tim koalisi beramal

Parimo, trustsulteng – Kampanye dialogis yang dilakukan oleh tim pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri (BERAMAL) di Desa Lembah Bomban, Kecamatan Bolano Lambunu, menjadi bukti nyata semakin masifnya dukungan kaum ibu dan perempuan terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah yang digadang-gadang sebagai kandidat terkuat di Pilkada Sulteng 2024.

Dipimpin oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Pemenangan Parigi Moutong, Hengky Idrus Mapangile, acara ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Pendekatan dialogis yang dilakukan menyerupai pertemuan keluarga, menghadirkan canda tawa, berbagi cerita, hingga penyampaian pesan kehidupan dari Ahmad Ali yang berhasil menggugah hati masyarakat.

Salah satu warga, Sarifah Amir (53 tahun), dengan penuh semangat menyampaikan bahwa dukungannya terhadap pasangan BERAMAL lahir dari panggilan hati. “Kami, kaum perempuan Kecamatan Bolano Lambunu, tidak mau kalah dengan ibu-ibu di kabupaten lain. Kami ingin menunjukkan bahwa para ibu dan perempuan Kabupaten Parigi Moutong sangat menyayangi Pak Haji (sapaan akrab Ahmad Ali) dan pasangannya. Kami solid dan siap menjadi tim pendukung terbaik,” ujarnya dengan dialek Jawa yang khas.

Dalam pesan yang disampaikan oleh Hengky Idrus, Ahmad Ali menegaskan komitmennya untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Sulawesi Tengah, terutama kaum kecil, ibu-ibu, perempuan, dan anak-anak. “Pak Haji Mad telah mewakafkan hidupnya untuk memastikan kesejahteraan seluruh masyarakat Sulteng, bahkan untuk mereka yang tidak mendukungnya. Setiap malam dalam doanya, beliau memohon kesempatan untuk memakmurkan rakyat Sulteng dan menghapus kesulitan hidup yang masih dirasakan banyak warga,” tutur Hengky.

Fenomena meningkatnya dukungan kaum ibu dan perempuan terhadap pasangan BERAMAL terlihat nyata di berbagai daerah. Pola pendekatan yang humanis, minim janji politik, namun sarat dengan solusi konkret, menjadi kekuatan utama Ahmad Ali dalam meraih simpati masyarakat lintas generasi.

Seminggu menjelang Pilkada Sulteng, dukungan terhadap pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri semakin solid, bahkan melampaui jauh dua kompetitor mereka. Pasangan BERAMAL kian menunjukkan diri sebagai harapan baru bagi masyarakat Sulawesi Tengah untuk mewujudkan perubahan yang nyata dan berkeadilan.***

Parigi Moutong, trustsulteng – Tren pengalihan dukungan masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) terus meluas. Dukungan yang sebelumnya tertuju pada pasangan calon (Paslon) lain kini secara alami berpindah kepada pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri (BERAMAL) tanpa ada paksaan.

Deklarasi pengalihan dukungan masyarakat Desa eks-Tinombala Induk di Kecamatan Ongka Malino, yang berlangsung meriah, menghadirkan tokoh masyarakat GN dan tokoh perempuan setempat MS sebagai narasumber. Dalam pidatonya, mereka menjelaskan bahwa perubahan arah dukungan ini didasari keyakinan masyarakat terhadap visi dan program unggulan Ahmad Ali yang menjanjikan penyelesaian permasalahan infrastruktur jalan, khususnya di kantong-kantong produksi masyarakat.

Hengky Idrus Mapangile, Koordinator Wilayah (Korwil) pemenangan BERAMAL di Kabupaten Parimo, menyatakan keharuannya saat menyaksikan ratusan warga yang hadir secara sukarela. Mereka mengungkapkan alasan pribadi mengapa mereka beralih mendukung pasangan BERAMAL.

Salah satu warga, SF (39 tahun), asal Desa Karya Mandiri, mengungkapkan kondisi jalan desanya yang jauh dari layak. Saat debit air meningkat, jembatan di desanya tidak bisa dilalui, memutus akses masyarakat. Padahal, Desa Karya Mandiri merupakan salah satu sentra penghasil durian montong terbesar di Kabupaten Parimo. “Kami butuh pemimpin yang mau peduli dengan infrastruktur desa kami,” ujar SF penuh harap.

Pasangan BERAMAL, yang mencanangkan visi “Harapan Baru untuk Sulawesi Tengah,” terus mendapatkan dukungan luas dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari kelas bawah, menengah, hingga profesional. Program-program unggulan mereka diharapkan mampu membawa perubahan nyata bagi masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Parimo.

