Skip to content
TrustSulteng

TrustSulteng

Berita Aktual Sulteng

  • About
  • Blog
  • Contact
  • Kolom Rubrik
  • Pin Posts
  • Tentang Kami
Trust TVChanel
Band Dewa 19 akan tampil di Konser BerAmal dan Deklarasi Akbar Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri di Palu
  • Uncategorized

Band Dewa 19 akan tampil di Konser BerAmal dan Deklarasi Akbar Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri di Palu

Adm Red. August 9, 2024

Palu, trustsulteng – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, akan menggelar Deklarasi Akbar pada 12 Agustus 2024.

Deklarasi ini tidak hanya sekadar ajang politik, tetapi juga sarat dengan nuansa sosial dan budaya melalui acara bertajuk “Konser BerAmal.”

Acara yang akan berlangsung di Lapangan Immanuel Palu ini dipastikan akan meriah dengan kehadiran grup band legendaris Indonesia, DEWA 19.

Konser yang dijadwalkan mulai pukul 15.00 WITA ini akan menjadi pusat perhatian masyarakat dengan berbagai suguhan hiburan dan stand kuliner yang siap memanjakan pengunjung.

Namun, keseruan tidak berhenti di situ. Sehari sebelum konser, pada 11 Agustus 2024, masyarakat Palu akan diajak berpartisipasi dalam kegiatan “Jalan Santai BerAmal” yang akan dihadiri langsung oleh Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri.

Kegiatan ini juga akan dihadiri oleh mantan Wakil Walikota Palu yang kini dikenal sebagai vokalis grup band Ungu, Sigi Purnomo Said atau lebih akrab disapa Pasha Ungu, bersama dengan sejumlah musisi lokal yang akan menambah semarak acara.

Deklarasi Akbar ini diharapkan menjadi titik balik bagi masa depan Sulawesi Tengah, dengan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri sebagai penggerak perubahan.

Tidak hanya sebagai ajang politik, acara ini juga menjadi wadah untuk menggalang kebersamaan dan kepedulian sosial melalui kegiatan amal.

Ahmad Ali, yang dikenal dengan visinya untuk membawa “Harapan Baru! Sulawesi Tengah Baru!,” menyatakan bahwa acara ini adalah cerminan dari semangat kolaborasi dan kebersamaan yang ingin diwujudkan dalam kepemimpinannya.

“Ini bukan sekadar deklarasi politik, tetapi juga wujud komitmen kami untuk membangun Sulawesi Tengah yang lebih baik dan peduli sesama,” ujar Ahmad Ali, Jumat, 9 Agustus 2024.

Dengan dukungan dari berbagai kalangan, mulai dari seniman hingga masyarakat umum, Konser BerAmal ini diharapkan tidak hanya menjadi panggung hiburan, tetapi juga ajang untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat solidaritas warga Sulawesi Tengah.**

Tim AMC

Sulteng Rawan Bencana, Ahmad Ali Akan Siapkan Mitigasi Hingga ke Desa
  • Uncategorized

Sulteng Rawan Bencana, Ahmad Ali Akan Siapkan Mitigasi Hingga ke Desa

Adm Red. August 9, 2024

Palu, trustsulteng – Sebagian masyarakat Sulawesi Tengah selalu dihantui ketakutan bencana ketika memasuki musim hujan. Pasalnya, setiap musim penghujan, sejumlah wilayah mengalami bencana, dan tidak jarang menelan korban jiwa.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bahkan menyebut hampir semua daerah di wilayah ini rawan bencana. Kabupaten Donggala, Tolitoli, Parigi Moutong dan Kabupaten Poso di bagian dataran tinggi Napu misalnya, jadi langganan banjir saat musim hujan.

Kekhawatiran masyarakat itu pun jadi perhatian Ahmad Ali. Politisi Nasdem yang bakal jadi calon gubernur Sulteng itu juga menerima keluhan masyarakat terkait ancaman bencana saat melakukan kunjungan ke beberapa daerah, salah satunya saat berada di Parigi Moutong beberapa waktu lalu.

Sejumlah masyarakat mengeluhkan, saat ada ancaman bencana mereka tidak memiliki cukup pengetahuan bagaimana mitigasi dilakukan.

