Skip to content
TrustSulteng

TrustSulteng

Berita Aktual Sulteng

  • About
  • Blog
  • Contact
  • Kolom Rubrik
  • Pin Posts
  • Tentang Kami
Trust TVChanel
Ahmad Ali Bertemu Kawan Lama Pendeta Damanik; Layak Jadi Gubernur Sulteng
  • Uncategorized

Ahmad Ali Bertemu Kawan Lama Pendeta Damanik; Layak Jadi Gubernur Sulteng

Adm Red. July 19, 2024

Poso, trustsulteng -Salah satu tokoh perdamaian Poso, Pendeta (Pdt) Rinaldy Damanik menerima kunjungan Anggota DPR RI, Ahmad Ali, Kamis malam 18 Juli 2024.

Ahmad Ali berkunjung ke rumah sahabat lamanya itu di sela kegiatan safari politik di Kota Tentena, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Dalam pertemuan itu, Ahmad Ali dan Damanik berbicara banyak hal, mulai dari kenangan kala bersama-sama di Poso hingga urusan politik.

Damanik menyambut baik niatan Ahmad Ali untuk maju di Pilgub Sulteng 2024 bersama Abdul Karim Aljufri (AKA).

“Layak tidaknya menjadi gubernur, bagi saya sangat layak. Beliau (Ahmad Ali) orangnya sangat merakyat, berkomunikasi dengan semua orang. Coba bayangkan gimana jika menyapa saja malas, dan banyak pejabat begitu,” kata Damanik kepada jurnalis.

Ia memandang Ahmad Ali selama menjabat anggota DPR RI sangat memerhatikan persoalan-persoalan yang dialami masyarakat Sulawesi Tengah. Tak membeda-bedakan suku, ras dan agama.

Di Poso, ujar Damanik, tak sedikit anak-anak yang dibantu Ahmad Ali agar bisa melanjutkan sekolah hingga ke jenjang perguruan tinggi.

“Kami berbeda agama tetapi bisa berkomunikasi. Bicara tentang persoalan-persoalan bangsa, termasuk di daerah ini. Contohnya memberikan bantuan beasiswa. Apa yang dibutuhkan masyarakat selalu kami sampaikan kepada beliau,” tuturnya.

Sebelum melanjutkan perjalanan, Ahmad Ali menyerahkan sebuah hadiah berupa jaket bertuliskan New Hope kepada Damanik.

New Hope atau Harapan Baru menjadi tagline yang digunakan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri sebagai pasangan cagub dan cawagub Sulteng 2024.**

TIM AA

Kejati Sulteng Didesak Tuntaskan Kasus PT ANA
  • Uncategorized

Kejati Sulteng Didesak Tuntaskan Kasus PT ANA

Adm Red. July 18, 2024

Palu, trustsulteng – Puluhan masyarakat dan perwakilan organisasi masyarakat sipil Sulawesi Tengah (Sulteng), melakukan aksi unjuk rasa di depan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulteng, Kamis 18 Juli 2024.

Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Lingkar Sawit Sulteng itu menuntut agar penegak hukum mengusut tuntas dugaan korupsi PT Agro Nusa Abadi (ANA) di Morowali Utara.

Menurut massa aksi, petani plasma telah mengalami kerugian selama bertahun-tahun karena adanya perampasan ruang hidup masyarakat di tiga desa lingkar sawit PT ANA. Tiga desa tersebut adalah Desa Bunta, Bungintimbe, dan Desa Tompira.

“Kami meminta Kejaksaan Tinggi Sulteng yang menangani kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan PT ANA diusut tuntas. Harapannya, kasus yang sedang ditangani bisa menyeret para pelaku yang telah merugikan perekonomian negara, terkhusus di Morowali Utara,” ujar perwakilan masyarakat Desa Bunta, Ahmad Fauzan.

Dalam aksi tersebut, pihak masyarakat berkesempatan berdialog dengan Kejati Sulteng.

“Tentu kami mengapresiasi langkah yang diambil oleh Kejati Sulteng untuk mengusut dugaan tindak pidana korupsi di sektor sumber daya alam di Sulteng. Harapannya, ini menjadi pintu masuk atau contoh kasus dalam penanganan dugaan tindak pidana korupsi di sektor SDA, khususnya di sektor perkebunan sawit skala besar di Sulteng,” jelas Jabar, perwakilan Aliansi Lingkar Sawit.

