Skip to content
TrustSulteng

TrustSulteng

Berita Aktual Sulteng

  • About
  • Blog
  • Contact
  • Kolom Rubrik
  • Pin Posts
  • Tentang Kami
Trust TVChanel
Berkunjung ke Pondok Pesantren, Ahmad Ali Dorong Ponpes Lahirkan Santri Terampil dan Adaptif
  • Uncategorized

Berkunjung ke Pondok Pesantren, Ahmad Ali Dorong Ponpes Lahirkan Santri Terampil dan Adaptif

Adm Red. August 6, 2024

Tolitoli, trustsulteng – Ahmad Ali mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Putra Ad Da’watun Nubuwwah Tolitoli pada Selasa, 6 Agustus 2024. Di sana ia disambut oleh pimpinan Ponpes KH Sukrianto Datuamas bersama sejumlah pengurus.

Dalam kunjungan tersebut, Anggota DPR RI dua periode itu mendorong agar pondok pesantren bisa menjadi pusat pendidikan yang mampu berdaya saing.

“Pesantren harus bisa melahirkan santri yang terampil, bukan hanya saleh secara spiritual, tapi juga saleh sosial yang adaptif dan bermanfaat untuk sesama,” kata bakal calon gubernur Sulawesi Tengah itu.

Dia bilang, pesantren harus dikembangkan. Selain meningkatkan kemampuan dan pengetahuan agama, santri juga perlu dilatih untuk menjadi generasi yang bisa ikut terlibat dalam meningkatkan kemakmuran ekonomi dan sosial masyarakat.

Olehnya, pemerintah perlu memberikan perhatian lebih untuk pengembangan pondok pesantren sebagai pusat pendidikan keagamaan. ***

YLB

Ahmad Ali Bertemu Tokoh Agama dan Pendeta di Tolitoli, Bahas Soal Toleransi
  • Uncategorized

Ahmad Ali Bertemu Tokoh Agama dan Pendeta di Tolitoli, Bahas Soal Toleransi

Adm Red. August 6, 2024

Tolitoli, trustsulteng – Bakal calon gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali bertemu sejumlah tokoh agama dan para pendeta di Kabupaten Tolitoli, Selasa 6 Agustus 2024.

Pada pertemuan itu, Ahmad Ali menekankan soal pentingnya toleransi. Menjaga kerukunan antara umat beragama diperlukan kesadaran semua pihak.

Bagi dia, selama ini soal kerukunan umat beragama tak pernah tuntas dibicarakan. “Karena ketika kita bicara soal kerukunan umat beragama selama ini kita selalu pakai topeng. Kita tidak pernah jujur berbicara soal toleransi. Di sini dibutuhkan pemerintah untuk membicarakan hal ini,” katanya.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Nasdem itu, toleransi dalam beragama ukurannya seharusnya adil, tidak ada lagi pihak yang terpaksa menerima keputusan sepihak hanya karena minoritas.

“Selama ini kan minoritas takut berbicara. Seharusnya kita semua berbicara terbuka agar kerukunan ini dijalani secara sepenuh hati,” jelasnya.

Selain itu, Ahmad Ali juga meminta agar lembaga keagamaan tidak berpolitik praktis, tapi memberikan pencerahan terhadap situasi politik, sehingga lembaga keagamaan bebas nilai dan bisa berkomunikasi dengan politisi mana saja. ***

Diperlakukan Setara, PRIMA Sulteng Ucapkan Terima Kasih Mendalam Kepada Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri
  • Uncategorized

Diperlakukan Setara, PRIMA Sulteng Ucapkan Terima Kasih Mendalam Kepada Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri

Adm Red. August 6, 2024

Tolitoli, trustsulteng – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Rakyat Adil Makmur (DPW PRIMA) Sulawesi Tengah turut serta dalam tour kampanye Ahmad Ali, bakal calon gubernur Sulawesi Tengah, dari Kabupaten Donggala menuju Kabupaten Buol. Kehadiran DPW PRIMA ini menunjukkan dukungan penuh terhadap kampanye yang dijalankan oleh Ahmad Ali dan Abdul Karim Al-Jufri.