Ahmad Ali pun merespons kekhawatiran itu. Dia bilang, bencana bukan hanya soal mitigasi keselamatan saja, tetapi dampak serius ekonomi dan kesejahteraan di lokasi terpapar bencana. Apalagi terkadang masih ditemukan jalan yang rusak dan menyulitkan akses BPBD pada proses penanggulangan.

“Masalah bencana harus dipikirkan serius, misal setiap desa harus punya lokasi penampungan dan pusat mitigasi bencana jika terjadi, ingat jangan sampai keluar dari prioritas kebencanaan yang sudah ditetapkan, jangan lupa mitigasi bencana wajib sampai ke desa-desa,” ujar Ahmad Ali, Jumat 9 Agustus 2024.

Berdasarkan catatan Kedeputian Bidang Sistem dan Strategi Direktorat Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana 2021, pengkajian kapasitas Provinsi Sulawesi Tengah mengacu kepada tujuh prioritas program pengurangan risiko bencana.

Ketujuh prioritas tersebut yaitu: 1). Perkuatan Kebijakan dan Kelembagaan, 2). Pengkajian Risiko dan Perencanaan Terpadu, 3). Pengembangan Sistem Informasi, Diklat dan Logistik, 4). Penanganan Tematik Kawasan Rawan Bencana, 5). Peningkatan Efektivitas Pencegahan dan Mitigasi Bencana, 6). Perkuatan Kesiapsiagaan dan Penanganan Darurat Bencana, 7). Pengembangan Sistem Pemulihan Bencana.

Mengutip data BPBD, menurut Ahmad Ali Provinsi Sulawesi Tengah telah mengalami 280 kejadian bencana dalam 20 tahun terakhir (periode 1999 – 2019). Masing-masing bencana memberikan dampak berupa korban jiwa serta kerugian dan kerusakan.

Bahkan, sepanjang tahun 2024 (periode Januari hingga Juli) tercatat telah terjadi 142 kejadian bencana, meningkat 27 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebagian besar bencana yang terjadi sepanjang tahun ini adalah banjir (113). Dari total kejadian bencana itu, dilaporkan menelan 2 korban jiwa. Selain itu, 24.409 warga menderita akibat bencana tersebut. Sebagian besar dampak bencana belum tertangani.

Olehnya, ke depan baik provinsi maupun kabupaten/ kota harus mengantisipasi 5 aspek penting, yaitu assessment risiko, pembangunan kapasitas institusi, investasi pada pengurangan risiko, persiapan kondisi darurat dan pengalokasian dana bencana berikut pembiayaannya.

“Kita dorong juga agar inisiatif dari sebagian kecil pemda (pemerintah daerah) dengan menciptakan belanja asuransi untuk mengantisipasi risiko fiskal daerah akibat bencana mungkin merupakan contoh baik yang bisa diadopsi daerah lain,” terangnya. ***

Rakor Regional Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Berikut Penyampaian Gubernur
  • Uncategorized

Rakor Regional Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Berikut Penyampaian Gubernur

Adm Red. August 8, 2024

Jakarta, trustsulteng – Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdy Mastura didampingi Kepala Bappeda Dr.Ir.Sandra Tobondo menghadiri Rapat Koordinasi Regional Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2024 untuk Wilayah Regional 4, bertempat di di Ruang Heritage, Kemenko PMK, Jakarta, pada Kamis 8 Agustus 2024.

Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy dengan melibatkan sejumlah K/L terkait.

Kesempatan itu, Gubernur H.Rusdy Mastura menuturkan bahwa Provinsi Sulawesi Tengah terdiri dari 12 kabupaten dan 1 kota dengan luas wilayah 61.841,29 km², luas perairan laut 77.295 km², panjang garis pantai 6.653,31 km.

Jumlah penduduk Sulawesi Tengah pada tahun 2023 sebanyak 3.086.750 jiwa, dengan jumlah penduduk tertinggi berada di Kabupaten Parigi Moutong sedangkan kepadatan penduduk tertinggi berada di Kota Palu.

Dalam upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah melaksanakan sejumlah program inovasi, diantaranya : Program Gercep Gaskan Berdaya.

