TrustSulteng

Palu, trustsulteng – Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah melakukan kunjungan studi tiru ke Institut Pertanian Bogor (IPB) University terkait penanganan dan penanggulangan penyakit Schistosomiasis.

Tim studi tiru yang dipimpin Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra merangkap Plt Ka Disbunak Dr.Hj.Rohani Mastura,S.Sos,M.Si disambut hangat oleh Dekan Fakultas Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis DR.Drh. Amrozi diruang kerjanya, pada pada Selasa (12/11/2024).

Kesempatan itu, Staf Ahli Gubernur Rohani Mastura mengucapkan terima kasih kepada IPB University yang telah menerima kunjungan dari Pemprov Sulteng untuk berkolaborasi serta transfer knowledge.

Studi tiru merupakan konsep belajar yang dilakukan pada suatu institusi yang dianggap lebih kompeten dalam suatu hal dengan maksud peningkatan mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan, perbaikan dan peraturan perundangan.

Ia pun berharap kunjungan ini bisa menghasilkan kerjasama untuk melahirkan inovasi yang tepat sasaran di masyarakat.

Studi tiru ini menghasilkan beberapa hal, diantaranya :
1). Mengetahui deteksi telur cacing pada feses hewan melalui uji deteksi mirasidium, uji IHA, dan uji DBLS
2). Uji IHA dapat diaplikasikan di lab keswan karena lebih efektif menggunakan serum darah
3). Direncanakan akan mengundang narasumber untuk melatih para laboran di UPT Veteriner
4). Melakukan perhitungan perencanaan anggaran yang dibutuhkan berupa alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pengujian.**

sumber; biro Adpim

Palu, trustsulteng – Ketidaktahuaan terhadap pola pembinaan karir jabatan fungsional jadi penyebab tertundanya kenaikan pangkat jabatan ASN pamong praja lingkup Provinsi Sulteng.

Hal ini baru diketahui Pjs Gubernur Dra. Novalina, M.M sewaktu membuka Uji Kompetensi (Ujikom) Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja Provinsi Sulteng tahun 2024 di ruang sinergitas Badan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BPSDM) pada senin 11 Nopember 2024.

Salah satu peserta ujikom menyampaikan bahwa sudah terlambat kenaikan pangkat jabatan fungsional sampai 6 tahun lamanya.

Padahal sebagai garda depan penegak peraturan daerah, polisi pamong praja dituntut memiliki kompetensi mumpuni agar mampu mengemban tugasnya dengan profesional.

“Tidak ada kata lain selain meningkatkan kompetensi dan kapabilitas, dan harus selalu meng-update informasi seputar perubahan-perubahan kebijakan dan aturan supaya tahu perkembangan,” tegas Pjs Gubernur Novalina mengingatkan.

Agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, ia meminta supaya Satpol PP bersama BPSDM Sulteng bekerjasama menyelenggarakan pelatihan-pelatihan teknis guna meningkatkan kompetensi termasuk ujikom kenaikan jenjang jabatan fungsional polisi pamong praja secara reguler.

Secara eksplisit ia menyarankan supaya BPSDM Provinsi Sulteng berupaya meningkatkan akreditasi supaya dapat lebih banyak lagi menggelar pelatihan-pelatihan teknis dari berbagai rumpun jabatan fungsional yang diwadahi kementerian-lembaga negara.

“Banyak sekali kawan-kawan ASN yang berminat masuk di jabatan fungsional dan menunggu fasilitasi BPSDM,” ungkapnya mengisyaratkan.

Lewat ujikom ini diharapnya pula akan memantik semangat ASN polisi pamong praja untuk mengembangkan kompetensi dan karirnya dengan lebih terencana.

Sebelumnya dilaporkan oleh panitia penyelenggara, jumlah peserta ujikom sebanyak 22 orang dengan rincian 14 orang dari satpol pp provinsi dan 8 orang dari satpol pp tolitoli.

Ujikom dilaksanakan selama 2 hari dengan 3 metode evaluasi ke peserta mencakup tes soal pilihan ganda berbasis CAT, analisis kasus dan wawancara.