Dalam perjalanannya, Saharudin Ahaba, perwakilan DPW PRIMA Sulawesi Tengah, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Ahmad Ali dan Abdul Karim Al-Jufri atas perlakuan setara terhadap partai politik pendukung mereka. “Meskipun kami bukan partai peserta pemilu, Ahmad Ali dan Abdul Karim Al-Jufri memperlakukan kami setara seperti partai politik pendukung lainnya. Ini sangat kami apresiasi,” ujar Saharudin, Senin 5 Agustus 2024.

PRIMA, meskipun bukan peserta pemilu, memiliki struktur organisasi yang lengkap dan mencakup berbagai sektor masyarakat seperti buruh, tani, nelayan, mahasiswa, rakyat miskin, dan kesenian. Kehadiran partai ini dalam kampanye menunjukkan bahwa Ahmad Ali dan Abdul Karim Al-Jufri membuka ruang bagi semua kelompok untuk terlibat aktif dalam proses demokrasi di Sulawesi Tengah.

Saharudin juga menekankan bahwa kesetaraan ini mengingatkannya pada cara Prabowo Subianto memperlakukan PRIMA dalam Koalisi Indonesia Maju. “Ahmad Ali dan Abdul Karim Al-Jufri benar-benar menjunjung tinggi kesetaraan partai politik pengusungnya, sebagaimana Prabowo menyetarakan PRIMA dalam Koalisi Indonesia Maju,” tambahnya. Hal ini menunjukkan komitmen mereka terhadap inklusivitas dan kerjasama dalam politik.

Dengan keterlibatan PRIMA dalam kampanye Ahmad Ali, diharapkan mampu menggandeng lebih banyak organisasi gerakan dan tokoh aktivis di Sulawesi Tengah. Ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat dukungan masyarakat dalam Pilkada Sulawesi Tengah mendatang. Keterlibatan berbagai elemen masyarakat ini akan memberikan warna baru dalam kampanye dan memperkaya diskusi politik di daerah tersebut.

Kampanye dari Donggala ke Buol ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan penggalangan dukungan, tetapi juga sebagai momentum penting untuk menunjukkan solidaritas dan kebersamaan antar partai pendukung. Dengan demikian, diharapkan visi dan misi yang diusung oleh Ahmad Ali dan Abdul Karim Al-Jufri dapat tersampaikan secara luas dan diterima oleh masyarakat Sulawesi Tengah.**

YLB

Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Disambut Bupati dan Sejumlah Tokoh di Tolitoli
  • Uncategorized

Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Disambut Bupati dan Sejumlah Tokoh di Tolitoli

Adm Red. August 5, 2024

Tolitoli, trustsulteng – Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufrie disambut secara adat oleh Bupati Tolitoli Bupati Amran Hi Yahya, Senin 5 Agustus 2024.

Sambutan tokoh masyarakat tokoh agama serta sejumlah petinggi partai koalisi saat safari politik pasangan bakal calon gubernur Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri ke Kabupaten Tolitoli.

Mereka disambut dengan tarian adat di kediaman Bupati Tolitoli di Desa Soni, Kecamatan Dampal Selatan, Tolitoli. Di sana, juga hadir masyarakat yang ingin bertemu langsung dengan dua politisi yang punya banyak jejaring di tingkat nasional itu.

Setelah itu, Ahmad Ali dan rombongan kembali melanjutkan sosialisasinya ke Desa Malala, Kecamatan Dondo. Di sana ia bertemu ribuan masyarakat dalam panggung politik bertajuk Konser Beramal (Bersama Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri).

Pada kesempatan itu, Ahmad Ali menyinggung soal masih banyaknya anak-anak di daerah ini yang tidak mendapatkan pendidikan layak.

“Jika kita ingin melahirkan sumber daya manusia yang berdaya saing, maka kita harus memastikan anak-anak kita, generasi penerus kita mendapatkan pendidikan yang baik,” ungkap Ahmad Ali.

Saat ini semua anak bisa bersekolah secara gratis, pasalnya pemerintah pusat telah memprogramkan pendidikan gratis 12 tahun (SD, SMP hingga SMA).

