PALU,trustsulteng.com – Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng, Dr H. Anwar Hafid M.Si, selalu disebut sebut bakal pelanjut estafet kepemimpinan Sulteng ke depan. Dan itu keluar dari lisan langsung dari tokoh Sulteng yang sekarang menjadi Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura.
Cudy, begitu panggilan akrab Rusdy Mastura, dikenal sangat merakyat di kalangan warga Sulteng, telah memikirkan sosok penggantinya setelah berakhir masa jabatannya 2024 mendatang. Anwar Hafid adalah salah satu politisi disebutnya paling cocok pemimpin di Sulteng ke depan.
Namun sebagian kalangan menginginkan ka Cudy maju periode kedua, jika kesehatan nya memungkinkan. “Itu hak politik pak Cudy. Kita hormati pikiran dan gagasan beliau untuk kemajuan Sulteng, demi kesejahteraan rakyatnya. Dan pak Cudy masih dimungkinkan menjadi salah satu kontestasi peserta pada pilgub 2024 mendatang,” kata legislator DPR RI, H. Anwar Hafid.
AH, begitu penyebutan Anwar Hafid, Bupati Morowali periode 2007-2018 itu, memberi penilaian terhadap sosok H. Rusdy Mastura. AH mengakui ka Cudy, sang tokoh Sulawesi Tengah yang telah berbuat untuk daerah sebagai gubernur.
Di beberapa kesempatan ka Cudy selalu menyampaikan keinginannya untuk tetap maju periode berikutnya
“Kalau sehat saya maju. Kalau aspirasi memang masih mendorong, ada juga harapan dari politisi Sulteng,” kata Cudy.
AH, memang menjadi magnet tersendiri bagi estafet kepemimpinan paska Rusdy Mastura. Dulu viral tagline “RUMAH for Sulteng” (Rusdy Mastura Anwar Hafid untuk Sulteng). Namun kandas. Cudy berpasangan Ma’mun Amir. Anwar Hafid (AH) kandas tak cukup ‘perahu’ menjadi calon, berpasangan Sigit Purnomo Said alias ‘Pasha Ungu’.
Pilgub 2024 mendatang, mulai dimunculkan kembali rencana menjodohkan Rusdy Mastura – Anwar Hafid, dengan tagline CUAN (Cudy Anwar). Ka Cudy kader Gerindra, AH dari Partai Demokrat. Dan sangat mungkin dua partai besar di Sulteng saat ini bisa bersatu, seperti bersatunya mengusung bakal calon presiden dan wakil presiden.
Ka Cudy diusia tuanya, tapi masih energik pikiran dan gagasannya. Pria lahir 8 Februari 1950, mengakui dirinya malu bertarung di Pilgub Sulteng 2024 karena usia.
Saya sebenarnya malu karena usia saya sudah tua. Tapi kalau dorongan terlalu kuat, apa boleh buat saya maju,” ujar Rusdy Mastura.
Istri ka Cudy, ibu Vera Rompas Mastura, mengakui kondisi kesehatan sang suami saat ini masih belum baik sepenuhnya.
Ka Cudy terus mensuport siapapun yang ingin maju di Pilgub Sulteng 2024 untuk bekerja sedini mungkin.
“Yaa silakan kampanye. Adik-adik itu harus punya gairah berjuang untuk memimpin Sulteng. Jangan karena saya ada, malah gairah adik adik menurun,” pungkas Cudy.**