Dalam hal ini pihak Kejati melalui Kasi Intel, menyampaikan, pihaknya akan menindaklanjuti dan memproses apa yang menjadi tuntutan masyarakat.

Sebelumnya, dalam catatan Aliansi Masyarakat Lingkar Sawit, PT ANA telah mengklaim secara sepihak tanah masyarakat dengan menanami sawit. **

 

Dirlantas Polda Sulteng Diduga Lecehkan Profesi Wartawan, JMSI Sulteng Minta Kapolda Ajari Etika
  • Uncategorized

Dirlantas Polda Sulteng Diduga Lecehkan Profesi Wartawan, JMSI Sulteng Minta Kapolda Ajari Etika

Adm Red. July 18, 2024

JMSI Sulteng Minta Kapolda Sulteng Ajari Etika Dirlantasnya  Atas Pelecehan Terhadap Profesi Wartawan.

Palu,trustsulteng –  Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (Pengda JMSI) Sulawesi Tengah secara tegas meminta Kapolda Sulteng, Irjen Pol.Agus Nugroho S.I.K ,SH,MH untuk mengevaluasi kinerja Dirlantasnya pasca tindakan pelecehan terhadap salah satu wartawan TV di Kota Palu, Rabu (17/07/2024) di Tugu 0 Kota Palu.

Selaku pimpinan tertinggi Polri di daerah Sulawesi Tengah, Irjen Pol.Agus Nugroho diminta juga mengajari etika berbicara dan bersikap depan umum terhadap jajarannya, hal ini agar menghindari terulangnya sikap tidak menghargai profesi oleh anggota Polri seperti yang dilakukan Direktur Lalu Lintas ( Dirlantas) Polda Sulteng, Kombes Pol.Dodi Darjanto kepada Jurnalis SCTV Palu,Syamsudin Tobone.

Ketua Pengda JMSI Sulteng, Murtalib mengkritisi tingkat pemahaman Dirlantas Polda Sulteng terhadap kerja kerja Jurnalistik. ” Apa korelasinya antara wawancara pakai HP dengan hasil wawancara? Apalagi alat kerja wartawan itu juga biasa dipergunakan ditempat lain dan hasilnya juga bagus, apa masalahnya dengan HP ” ujar Murtalib , Kamis (18/07/2024).

Seharusnya,menurut Murtalib, Dirlantas Polda Sulteng melayani wartawan yang menjalankan tugas dengan profesional dan humanis,bukan malah melecehkan alat kerja wartawan.

“Bukan dari apa alat kerjanya wartawan,tetapi bagaimana hasil liputannya, hasil karyanya ” ungkapnya.

Sementara itu, Sekertaris JMSI Sulteng juga turut angkat bicara. Menurutnya,Kapolda Sulteng perlu ajari etika anggotanya dalam bekerja di lapangan.

“Kapolda Sulteng harus ajari etika anggotanya,masak sekelas pejabat utama Polri bicaranya kayak orang tidak punya pendidikan,melecehkan profesi, sok kaya, “Sindir Syahrul SH, Sekertaris JMSI Sulteng ,Kamis 18 Juli 2024.

Atas kejadian tersebut, JMSI Sulteng menuntut Kapolda Sulteng dan Dirlantas Polda Sulteng meminta maaf secara terbuka ke publik sebagai bentuk sanksi sosial . ” Kapolda dan Dirlantas Sulteng wajib minta maaf dan mengklarifikasi kepada rekan kita pak Syamsudin Tobone serta seluruh wartawan dan jurnalis se Sulawesi Tengah , hal ini agar menjadi pelajaran bagi semua anggota Polri untuk dapat menghargai profesi orang lain ” tegas Syahrul.

Seperti diketahui sebelumnya, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulteng, Kombes Pol Dodi Darjanto, diduga kuat melecehkan jurnalis SCTV Palu, Syamsuddin Tobone, hanya karena menggunakan ponsel untuk wawancara.

Insiden tersebut terjadi saat Syamsuddin hendak melakukan wawancara dengan Kombes Pol Dodi Darjanto di Tugu 0 kilometer, Palu, Rabu pagi 17 Juli 2024.