Deklarasi ini menunjukkan bahwa pasangan BERAMAL semakin menguatkan posisi mereka sebagai kandidat favorit dalam Pilkada Sulawesi Tengah 2024. Dukungan dari masyarakat yang terus berdatangan menjadi bukti nyata bahwa harapan akan perubahan yang lebih baik semakin dirasakan oleh warga Sulawesi Tengah.

Donggala, trustsulteng – Ahmad Ali turut berorasi dalam kampanye terbuka pasangan calon bupati Donggala Moh Yasin-Safia Basir di Desa Enu, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Rabu 20 November 2024.

Dalam orasinya Ahmad Ali mengajak agar masyarakat memilih calon pemimpin yang dekat dengan pemerintah pusat. Sebab, untuk membangun sebuah daerah dibutuhkan dukungan pemerintah pusat, terutama Presiden.

“Untuk masyarakat Donggala, pintar-pintarlah melihat arah mata angin hari ini. Pintar-pintarlah melihat calon pemimpin. Donggala saat ini masih membutuhkan hubungan yang baik dengan pemerintah pusat,” ujar Ahmad Ali yang juga calon gubernur Sulawesi Tengah berpasangan dengan Abdul Karim Aljufri itu.

Sama seperti Ahmad Ali dan Abdul Karim Al Jufri, Yasin dan Safia juga diusung oleh Partai Gerindra untuk maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Sulawesi Tengah. Ahmad Ali sebelumnya bahkan direkomendasikan langsung oleh Prabowo untuk menggunakan Partai Gerindra maju sebagai calon gubernur.

“Presiden Prabowo dari Gerindra, Yasin dari Gerindra. Masyarakat Donggala jangan lewatkan kesempatan ini. Kalau Yasin dan Safia jadi bupati, paling tidak mereka bisa bertemu dengan mudah dengan Presiden. Kalau ada acara kepartaian, tidak mungkin mereka tidak diundang,” katanya.

Dia mengajak masyarakat Donggala dan Sulawesi Tengah secara umum untuk memastikan memilih calon pemimpin yang punya koneksi dan jaringan luas di pemerintag pusat agar pembangunan daerah di Sulawesi Tengah ke depan bisa lebih baik.

“Pemerintah kabupaten yang baik itu kalau punya hubungan yang baik dengan gubernur dan punya hubungan baik dengan presiden,” tegasnya.

Ahmad Ali juga disambut antusias masyarakat saat hadir di kampanye Yasin-Safia, calon bupati Donggala nomor urut 5. ***

.Palu, trustsulteng – Penyelidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulteng menjadwalkan akan memanggil dan memintai keterangan sejumlah pejabat PT Astra Agro Lestari terkait kisruh PT Rimbunan Alam Sentoso (RAS).

Data yang diterima ada empat petinggi perusahaan yang bergerak di perkebunan sawit, yakni;

Manager Komersial PT Astra Agro Lestari 2011-2023.
Kepala Tata Usaha PT Rimbunan Alam Sentosa 2006-2020.
Drektur Keuangan PT Astra Agro Lestari, Tingning Sukowignjo.
Mantan Direktur PT Astra Agro Lestari, Rujito Purnomo.

Sebelumnya juga telah diperiksa beberapa orang dari korporate PT AALI atas dugaan pencaplokan lahan dengan HGU milik PTPN XIV juga dugaan TPPU serta korupsi senilai Rp79 miliar bahkan diprediksi mencapai Rp400-an miliar sebagaimana dikatakan Kepala Kejati Sulteng menjawab wartawan Jumat (15/11) di kantor Kejati Sulteng, Palu.

Mereka yang telah diperiksa:

Kepala Divisi Finance Holding PT AALI, Daniel Paolo Gultom yang diperiksa Kamis (7/11). Ia sempat mangkir dari panggilan pertama, Senin (4/11).
Buntoro Rianto (Akuntan Publik Tanudireja Wibasana), selaku akuntan yang mengaudit laporan keuangan PT RAS group PT AALI. Ia diperiksa selama 12 jam, Jumat (8/11).
Oka Arimbawa selaku Manajer PT SJA yang juga menjabat di PT ANA dan PT RAS.
Doni Yoga Pradana selalu Direktur di PT SJA.
Direktur Operasional PT AALI, Arief Catur Irawan.
Selain pihak PT AALI, tim penyidik Kejati Sulteng juga memeriksa 2 orang dari pihak PTPN XIV:

Ryanto Wisnuardhy, mantan Direktur PTPN XIV Periode 2019-2021.
Suherdi selaku mantan Direktur PTPN XIV Periode 2021-2022.
Informasi tambahan, diketahui 99,9 % saham dari PT RAS adalah milik PT AALI. Juga keuangan termasuk dividen dikelola langsung oleh PT AALI. Kuat dugaan PT RAS hanya menjadi perusahaan ‘boneka’ untuk mengakali pembatasan jumlah luasan lahan yg boleh dikuasai oleh 1 perusahaan.

