Skip to content
TrustSulteng

TrustSulteng

Berita Aktual Sulteng

  • About
  • Blog
  • Contact
  • Kolom Rubrik
  • Pin Posts
  • Tentang Kami
Trust TVChanel
Pemda Sulteng Bersinergi AS Bangun Ekonomi dan Pelestarian Budaya
  • Uncategorized

Pemda Sulteng Bersinergi AS Bangun Ekonomi dan Pelestarian Budaya

Adm Red. August 22, 2024

Palu, trustsulteng – Kepala Bidang Politik dan Ekonomi Konsulat Jenderal Amerika Serikat (Konjen AS) John McDaniel menemui Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dalam rangka menjajaki peluang kerjasama kedua bangsa untuk pembangunan berkelanjutan di Sulteng Negeri Seribu Megalit.

Kedatangan pejabat Negeri Paman Sam ini disambut hangat gubernur yang menerimanya di ruang kerjanya pada Rabu 21 Agustus 2024.

Gubernur menyampaikan bahwa Sulteng adalah negeri yang indah dan kaya dengan potensi alam yang berlimpah ruah seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan, pariwisata dan pertambangan.

Untuk ke depan, gubernur berkomitmen memberi prioritas pada pengembangan komoditi sektor non-tambang karena dinilainya akan menyentuh langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

Beberapa program unggulan ke arah itu, terus digalakkan lewat perangkat daerah yang berwenang seperti inseminasi buatan ternak sapi, budidaya kelapa hibrida dan peningkatan produksi durian untuk ekspor ke Tiongkok.

“Petani, peternak dan nelayan jadi inti kita ke depan,” terangnya agar Sulteng tidak hanya bergantung dari hasil-hasil pertambangan.

Tak hanya itu Sulteng juga memiliki peninggalan megalitikum yang tersebar di lembah Bada, Besoa dan Napu sebagai simbol kemajuan peradaban masa lalu yang diusulkan menjadi situs warisan dunia ke UNESCO.

Jejak penyebaran Islam tertua di nusantara abad ke-8 juga dapat dijumpai di Kabupaten Banggai Kepulauan yang dibawa oleh Imam Syaban.

Begitu juga dengan lahirnya teori evolusi Darwin yang berkorespondensi dengan hasil penelitian Alfred Wallace di Pulau Walea, yang ada di Kabupaten Tojo Unauna.

“Saya tawarkan kita boleh jalan-jalan ke Bada (melihat megalit) dan itu yang saya mau kembangkan agar tolong dibantu (Pemerintah AS),” harapnya untuk mengangkat pamor pariwisata dan kebudayaan Sulteng ke panggung dunia.

Merespon penyampaian gubernur, John McDaniel mengaku takjub dan tertarik bekerjasama dengan pemerintah provinsi dalam mengembangkan potensi unggulan Sulteng yang dijuluki Negeri Seribu Megalit.

Terkait dengan isu pembangunan berkelanjutan, Pemerintah AS lanjutnya ingin berkontribusi membantu Sulteng untuk menekan prevalensi stunting dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal di Morowali.

Ia juga menawarkan program lingkungan hidup untuk menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati Sulteng yang menjadi habitat bagi flora dan fauna endemik pulau Sulawesi.

“Kami ingin memastikan masyarakat Sulawesi Tengah dapat menikmati hidup yang lebih baik,” ungkapnya dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang fasih.

Turut hadir Asisten Bidang Politik dan Ekonomi Adrian Johan dan Staf Konjen Frederick Hawkin.

Sementara perangkat daerah yang hadir nampak Kadis Pariwisata Dra. Diah Agustiningsih, M.Pd, Karo Hukum Adiman, SH M.Si. **

 

sumber: biro adpim

Miris, Puskesmas Tidak Punya Dokter, Sekprov; Perlu Terobosan Minat Dokter
  • Uncategorized

Miris, Puskesmas Tidak Punya Dokter, Sekprov; Perlu Terobosan Minat Dokter

Adm Red. August 22, 2024

Palu, trustsulteng – Sebanyak 5,94% Puskesmas di Sulteng tidak memiliki dokter umum, sementara dari 26 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) baru 8 rumah sakit yang dilengkapi dengan tujuh jenis layanan dokter spesialis dasar.

Hal ini terungkap pada Pertemuan Penyajian Informasi SDM Kesehatan dan Rencana Kebutuhan Tenaga Kesehatan Lintas Sektor Tingkat Provinsi Sulteng Tahun 2024 di hotel Aston, Rabu 21 Agustus 2024.