Program tersebut merupakan upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk mengurangi jumlah penduduk miskin melalui prinsip pemberdayaan dimana bantuan keuangan dialokasikan kepada 13 kabupaten/kota se Sulawesi Tengah dengan alokasi anggaran ± Rp. 39 milyar dengan sasaran program diutamakan bagi RTM Desil I atau Kelompok RTM Desil I.

Terakhir ia menyampaikan harapan kepada pemerintah pusat, antara lain : 1). Untuk kabupaten yang merupakan wilayah kepulauan, pemerintah pusat diharapkan menyiapkan kebijakan agar daerah kepulauan memiliki gudang bulog dan subsidi transportasi/angkutan barang. Selain itu, pemerintah pusat diharapkan membuka sekolah vokasi perikanan serta menyediakan sarana-prasarana perikanan, 2). Untuk kabupaten yang memiliki KAT, perlu didukung kebijakan pembiayaan khusus oleh pemerintah pusat, 3). Perlu dukungan pemerintah pusat untuk pembangunan konektivitas untuk menghubungkan antar wilayah, 4). Percepatan pemberian hak akses regsosek, 5). Perlu dukungan pemerintah pusat di sektor pertanian karena mayoritas penduduk miskin Sulawesi Tengah bekerja di sektor pertanian, 6). Perlu dukungan pemerintah pusat dalam rangka kerjasama antar wilayah (membuka dan memperluas pasar, sehingga umkm bisa naik kelas dan menyerap banyak tenaga kerja).

Turut hadir, para gubernur dan para bupati regional Sulawesi.***

 

sumber; Biro Adpim

Ahmad Ali Temui Puluhan Kepala Desa di Buol, Serukan Memilih Pemimpin yang Amanah
  • Uncategorized

Ahmad Ali Temui Puluhan Kepala Desa di Buol, Serukan Memilih Pemimpin yang Amanah

Adm Red. August 8, 2024

Buol, trustsulteng – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Buol mengundang bakal calon gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali, menemui para kepala desa di Kabupaten Buol. Pada pertemuan itu, Ahmad Ali menyerukan agar memilih pemimpin yang amanah pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Pertemuan ini dikoordinir oleh Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Buol, Ramli K Sulu.

Dalam pertemuan tersebut, Ahmad Ali menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang benar-benar dapat memenuhi janji dan komitmennya.

“Ketika ada yang mengatakan saya selalu jadi anggota DPR tanpa hasil, perlu diingat bahwa segala pembangunan infrastruktur yang ada, termasuk proyek jalan senilai lebih dari 100 miliar rupiah, merupakan hasil rancangan saya,” ujar Ahmad Ali dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel Surya Wisata, Jalan P Marhum, Kelurahan Kali, Kecamatan Biau, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Kamis 8 Agustus 2024.

Ali juga mengkritik politisi yang tidak memenuhi janji politiknya, dia mengajak agar masyarakat memberikan sanksi dengan tidak memilih para politisi yang suka ingkar janji.

“Politisi yang ingkar terhadap janjinya hanya akan mengulang kebohongan. Marilah kita berantas politik busuk dan cari mereka yang memiliki integritas dan identitas. Di antara banyak politisi, masih ada yang jujur dan amanah,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Nasdem itu.

Ia menambahkan, bakal calon gubernur yang akan datang harus diterima dan didengarkan, namun keputusan akhir harus didasarkan pada penilaian yang rasional.

“Jika ada calon yang lebih baik daripada saya, pilihlah mereka. Kontestasi ini adalah pesta demokrasi untuk rakyat Sulawesi Tengah, bukan untuk kesenangan pemimpinnya,” tegasnya.

Ahmad Ali menutup pertemuan dengan menyerukan kepada rakyat Sulawesi Tengah untuk memilih pemimpin yang benar-benar dapat diandalkan dan memiliki komitmen terhadap tugasnya dalam membangun daerah dan mensejahterakan rakyat. ***

YLB

Peringatan HARGANAS ke 31, Sekdaprov;Mari Perangi Keluarga Bebas Stuntingo
  • Uncategorized

Peringatan HARGANAS ke 31, Sekdaprov;Mari Perangi Keluarga Bebas Stuntingo

Adm Red. August 8, 2024

Palu, trustsulteng – Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdy Mastura yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Dra.Novalina,MM hadiri Peringatan Puncak Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-31 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2024, bertempat disriti convetion Hall pada Rabu 7 Agustus 2024.