Turut hadir pada pembukaan acara, Koordinator Widyaiswara Drs. Abdul Wahab Harmain, M.Si, Kabid Sertifikasi BPSDM Sulteng Prihadi Saputro, S.Sos, M.Si, dan Kabid Penegakkan Perda Satpol PP Sulteng Dr. Muhlis, S.Pd,M.Si serta pejabat di lingkup pol pp provinsi dan kabupaten kota.**

sumber; biro adpim

Morowali, trustsulteng – Kerja nyata Calon Bupati Morowali nomor urut 4 yakni A Rachmansyah Ismail untuk masyarakat Morowali kembali terbukti.

Kali ini, bukti kerja nyata Rachmansyah Ismail itu terlihat terhadap kebutuhan masyarakat Morowali khususnya wilayah Kepulauan yang telah lama mengeluhkan kehadiran aliran listrik di wilayah tersebut.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun media ini bahwa, sejak menjabat sebagai Pj Bupati Morowali, Rachmansyah Ismail telah berjuang memprogramkan pengadaan mesin listrik.

Dari informasi yang diperoleh bahwa saat ini telah tiba tiga mesin listrik pada Sabtu 9 November 2024, dengan beragam kapasitas, tepatnya:

1. Mesin 100kva Desa Pulau Bapa
2. Mesin 100kva Desa padabale
3. Mesin 250kva Pulau Umbele

Adapun tiga mesin berikut akan dilakukan uji coba oleh pihak PLN. Seperti yang ada di Pulau Umbele dengan kapasitas 250 Ivan untuk 4 Desa, yang diantaranya, Desa Polewali, Desa Umbele, Desa Umbele Lama/ Kampung, dan Desa Pulau Dua Darat.

Tidak cukup disitu saja, untuk kebutuhan aliran listrik di wilayah Kepulauan ternyata berjumlah 5 unit mesin listrik.

1. Mesin 100kva Desa Boalimau
2. Mesin 100 kva Desa Padei Darat

Dua mesin tersebut dikabarkan akan diberangkatkan ke wilayah Kepulauan pada Minggu 10 November 2024 melalui Desa Lafeu, Kecamatan Bungku Pesisir.

Ketua Koalisi Morowali Maju (KMM) Aminuddin Awaludin mengatakan ini adalah bukti bahwa Rachmansyah Ismail telah berbuat lebih awal untuk masyarakat Morowali.

“Jika melihat track record Rachmansyah Ismail yang hanya menjabat Pj Bupati Morowali selama 10 bulan, telah banyak membuat program demi kebutuhan prioritas masyarakat Morowali dalam waktu singkat,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa tentunya, dari banyak hal yang telah dibuktikan Mantan Kadis ESDM ini dalam waktu 10 bulan, menjadi tolak ukur bahwa Rachmansyah Ismail dapat merubah wajah Morowali lebih baik jika mendapatkan kesempatan memimpin Bumi Tepe Asa Morowali di 5 tahun kedepan.**

Morowali, trustsulteng – Tak bisa dipungkiri di masa menjabat kurang lebih 9 bulan sebagai Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail, banyak melakukan gebrakan luar biasa untuk kemajuan Bumi Tepeasa Moroso dan untuk kesejahteraan masyarakat Morowali.

Adalah yang paling terngiang sampai saat ini soal utang Pemkab Morowali saat itu kepada Guru Kontrak (Gukon) selama 5 bulan, belum dibayarkan oleh pemerintahan masa lalu yang nilainya mencapai sebesar Rp.12.205.760.000.

Tidak butuh waktu lama, saat itu hari pertama masuk berkantor, Senin 2 Oktober 2023, Rachmansyah Ismail langsung mengurusi hak para Guru Kontrak (Gukon) yang selama dikeluhkan para pahlawan tanpa tanda jasa itu dan saat itu juga Rachmansyah Ismail memerintahkan Kadis Pendidikan Morowali untuk segera memproses dan membayarkan hak Gukon.