Dengan temuan itu, maka Gubernur Rusdy Mastura lewat Sekprov Dra. Novalina, M.M meminta stakeholder yang hadir untuk mendiskusikan jalan keluar terbaik atas permasalahan tidak adanya layanan dokter umum pada 5,94% puskesmas.

Padahal Sulteng semestinya tidak kehabisan dokter umum karena sudah ada dua universitas terkemuka yang membuka jurusan kedokteran yakni Universitas Tadulako dan Universitas Alkhairaat yang secara reguler meluluskan dokter-dokter baru.

“Tiap tahun lebih kurang 200 dokter sudah dihasilkan (dari dua universitas) dan agak bertolak belakang mengapa ada puskesmas yang tidak mempunyai dokter (umum),” ujarnya.

Karena itu, Sekprov berharap semoga ada terobosan dari kabupaten kota untuk menarik minat para dokter agar mau ditempatkan pada daerah-daerah terluar.

Begitu juga dengan upaya meningkatkan jumlah dokter spesialis pada tujuh layanan spesialis dasar yang harus tersedia di RSUD.

“Harus dipikirkan fasilitas apa yang harus disediakan termasuk insentif supaya dokter-dokter tertarik ditempatkan di faskes-faskes yang dekat dengan masyarakat kita,” usul sekprov untuk jalan keluarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan drg. Arianti Anaya, M.K.M yang menyampaikan sambutan secara daring, berharap kolaborasi pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk memperkuat pembangunan kesehatan.

Terutama yang jadi sorotan tajam dalam hal pemenuhan tenaga kesehatan yang berkutat pada masalah jumlah, distribusi dan kualitas.

“Saya harap pertemuan ini dapat difasilitasi untuk mengisi kebutuhan (tenaga kesehatan) yang sesuai,” pesannya agar terpetakan jumlah konkrit tenaga kesehatan di daerah, diantaranya lewat pengadaan formasi CPNS dan P3K.

Di bagian lain, Kadis Kesehatan dr. I Komang Adi Sujendra, Sp.PD menyebut bahwa dinas kesehatan terus melakukan upaya-upaya percepatan peningkatan mutu SDM kesehatan melalui program tugas belajar, pelatihan-pelatihan, program afirmasi dokter dan dokter gigi, data STR tenaga kesehatan dan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

Untuk PPDS, Ia menginfokan ada dua dokter yang sedang menempuh pendidikan dokter spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular (BTKV).

Selain itu, pada Desember nanti tambahnya, RSUD Undata akan menangani operasi bedah jantung terbuka secara perdana.

“Rumah Sakit Undata akan mampu melakukan bedah jantung,” ujarnya yang pernah menjabat Direktur RSUD Undata.

Pertemuan dihadiri Pj Bupati Parigi Moutong Richard A. Djanggola, Direktur Penyelenggaraan Beasiswa SDM Kesehatan dr. Ita Dahlia, M.H, Direktur Perencanaan SDM Kesehatan dr. Indra Putra, kadis kesehatan se Sulteng dan kepala perangkat daerah terkait dari provinsi dan kabupaten/kota.  ***

sumber; biro adpim

Keluarga Pendiri Alkhairaat Bantah Beri Dukungan Kepada Salah Satu Calon Gubernur Sulteng
  • Uncategorized

Keluarga Pendiri Alkhairaat Bantah Beri Dukungan Kepada Salah Satu Calon Gubernur Sulteng

Adm Red. August 22, 2024

Palu, trustsulteng – Beredarnya berita klaim dukungan keluarga besar pendiri Alkhairaat kepada salah satu pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur memicu reaksi Habib Muhammad Sadiq Lc, MA, cicit Guru Tua,

Dalam keterangan tertulisnya yang dikirimkan ke redaksi Habib Sadiq menekankan bahwa tidak ada dukungan resmi dari keluarga besar pendiri Alkhairaat kepada salah satu calon gubernur Sulteng Anwar Hafid, dan bahwa klaim tersebut hanya upaya untuk memanipulasi persepsi publik.

“Bagaimana mungkin kami mendukung seseorang yang terlibat dalam masalah internal yayasan Islam Alkhairaat? Klaim bahwa seluruh keluarga mendukung Anwar Hafid adalah kebohongan besar. Kami berdiri di luar politik dan tidak terlibat dalam perpecahan ini,” ujar Mohammad Sadig, yang juga cicit dari Guru Tua, melalui pesan tertulis Rabu malam 21 Agustus 2024.

Pernyataan Mohammad Sadig yang juga tokoh muda Alkhairaat ini mencerminkan kekhawatiran yang mendalam tentang potensi perpecahan di dalam organisasi Alkhairaat, yang saat ini memiliki sekitar 20 juta pengikut.