Pada kesempatan itu sekdaprov Novalina menyampaikan ucapan selamat datang buat kepala BKKBN RI yang diwakili Sekretaris utama BKKBN RI Drs.Tavis Agus Rayanto,M.Si bersama rombongan di negeri seribu megalit provinsi sulawesi tengah, sekaligus menyampaikan selamat hari keluarga kepada seluruh keluarga di sulawesi tengah.

“Semoga melalui momentum peringatan hari keluarga ini, kualitas keluarga dapat terus meningkat sebagai upaya mewujudkan gerak cepat menuju Sulawesi Tengah lebih sejahtera dan lebih maju,” ujar Novalina

Ia pun mengatakan peringatan hari keluarga tahun ini, yang seiring dengan terbitnya instruksi presiden nomor 3 tahun 2022 tentang optimalisasi kampung keluarga berkualitas, telah memberikan amanah dan tanggungjawab kepada kita semua selaku penyelenggara pembangunan untuk menciptakan para keluarga menjadi keluarga berkualitas guna mewujudkan generasi emas di tahun 2045.

“Olehnya peringatan hari keluarga nasional (HARGANAS) ke-31 ditahun ini mengusung tema, “keluarga berkualitas menuju indonesia emas,” ucap Sekprov Novalina.

Lebih lanjut sekprov Novalina menjelaskan kita sadari bersama bahwa saat ini Sulawesi Tengah masih dihadapkan pada tantangan yang berat dengan permasalahan angka prevalensi stunting yang masih cukup tinggi diatas rata-rata nasional.

Sehingga hasil survey kesehatan indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi stunting Sulawesi Tengah sebesar 27,2 persen, sedangkan nasional 21,5 persen. ini menjelaskan bahwa di Sulawesi Tengah ketika terjadi 100 kelahiran anak, maka terdapat 27 anak yang stunting.

Selain itu, hasil survey kesehatan indonesia (SKI) juga menunjukkan masih tingginya angka wasting atau gizi buruk sebesar 12,9 persen, dan underweight atau gizi kurang sebesar 24,4 persen, serta overweight atau gizi lebih sebesar 2,6 persen.

“Maka dari itu mari kita bersama-sama besinergi dan berkolaborasi mengurangi Stunting dan mencari jalan keluarnya.”ajak Novalina

Sementra Kepala dinas BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah Tuty Zarfiana SH.,M.Si dalam laporannya menyapaikan keluarga yang berkualitas diperlukan kepedulian kita semua untuk menjadi teladan dan contoh bagi generasi selanjutnya sehingga keluarga yang kuat akan menjadi benteng pertahanan bangsa.

Selain itu peringatan hari keluarga nasional (HARGANAS) tahun ini secara umum bertujuan untuk mensinergikan gerak dan langkah keluarga Indonesia dalam upaya mencegah taktik, dan secara khusus bertujuan untuk meningkatkan peran stakeholder dan tokoh masyarakat dalam pembangunan serta kewajiban berkeluarga.

“Semoga momentum kegiatan hari ini adalah waktu yang tepat merefleksikan pentingnya peran keluarga dalam kehidupan kita dikarenakan keluarga adalah tempat pertama kita belajar tentang nilai-nilai kehidupan kasih sayang, kebersamaan, keharmonisan, tempat kita pulang saat penat dan lelah membebani jasmani dan rohani kita, keluarga juga Harapan dan impian kita semua keluarga dan anak-anak yang tumbuh dan sulit sebab itu adalah kunci utama masyarakat, pemberdayaan ekonomi peningkatan kualitas kesehatan seseorang,”kata kadis BKKBN tuty.

Dalam kegiatan peringatan harganas ini juga BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah, melouncing aplikasi population clock yang mana bisa berguna untuk mengetahui : jumlah penduduk, jumlah kematian dan jumlah kelahiran.