Sayangnya, pendidikan yang gratis tersebut tidak serta merta membuat semua anak di daerah bisa berpartisipasi untuk mendapatkan pendidikan layak. Fasilitas masih jadi soal.

“Jumlah sekolah SD jauh lebih banyak dari SMP atau SMA, ketika anak-anak di daerah ini lulus SD, mereka bingung mau lanjut ke sekolah mana sebab ruang belajar tidak cukup. Di sinilah pemerintah daerah harus hadir memastikan fasilitas dan layanan pendidikan yang layak bagi anak-anak di daerah,” tandasnya.

Olehnya, Ahmad Ali berkomitmen jika mendapatkan kesempatan memimpin Sulawesi Tengah bersama Abdul Karim Aljufri, mereka akan memanfaatkan jejaring untuk meningkatkan fasilitas dan layanan pendidikan di daerah ini.

Soal fasilitas dan layanan pendidikan jadi salah satu program prioritas yang bakal dikerjakan oleh Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri jika diberi kepercayaan oleh masyarakat menjadi gubernur dan wakil gubernur pada pemilihan kepala daerah pada November mendatang. ***

YLB

Ahmad Ali: Pendidikan Sudah Gratis, Fasilitasnya yang Harus Ditingkatkan
  • Uncategorized

Ahmad Ali: Pendidikan Sudah Gratis, Fasilitasnya yang Harus Ditingkatkan

Adm Red. August 5, 2024

Tolitoli, trustsulteng – Safari politik pasangan bakal calon gubernur Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri ke Kabupaten Tolitoli pada Senin, 5 Agustus 2024 siang, disambut oleh Bupati Amran Hi Yahya bersama sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama dan sejumlah petinggi partai bakal koalisi.

Mereka disambut dengan tarian adat di kediaman Bupati Tolitoli di Desa Soni, Kecamatan Dampal Selatan, Tolitoli. Di sana, juga hadir masyarakat yang ingin bertemu langsung dengan dua politisi yang punya banyak jejaring di tingkat nasional itu.

Setelah itu, Ahmad Ali dan rombongan kembali melanjutkan sosialisasinya ke Desa Malala, Kecamatan Dondo. Di sana ia bertemu ribuan masyarakat dalam panggung politik bertajuk Konser Beramal (Bersama Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri).

Pada kesempatan itu, Ahmad Ali menyinggung soal masih banyaknya anak-anak di daerah ini yang tidak mendapatkan pendidikan layak.

“Jika kita ingin melahirkan sumber daya manusia yang berdaya saing, maka kita harus memastikan anak-anak kita, generasi penerus kita mendapatkan pendidikan yang baik,” ungkap Ahmad Ali.

Saat ini semua anak bisa bersekolah secara gratis, pasalnya pemerintah pusat telah memprogramkan pendidikan gratis 12 tahun (SD, SMP hingga SMA).

Sayangnya, pendidikan yang gratis tersebut tidak serta merta membuat semua anak di daerah bisa berpartisipasi untuk mendapatkan pendidikan layak. Fasilitas masih jadi soal.

“Jumlah sekolah SD jauh lebih banyak dari SMP atau SMA, ketika anak-anak di daerah ini lulus SD, mereka bingung mau lanjut ke sekolah mana sebab ruang belajar tidak cukup. Di sinilah pemerintah daerah harus hadir memastikan fasilitas dan layanan pendidikan yang layak bagi anak-anak di daerah,” tandasnya.

Olehnya, Ahmad Ali berkomitmen jika mendapatkan kesempatan memimpin Sulawesi Tengah bersama Abdul Karim Aljufri, mereka akan memanfaatkan jejaring untuk meningkatkan fasilitas dan layanan pendidikan di daerah ini.