Menurut dia, Pada Pilkada Sulteng tahun 2015, Alkhairaat juga terbelah akibat maklumat yang dikeluarkan oleh salah satu pemimpin mereka, yang mendukung salah satu kandidat.

“Polarisasi yang terjadi saat itu menciptakan luka yang mendalam di kalangan Abnaulkhairaat, sebutan untuk warga Alkhairaat, dan perpecahan serupa dikhawatirkan terulang kembali,” ujarnya.

Kontroversi semakin memanas ini, tambah Habib Sadig, ketika dua individu yang mengaku sebagai keturunan Guru Tua yang berafiliasi dengan partai PKS, mendukung pasangan Anwar Hafid untuk Pilgub Sulteng 2024.

PKS sendiri merupakan salah satu partai politik yang mendukung Anwar Hafid dalam Pilgub Sulteng 2024. Namun, sebagian besar anggota keluarga besar pendiri Alkhairaat menolak klaim bahwa mereka mendukung Anwar Hafid. Mereka menegaskan bahwa posisi politik mereka tetap netral dan tidak berafiliasi dengan kandidat manapun.

Dewan penasehat Lingkar Studi Aksi Demokrasi Indonesia (LSADI) Sulawesi Tengah ini, membeberkan bahwa Perpecahan internal yang disebabkan oleh keterlibatan politik telah merusak reputasi dan kepercayaan terhadap lembaga tersebut. Jika tidak ditangani dengan hati-hati, perpecahan yang sama bisa terjadi lagi pada Pilgub tahun 2024 ini.

“Pelajaran dari Pilgub 2015 harusnya cukup menjadi pengingat bagi kita semua. Alkhairaat adalah lembaga pendidikan, dakwah, dan sosial yang seharusnya tetap fokus pada misi utamanya. Jangan biarkan politik memecah belah kita lagi,” pintanya.

Di tengah suhu politik yang semakin memanas, anggota keluarga besar pendiri Alkhairaat berharap bahwa komunitas mereka dapat tetap bersatu dan fokus pada tujuan utama lembaga, yaitu pendidikan dan dakwah, tanpa terlibat dalam persaingan politik yang berpotensi merusak.

Pilkada serentak tahun 2024 akan dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk Sulawesi Tengah, yang akan memilih gubernur baru.

Beberapa nama besar sudah muncul sebagai kandidat dalam kontestasi politik ini, di antaranya adalah Ahmad Ali, Anwar Hafid, Rusdy Mastura, Irwan Lapatta, dan Hidayat Lamakarate.

Dalam pertarungan ini, Ahmad Ali berpasangan dengan Abdul Karim Aljufri dengan dukungan dari koalisi besar partai politik, sementara Anwar Hafid berpasangan dengan Reny Lamajido dengan dukungan dari partai Demokrat, PKS, dan PBB.

Sebagai organisasi yang telah berdiri sejak tahun 1930, Alkhairaat memiliki pengaruh besar di Sulawesi Tengah.

Organisasi ini didirikan oleh H.S. Idrus Bin Salim Aljufri, atau yang lebih dikenal sebagai Guru Tua, yang hingga kini tetap menjadi sosok sentral dalam komunitas Muslim di Bumi Tadulako tersebut.

Sejak berdiri, Alkhairaat selalu menegaskan posisinya sebagai lembaga non-politik yang tidak berafiliasi dengan partai politik mana pun, sesuai dengan amanat pendirinya pada muktamar tahun 1963.

Meskipun demikian, setiap kali momen pemilihan tiba, baik itu pemilu nasional maupun pilkada, Alkhairaat kerap menjadi sorotan.

Hal ini disebabkan oleh kecenderungan politisi lokal maupun nasional yang sering datang ke lembaga ini untuk meminta restu dari para habib, ulama, kiai, dan ustad-ustad yang berada di lingkup Alkhairaat.

Praktik ini, meski lazim, sering kali memicu kontroversi, terutama ketika tokoh-tokoh agama tersebut dianggap membawa nama Alkhairaat untuk mendukung kandidat tertentu.

Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, masyarakat Sulawesi Tengah akan terus mengamati bagaimana Alkhairaat, sebagai lembaga yang berpengaruh, akan menyikapi situasi ini.

Apakah mereka akan tetap netral seperti yang diamanatkan oleh pendirinya, ataukah akan ada pergeseran yang bisa mengubah dinamika politik lokal? Hanya waktu yang akan menjawabnya.**

Partai PRIMA Dukung Ahmad Ali pada Pilgub Sulteng
  • Uncategorized

Partai PRIMA Dukung Ahmad Ali pada Pilgub Sulteng

Adm Red. August 21, 2024

Jakarta, trustsulteng – Ahmad Ali Wakil Ketua Umum partai Nasdem yang akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulawesi Tengah dalam pilkada mendatang, mendapat dukungan dari Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) di Jakarta, Rabu 21 Agustus 2024.