Dan juga sekprov Novalina bersama sekretaris utama BKKBN RI didampingi kepala dinas BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah memberikan beberapa penghargaan kepada beberapa kabupaten/kota.dan stekholder terkait.

Hadir dalam kegiatan tersebut sekretaris utama BKKBN RI, kepala perwakilan BKKBN prov.sulteng,sekretaris daerah kota palu,para Forum kordinasi Pimpinan sulawesi tengah, para kepala OPD kabupaten/kota dan provinsi ,mitra kerja dan stekholder terkait.**

 

Sumber; Biro Adpim

Buka Workshop, Kadis Harap Semua Perpustakaan Sekolah di Sulteng Terakreditasi
  • Uncategorized

Buka Workshop, Kadis Harap Semua Perpustakaan Sekolah di Sulteng Terakreditasi

Adm Red. August 8, 2024

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulteng Drs. I Nyoman Sriadijaya, M.M membuka Workshop Akreditasi Perpustakaan Sekolah Tahun 2024 di gedung pogombo, Kamis (8/8).

Kegiatan diikuti para pengelola perpustakaan sekolah dari satuan pendidikan SMA, SMK dan MA se Sulteng.

Tujuan workshop, diantaranya untuk memberikan penjelasan tentang mekanisme dan prosedur akreditasi perpustakaan lewat aplikasi Sistem Penilaian Akreditasi Perpustakaan Indonesia (SiPAPI).

Akreditasi perpustakaan sekolah dipandang kadis sebagai kebijakan strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan sebagai sumber belajar yang memadai, inspiratif dan berkualitas untuk pelajar.

Sejumlah indikator yang mesti dipenuhi pengelola perpustakaan sekolah untuk mendapatkan standar akreditasi meliputi tata kelola perpustakaan, pengembangan koleksi, pelayanan pengguna, serta sarana dan prasarana perpustakaan.

“Semoga kita bisa membangun komitmen bagaimana mempercepat akreditasi perpustakaan sekolah di satuan pendidikan ibu bapak sekalian,” harapnya supaya semua perpustakaan sekolah di Sulteng terakreditasi.

Di kesempatan itu, kadis juga mengapresiasi dan memberi selamat kepada perpustakaan sekolah Kusuma Bangsa yang terpilih mewakili Sulteng ke ajang pemilihan perpustakaan sekolah tingkat nasional.

“Semoga bisa membawa nama baik Sulawesi Tengah dan nanti disusul oleh bapak ibu dari satuan pendidikan yang lain,” ujarnya berharap prestasi ini dapat ditularkan ke para pengelola perpustakaan sekolah yang lain.

Turut hadir dalam workshop, pejabat fungsional pustakawan dan assesor perpustakaan nasional.**

 

sumber; biro adpim

Perihal Cuti Kampanye Kepala Daerah, Begini Penjelasan Asisten Pemerintahan dan Kesra
  • Uncategorized

Perihal Cuti Kampanye Kepala Daerah, Begini Penjelasan Asisten Pemerintahan dan Kesra

Adm Red. August 8, 2024

Palu, trustsulteng – Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan digelar pada tanggal 27 November 2024.

Jika mengacu pada PKPU Nomor 3 Tahun 2017 maka kepala daerah berstatus petahana yang mengikuti pemilihan kepala daerah diwajibkan untuk mengajukan cuti kampanye jika maju di daerah yang sama.

Hal ini diungkapkan Asisten Pemerintahan dan Kesra Dr Fahrudin D Yambas, di ruang kerjanya kepada Kabag Pemerintahan Kabupaten Banggai Laut, Juwaidah M.Mataiya,SKM,M.Si, pada Rabu 7 Agustus 2024.

“Incumbent (bupati/walikota) mengajukan permohonan cuti selama masa kampanye kepada gubernur setelah ditetapkan sebagai calon kepala daerah oleh KPUD kabupaten/kota,”jawab Asisten Fahrudin ke Kabag Pemerintahan Kabupaten Banggai laut yang berkonsultasi terkait cuti kampanye bupati.