Syamsuddin Tobone, yang juga merupakan Kepala Biro SCTV Palu, menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

“Saya sudah janji mau wawancara dari kemarin lewat aspirasinya. Akhirnya tadi pagi Pak Dir bersedia jam 08.30 WITA di Tugu 0. Setelah apel, saya bertemu beliau untuk memulai wawancara. Saya pakai seragam SCTV, rapi. Setelah salam dan kenalan, saya mau mulai merekam.

Dia langsung berkata, ‘Kenapa merekam wawancara pakai HP? Saya tidak mau. Masak wawancara pakai HP, HP merek Cina lagi. Suruh direkturmu belikan HP yang canggih,’” ujar Syamsuddin.

Syamsuddin menjelaskan bahwa ia mencoba memberi tahu Kombes Pol Dodi Darjanto bahwa teknologi saat ini memungkinkan pengambilan gambar yang berkualitas tinggi menggunakan ponsel.

Namun, penjelasannya tidak diterima dengan baik. “Sampai anak buahnya, anggota lantas Polda, datang dan membisikkan kepada saya, bilang sudah, tidak usah dibantah,” tambahnya.***

Sumber : Siaran Pers JMSI Sulteng

Dirlantas Polda Sulteng Diduga Lecehkan Jurnalis SCTV Palu. Berikut Kronologisnya
  • Uncategorized

Dirlantas Polda Sulteng Diduga Lecehkan Jurnalis SCTV Palu. Berikut Kronologisnya

Adm Red. July 17, 2024

Palu, trustsulteng  – Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sulteng, Kombes Pol Dodi Darjanto, diduga melecehkan jurnalis SCTV Palu, Syamsuddin Tobone, hanya karena menggunakan ponsel untuk wawancara.

Insiden tersebut terjadi ketika Syamsuddin hendak melakukan wawancara dengan Kombes Pol Dodi Darjanto di Tugu 0 kilometer, Palu, pada Rabu pagi.

Syamsuddin Tobone, yang juga merupakan Kepala Biro SCTV Palu, menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

“Saya sudah janji mau wawancara dari kemarin lewat asprinya. Akhirnya tadi pagi Pak Dir bersedia jam 08.30 WITA di Tugu 0. Setelah apel, saya bertemu beliau untuk memulai wawancara. Saya pakai seragam SCTV, rapi. Setelah salam dan kenalan, saya mau mulai merekam. Dia langsung berkata, ‘Kenapa merekam wawancara pakai HP? Saya tidak mau. Masak wawancara pakai HP, HP merek Cina lagi. Suruh direkturmu belikan HP yang canggih,'” ujar Syamsuddin.

Syamsuddin menjelaskan bahwa ia mencoba memberi tahu Kombes Pol Dodi Darjanto bahwa teknologi saat ini memungkinkan pengambilan gambar yang berkualitas tinggi menggunakan ponsel. Namun, penjelasannya tidak diterima dengan baik.

“Sampai anak buahnya, anggota lantas Polda, datang dan membisikkan kepada saya, bilang sudah, tidak usah dibantah,” tambahnya.

Insiden ini menimbulkan reaksi dari komunitas jurnalis di Palu, yang menganggap tindakan Kombes Pol Dodi Darjanto tidak profesional dan merendahkan kerja jurnalis yang sering kali bekerja dengan berbagai alat, termasuk ponsel, dalam situasi yang tidak selalu memungkinkan penggunaan peralatan profesional lengkap.

Para jurnalis menuntut klarifikasi dan permintaan maaf dari pihak Dirlantas Polda Sulteng atas pernyataan tersebut.

Sekretaris Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Tengah, Abdee Mari menyebut tindakan yang dilakukan oleh Dir Lantas Polda Sulteng itu melecehkan profesi jurnalis.

Menurut dia, seharusnya sebagai pejabat public dia tidak boleh mengeluarkan kata-kata yang merendahkan profesi.

“Kami meminta pihak Polda Sulteng mengklarifikasi hal ini dan memberi sanksi kepada yang bersangkutan,” tegasnya.