Surat dukungan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo Priyono yang didampingi oleh beberapa pengurus dewan pimpinan pusat.

Dalam pertemuan tersebut Ahmad Ali menyampaikan bahwa pengembangan sumber daya manusia sangat penting untuk dikembangkan di Sulawesi Tengah agar mampu mengolah sumber daya alam di daerah tersebut.

Program yang akan di perjuangkan oleh Ahmad Ali salah satunya sekolah vokasi. Menurutnya sekolah vokasi akan memberkan keterampilan yang dibutuhkan oleh Masyarakat local agar mampu bersaing di dunia kerja, terutama dalam menghadapi industry yang berkembang di Sulawesi Tengah.

“Saya berharap ke depan Sulteng bisa menjadi salah satu daerah yang maju dengan sumber daya alam yang melimpah. Oleh sebab itu, sumber daya manusianya harus dipersiapkan melalui pendidikan vokasi agar mereka tidak hanya dijadikan sebagai buruh di daerahnya sendiri akan tetapi mereka memiliki kemampuan untuk mengelolah SDA tersebut,” kata Ahmad Ali

Ahmad Ali juga akan menjadikan provinsi Sulawesi Tengah sebagai lumbung pangan dengan memaksimalkan keterlibatan rakyat dalam bentuk koperasi-koperasi untuk mewujudkannya. Kebutuhan pangan ini selain untuk masyarakat Sulawesi Tengah juga untuk memasok kebutuhan ibukota baru kita. Karena secara geografis Sulawesi Tengah merupakan penyangga IKN.

Dikesempatan sama Agus Jabo mengatakan bahwa Sulawesi Tengah merupakan daerah yang memiliki kekayaan alam yang melimpah. Pasalnya daerah ini memiliki perusahaan industry nikel terbesar di asia Tenggara. Ia berharap potensi tersebut dikelola dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Agus Jabo juga memerintahkan kepada seluruh kader, anggota dan simpatisan PRIMA di Sulawesi Tengah untuk berjuang sehebat-hebatnya dalam memenangkan Ahmad Ali sebagai Gubernur Sulawesi Tengah.

“Gunakan seluruh sumber daya dan kekuatan untuk kemenangan Ahmad Ali Kemenangan mereka adalah kemenangan rakyat,” tutupnya.**

YLB

Ahmad Ali: Desa Garda Terdepan untuk Membangun Sulawesi Tengah
  • Uncategorized

Ahmad Ali: Desa Garda Terdepan untuk Membangun Sulawesi Tengah

Adm Red. August 21, 2024

Plu, trustsulteng – Bakal calon gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali ingin agar pembangunan daerah dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat dengan melakukan pemerataan pembangunan hingga ke desa-desa.

Dengan pembangunan yang merata dari desa, diyakini pertumbuhan ekonomi juga akan lebih merata dan tidak bertumpu pada satu sektor atau di daerah tertentu saja.

Olehnya, di berbagai kesempatan Ahmad Ali selalu menegaskan ingin menjalankan program pembangunan infrastruktur yang juga menyasar pelosok desa, di antaranya membangun jalan-jalan kantong produksi di desa, teknologi pendukung pertanian, hingga infrastruktur komunikasi yang dapat mempermudah akses pasar dari desa.

Bukan cuma itu, ia yakin untuk membangun sebuah daerah agar lebih baik, peran serta pemerintah di tingkat terbawah sangat diperlukan.

Ahmad Ali menilai, peran kepala desa dalam menentukan arah pembangunan dan kesejahteraan masyarakat sangat berpengaruh.

“Sekarang bagaimana kepala desanya bisa bekerja secara optimal kalau anggaran operasional mereka saja sangat terbatas? Ini yang perlu kita berikan solusi,” ujar Ahmad Ali, Rabu 21 Agustus 2024.

Berdasarkan hal itu, Ahmad Ali pun telah berkomitmen untuk memperhatikan para kepala desa di daerah ini jika mendapatkan kepercayaan menjadi gubernur pada pemilihan kepala daerah 27 November 2024 mendatang.

“Sebagai perwakilan pemerintah yang paling sering berhadapan langsung dengan masyarakat di desa, kepala desa itu paling banyak menghadapi persoalan, tapi mereka belum didukung oleh kebijakan, termasuk anggaran yang terbatas untuk operasional mereka misalnya,” jelas Ahmad Ali.

Pada 25 Juli lalu, Ahmad Ali menerima kunjungan ratusan kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sulawesi Tengah. Ia menerima berbagai keluhan kepala desa.