“Alhamdulilah, saat itu terbayarkan hak kami (Gukon) walaupun baru 4 bulan. Meskipun saat itu tidak semua terbayarkan tapi kami merasa legah dan berterimakasih kepada bapak Rachmansyah sebab yang diharapkan telah keluar dan pada akhirnya semua hak kami dibayarkan,” tutur Ibu Ati salah satu Gukon kepada wartawan media ini di Desa Tondo, Jumat malam (09/11/2024).

“Sekali lagi, kami ucapkan terimakasih kepada bapak Rachmansyah Ismail semoga segala niat baik beliau di kabulkan dan kembali menahkodai Morowali,” ujarnya menambahkan diamini para rekannya.

Begitupun utang ke Tenaga Kesehatan (Nakes) yang nilainya mencapai Rp. 4.210.528.571, hak para Nakes sudah masuk setahun tak kunjung dibayarkan oleh kepemimpinan masa lalu, nanti setelah Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail baru terbayarkan tanpa banyak embel-embel.

Kala itu, Direktur RSUD Morowali dr. Agus As Partang yang dikonfirmasi sejumlah Wartawan membenarkan sudah merealisasikan pembayaran Insentif Covid-19 Nakes pada Rabu 11 Oktober 2023.

“Iya kita sudah realisasikan pembayaran tersebut yang merupakan tindak lanjut atas perintah Pak Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail untuk segera merealisasikan pembayaran dana Insentif Covid-19 Nakes,” ungkap dr Agus As Partang.

Dari penjelasan yang diberikan, seluruh insentif Covid Nakes telah dibayarkan ke semua tenaga kesehatan selama 1 tahun terhitung sejak bulan Januari- Desember 2023 dengan rincian sebagai berikut;

Bulan Januari 87 orang.
Bulan Februari 153 orang.
Bulan Maret 148 orang.
Bulan April 124 orang.
Bulan Mei 83 orang.
Bulan Juni 5 orang.
Bulan Juli 5 orang
Bulan Agustus 100 orang.
Bulan Sep 83 orang.
Bulan Oktober 84 orang.
Bulan November 114 org.
Bulan Desember 103 org.

“Total keseluruhan insentif Covid Nakes yang dibayarkan senilai Rp. 4.210.528.571 yang mana sebelumnya sempat kita hitung senilai Rp.4,5 Milyar tapi setelah diverifikasi dan di hitung ulang ada pengurangan sekitar Rp 300 juta dibayarkan sesuai jasa para Nakes itu sendiri,” terangnya.

Atas kinerjanya itu, tak heran Rachmansyah Ismail yang maju sebagai Calon Bupati Morowali berpasangan Harsono Lamusa mendapatkan banyak dukungan dari berbagai kalangan berharap Paslon Nomor 4 itu yang akan menahkodai Morowali periode 2024-2029.

Dua hal luar biasa itu yang menurut Jamal warga Bungku Tengah yang menjadi alasan kuat untuk memilih Paslon Nomor Urut 4 Rachmansyah-Harsono pada tanggal 27 November mendatang.

“Kita berharap Pak Rachmansyah Ismail kembali memimpin Morowali, kinerja beliau termasuk wakilnya Harsono Lamusa sudah teruji dan terbukti. Mereka tak perlu diragukan lagi, sudah ada prestasi nyata membangun daerah, kita ingin pemimpin yang betul-betul punya niat membangun Morowali ini lebih maju dan hebat,” ucap Jamal. **

Palu, trustsulteng – Calon Gubernur nomor urut 01 Pasangan BERAMAL terus menggelorakan agar semua pihak menjaga politik santun. Berpolitik ruang gembira, tidak menyebar fitnah dan menghasut.

Hal ini disampaikan Ahmad Ali saat hadiri Musyawarah Kerja Wilayah DPW Partai Perindo Sulawesi Tengah dengan tema “Konsolidasi untuk Menangkan Pemilukada,” di Bestwestern Plus Coco Palu, Minggu 10 November 2024.

Oleh karena partai Perindo memastikan memberi dukungan penuh untuk memenangkan pasangan calon gubernur nomor urut 1 Ahmad HM Ali-Abdul Karim Al Jufri pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024 di Sulawesi Tengah (Sulteng).