Sementara Dir Lantas POlda Sulteng Kombes Pol Dodi Darjanto yang dikonfirmasi via pesan singkat belum menjawab.***

TIM

Pasha Ungu Ajak Masyarakat Dukung Ahmad Ali di Konser Beramal
  • Uncategorized

Pasha Ungu Ajak Masyarakat Dukung Ahmad Ali di Konser Beramal

Adm Red. July 16, 2024

Banggai, trustsulteng – Konser silaturahmi akbar beramal yang diselenggarakan Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Ahmad Ali dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Abdul Karim Aljufri di lapangan Tirta Sari Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulteng berjalan sangat meriah, Senin 15 juli 2024.

Konser ini merupakan bagian dari safari politik sosialisasi Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri ke masyarakat Sulteng.

Sigit Purnomo Said atau kerap disapa Pasha Ungu turut hadir dan menyanyikan lagu dalam konser akbar beramal tersebut.

Selain bernyanyi, Pasha Ungu turut membakar semangat para pendukung Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri yang hadir di konser tersebut.

Dalam orasinya, Pasha Ungu menekankan, untuk memilih pemimpin yang mempersatukan bukan yang memecah belah antar masyarakat.

“Banyak PR di Sulteng yang harus diselesaikan oleh Ahmad Ali jika terpilih menjadi gubernur. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Sulteng untuk mendukung sepenuhnya Ahmad Ali, karena tanpa dukungan kalian, Ahmad Ali tidak bisa menjadi apa-apa,” ujar Pasha yang juga merupakan Anggota DPR RI terpilih dari PAN.

Mantan Wakil Walikota Palu ini menambahkan, bahwa Sulteng butuh pemimpin seperti Ahmad Ali, karena ditangannya bisa dipastikan harapan baru Sulteng akan dimulai.

“Kita butuh pemimpin yang memiliki harapan baru untuk Sulteng, yaitu Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri,”tegasnya.

Pasha tidak memungkiri karir politik Ahmad Ali di kancah nasional sangatlah bagus. Olehnya, punya bekal yang sangat banyak untuk bisa diterapkan di Sulteng, antara lain menjadi Waketum partai NasDem dan Anggota DPR RI selama 2 periode.

“Pemimpin itu yang bisa mensejaheterakan rakyat, bukan pemimpin yang hanya mementingkan diri sendiri maupun golongan. Untuk itu sekali lagi jangan lupa dukung Ahmad Ali kalau mau sejahtera,” tutupnya.

Sementara itu, Bacagub Sulteng Ahmad Ali megucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan rekannya Pasha Ungu dalam Pilgub. “Insyaallah amanah dukungan yang diberikan ini menjadi spirit kemenangan untuk saya di Pilgub nantinya,”terangnya.

Ahmad Ali menyatakan, memilih menjadi calon gubernur karena panggilan hati dan wujud balas budinya kepada masyarakat Sulteng. Karena selama ini telah mendukungnya dalam karir politiknya di pusat sebagai Anggota DPR RI selama 2 periode.

“Sebagai calon gubernur, saya akui bukanlah yang terbaik. Tetapi, saya punya niat dan tekad membawa kesejahteraan bagi masyarakat Sulteng, terbukti dengan 2 periode saya menjadi anggota DPR tidak ada janji politik saya yang tidak terealisasi kepada masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut kata Ahmad Ali soal IKN, bahwa pemindahan ibu kota ke IKN merupakan hal yang sangat baik bagi masyarakat Sulteng. Sebab, Sulteng bisa menjadi penyumbang kebutuhan bagi IKN.

“Saya memiliki mimpi Sulteng menjadi penyumbang terbesar dari segi pertanian di IKN. Karena kalau ini terwujud secara otomatis perekonomian masyarakat akan terbantukan dan tentunya akan mensejahterakan khususnya bagi petani,” Kata Ahmad Ali.

Suami Nilam Sari ini juga mengakui, cita-cita besar ini tidak dapat terwujud tanpa ada dukungan dari masyarakat. “Untuk itu kami butuh dukungan dan doa masyarakat untuk mewujudkan cita-cita besar ini, karena tanpa kalian saya bukan siapa – siapa,” pintanya. **

Ahmad Ali: Jangan Pilih Pemimpin Hanya Pentingkan Diri Sendiri
  • Uncategorized

Ahmad Ali: Jangan Pilih Pemimpin Hanya Pentingkan Diri Sendiri

Adm Red. July 14, 2024

Banggai Laut, trustsulteng – Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Sulteng yang juga Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali, menegaskan bahwa menjadi seorang pemimpin yang baik seyogyanya sudah tidak lagi memikirkan kepentingan pribadinya sendiri.