Soal fasilitas dan layanan pendidikan jadi salah satu program prioritas yang bakal dikerjakan oleh Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri jika diberi kepercayaan oleh masyarakat menjadi gubernur dan wakil gubernur pada pemilihan kepala daerah pada November mendatang. ***

YLB

Jelang HUT RI, Gubernur Sulteng Menerima Duplikat Bendera Pusaka Republik Indonesia
  • Uncategorized

Jelang HUT RI, Gubernur Sulteng Menerima Duplikat Bendera Pusaka Republik Indonesia

Adm Red. August 5, 2024

Jakarta, trustsulteng – Dalam rangka menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdy Mastura didampingi Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Tengah Drs.Arfan,M.Si menerima secara langsung Duplikat Bendera Pusaka Republik Indonesia dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Penyerahan Duplikat Bendera Pusaka kepada gubernur seluruh Indonesia berlangsung khidmat dan dipimpin Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Senin 05 Agustus 2024.

Megawati secara simbolis menyerahkan duplikat bendera pusaka kepada Gubernur D.I Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Penyerahan kemudian dilanjutkan oleh Wakil Ketua Dewan Pengarah Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Ketua BPIP Yudian Wahyudi dan Wakil Ketua BPIP Rima Agristina kepada kepada para gubenur dan Pj gubernur.

Selain itu juga diberikan salinan teks Proklamasi, teks pidato Pancasila 1 Juni 1945 dan buku teks utama pendidikan Pancasila.

Duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi itu nantinya akan digunakan dalam upacara Hari Kemerdekaan Indonesia di daerah masing-masing pada tanggal 17 Agustus 2024.

Kepala BPIP Yudian Wahyudi menuturkan penyerahan duplikat Bendera Pusaka ini diatur dalam Pasal 8 ayat (1) sampai (3) Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.

“Peraturan Presiden tersebut menyatakan dengan jelas bahwa Badan yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pembinaan ideologi Pancasila, dalam hal ini BPIP RI, mendistribusikan duplikat Bendera Pusaka kepada Pemerintah Pusat, pemerintah daerah, dan perwakilan Republik Indonesia di luar negeri serta lembaga lainnya,”bebernya.

Ia menyampaikan duplikat bendera pusaka ini digunakan selama 10 tahun. Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 48 Peraturan BPIP Nomor 3 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksana PP Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.

Namun, lanjut Yudian, apabila sebelum waktu 10 tahun Bendera Pusaka rusak atau tidak layak dikibarkan, maka Pemerintah Pusat, pemerintah daerah, perwakilan RI di luar negeri dan/atau lembaga lainnya dapat mengajukan permohonan penggantian duplikat Bendera Pusaka secara tertulis kepada BPIP.

“Kami berharap agar duplikat Bendera Pusaka ini dapat dijaga dengan sebaik-baiknya,”tutupnya.

Gubernur H.Rusdy Mastura mengucapkan terima kasih kepada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), terlebih khusus kepada Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri yang telah menyerahkan Duplikat Bendera Pusaka Republik Indonesia.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah semangat menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus meningkatkan Nasionalisme dan rasa cinta tanah air.

“Bendera ini akan digunakan untuk memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia di Halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah,”pungkasnya.**

Sumber Biro Adpim

Juanda dan Revi, Penerima Beasiswa Kuliah di Al Ahgaff Yaman; Terima Kasih Bapak Ahmad Ali dan Ibu Nilam Sari Lawira
  • Uncategorized

Juanda dan Revi, Penerima Beasiswa Kuliah di Al Ahgaff Yaman; Terima Kasih Bapak Ahmad Ali dan Ibu Nilam Sari Lawira

Adm Red. August 4, 2024

Palu, trustsulteng – Muhammad Revi dan Muhammad Juanda Bedolo adalah dua dari puluhan putra kelahiran Sulawesi Tengah yang mendapatkan bantuan beasiswa dari pasangan suami istri, Ahmad Ali dan Nilam Sari Lawira untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi di luar negeri.

Revi dan Juanda Bedolo keduanya mahasiswa yang sedang melanjutkan studi di Universitas Al-Ahgaff di Yaman.

Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Ahmad Ali dan ibu Nilam Sari Lawira yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Juanda Bedolo seperti dikutip, Ahad 4 Agustus 2024.