“Di sisa waktu ini tidak ada lain dan tidak ada bukan, semua tujuan kita harus fokus memenangkan kandidat yang diusung, bapak Ahmad Ali dan bapak Abdul Karim Al Jufri,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Sulteng Mahfud Masuara.

Dia menegaskan, Perindo memilih mengusung Ahmad Ali-Abdul Karim sebagai calon gubernur karena kedua figur ini memiliki komitmen pada apa yang diperjuangakan bersama.

“Calon yang kita usung ketika menentukan sikap tidak pernah setengah hati untuk melakukan perjuangan itu. Dan saya yakin 10 partai koalisi yang saat ini berada di barisan beliau (Ahmad Ali) Insyaallah pasti akan mendapatkan hak, pasti akan mendapatkan tempat-tempat yang baik pada Pemilu 2029 mendatang,” katanya.

Dia pun mewanti-wanti seluruh kader agar ikut bersama-sama menjadi penggerak kemenangan pasangan calon (paslon) dengan tagline BERAMAL pada pemilihan gubernur di Sulteng.

Bagi kader yang membelot, Mahfud memastikan partai akan memberi sanksi karena tidak menjalankan perintah partai.

“Mari bersama di pasukan yang besar dan Insyallah menang ini, atau kalian mundur dengan terhormat, atau kami yang akan melakukan pengunduran secara paksa,” tegasnya.

Muskerwil Perindo Sulteng dihadiri oleh Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) Andi Yuslim Patawari. Dia mewakili Ketua Umum Perindo yang sedang berada di luar negeri.

Sekjen Perindo juga menegaskan agar semua kader bekerja untuk kemenangan p
Paslon BERAMAL.

“Kita akan pastikan kemenagan untuk BERAMAL,” ujar Andi Yuslim.

Dia menyebut Ahmad Ali merupakan calon gubernur yang punya kriteria lengkap untuk memajukan Sulawesi Tengah. Kriteria itu yakni punya konsep, kompetensi, komitmen dan mekiliki koneksi yang kuat.

Sementara calon gubernur Sulteng Ahmad Ali kembali menegaskan kepada selurub kader Perindo untuk tetap menjaga sopan santun dalam menghadapi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah.

“Bekerjalah berdasrkan standar kemampuan kita, karena ketika kita bekerja dengan stadar kemampuan, kita akan menjaga etika, kita akan menjaga sopan santun, kita akan menjaga nilai-nilai, sehingga kemudian kontestasi politik ini tidak menjadi alasan untuk kita saling berseberangan, saling memfitnah, mengadu domba,” terang Ahmad Ali.

Bagi Ahmad Ali, kontestasi pemilihan kepala daerah seharusnya menjadi tempat beradu gagasan, bukan saling memfitnah hanya untuk memenangkan suara rakyat. ***

Palu, trustsulteng – Program seragam sekolah gratis dari calon gubernur dan calon wakil gubernur Ahmad HM Ali-Abdul Karim Al Jufri disambut gembira oleh ibu-ibu dalam kampanye dialogis di Jalan Anoa, Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Minggu 10 November 2024 malam.

Dalam orasi politiknya, Ahmad Ali memaparkan sejumlah visi misi dirinya dengan Abdul Karim, termasuk program penyediaan perlengkapan sekolah jika pasangan dengan tagline BERAMAL terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024 mendatang.

“Seragam sekolah gratis ini penting, agar tidak ada lagi anak-anak di sekolah merasa minder karena pakainnya lusuh,” ungkap Ahmad Ali.

Bagi dia, persoalan seragam menjadi salah satu masalah pendidikan. Selain menjadi beban ekonomi masyarakat, juga berpengaruh pada kemampuan anak mengembangkan prestasi di sekolah.

“Hal itu bisa berpengaruh terhadap anak-anak untuk berprestasi, karena selalu merasa minder dengan teman-temannya yang secara ekonomi lebih baik sehingga setiap tahun bisa ganti seragam baru,” ujarnya.