“Untuk itu, jangan ada yang memilih pemimpin yang hanya mementingkan diri sendiri. Jangan ngomongnya apa, harapannya apa dan sikapnya beda, karena pada tujuannya hanya untuk dirinya sendiri,” tegas Ahmad Ali saat konser silaturahmi Akbar Beramal di taman kota Banggai Laut,Sulteng, Ahad malam, 14 juli 2024.

Ahmad Ali mengatakan, kalau kita jadi pemimpin itu, kita juga harus berunding dengan hati kita, apakah kita sudah selesai dengan banyak urusan kita, karena kita harus memikirkan segalanya tentang kesejahteraan masyarakat.

“Jika ingin Sulteng berubah, maka harus ada ‘Harapan Baru’. Oleh karena itu, kami butuh dukungan dan doa masyarakat untuk mewujudkan harapan baru Sulteng yang sejahterakan masyarakat,” jelasnya.

Ia pun juga terus berpesan kepada para pemilih yang ada di Sulteng, untuk memilih calon pemimpin yang sudah selesai dengan masalah pribadinya. Sehingga, lebih bisa mengutamakan kepentingan rakyat, bukan kepentingan diri maupun golongannya.

“Jika sudah selesai persoalan pribadinya, dia akan fokus pada persoalan rakyat. Coba bayangkan pemimpin belum selesai dengan persoalan pribadinya, ya pasti dia akan mengutamakan kepentingan pribadi dan golongannya,” bebernya.

Anggota DPR RI ini juga mengatakan jika terpilih menjadi gubernur, ia akan mendirikan politeknik perikanan di banggai laut nantinya.

“Pembangunan politeknik perikanan dapat terwujud dengan adanya sinergitas antara pemerintah kabupaten dan provinsi,” ujarnya.

Selain tidak memakai fasilitas negara jika terpilih menjadi Gubernur, bacagub Ahmad Ali juga berjanji akan menjadikan Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur sebagai rumah singgah bagi masyarakat Sulteng.

“Rumah singgah ini diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Sulteng yang ada di daerah. Jadi tidak perlu lagi mencari penginapan atau hotel kalau mau ke Kota Palu, tinggal singgah di rujab gubernur,” jelasnya.

Konser rakyat bertajuk Beramal ini dipadati oleh masyarakat Banggai Laut ,baik yang berasal dari wilayah daratan hingga kepulauan. ***

Dua Mantan Bupati Bakal Head to Head di Pilkada Morowali ?
  • Uncategorized

Dua Mantan Bupati Bakal Head to Head di Pilkada Morowali ?

Adm Red. July 14, 2024

Morowali, trustsulteng – Dua mantan bupati Morowali Sulawesi Tengah diprediksi bakal head to head dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Morowali 27 November 2024.

Adalah Abdul Rachmansyah Ismail, mantan Penjabat Bupati Morowali 2023-2024 yang akan diusung koalisi Partai Demokrat 3 kursi, PBB 2 kursi, Partai Golkar 3 kursi, Hanura 1 kursi, Gerinda 4 kursi, PKB 2 kursi dan PKS 1 kursi, diprediksi akan berhadapan dengan Taslim yang akan didukung oleh koalisi Partai NasDem 5 kursi, PDIP 1 kursi dan Perindo 3 kursi.

Namun begitu kondisi politik masih dinamis jelang pendaftaran ke komisi pemilihan umum (KPU) Morowali dengan beberapa nama kandidat putra daerah itu muncul di ranah publik seperti Iksan B.Rauf,  Taslim, Kuswandi dan Abdul Rachmansyah Ismail.

Mantan Pj Bupati Morowali  Rachmansyah Ismail yang dikonfirmasi media ini usai kegiatan jalan santai di lapangan alun-alun rumah jabatan (rujab) Morowali Minggu (14 Juli 2024, belum banyak berbicara terkait dirinya maju di Pilkada Morowali.