Sebagai bakal calon gubernur, Ahmad Ali pun berkomitmen akan memberikan bantuan keuangan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Tengah bagi setiap desa, dengan besaran mulai dari Rp15 juta sampai dengan Rp50 juta per desa.

“Bantuan keuangan kepada desa itu nantinya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, ini untuk menunjang kinerja kepala desa dalam bentuk biaya-biaya operasional sesuai dengan regulasi yang berlaku,” katanya.

Ia meyakini, jika ditunjang dengan anggaran yang cukup, kinerja kepala desa juga bisa lebih optimal, terutama dalam menjalankan program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat. Selain itu, proses pembangunan di daerah yang dimulai dari desa akan lebih mudah tercapai.

“Desa itu garda terdepan untuk membangun daerah, khususnya Sulawesi Tengah. Fondasi ekonomi kita akan lebih kuat jika masyarakat desa sejahtera,” tandasnya. ***

Ahmad Ali Resmi Terima Rekom B1KWK dari PPP
  • Uncategorized

Ahmad Ali Resmi Terima Rekom B1KWK dari PPP

Adm Red. August 21, 2024

Jakarta, trustsulteng -Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri resmi menerima B.1-KWK dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu, 21 Agustus 2024.

B.1-KWK itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum DPP PPP kepada Ahmad Ali yang didampingi oleh Ketua DPW PPP Sulteng Fairus Husen Maskati dan Ketua DPC PPP Kota Palu Sauqi Husen Maskati di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat.

“Alhamdulillah, tunai sudah satu langkah PPP Sulteng mencalonkan cagub cawagub Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri. Tinggal menata lagi langkah selanjutnya, untuk memenangkan pasangan yang luar biasa ini,” kata Ketua DPW PPP Fairus Maskati melalui telepon kepada kaidah.ID dari Jakarta.

Fifi, sapaan akran Fairus Husen Maskati mengatakan, dengan diterimanya B.1-KWK oleh Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri ini, menjawab semua pertanyaan sejumlah pihak di Sulteng, bahwa pasangan BERAMAL itu tidak bisa mendapatkan PPP.

“Inilah buktinya. Inilah kenyataannya. Inilah takdir Allah Subhanahu wata’ala yang harus diterima. Selamat kepada pasangan BERAMAL,” kata Fifi.

Menurut Fifi, proses seleksi mulai dari tingkat DPC hingga wilayah sudah dilakukan sebelum pasangan AA-AKA menerima B.1-KWK. Sehingga, pasangan ini yang diusung PPP ini, merupakan tokoh pilihan yang terbaik bagi Sulteng.

“Dan tentu kita melihat dari sisi kapasitas dan kredibilitas calon yang diusung. Insya Allah kita optimistis menang di Pilkada Sulteng 2024,” kata Ketua DPW yang didampingi Ketua DPC PPP Kota Palu. **

YLB

Satu Tewas Pekerja di PT IHIP Pada Moment HUT RI ke 79
  • Uncategorized

Satu Tewas Pekerja di PT IHIP Pada Moment HUT RI ke 79

Adm Red. August 20, 2024

Morowali, trustsulteng – Kecelakaan Kerja kembali terjadi di pabrik pengolahan biji nikel di Morowali, kali ini terjadi PT. Indonesia Huabao Industrial Park (PT. IHIP) atau biasa disebut PT. Baoshuo Taman Industri Investment Group (PT. BTIIG), berlokasi Desa Topogaro, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali.

Satu orang tewas akibat kecelakaan. Korban satunya dalam perawatan medis di Psskesmas Wosu.

Laka kerja terjadi karena terkena Debu Panas Calcine dari Pembuangan yang mengakibatkan 2 orang korban luka bakar yakni Tenaga Kerja Indonesia atas nama Sakkaria (32) ,karyawan Welder serta Tenaga Kerja Asing atas nama Shi Xiaimian.

Dari sumber terpercaya diketahui kedua karyawan PT IHIP mengalami luka bakar serius, Sakkaria yang merupakan warga Topogaro menderita luka bakar di Bagian Kaki Kiri dan Kanan hingga Paha , korban mendapatkan perawatan di Puskesmas Wosu.

Sedangkan TKA atas nama Shi Xiaimin , pekerja asal Henan ,Cina yang merupakan karyawan PT.Shanghai Jinzhe mengalami luka bakar mencapai 80-90 persen. Korban sempat dirawat pada RSUD Bungku dan rencananya dirujuk ke RS SOS Medika Jakarta.