“Saya pribadi salah satu mahasiswa yang menerima bantuan beasiswa dari Ahmad Ali dan ibu Nilam Sari Lawira, semoga Allah swt membalas kebaikan bapak dan ibu, semoga juga bapak dan ibu diberikan umur panjang, sehat walafiat serta dimudahkan segala hajat dan urusannya,” tambah Juanda.

Hal senada juga disampaikan rekannya Muhammad Revi yang juga mahasiswa di Universitas Al-Ahgaff Yaman.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Ahmad Ali dan ibu Nilam Sari Lawira atas bantuannya serta kesempatan yang diberikan kepada kami generasi milenial untuk bisa terus melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi,” kata Revi

“Saya sendiri merupakan penerima bantuan untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Al-Ahgaff Yaman, semoga Allah swt membalas kebaikan beliau berdua, serta dimudahkan seluruh hajat beliau di dunia wal akhirat,” tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bakal calon gubernur Sulteng, Ahmad Ali mengatakan salah satu program utamanya ketika dipercaya memimpin Sulteng adalah meningkatkan layanan pendidikan.

“Pendidikan ini menjadi konsep saya,” kata Ahmad Ali mengawali wawancaranya seperti dikutip dalam video yang tersebar di grup WhatsApp tersebut, Kamis 1 Agustus 2024.

Konsep untuk mengembangkan layanan Pendidikan menurutnya, adalah yang sukses mengayomi yang di bawahnya. Salah satunya memberikan beasiswa kepada mereka yang ingin melanjutkan pendidikan, tetapi terkendala biaya.

Ditanya sudah berapa banyak anak-anak yang mendapat bantuanya dalam melanjutkan pendidikan, Ahmad Ali menjawab: “Adalah barangkali 10 sampai 50 orang anak-anak Sulawesi Tengah, yang sekolah S2, S3 di Jakarta, tanpa selama ini kita umbar, tanpa selama ini kita omongin,” jawab Ahmad Ali

“Adalah setiap tahun, lima, 10 orang kita sekolahkan di Yaman, kita kirim di Al-Azhar, tanpa kita harus omon-omon,” tambahnya.

Ahmad Ali mengatakan, adalah kewajiban bagi setiap orang yang mampu untuk membantu biaya pendidikan bagi mereka yang ingin melanjutkan sekolah namun tak memiliki biaya yang cukup.

“Karena itu kenapa? Karena itu kewajiban, saya punya mimpi,” ujar Ahmad Ali,

Ahmad Ali pun kemudian menceritakan kisah ketika dua orang adik yang pernah dibantunya untuk kuliah S2 di Bogor. Setelah menyelesaikan kuliahnya kedua adik ini kemudian mendatangi Ahmad Ali dan menanyakan bagaimana cara membalasnya budi baik itu?

“Kalau itu kau anggap sebagai satu utang, maka karena saya berkeyakinan, bahwa dengan pendidikanmu, kamu sukses dalam kehidupanmu, maka perlakukan adik-adikmu, seperti apa yang saya perlakukan kepada kalian.

Kalian bisa menyekolahkan satu orang, dua orang. Sudah selesai,” kata Ahmad Ali menjawab kedua orang itu.

Ahmad Ali berharap kebiasaan berbagi menjadi tradisi dalam kehidupan sehari-hari. “Tradiri berbagi itu, kita hidupkan dalam keseharian kita. Orang yang sukses mengayomi orang yang di bawah,” ujar Ahmad Ali.

Ahmad Ali menyadari betul, secara pribadi dirinya pasti tidak mungkin bisa membantu semua orang.

“Kenapa hari saya terpanggil mau menjadi gubernur? Karena menurut saya, gubernur itu adalah kebijakan,” ujarnya.

“Kebijakan yang bila jatuh di tangan orang pas, akan dirasakan manfaatnya oleh banyak orang,” tambah Ahmad Ali.**

dikutip dari berbagai sumber

Gelisah dengan Kondisi Daerah, Ahmad Ali Ingin Pastikan Lapangan Kerja Semakin Luas
  • Uncategorized

Gelisah dengan Kondisi Daerah, Ahmad Ali Ingin Pastikan Lapangan Kerja Semakin Luas

Adm Red. August 4, 2024

Donggala, trustsulteng – Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali, menegaskan bahwa pencalonannya dalam kontestasi pemilihan Gubernur bukanlah untuk menambah popularitas atau mencari kesenangan pribadi.