“Saat ini saya fokus dulu mengurus pengajuan pensiun dini sebagai ASN. Ini penting agar keikut sertaan saya di pilkada Morowali tidak menimbulkan polemik, dan melanggar aturan main yang ada,”tegas Rachmansyah Ismail.

Disinggung soal kendaraan politik yakni artai pengusung yang akan digunakan mendaftar ke KPU, Rachmansyah meminta menanyakan langsung kepada Muhammad Asrar ketua Partai Golkar Morowali yang sedang duduk disampingnya.

Ketua Partai Golkar Morowali, Muhammad Asrar, tidak menampik adanya bocoran informasi yang menyebutkan 7 partai dengan 13 kursi sudah merapat ke bacabup Rachmansyah Ismail.

Disinggung soal rekomendasi dari DPP partai-partai pendukung untuk bacabup Rachmansyah, Muhammad Asrar mengatakan sudah ada.

“Setelah urusan administrasi pensiun dini dari ASN pak Rachmansyah terbit, kita langsung deklarasi,”tegas Muhammad Asrar.

Beberapa masyarakat Morowali yang diminta komentarnya soal sosok bacabup Abdul Rachmansyah Ismail, sebagian besar menyambut gembira.

Rustam salah seorang pemuda Morowali menyebutkan, meski masa Bhakti Rachmansyah sebagai Pj Bupati Morowali tidak cukup setahun, tapi prestasinya sangat banyak dan patut dibanggakan.

Paling tidak ada beberapa kerja nyata Rachmansyah Ismail yang patut diapresiasi diantaranya. Soal listrik di dua kecamatan yakni Witaponda dan Bumiraya.

Persoalan sengketa masyarakat Bungku Pesisir dengan PT Heng Jaya. Memperhatikan nasib honorer, PLH, tukang sapu, cleaning service, pengurus masjid, gereja, dan pura. Itu semua mampu ditunaikan Rachmansyah.

“Olehnya, masyarakat Morowali berharap dan berdoa Rahmansyah Ismail bisa menjadi bupati Morowali periode 2024-2029. Dengan demikian kesejahteraan masyarakat cepat terwujud,”ungkapnya.**

Sumber luwuktime.id.

Masyarakat Desa Tinakin Laut Terkendala Akses Pasar Ikan, Ahmad Ali Siapkan Solusi
  • Uncategorized

Masyarakat Desa Tinakin Laut Terkendala Akses Pasar Ikan, Ahmad Ali Siapkan Solusi

Adm Red. July 14, 2024

Balut, trustsulteng – Hasna (32 tahun), mengeluh karena bantuan dari pemerintah untuk mengembangkan usaha nelayan di kampungnya tak kunjung datang. Padahal, dia mengaku sudah berulang kali didata oleh sejumlah pihak untuk mendapatkan bantuan perikanan dari pemerintah.

“Kita butuh bantuan untuk tingkatkan ekonomi, kita butuh karamba yang bagus (untuk budidaya ikan). Selama ini kita cuma didata saja, tapi tidak ada juga bantuan yang terealisasi,” ungkap Hasna yang tengah duduk di atas karamba bersama seorang anak laki-laki yang sedang membersihkan beberapa ikan segar, Minggu 14 Juli 2024.

Hasna merupakan seorang ibu rumah tangga di Desa Tinakin Laut, Kecamatan Banggai, Kabupaten Banggai Laut.

Ia bergantung hidup pada suami yang bekerja sebagai nelayan. Sayangnya, hasil tangkapan ikan sebagai nelayan hanya bisa dinikmati untuk kehidupan sehari-hari.

Meskipun hasil tangkapan nelayan sedang banyak, namun harga jual yang didapatkan tetap saja tidak mampu mendongkrak ekonomi masyarakat untuk lebih sejahtera. Pasalnya, ketika hasil tangkapan nelayan di sana melimpah, mereka justru kesulitan untuk memasarkan ikan hasil tangkapan.

“Kalau lagi banjir ikan biasa kita mau kasih ke pabrik tidak diterima, di pasar juga banyak ikan. Jadi kita juga kalau ikan banjir murah sekali jualnya, kadang kita kasih-kasih ke tetangga saja,” tandasnya.