Sayangnya, korban TKA atas nama Shi Xiaimin meninggal dunia akibat luka bakar yang nyaris 90 persen dideritanya. Informasi kematian korban dibenarkan Eksternal Manager Huabao Indonesia , Cipto Rustianto.

“Kami turut berduka cita yang mendalam kepada karyawan yang meninggal dan keluarga korban atas musibah yang terjadi ” tulis Hasrul, Humas PT IHIP/ PT BTIG ke redaksi.

Terkait karyawan yang meninggal dunia, Cipto Rustianto melalui Hasrul membenarkan bahwa Karyawan yang meninggal adalah adalah karyawan salah satu kontraktor yang berada di kawasan PT BTIIG.

Menurut Humas PT IHIP/ PT BTIG, perusahaan sudah melakukan yang terbaik dari sisi penyelamatan, melalui perawatan di Rumah Sakit Daerah, ” saat ini pihak kontraktor kami, mengupayakan layanan yang terbaik kepada mendiang, serta memastikan haknya terpenuhi ” tulis External Manager Huabao Indonesia, Cipto Rustianto yang diteruskan ke redaksi.

Informasi yang dihimpun media ini dilapangan , kronologi kecelakaan kerja ini terjadi pada Tanggal 17 Agustus 2024, pukul 13.20 Wita, Sakkaria (TKI) selaku Karyawan Welder usai istirahat siang kembali berangkat menuju lokasi kerja tepatnya di Area KILEN , Kemudian pada pukul 13.50, Wita, Shi Xiaimian (TKA) mengajak Sakkaria ke sekitar lokasi kejadian untuk membantunya mengukur tiang HBIM.

Sesampainya di lokasi kejadian kedua korban sempat melakukan pengukuran tiang HBIM. Setelah mengukur tiang HBIM kedua korban menunggu kendaraan Loader mundur terlebih dahulu agar bisa menyebrang. Sakkaria pada saat itu sudah merasakan panas di Lokasi tersebut, sehingga dirinya langsung bergeser dan tidak lagi menunggu kendaraan Loader mundur, namun Shi Xiaimian (Korban TKA asal Henan) tidak bergeser dari tempat itu karena masih menunggu kendaraan Loader mundur terlebih dahulu. Sehingga saat itu juga keluar Debu Panas Calcine dari Pembuangan.

Spontan, Sakkaria sempat berlari ke Tungku 8 untuk mengamankan dirinya, sedangkan Shi Xiaimian terkena Debu Panas di Tubuhnya dan TKA tersebut sempat bergeser sekitar 10 meter dari area pembuangan. Atas kejadian itu, pihak perusahaan langsung mengevakuasi korban untuk dilarikan ke Klinik PT. IHIP untuk dilakukan Penanganan Pertolongan pertama

Kapolres Morowali, AKBP Suprianto S.I.K. , M.H, saat dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut. Pasca kejadian tersebut dirinya telah menurunkan Satreskrim untuk melakukan olah TKP dan pengumpulan bahan keterangan terkait insiden tersebut.

” Tadi saya dapat laporan awal, saat ini anggota sementara menuju TKP untuk olah TKP dan periksa saksi2 ” Ungkap orang nomor satu di Polres Morowali melalui Aplikasi WhastApp ke redaksi media ini.***

Sumber : Portalsulawesi/JMSI Sulteng

Rachmansyah Sudah Menerima B1KWK dari Partai Gerindra, PKB, dan PBB
  • Uncategorized

Rachmansyah Sudah Menerima B1KWK dari Partai Gerindra, PKB, dan PBB

Adm Red. August 20, 2024

Morowali, trustsulteng – Mantan Penjabat Bupati Morowali Abdul Rachmansyah Ismail sudah mengantongi tiga dukungan partai politik untuk maju sebagai bakal calon bupati Morowali.

Ketiga dukungan partai itu yakni Gerindra, PKB dan PBB dan masih dalam proses dua partai lainnya yakni PDIP dan PKS.

Dari tiga Partai yang sudah keluar resmi rekomendasi B1KWK nya itu yakni Gerindra, PKB dan PBB sudah lebih dari yang dipersyaratkan yakni hanya 5 kursi sesuai total 25 kursi di DPRD Morowali.

Sedangkan koalisi Gerindra, PBB dan PKB sudah 10 kursi. Dengan demikian sudah lebih dari cukup kursi yangk dipersyaratkan untuk dapat mengusung pasangan bakal colon kepala daerah (Bacakada) 2024 di Morowali.

“Saat ini sudah tiga partai yang resmi menyatakan mendukung saya yakni Gerindra, PKB dan PBB dengan totak 10 kursi. Dan saat ini kami masih menunggu dukungan rekomendasi B1KWK PKS dan PDIP,”aku mantan Kadis Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) Sulteng itu menjawab media ini Senin sore 19 Agustus 2024.

