Jakarta, trustsulteng – Hasil survei Pilgub Sulteng yang dilakukan Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC) menunjukkan pasangan Ahmad Ali (AA) dan Abdul Karim Aljufri (AKA) unggul dibandingkan dua pasangan lain, dengan perolehan suara 30,8 persen.
Survei bertema “Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Sulawesi Tengah” tersebut, dilakukan SMRC pada periode tanggal 6 hingga 18 Mei 2024. Dalam survey itu, SMRC memunculkan tiga pasangan calon, yakni: AA-AKA, Anawar Hafid-Reny A Lamadjido dan pasangan Rusdy Mastura-Mohammad Irwan Lapatta.
Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani dalam siaran persnya, Rabu 22 Mei 2024, menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada calon yang definitif. Partai-partai politik masih melakukan penjaringan calon dan saling menjajaki kemungkinan kerja sama atau koalisi. Namun demikian, sudah ada sejumlah nama tokoh yang diberitakan akan maju bertarung dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah.
Di Provinsi Sulawesi Tengah ada tiga partai yang punya kursi paling banyak hasil Pemilu DPRD, yakni NasDem, Demokrat, dan Golkar. Partai NasDem disebut-sebut akan mencalonkan tokohnya Ahmad M Ali. Demokrat akan mengusung Anwar Hafid. Golkar masih mempertimbangkan sejumlah nama, di antaranya Mohamad Irwan Lapatta. Bagaimana peluang ketiga tokoh tersebut?
“Bila Pemilihan Gubernur diadakan ketika survei dan yang maju ada tiga nama, Ahmad M Ali vs Anwar Hafid vs Mohamad Irwan Lapatta, Ahmad M Ali mendapat dukungan 33.9%, kemudian Anwar Hafid 29.6%, dan Mohamad Irwan Lapata 12%. Yang belum tahu sekitar 24.5%,” jelas Deni.
Dalam simulasi tiga nama tersebut lanjut Deni, Ahmad M Ali dan Anwar Hafid bersaing sangat ketat dengan selisih hanya sekitar 4.3%, sementara Mohammad Irwan Lapatta terlihat masih kurang kompetitif dibanding kedua lawannya tersebut.
Survei tersebut juga menguji kekuatan tiga nama masing-masing Ahmad M Ali vs Anwar Hafid vs Rusdy Mastura. Dalam simulasi dari tiga nama ini, Ahmad M Ali mendapat dukungan 29.7%, kemudian Anwar Hafid 28.9%, dan Rusdy Mastura 20.2%. Yang belum tahu sekitar 21.3%.
“Dari dua skenario 3 calon ini terlihat bahwa persaingan ketat terjadi antara Ahmad M Ali dan Anwar Hafid. Selisih keduanya hanya 0.8-4.3% tergantung komposisi calon yang bersaing,” kata Deni.
Rusdy Mastura berada di bawah Ahmad M Ali dan Anwar Hafid dengan jarak sekitar 8.7-9.5%. Sementara Mohamad Irwan Lapatta terlihat paling kurang kompetitif.