Cuti kampanye diatur dalam PKPU Kampanye, saat ini diatur dalam PKPU Nomor 4 Tahun 2017 jo PKPU Nomor 11 Tahun 2020, terkait perubahan Peraturan Kampanye masih menunggu kebijakan KPU RI.

Olehnya Ia berharap semoga petunjuk teknis PKPU Nomor 8 Tahun 2024 yang disesuaikan dengan tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024 dapat segera rampung dan disosialisasikan secara komprehensif ke daerah mengingat pendaftaran calon kepala daerah dibuka mulai tanggal 27 Agustus hingga 29 Agustus 2024.

“Nanti secara teknis KPU akan mengeluarkan juknis (terbaru) untuk dijadikan pedoman,”kata mantan Karo Pemerintahan dan Kaban Kesbangpol Sulteng.

Ia juga membenarkan adanya Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3/2314/SJ tentang pengunduran diri penjabat gubernur dan penjabat bupati/wali kota pada Pilkada 2024.

Ia mencermati bahwa edaran ini berlaku efektif bagi penjabat gubernur dan penjabat bupati/wali kota yang dilantik berdasarkan Surat Keputusan Mendagri.

Sementara bagi kepala daerah yang belum berakhir masa jabatannya, maka dipastikan bahwa edaran ini tidak berlaku.

Terakhir Ia berpesan agar petahana tidak menggunakan fasilitas negara saat menjalani cuti kampanye nantinya.

Turut mendampingi, Kepala BPKAD Bahran,SE,MM, Kepala Biro Hukum Adiman,SH,M.Si, Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Drs.Dahri Saleh,M.Si.**

 

Sumber; Biro Adpim

Ahmad Ali-Abdul Karim Disambut Raja Buol, Dinobatkan Sebagai Tau Noto
  • Uncategorized

Ahmad Ali-Abdul Karim Disambut Raja Buol, Dinobatkan Sebagai Tau Noto

Adm Red. August 7, 2024

Buol, trustsulteng – Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri disambut hangat oleh masyarakat adat di Kabupaten Buol. Kepala Adat sekaligus Raja Buol Syarif Turungku bersama dewan adat setempat bahkan memberikan gelar adat Tau Noto kepada keduanya beserta istri.

Gelar Tau Noto yang diberikan mengisyaratkan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri diterima dengan baik oleh masyarakat di Tanah Pogogul.

Tau Noto, merupakan gelar yang diberikan kepada individu yang dianggap memiliki kebijaksanaan, kemampuan dan tanggung jawab untuk memimpin dan melindungi komunitas.

Tau Noto biasanya dihormati sebagai tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh besar dan peran penting dalam pengambilan keputusan serta pemeliharaan adat dan budaya lokal. Gelar ini tidak hanya mencerminkan status sosial tetapi juga tanggung jawab moral dan etika yang besar.

Olehnya, Ahmad Ali bersama istri dan Abdul Karim Aljufri bersama istri yang mendapatkan gelar tersebut merasa punya tanggung jawab untuk menjaga kepercayaan masyarakat adat Buol.

“Saya atas nama pribadi dan seluruh jajaran partai koalisi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dewan adat, Raja Buol serta seluruh masyarakat Kabupaten Buol  yang telah menerima saya dan istri serta bapak Abdul Karim Aljufri dan istri, serta seluruh rombongan yang langsung datang ke Istana (Kumarlig) Raja Buol ini, yang diterima dengan penuh kehangatan serta diberikan penghargaan gelar adat “Tau Noto”, gelar adat yang penuh makna dan tanggung jawab yang begitu besar bagi kami,” katanya, Rabu 7 Agustus 2024.

Bakal calon gubernur Sulawesi Tengah itu bersyukur karena diterima dengan baik dan ramah oleh masyarakat Buol.

Dia yakin, sambutan hangat masyarakat Buol adalah bagian dari kerinduan akan nilai-nilai kebersamaan untuk menyatukan setiap gerak dan langkah bersama seluruh masyarakat untuk membangun daerah ini.

Ia pun memohon doa dan restu dari Ketua Dewan Adat (Raja Buol) serta seluruh masyarakat Buol, agar dapat menjalankan amanah jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur untuk membawa Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Buol lebih baik dan cemerlang di masa-masa yang akan datang.