“Kami bertekad menyiapkan baju gratis untuk semua tingkatan, termasuk menyiapkan perlengakapan sekolah, buku-buku, Insyaalah tidak ada lagi pungutan uang komite dan lain-lain,” jelas Ahmad Ali.

Dia tidak ingin anak sekolah menjadi beban bagi orang tua, sebab memastikan pendidikan bagi penerus bangsa adalah tanggung jawab pemerintah.

Program itu pun disambut baik oleh masyarakat. Seragam gratis bagi anak sekolah dianggap dapat meringankan beban bagi orang tua. Program itu juga dianggap realistis untuk dilaksanakan.

“Selama ini kita memang selalu terbebani beli baju sekolah. Bagus itu (program seragam sekolah gratis),” ungkap Rani, ibu rumah tangga berusia 39 tahu yang berprofesi sebagai karyawan laundry hotel.

Rani bahkan mengaku salah satu dari anaknya terpaksa tidak melanjutkan pendidkan karena terkendala biaya.

“Anak saya lima orang, dua sudah kuliah tapi yang satu berhenti karena tidak ada biaya. Kemudian dua orang SMP (sekolah menengah pertama) dan satu orang SMA (sekolah menengah atas),” kata perempuan yang mengaku baru pertama kali hadir dalam kampanye calon gubernur itu.

Usai kampanye, Ahmad Ali juga didatangi sejumlah ibu-ibu. Mereka mengaduan persoalan beasiswa, termasuk masalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang disebut kerap tak tepat sasaran. ***

Parigi, trustsulteng – Kampanye akbar pasangan calon Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali, yang digelar di Lapangan Masigi, Parigi, pada Sabtu, 9 November 2024, berhasil menarik perhatian besar dari masyarakat. Tercatat lebih dari 12.000 warga antusias menghadiri acara tersebut, menandakan semakin meningkatnya dukungan terhadap Ahmad Ali dalam pemilihan gubernur yang akan datang.

Acara kampanye yang berlangsung meriah itu diisi dengan berbagai pidato inspiratif, termasuk pemaparan program kerja Ahmad Ali yang disambut dengan positif, penuh apresiasi dan semangat yang tinggi oleh seluruh massa yang hadir. Program-program tersebut menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur berkelanjutan, peningkatan akses kesehatan dan pendidikan, serta pengembangan ekonomi lokal yang lebih inklusif dan berkeadilan.

Menariknya, sekitar 20% warga Parigi yang sebelumnya mendukung calon lain kini menyatakan beralih mendukung Ahmad Ali. Dukungan ini tidak lepas dari visi dan misi pasangan calon gubernur tersebut yang dinilai lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat di Sulawesi Tengah.

Ahmad Ali dalam pidatonya menekankan pentingnya kebersamaan dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memajukan daerah. “Kita tidak bisa bekerja sendiri. Sulawesi Tengah adalah rumah kita bersama, dan saya siap bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap warga mendapatkan kesempatan yang adil untuk berkembang,” ujar Ahmad Ali di hadapan ribuan pendukungnya.

Kampanye di Parigi ini menjadi salah satu dari rangkaian kegiatan Ahmad Ali menjelang pemilihan gubernur. Semangat warga yang hadir memperlihatkan antusiasme dan harapan besar terhadap perubahan positif yang diusung Ahmad Ali dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi Sulawesi Tengah.**

Palu, trustsulteng – Partai Perindo memastikan memberi dukungan penuh untuk memenangkan pasangan calon gubernur nomor urut 1 Ahmad HM Ali-Abdul Karim Al Jufri pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024 di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Hal itu kembali ditegaskan dalam Musyawarah Kerja Wilayah DPW Partai Perindo Sulawesi Tengah dengan tema “Konsolidasi untuk Menangkan Pemilukada,” di Bestwestern Plus Coco Palu, Minggu 10 November 2024.

“Di sisa waktu ini tidak ada lain dan tidak ada bukan, semua tujuan kita harus fokus memenangkan kandidat yang diusung, bapak Ahmad Ali dan bapak Abdul Karim Al Jufri,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Sulteng Mahfud Masuara.

