Adm Red. Palu, trustsulteng – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, menerima audiensi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tengah, Nuzul Rahmat R, SH, MH, bersama jajaran, di ruang kerjanya pada Rabu 23 Juli 2025.
Pertemuan ini menjadi ajang penguatan sinergitas kelembagaan dalam upaya menjaga stabilitas daerah, memperkuat penegakan hukum, serta mendukung percepatan pelaksanaan program prioritas daerah.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur dan Kajati membahas sejumlah isu strategis, termasuk persoalan batas wilayah antar kabupaten, keamanan daerah, serta penanggulangan peredaran narkoba yang dinilai masih cukup tinggi di beberapa wilayah Sulawesi Tengah. Keduanya sepakat bahwa stabilitas dan kepastian hukum menjadi fondasi penting dalam mendorong pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
Kajati Sulawesi Tengah, Nuzul Rahmat, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus membangun sinergi antarlembaga.
Ia menegaskan bahwa Kejaksaan Tinggi siap mendukung program-program strategis Pemerintah Provinsi, baik dalam bentuk pengawasan, pengamanan aset, hingga penguatan kepatuhan hukum di tingkat masyarakat dan dunia usaha.
Sementara, Gubernur Dr.Anwar Hafid menyambut baik kunjungan Kajati dan menyampaikan terima kasih atas komitmen kejaksaan dalam mendukung arah pembangunan provinsi.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi yang tidak hanya terbatas pada pengelolaan aset daerah, tetapi juga menyentuh aspek peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pemerintah Provinsi berharap Kejaksaan dapat ikut mendorong kepatuhan terhadap sektor-sektor pajak strategis, seperti Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Bahan Bakar Minyak, dan Pajak Air Permukaan.
Lebih jauh, Ia juga menyoroti keterkaitan antara sinergi kelembagaan ini dengan pelaksanaan Nawacita BERANI, sebuah program pembangunan daerah berbasis nilai-nilai keberanian, pelayanan, dan pemerataan yang telah ditetapkan sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulawesi Tengah.
Ia pun menjelaskan bahwa pelaksanaan Nawacita BERANI membutuhkan dukungan menyeluruh dari seluruh stakeholder, termasuk institusi penegak hukum, agar prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dapat terwujud secara konsisten.
Menurutnya, keberhasilan Nawacita BERANI yang mencakup pilar Berani Cerdas, Berani Sehat Berani Lancar, Berani Menyala, dan sektor-sektor lainnya, tidak hanya ditentukan oleh kinerja birokrasi, tetapi juga oleh soliditas koordinasi lintas lembaga.
Audiensi ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi, antara lain : Asisten Pemerintahan dan Kesra Dr.Fahrudin Yambas,M.Si, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr.Rudi Dewanto,SE,MM, Asisten Administrasi Umum M.Sadly Lesnusa,S.Sos,M.Si, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr.Rohani Mastura,S.Sos,M.Si, Staf Ahli Gubernur Bidang SDM, Pengembangan Kawasan dan wilayah Ihsan Basir,SH,LL.M, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Drs. Arfan, M.Si.**
sumber: biro adpim