Terkait rencana pemeriksaan Direktur Keuangan PT AALI, Tingning Sukowignjo dan 3 orang pejabat tinggi lainnya, Kamis (21/11), Prasetyo Edho Wibowo, Media & PR Analyst PT AALI yang dikonfirmasi melalui WhatsApp, Selasa (19/11), belum/ memberikan jawaban konfirmasi apapun hingga berita ini ditayangkan. ***

Palu, trustsulteng – Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad Ali, menunjukkan komitmennya terhadap pembenahan tata kelola lingkungan, penanganan krisis iklim-energi, serta perlindungan ruang masyarakat adat dengan menandatangani kontrak politik di hadapan jurnalis dan sejumlah stakeholder pada Selasa 19 Nopember 2024.

Penandatanganan tersebut berlangsung dalam Diskusi Panel yang diadakan oleh Forum Jurnalis Sulawesi Tengah di Palu. Acara ini mengangkat tema “Strategi Mengatasi Pembenahan Tata Kelola Lingkungan, Krisis Iklim – Energi, dan Ruang Masyarakat Adat”, sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi lingkungan di Sulawesi Tengah.

Forum Jurnalis Sulteng terdiri dari gabungan organisasi seperti AJI Palu, IJTI Sulteng, Asosiasi Media Siber Indonesia Sulawesi Tengah, PFI Sulteng, serta jurnalis lingkungan dari berbagai media cetak, televisi, online, dan audio. Dalam diskusi ini, hanya Ahmad Ali yang hadir, sementara pasangan calon lainnya, Anwar Hafid-Reny Lamadjido dan Rusdy Mastura-Agusto Hambuako tidak memenuhi undangan.

Pada kesempatan itu, Ahmad Ali mengatakan kerusakan lingkungan sebagai dampak dari eksploitasi besar-besaran yang terjadi di masa lalu. Ia menekankan perlunya kebijakan tegas untuk memastikan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

“Kerusakan lingkungan yang kita alami hari ini adalah akumulasi dari tindakan tidak bertanggung jawab selama puluhan tahun. Di masa depan, kita harus memastikan bahwa investasi tidak menambah kerusakan, melainkan justru membantu memperbaiki lingkungan,” ujar Ahmad Ali.

Ahmad Ali juga mengkritisi minimnya kewenangan pemerintah daerah dalam mengawasi perizinan pertambangan akibat kebijakan sentralisasi. Ia mendorong adanya komunikasi intensif dengan pemerintah pusat untuk menciptakan keseimbangan antara perlindungan lingkungan dan kepentingan ekonomi.

“Pemerintah daerah ibarat macan ompong yang melihat berbagai pelanggaran lingkungan tetapi tidak memiliki kuasa untuk bertindak. Kita perlu regulasi yang seimbang agar perlindungan lingkungan dan investasi dapat berjalan paralel,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua AJI Palu, Agung Sumanjaya, mengapresiasi kehadiran Ahmad Ali dan menjelaskan tujuan diskusi panel ini. “Kami ingin memastikan bahwa isu lingkungan, kebebasan berpendapat, dan perlindungan jurnalis menjadi perhatian utama dalam Pilkada Sulteng 2024,” ujarnya.

Agung juga menyoroti pentingnya visi-misi kandidat yang secara eksplisit mencakup strategi pengelolaan sumber daya alam, perlindungan masyarakat adat, serta kebebasan pers.

Ahmad Ali menutup diskusi dengan menyerukan para jurnalis untuk terus mengawal pemerintah, khususnya dalam pemberian izin tambang yang berdampak pada lingkungan. “Saya mendorong teman-teman jurnalis untuk terus vokal dan menjadi mata masyarakat dalam mengawasi kebijakan pemerintah,” tegasnya.

Diskusi panel ini menjadi ruang penting bagi publik untuk mengevaluasi komitmen kandidat terhadap isu lingkungan, sekaligus menguatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran media dalam mengawal proses demokrasi.**