Dia menegaskan, Perindo memilih mengusung Ahmad Ali-Abdul Karim sebagai calon gubernur karena kedua figur ini memiliki komitmen pada apa yang diperjuangakan bersama.

“Calon yang kita usung ketika menentukan sikap tidak pernah setengah hati untuk melakukan perjuangan itu. Dan saya yakin 10 partai koalisi yang saat ini berada di barisan beliau (Ahmad Ali) Insyaallah pasti akan mendapatkan hak, pasti akan mendapatkan tempat-tempat yang baik pada Pemilu 2029 mendatang,” katanya.

Dia pun mewanti-wanti seluruh kader agar ikut bersama-sama menjadi penggerak kemenangan pasangan calon (paslon) dengan tagline BERAMAL pada pemilihan gubernur di Sulteng.

Bagi kader yang membelot, Mahfud memastikan partai akan memberi sanksi karena tidak menjalankan perintah partai.

“Mari bersama di pasukan yang besar dan Insyallah menang ini, atau kalian mundur dengan terhormat, atau kami yang akan melakukan pengunduran secara paksa,” tegasnya.

Muskerwil Perindo Sulteng dihadiri oleh Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) Andi Yuslim Patawari. Dia mewakili Ketua Umum Perindo yang sedang berada di luar negeri.

Sekjen Perindo juga menegaskan agar semua kader bekerja untuk kemenangan Paslon BERAMAL.

“Kita akan pastikan kemenangan untuk BERAMAL,” ujar Andi Yuslim.

Dia menyebut Ahmad Ali merupakan calon gubernur yang punya kriteria lengkap untuk memajukan Sulawesi Tengah. Kriteria itu yakni punya konsep, kompetensi, komitmen dan memiliki koneksi yang kuat.

Sementara calon gubernur Sulteng Ahmad Ali kembali menegaskan kepada seluruh kader Perindo untuk tetap menjaga sopan santun dalam menghadapi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah.

“Bekerjalah berdasrkan standar kemampuan kita, karena ketika kita bekerja dengan standar kemampuan, kita akan menjaga etika, kita akan menjaga sopan santun, kita akan menjaga nilai-nilai, sehingga kemudian kontestasi politik ini tidak menjadi alasan untuk kita saling berseberangan, saling memfitnah, mengadu domba,” terang Ahmad Ali.

Bagi Ahmad Ali, kontestasi pemilihan kepala daerah seharusnya menjadi tempat beradu gagasan, bukan saling memfitnah hanya untuk memenangkan suara rakyat. ***

Patigi, trustsulteng – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ahmad H M Ali-Abdul Karim Al Jufri, menggelar kampanye akbar di Lapangan Masigi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sabtu 9 November 2024.

Hadir mengkampanyekan calon gubernur bertagline BERAMAL, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. Putra Presiden ketujuh Joko Widodo itu mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tengah memilih pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim jika ingin daerah ini lebih sejahtera.

“Karena pak Ahmad Ali ini punya hubungan yang baik dengan pemerintah pusat, dengan pak Presiden (Prabowo), dengan pak Wakil Presiden (Gibran), sehingga semua program pusat bisa dijalankan di Sulawesi Tengah,” ujar Kaesang di hadapan masyarakat Parigi.

Dia yakin pasangan calon gubernur nomor urut 1 bisa membawa daerah ini lebih maju dengan hubungan baik yang dijalin dengan pemerintah pusat.

Ketua Tim Kampanye BERAMAL, Hidayat Lamakarate juga memastikan seluruh program pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Ali-Abdul Karim dipastikan pro rakyat.

Dia juga yakin mayoritas masyarakat Parigi akan memilih pasangan ini. “Kita pastikan masyarakat Parigi Moutong memilih pasangan BERAMAL, di sini ada kami bersama pak Longki Djanggola (mantan Gubernur Sulteng dua periode), ada pak Muhidin Said (Anggota DPR RI Partai Golkar) juga. Insyaallah jika nomor 1 menang seluruh masyarakat Sulawesi Tengah lebih sejahtera,” katanya.