Olehnya, ia berharap ke depan ada industri besar yang bisa menampung seluruh ikan hasil tangkapan nelayan, sehingga mereka tidak lagi kesulitan untuk memasarkan.

“Kalau boleh, ada pabrik lagi supaya ibu-ibu juga tidak susah mau buang ikan ke mana,” kata Hasna.

Sementara itu, bakal calon gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali yang sedang melakukan safari politiknya di wilayah Kabupaten Banggai Laut meyakini nelayan di daerah ini bisa menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi, jika pemerintah mendukung dengan menyiapkan fasilitas dan jaminan kesejahteraan bagi nelayan.

Ahmad Ali menyempatkan diri blusukan dan menyapa sejumlah masyarakat nelayan di Desa Tinakin Laut, sebelum melakukan pertemuan dengan masyarakat di Desa Lokotoy, Kecamatan Banggai Utara dan masyarakat di Desa Dodung, Kecamatan Banggai, Kabupaten Banggai Laut.

“Selama ini nelayan dipandang sebagai profesi yang tidak menjanjikan karena pemerintah tidak hadir untuk melindungi dan menjamin para nelayan,” katanya.

Ia berkeyakinan dengan menghadirkan industri-industri perikanan, khususnya di Banggai Laut, para nelayan akan hidup lebih sejahtera. Sebab mereka tidak lagi kesulitan memasarkan hasil tangkapan, dan harga tidak dapat dikendalikan oleh tengkulak.

“Saya harus memberikan perlindungan penuh kepada masyarakat Sulawesi Tengah, kepada para nelayan. Saya mau ke depan hadir industri perikanan di Banggai Laut. Saya ingin ikan dari Banggai laut langsung terbang ke IKN (Ibu Kota Nusantara) dengan didukung infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah,” kata Ahmad Ali.

Dia tidak ingin hasil tangkapan nelayan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tapi juga meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Kita ingin melengkapi alat tangkap yang memenuhi standar modern. Tidak boleh lagi ada tengkulak yang mempermainkan nelayan, nanti semua hasil tangkapannya tidak ada lagi yang dibuang, kita akan bangun pabrik-pabrik es di Banggai Laut. Tapi butuh kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi untuk menjalankan semua program itu. Saya merindukan masyarakat di sini jadi nelayan modern, ada industri perikanan dan pengalengan,” tandasnya.

Dengan menjadikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai bapak angkat para nelayan, ia yakin potensi perikanan di Sulawesi Tengah, khususnya di Banggai Laut akan lebih baik dan dapat mensejahterakan para nelayan. ***

AKA Dialog dengan Pemuda Klasis GKST, Begini Pesannya
  • Uncategorized

AKA Dialog dengan Pemuda Klasis GKST, Begini Pesannya

Adm Red. July 14, 2024

Tomata, trustsulteng – Abdul Karim Aldjufri (AKA) menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah pimpinan Pemuda Klasis GKST disela-sela acara pembukaan Pelan Raya Pemuda Gereja (PRPG) GKST 2024 di Tomata, Minggu 14 Juli  2024 siang.

Dalam kapasitas sebagai anggota DPRD Propinsi Sulawesi Tengah, AKA diharapkan memperhatikan kondisi infrastruktur ditempat para pendeta melayani jemaatnya.

“Sebenarnya ini bukan hanya pergumulan kami sebagai pelayan ditempat kami melayani tapi adalah pergumulan masyarakat. Kondisi infra struktur terutama jalan dan jembatan kiranya bisa dapat betul betul menjadi perhatian pemerintah daerah,” kata sejumlah pimpinan pemuda klasis.

Menanggapi hal tersebut, AKA meminta para pimpinan klasis pemuda dapat mendampingi langsung bila dirinya dalam waktu dekat datang ke tempat mereka.

“Saya pastikan apa yang kita percakapkan siang ini untuk saya tindaklanjuti dengan turun ke tempat kawan kawan. Tapi nanti kita jalan sama-sama ya, biar saya juga secara obyektif bisa merasakan apa yang jadi pergumulan kawan kawan selama ini,” kata AKA sambil meminta sekretarisnya mencatat daerah daerah yang akan dikunjungi.

Dialog yang berlangsung dalam suasana santai membuat para Ketua Pemuda Klasis merasa dekat dengan AKA meski baru pertama kali bertemu.