Hal itu diungkapkan Calon Gubernur Sulteng, Ahmad Ali, saat konsolidasi di lapangan Desa Ogoamas II, Kecamatan Sojol Utara, pada Minggu 4 Agustus 2024

Ahmad Ali menyatakan, keikutsertaannya berpasangan dengan Abdul Karim Aljufri dalam pemilihan gubernur dilandasi oleh rasa gelisah terhadap kondisi Sulawesi Tengah saat ini. Banyak persoalan daerah yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah.

Ahmad Ali menyampaikan, Sulawesi Tengah adalah negeri yang kaya dengan sumber daya alam, kesuburan tanah, dan luas wilayah yang besar. Namun, ia merasa prihatin melihat kenyataan masih ada 379.000 masyarakat Sulawesi Tengah yang hidup di bawah garis kemiskinan.

“Kegelisahan ini mendorong kami untuk maju dalam kontestasi ini. Kami ingin kembali ke daerah ini, meninggalkan kenyamanan di ibu kota negara Jakarta, untuk bersama-sama dengan masyarakat Sulawesi Tengah mengatasi masalah ini,” ujar Ahmad Ali.

Ahmad Ali dan Abdul Karim Al-Jufri berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur daerah, membangun jalan-jalan pertanian, dan memastikan bahwa transportasi akan melayani masyarakat dengan baik. “Dengan kondisi jalan yang baik, ekonomi akan tumbuh dengan baik,” tambahnya.

Selain itu, pasangan calon gubernur ini juga menyoroti pentingnya dukungan pemerintah terhadap para petani. Mereka berjanji akan memberikan bibit unggul, teknologi pertanian modern, dan program penjaminan bagi petani yang mengalami kegagalan panen akibat hama atau bencana alam. “Petani tidak boleh dirugikan dalam kondisi apapun,” tegas Ahmad Ali.

Dalam visinya, Ahmad Ali berharap Sulawesi Tengah dapat menjadi penyangga utama pangan bagi ibu kota negara yang baru di Kalimantan. “Kami ingin memastikan bahwa hasil produksi petani diberikan penjaminan oleh pemerintah daerah sehingga tidak ada lagi tengkulak yang mempermainkan pasar,” katanya.

Selain itu, Ahmad Ali juga berjanji untuk membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi generasi muda dan masyarakat Sulawesi Tengah. “Kami ingin memastikan semua orang mendapat kesempatan untuk bekerja dan menyejahterakan kehidupan mereka,” pungkasnya. ***

YLB

Ahmad Ali Diangkat Jadi Ketua Dewan Adat Dampal
  • Uncategorized

Ahmad Ali Diangkat Jadi Ketua Dewan Adat Dampal

Adm Red. August 4, 2024

Donggala, trustsulteng – Ahmad Ali dan istrinya Nilam Sari Lawira diangkat sebagai Ketua Dewan Adat Dampal Provinsi Sulawesi Tengah. Hal itu ditandai dengan pemasangan selempang dan siga adat oleh Ketua Adat Dampal Mansur Dg Mallawa, Minggu 4 Juli 2024.

Ahmad Ali bersama rombongan melakukan safari politik di Desa Ogoamas, Kecamatan Sojol Utara, Kabupaten Donggala. Sebagai bakal calon gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali hadir bersama bakal calon wakil gubernur Abdul Karim Aljufri. Mereka disambut dengan tarian adat Dampal.

Di sana, mereka disambut oleh tokoh dan dewan adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan hingga masyarakat umum.

“Terima kasih kepada para tokoh adat yang telah mempercayakan kami sebagai bagian dari masyarakat adat di sini. Kami akan menjaga dengan baik kepercayaan yang telah diberikan ini,” ujar Ahmad Ali.