“Kita bekerja dan berjuang bersama, bersinergi, karna saya yakin dengan kita saling bahu-membahu bekerja sama, akan terwujud apa yang kita impikan, agar nantinya Sulawesi Tengah khususnya Buol yang kita cintai ini semakin berdaya saing, mandiri dan berdaulat lebih hebat,” tandasnya.

Selain itu, Ahmad Ali juga berharap agar semua pihak selalu mengangkat harkat dan martabat adat dan budaya masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Buol. Dia ingin agar adat dan Budaya di daerah ini dapat dilestarikan bersama-sama. ***

YLB

Sulteng Butuh Pemikiran Radikal Kepemimpinan, Irwan Dumalang; Harapan pada Ahmad Ali 
  • Uncategorized

Sulteng Butuh Pemikiran Radikal Kepemimpinan, Irwan Dumalang; Harapan pada Ahmad Ali 

Adm Red. August 7, 2024

Palu, trustsulteng – Pilkada Sulteng terus dibincangkan dan didiskusikan di mana mana. Mulai arah dukungan koalisi partai politik sampai figur yang bakal diusung parpol. Sorotan mulai mengarah ke ide, pikiran dan gagasan bakal calon gubernur nantinya bakal dituangkan dalam bentuk visi misi.

Sorotan mulai diarahkan ke dua sosok bakal calon gubernur yang sedang safari politik dari desa ke kecamatan keliling kabupaten di Sulawesi Tengah, yakni pasangan Anwar Hafid – Reny Lamadjido dengan tagline ‘BERANI’. Dan Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufrie bertagline ‘BERAMAL’.

Irwan Dumalang, anggota DPRD Donggala 2004 – 2009, cenderung menyoroti sepak terjang gaya safari poltik dimainkan Ahmad Ali. Katanya, ada pesimisme dari janji politik yang disampaikan Ahmad Ali ke masyarakat, jika nanti diberi amanah sebagai gubernur. Tapi dibalik pesimisme itulah akan lahir harapan besar yang selama ini dinantikan masyarakat sulawesi tengah.

“Kenapa kita tidak coba. Ahmad Ali agak beda dan agak lain dengan kandidat lain. Dengan ‘harapan baru’ bisa menjawab kegelisahan kebanyakan masyarakat sulawesi tengah,” kata Irwan mulai memotret sosok Ahmad Ali, saat dimintai tanggapan, disalah satu warkop kota palu, Rabu 7 Agustus 2024.

Lanjut politisi PKB Sulteng ini, sosok Ahmad Ali selalu berfikir out of the box jika dilihat dari gagasan eksekusinya bila diberi amanah memimpin Sulteng. Tidak sulit membaca arah pikiran nya mau majukan daerah ini. Ahmad Ali mampu membaca pengalaman gubernur sebelumnya.

“Selama ini gubernur sulteng masih menjalankan kepemimpinan sebagai kepala pemerintahan sebagai perwakilan pemerintah pusat. Masih auto pilot. Belum bisa menjalankan kapasitas sebagai kepala daerah atau pemerintahan gubernur yang berani membuat kebijakan dengan diskresi yang tidak melanggar aturan. Dan Ahmad Ali terbaca bisa melakukan itu,” tekan Irwan.

Sulawesi Tengah lanjutnya, butuh pemikiran radikal kepemimpinan. Longky Djanggola dua periode gubernur misalnya, sukses jalankan pemerintahan serta pelayanan publik dengan baik. Tapi itu rutinitas yang siapa saja jadi gubernur bisa sukses menjalankan. Berharap, gubernur berikutnya bisa menonjolkan sebagai gubernur yang tidak hanya bernyali tapi mampu mengeksekusi memberi kesejahteraan bagi masyarakat.

Pikiran dengan rencana Ahmad Ali ketika jadi gubernur katanya, akan sangat beda dengan gagasan calon lain. “Silahkan kita pesimis mendengar dan membaca pikiran Ahmad Ali dimana mana dia sampaikan. Tapi kita bisa beri kesempatan untuk membuktikannya ketika dia jadi gubernur. Banyak orang melihat Ahmad Ali padat modal, tapi dia bisa salah dan melanggar jika keliru pakai dana sendiri untuk kepentingan masyarakat,” kritik Irwan.