“Kita butuh figur seperti ini. Meski punya posisi penting tapi tidak kaku dan formal kalau dialog, apalagi menggurui, sehingga tidak terkesan ada jarak atau sekat. Mungkin karena usia kita yang tidak beda jauh membuat bisa cepat akrab meski baru pertama ketemu,” aku salah satu ketua pemuda klasis dari Kabupaten Poso.

PRPG GKST 2024 diikuti 16 ribu peserta dari 27 Klasis di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, serta akan berlangsung sampai tanggal 20 Juli yang merupakan hari lahir Pemuda GKST. **

Relawan BARAAKA Sosialisasi di Sibowi untuk Pemenangan AA _ AKA
  • Uncategorized

Relawan BARAAKA Sosialisasi di Sibowi untuk Pemenangan AA _ AKA

Adm Red. July 14, 2024

Sigi, trustsulteng -Relawan BARAAKA (Barisan Relawan Ahmad Ali- Abdul Karim Aljufri) kembali bergerak dari pintu ke pintu mensosialisasikan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri (AA-AKA) di Kabupaten Sigi.

Ketua BARAAKA, Refli mengatakan, Sabtu malam pihaknya melakukan kunjungan door to door di Desa Sibowi Kecamatan Bulava Kabupaten Sigi. “Pergerakan menyentuh akar rumput untuk memenangkan AA-AKA di pilkada tahun ini,” kata Refli, Sabtu malam 13 Juli 2024.

“Relawan BARAAKA mengucapkan terima kasih kepada Kawan Ahmad Ali sebagai payung seluruh relawan yang sudah memberikan support dan petunjuk kepada kami Relawan BARAAKA turun ke lapangan untuk menyentuh akar rumput,” tambah Refli.

Sebelumnya, Relawan BARAAKA juga sudah melakukan sosialisasi di Desa Pandere. “Kami baru saja melakukan sosialisasi untuk pemenangan AA-AKA di desa Pandere,” kata Refli.

Refli mengatakan, saat ini relawan BARAAKA focus melaksanakan sosialisasi dari rumah ke rumah (door to door). Dia menilai sosialisasi dari rumah ke rumah lebih efektif karena langsung menemui masyarakat di akar rumput.

Sosialisasi dari rumah ke rumah dilakukan relawan BARAAKA secara berpencar, sehingga tidak hanya satu dua rumah bisa dikunjungi, tetapi bisa menjangkau banyak tempat.

“Relawan BARAAKA kembali melakukan sosialisasi secara door to door di desa Pandere bersama toko masyarakat toko pemuda bersepakat memilih AA-AKA. Berpencar untuk Meraih kemenangan,” katanya.

Sebelumnya, relawan BARAAKA juga sudah menggelar pertemuan dengan warga kecamatan Tanambulava, Sabtu 6 Juli 2024 lalu.

Pada kesempatan tersebut, masyarakat Desa Lambara menyatakan siap memberikan dukungan sepenuhnya kepada pasangan Ahmad Ali/Abdul Karim Aljufri. Para warga setempat yakin sosok AA-AKA dapat membawa kesejahteraan bagi warga Sulteng.

Ketua BARAAKA, Refli menyatakan pihaknya makin masif melakukan “serangan darat” agar dukungan bagi pasangan AA-AKA makin besar. Mereka melakukannya dari rumah ke rumah (door to door). Gerakan ini dinilai lebih maksimal daripada sekedar event besar. **

Posts pagination

Previous 1 … 82 83 84 85 86 87 88 … 227 Next

Recent Posts

  • Masjid Raya Baitul Khairaat Raih Rekor Muri Arsitektur Kubah dan Menara Jam Analog Terbesar 
  • Anggaran 2026 Dipotong, Begini Respons Gubernur Anwar Hafid 
  • Sry Nirwanti Bahasoan Dukung Penguatan Modest Fashion Indonesia
  • Inflasi Hantui Sulteng, Wagub Reny Optimis Turun
  • Gubernur Anwar Hafid Temui Menteri Keuangan Bahas Anggaran Pelayanan  Rakyat
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
Copyright © COMINDO MEDIA PERKASA | DarkNews by AF themes.