Politisi karismatik Sulawesi Tengah yang bakal bertarung pada pemilihan kepala daerah di Sulawesi Tengah itu juga menyampaikan keinginannya bersama Abdul Karim Aljufri untuk memajukan daerah jika diberi amanah oleh masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk memastikan semua masyarakat bisa lebih sejahtera, kami tidak ingin ada petani gagal panen. Pemerintah daerah akan menyediakan asuransi bagi petani agar mereka terlindungi dari risiko kerugian,” katanya.

Pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri berharap dapat membawa perubahan positif bagi Sulawesi Tengah, menjadikan daerah ini lebih sejahtera dan makmur bagi seluruh masyarakatnya. ***

YLB

Ahmad Ali-Abdul Karim Bertemu dengan Masyarakat Sojol, Azis Rauf; Jangan Biarkan Orang Baik Berjuang Sendiri
  • Uncategorized

Ahmad Ali-Abdul Karim Bertemu dengan Masyarakat Sojol, Azis Rauf; Jangan Biarkan Orang Baik Berjuang Sendiri

Adm Red. August 4, 2024

Donggala, trustsulteng – Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh dan masyarakat di Desa Pangalasiang, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala, Minggu 4 Agustus 2024.

Pada pertemuan itu, selain rombongan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri juga hadir politisi senior dari Sojol, Azis Rauf. Di hadapan tokoh dan masyarakat setempat, dia meminta agar masyarakat memberikan dukungan dan ikut memenangkan pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon gubernur yang dianggap paling siap untuk memajukan Sulawesi Tengah.

Untuk mengurusi Sulawesi Tengah yang begitu luas, perlu seorang pemimpin yang mampu bekerja, berinovasi dan memanfaatkan jaringan politik secara nasional. Hal itu, menurut Azis bisa ditemukan pada pasangan bakal calon Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri.

“Jangan biarkan orang baik berjuang sendiri. Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, dia bagian dari anak muda yang harus kita dukung,” kata Azis Rauf yang juga Wakil Ketua II DPRD Donggala itu.

Ahmad Ali dengan jaringan politik dan pengalamannya sebagai Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, diyakini mampu melakukan lobi-lobi dengan pemerintahan pusat untuk mendapatkan banyak dukungan dalam membangun daerah ini.

Apalagi, Abdul Karim Aljufri juga merupakan politisi muda Gerindra kepercayaan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Pada kesempatan itu, pasangan yang lekat dengan akronim AA-AKA itu sekaligus menyerap aspirasi masyarakat, termasuk terkait kesejahteraan dan pemekaran Kabupaten Donggala di wilayah pantai barat.

“Semoga kami mendapat dukungan dari masyarakat Sojol, sehingga kami bisa merealisasikan apa yang menjadi aspirasi dengan melakukan lobi-lobi memanfaatkan jaringan kami di tingkat nasional,” ujar Ahmad Ali.

Hal itu juga ditegaskan oleh Abdul Karim Aljufri. Dia yakin, dengan jaringan politik yang kuat di tingkat nasional, mereka mampu membawa perubahan untuk Sulawesi Tengah ke depan.

Apalagi, menurut AKA, Ahmad Ali adalah sosok politisi yang punya komitmen. Sehingga apa yang menjadi janji dia kepada masyarakat, pasti akan dikerjakan.

“Ahmad Ali bukan seperti politisi lain yang hanya bicara manis tapi tindakannya tidak ada,” ujarnya. ***

YLB

Posts pagination

Previous 1 … 76 77 78 79 80 81 82 … 227 Next

Recent Posts

  • Masjid Raya Baitul Khairaat Raih Rekor Muri Arsitektur Kubah dan Menara Jam Analog Terbesar 
  • Anggaran 2026 Dipotong, Begini Respons Gubernur Anwar Hafid 
  • Sry Nirwanti Bahasoan Dukung Penguatan Modest Fashion Indonesia
  • Inflasi Hantui Sulteng, Wagub Reny Optimis Turun
  • Gubernur Anwar Hafid Temui Menteri Keuangan Bahas Anggaran Pelayanan  Rakyat
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
Copyright © COMINDO MEDIA PERKASA | DarkNews by AF themes.