KOREA-Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura bersama rombongan berkunjung ke Korea Selatan atas Inisiatif K-Woter (BUMN) K-Woter (BUMN). Gubernur Cudy sapaan akrab Rusdy Mastura membicarakan sejumlah rencana kerjasama dengan pemerintahan Korea Selatan. Diantaranya rencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kabupaten Tojo Unauna (Touna) Sulteng.
Kunjungan Gubernur Sulteng ke Korsel , didampingi , Kadis ESDM , Plt. Kadis Cipta Karya dan SDA, Kadis PTSP dan Bupati Tojo Una – Una, Tim Ahli Gubernur Bidang HAM dan Pemberdayaan Masyarakat Ridha Saleh, Korsel, 6 Oktober 2022.
Dijelaskan Ridha Saleh dari Korsel bahwa agenda kunjungan Gubernur dan Rombongan ke Negara Korsel adalah sebagai berikut :
1. National Research Coumcil (NRC), adalah lembaga thinkthank dan strategis global masadepan korea selatan yang secara terus menerus melahirkan visi baru bagi korea selatan yg berada dibawah langsung oleh perdana menteri
2. Pada tahun 2018 dengan kementrian Industri telah menandatangani MOU tentang kerjasama penelitian (research cooporatoon) untuk indonesia 4.0
3. Project komponen dalam mou tersebut yaitu : 1. Joint research, 2. Capacity buinding, 3. Networking build up
4. Kunjungan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura ke NRC atas inisiatif K-Woter (BUMN) K-Woter , karena mereka telah bekerjasama dalam banyak bidang seperti project air bersih dan energi baru terbaharukan
5. Dalam pertemuan dg NRC, Gubernur sulteng di terima langsung oleh Sekertaris Jenderal Ilpyo Hong didampingi oleh direktur kembaga oengembangan kawasan strategis dan lembaga kajian lingkungan hidup
6. Dalam sambutan pembukanya sekretaris jenderal NRC nenyambut baik kedatangan dan keinginan gubernur sulteng untuk bekerja sama dg NRC, khususnya di bidang pengembangan riset dan pembangunan kapasitas SDM
7. Oleh karena itu NRC sangat penting menjabarkan kegiatan2 yg nyata kelevel yg lebih praksis di sulawesi tengan atas MOU yg sudah di tandatangani dg pemerintah RI
8. Dalam kesemoatan yg sama gubernur sulteng Rusdy Mastura juga sangat menyambut baik dan sungguh2 atas apresiasi tersebut karena memang sulteng yg gencar membangun membutuhkan rancangan dan rencana yg kebih moderen, berkelanjutan dan berpegang ketat pada kaidah2 kelesrarian lingkungan hidup
9. Bahkah gubernur sulteng secara tegas akan menjadiikan korea selatan sebagai mitra utama untuk perencanaan dan percepatan pembangunan di sulteng, mengingat sumberdaya alam dan geopolitik strategis sulteng setelah adamya IKN
10. Kedua belah pihak sepakat akan mengkongkritkan kerjasama yg lebih membumi untuk kemajuan pembangunan di Sulteng dengan tiga hal yaitu : 1. Kerjasama peningjatas kaoasitas sunber daya manusia dibidang penelituan dan perencanaan kebijakan melalui pendidikan dan magang, 2. Restrukturisasi Perencanaan Kawasan, dalam hal ini ada tiga yg akan di jadikan pailiting yaitu KPN (pangan), KEK dan kawasan baru di Banggai
11. Gubernur Sulteng berharap agar pembicaraan ini segera ditindakmkanjuti dan mengundan NRC berkunjung ke Sulteng dan undangan tersebut disambut baik. *
editor yusrin/biro adpim