Jakarta, trustsulteng – Merebak “papa minta proyek” disejumlah OPD dalam lingkup Pemrov Sulteng, dengan iming iming fee. Bahkan diduga sudah ada setoran awal fee oleh oknum kepada kontraktor atas nama gubernur. Sehingga memicu tanggapan salah satu tokoh nasional asal Sulteng, Dr. Abdul Rachman Thaha (ART).
Sekjen DPP Laskar Merah Putih ini mengaku sudah menerima kabar berita tentang “papa minta proyek” di sejumlah dinas. Sehingga dia menghimbau kepada Kepala Dinas Propinsi Sulteng agar tidak melayani oknum kontraktor meminta paket proyek atas nama gubernur. Bila perlu segera melaporkan kepada yang berwajib.
“Saya menghimbau kepada seluruh Kepala Dinas yang ada di Propinsi Sulawesi Tengah jika ada oknum yang mengatasnamakan Gubernur Sulawesi Tengah untuk meminta paket pekerjaan dalam bentuk apapun tolong segera laporkan kepada Gubernur Sulawesi Tengah, bapak Anwar Hafid,” tulis ART, via whatsup, Sabtu 28 Juni 2025.
ART prihatin dan tentunya sangat menyayangkan jika hal ini terjadi. Dia menganggap modus para oknum yang tidak bertanggung jawab hanya untuk mementingkan kepentingan pribadinya maupun kelompok. Pada akhirnya bisa berakibat fatal yang menimbulkan proses hukum. Dan hal-hal seperti ini katanya, yang harus diantisipasi.
“Sudah banyak contoh yang kita lihat secara nyata perilaku para oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga bisa terjadi OTT dilakukan oleh penegak hukum pada akhirnya gubernur kita bisa jadi korban,” tegasnya.
Belum lagi ruang-ruang seperti ini juga menjadi modus secara politik dimanfaatkan sehingga kredibilitas seorang Gubernur Anwar Hafid bisa rusak di mata masyarakat.
“Saya minta khususnya para pengusaha konstruksi jangan mau teriming-iming sesuatu dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang telah menjanjikan sesuatu pekerjaan apalagi mereka sudah menerima fee lebih awal. Tolong segera laporkan. Karena kami ingin seorang gubernur yang benar-benar menjalankan amanah rakyatnya tidak masuk dalam ranah cawe-cawean untuk menekan kepala dinas, sehingga merusak dirinya sendiri dan citra buruk bagi gubernur,” pinta ART.
Olehnya, ART berjanji akan memantau dan menjaga terus roda pemerintahan yang ada di Sulawesi Tengah ini, demi daerah dan masyarakat Sulteng.**
editor: yusrin elbanna