Ketua DPC Partai Gerindra Ambo Dalle,SE membenarkan jika Partai besutan Prabowo Subianto itu akan mendukung Rachmansyah Ismail di Pilkada Morowali.

Hal senanda juga dikatakan ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Aminuddin Awaludin.

“Sejak awal PBB sudah menjadi motor penggerak koalisi Partai untuk mengusung bapak Rachmansyah Ismail di Pilkada Morowali,”jelas ketua tim koalisi pemenangan Rachmansyah Ismail itu. ***

Ahmad Ali Cup Jadi Turnamen Voli Berhadiah Terbesar di Kasimbar
  • Uncategorized

Ahmad Ali Cup Jadi Turnamen Voli Berhadiah Terbesar di Kasimbar

Adm Red. August 20, 2024

Parimo, trustsulteng -;Turnamen terbuka Bola Voli Ahmad Ali Cup resmi dibuka di Lapangan Desa Sendana, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong oleh Ahmad Ali pada Senin, 19 Agustus 2024 malam.

Ketua Panitia Open Turnamen Volley Ball Ahmad Ali Cup, Mahamudin mengatakan, turnamen ini merupakan turnamen dengan hadiah terbesar yang pernah digelar di daerah itu.

“Ini sesuatu yang luar biasa sekali, karena baru pertama kali ini ada event olaharaga dengan bonus sebesar ini di kasimbar,” ungkap Mahamudin dalam Konser Beramal (Bersama Ahmad Ali Dldan Abdul Karim Aljufri) sekaligus pembukaan turnamen.

Tim-tim yang akan berlaga dalam turnamen ini akan berebut total bonus sebesar Rp200 juta.

“Ahmad ali tidak hanya membersamai kami dalam olahraga, tapi juga dalam urusan kemanusian. Kami berterima kasih karena pak Ahmad Ali selalu peduli terhadap masyarakat di Parigi Moutong ini,” katanya.

Ahmad Ali Ingin Anak Daerah Siap Bekerja dengan Menghadirkan Sekolah Vokasi

Saat memberikan sambutan pada Konser Beramal (Bersama Ahmad Ali Dldan Abdul Karim Aljufri) sekaligus pembukaan turnamen voli di Kasimbar, Ahmad Ali menekankan agar para investor yang masuk ke daerah ini tidak hanya mengeksploitasi sumber daya alam, namun juga menyiapkan sumber daya manusia yang berdaya saing.

“Kita berharap banyak lagi investasi yang masuk di daerah ini. Mudah-mudahan para investor tidak datang hanyaa mengeksploitasi sumber daya alam, tapi juga bisa menyiapkan sumber daya manusia atau tenaga kerja profesional dengan menyiapkan sekolahnya, sehingga masyarakat Parigi tidak jadi buru kasar di negeri sendiri,” tegas Ahmad Ali.

Bakal calon gubernur Sulawesi Tengah itu bilang, daerah ini harus menyiapkan anak-anak daerah menjadi pemimpin di perushan yang ada di daerah ini. Caranya, dengan menyiapkan sedari dini kemampuan mereka melalui keberadaan sekolah-sekolah vokasi.

“Jika dipercaya (menjadi kepala daerah), izinkan kami (Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri) menyiapkan sekolah vokasi di Parigi ini untuk menyiapkan anak-anak kita agar punya skil untuk menjadi tenaga kerja yang ahli,” ujarnya. ***

Ahmad Ali Jadi Ayah Angkat Anggota Rumah Merah Putih Difabel Berkarya Kota Palu
  • Uncategorized

Ahmad Ali Jadi Ayah Angkat Anggota Rumah Merah Putih Difabel Berkarya Kota Palu

Adm Red. August 19, 2024

Palu, trustsulteng – Bahagianya belasan penyandang disabilitas dari Rumah Merah Putih Difabel Berkarya Kota Palu usai bertemu Ahmad Ali. Senyum tergores di bibir mereka saat berdiskusi dengan sosok yang kini jadi ayah angkat anggota Rumah Merah Putih Difabel Berkarya.

Dewi Santiana, pengurus Rumah Merah Putih yang datang bersama dengan anggotanya ke kediaman Ahmad Ali pada Minggu, 18 Agustus 2024 malam, menceritakan bagaimana bahagianya mereka mendapatkan perlakuan layak dari tokoh nasional tersebut.

“Kami dari Rumah Merah Putih Difabel Berkarya Kota Palu berkesempatan untuk bertemu dengan bapak Ahmad Ali di kediaman beliau, kami sejumlah 15 orang mengunjungi rumah bapak Ahmad Ali untuk bersilaturahmi, berbincang, berdiskusi untuk mengutarakan apa yang ada di hati kami yang selama ini terbenak di dalam hati dan pemikiran kami,” kata Dewi.