Irwan pun menegaskan, ini bukan soal siapa yang menyampaikan, tapi ungkapan nya adalah mewakili kegelisahan dan harapan masyarakat umumnya.

Terpisah, tokoh sulteng, Sofyan Lembah mengatakan, gubernur sulteng ke depan bisa meniru keterbukaan mantan Gubernur Paliudju. Menerima saran pikiran orang – orang pandai untuk dijadikan pertimbangan dalam membuat kebijakan. Sofyan mencontohkan, Paliudju punya program gerakan membangun desa.

Program itu didiskusikan melibatkan orang – orang pintar sehingga bisa masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) propinsi.

Orang – orang di dinas harus berfikir maju. Budaya membangun disiplin tidak harus gunakan satpol PP baru disiplin. “Budaya disiplin kerja harus menjadi perhatian Ahmad Ali jika diberi amanah sebagai Gubernur Sulteng 2024 mendatang,” demikian Sofyan Lembah SH. M.Hum.**

Ribuan Masyarakat Tolitoli Banjiri Lapangan Sandana, Ahmad Ali Janji Bangun Infrastruktur Berkelanjutan
  • Uncategorized

Ribuan Masyarakat Tolitoli Banjiri Lapangan Sandana, Ahmad Ali Janji Bangun Infrastruktur Berkelanjutan

Adm Red. August 6, 2024

Tolitoli, trustsulteng – Ribuan masyarakat membanjiri Lapangan Sandana, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli pada Selasa, 6 Agustus 2024 malam. Mereka datang untuk mendengarkan orasi politik bakal calon gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali, sekaligus menikmati hiburan musik bertajuk Konser Beramal (Bersama Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri).

Pada kesempatan itu, Ahmad Ali kembali menegaskan komitmennya untuk mensejahterakan masyarakat Sulawesi Tengah melalui berbagai program unggulan, salah satunya melalu upaya pembangunan infrastruktur berkelanjutan.

“Jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur, kami berdua, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri akan mengerjakan sejumlah program untuk kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah. Salah satu program unggulan yang akan kami kerjakan adalah pembangunan infrastruktur berkelanjutan,” katanya.

Pembangunan infrastruktur secara berkelanjutan merupakan investasi strategis daerah dalam membangun sumber-sumber ekonomi.

Saat ini, banyak masyarakat, khususnya petani yang belum sejahtera secara ekonomi lantaran kesulitan untuk memasarkan hasil produksi pertanian mereka.

Harga jual hasil bumi dipermainkan oleh tengkulak lantaran tidak ada pilihan lain bagi petani untuk memasarkan hasil panen mereka.

Salah satu penyebab sulitnya para petani, khusunya di wilayah pelosok untuk memasarkan hasil produksi karena infrastruktur yang tidak mendukung, baik infrastruktur jalan, telekomunikasi dan sebagainya.

“Pembangunan infrastuktur ini juga ke depan sebagai upaya kita untuk menyiapkan daerah sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara. Bagaimana daerah ini mau menjadi penyangga ibu kota negara kalau hasil produksi pertaniannya saja sulit untuk dipasarkan keluar karena akses jalan maupun telekomunikasi yang masih sulit? Itu adalah pekerjaan rumah yang perlu kita selesaikan,” jelasnya. ***

YLB

Posts pagination

Previous 1 … 75 76 77 78 79 80 81 … 227 Next

Recent Posts

  • Masjid Raya Baitul Khairaat Raih Rekor Muri Arsitektur Kubah dan Menara Jam Analog Terbesar 
  • Anggaran 2026 Dipotong, Begini Respons Gubernur Anwar Hafid 
  • Sry Nirwanti Bahasoan Dukung Penguatan Modest Fashion Indonesia
  • Inflasi Hantui Sulteng, Wagub Reny Optimis Turun
  • Gubernur Anwar Hafid Temui Menteri Keuangan Bahas Anggaran Pelayanan  Rakyat
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
Copyright © COMINDO MEDIA PERKASA | DarkNews by AF themes.