Ahmad Ali dalam orasinya menyebut keberpihakan pemerintah daerah merupakan penentu kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.

Olehnya, ia bersama Abdul Karim berkomitmen untuk menjalankan program pro rakyat jika terpilih sebagai gunernur dan wakil gubernur.

“Tidak mungkin kesejahteraan itu hadir tanpa pemerintah yang berpihak kepada masyarakat. Salah saty yang jadi ketakutan masyarakat ketika sudah jadi gubernur susah ditemui, jangan takut, saya punya program Jumat Mendengar,” ungkap Ahmad Ali.

Melalui program Jumat Mendengar, jika Ahmad Ali terpilih jadi gubernur maka semua masyarakat bisa datang langsung ke kantor gubernur untuk menyampaikan setiap permasalahannya.

“Bagi masyarakat yang jauh, dari luar Kota Palu, tidak perlu takut, rumah jabatan gubernur saya akan ubah fungsinya jadi rumah singgah masyarakat Sulawesi Tengah,” ungkap Ahmad Ali.

Nilam Sari Lawira yang jadi juru kampanye yakin pasangan BERAMAL akan memenangkan suara rakyat di tanah kelahiran ibunya itu.

“Pasangan BERAMAL ingin memastikan petani, nelayan dan honorer sejahtera. Pedagang dan semua pekerja informal harus dijamin kesejajteraannya,” kata dia.

Kampanye akbar pasangan BERAMAL juga dimeriahkan oleh band ibu kota, Ungu. “Kita harus bangga, ada anak daerah dari kampung yang suskes di Jakarta mau kembali ke kampung demi masyarakat Sulawesi Tengah. Kita harus dukung pak Ahmad Ali jadi gubernur,” kata Sigit Purnomo Said alias Pasha, vokalis Ungu. ***

Palu, trustsulteng – Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1 Ahmad HM Ali-Abdul Karim Al Jufri berencana menggratiskan perlengkapan sekolah, termasuk seragam dan buku bagi anak-anak di Sulawesi Tengah jika terpilih jadi gubernur dalam pemilihan kepala daerah serentak pada 27 November 2024 mendatang.

Bagi Ahmad Ali, pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia yang dapat menentukan kemajuan daerah di masa mendatang. Olehnya, ia menganggap penting bagi pemerintah daerah untuk memastikan semua anak mendapatkan pendidikan yang layak.

“Tapi tidak semua anak terlahir dari orang tua yang mampu. Seragam sekolah ini punya filosofi, negara menetapkan semua murid SD (sekolah dasar) berseragam putih merah, lalu SMP (sekolah menengah kejuruan) berseragam putih biru dan SMA (sekolah menengah atas) berseragam putih abu-abu agar tidak ada diskriminasi antara si kaya dan si miskin di sekolah,” ujar Ahmad Ali.

Menurutnya, seragam sekolah kerap menjadi kendala bagi keluarga kurang beruntung. Bahkan tidak sedikit anak-anak dipaksa berhenti sekolah karena tidak mampu membeli seragam baru, buku dan sebagainya.

Alasan itu pula yang membuat Ahmad Ali dan Abdul Karim berkomitmen menjadikan program perlengkapan sekolah gratis untuk semua tingkatan sekolah harus diprioritaskan.

“Kita harus memandang program untuk pendidikan ini sebagai investasi. Karena tidak mungkin sebuah daerah bisa melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas kalau anak-anaknya tidak mendapatkan pendidikan dengan baik,” tegasnya.

Program seragam gratis dari pasangan calon gubernur Sulawesi Tengah dengan tagline BERAMAL ini pun bukan sekadar janji. Program ini bahkan sejalan dengan program nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo diketahui punya program menyiapkan makanan bergizi gratis bagi anak sekolah. Bahkan, baru-baru ini Presiden Prabowo meminta para pengusaha menyisihkan keuntungan untuk membantu membeli seragam sekolah anak-anak di Indonesia.

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo saat deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) pada Sabtu, 2 November 2024 lalu.

Bagi Presiden, program pemberian seragam gratis dapat melengkapi program makan bergizi gratis. ***