Menurutnya, ini merupakan kali pertama ia bersama rekan-rekannya bertemu dengan suami dari Nilam Sari Lawira itu.

“Kami sering mendengar tentang beliau, sosok beliau yang dermawan, baik hati dan ramah, tetapi untuk bertemu baru kali pertama. Pertama-tama perkenalan tentang kami penyandang disabilitas Rumah Merah Putih Difabel Berkarya Kota Palu yang punya 100 orang anggota,” jelas dia.

Tanpa janji temu, Dewi bersama teman-temannya berinisiatif mendatangi kediaman Ahmad Ali agar bisa mengenal sosok calon pemimpin Provinsi Sulawesi Tengah.

Ia dan kawan-kawan mengaku kagum dengan sosok Ahmad Ali. Tidak ada batasan mereka berinteraksi dengan sosok bakal calon gubernur itu.

Bagi para penyandang disabilitas seperti Dewi dan kawan-kawan, tidak cukup hanya mencari calon gubernur atau calon pemimpin, tapi mereka juga mencari sosok seorang ayah (orang tua angkat) yang menyayangi, mengayomi dan peduli, serta selalu ada untuk para penyandang disabilitas.

“Mungkin kalau pemimpin ada masanya, ada waktunya, tetapi seorang ayah akan terus ada dan akan selalu ada,” kata dia.

“Di perbincangan tersebut, dengan hikmat kami berbicara dengan beliau (Ahmad Ali), kami memperkenalkan diri kami, menceritakan apa yang ada di benak kami selama ini,” ungkap pengurus rumah singgah disabilitas yang beralamatkan di Jalan Jati Nomor 66 Kota Palu tersebut.

Dewi dan kawan-kawan mengaku hanya ingin mendapatkan dukungan dari sosok yang mau menjadi mata dan tangan untuk memegang, menuntun, merangkul dan memeluk mereka.

Penyandang disabilitas tak butuh belas kasihan, mereka tidak butuh uang atau materi, merka tidak mencari itu semua, tapi merka mencari sosok yang bisa memberikan kesempatan, memberikan ruang, memberikan tempat untuk berkarya, untuk bisa menjadi lebih baik, agar mereka bisa dihargai di masyarakat, di Provinsi Sulawesi Tengah.

Dia berharap dengan diberikan ruang, stigma negatif di masyarakat yang seolah-olah disabilitas bukan apa-apa, bahkan kadang dianggap aib dan beban bisa dihilangkan.

“Respons dari beliau sangat luar biasa, beliau menangis bersama kami, terharu bersama kami, dan satu kata dari beliau, tidak banyak beliau bilang sama kami, saya jadi gubernur atau tidak jadi gubernur saya adalah Ayah kalian, kalian adalah anak-anak saya,” Dewi menirukan pernyataan Ahmad Ali saat berdiskusi.

“Saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih karena pak Ahmad Ali sudah merespons kami dengan baik, bahkan bapak bilang kalau memang ada teman-teman disabilitas yang membutuhkan kursi roda, bisa bilang dengan beliau melalui teman-teman Rumah Merah Putih, beliau siap menjadi Ayah untuk kami, itu kesan yang kami rasakan saat bertemu,” tandasnya.

Ia bersama rekan-rekannya juga mendoakan agar Ahmad Ali bisa terpilih sebagai gubernur Sulawesi Tengah pada pemilihan kepala daeran November 2024 mendatang. Meski dengan keterbatasan, mereka ingin ikut mengantarkan Ahmad Ali hingga masuk ke kantor gubernur sebagai kepala daerah.

“Kami yang akan mengantarkan bapak, kalau bapak berkenan, kami mendampingi bapak untuk mengantarkan bapak di pintu kantor gubernur,” ujar Dewi. ***

Posts pagination

Previous 1 … 71 72 73 74 75 76 77 … 227 Next

Recent Posts

  • Masjid Raya Baitul Khairaat Raih Rekor Muri Arsitektur Kubah dan Menara Jam Analog Terbesar 
  • Anggaran 2026 Dipotong, Begini Respons Gubernur Anwar Hafid 
  • Sry Nirwanti Bahasoan Dukung Penguatan Modest Fashion Indonesia
  • Inflasi Hantui Sulteng, Wagub Reny Optimis Turun
  • Gubernur Anwar Hafid Temui Menteri Keuangan Bahas Anggaran Pelayanan  Rakyat
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
Copyright © COMINDO MEDIA PERKASA | DarkNews by AF themes.