MOROWALI, trustsulteng – Dewan Pimpinan Pusat Satuan Komando Sapu Bersih (SABER) Korupsi, menyoroti dugaan aroma kongkalikong oknum bukan honorer diloloskan menjadi aparatur sipil negara (ASN) oleh Sekda Morowali, Yusman Mahbub, yang sebelumnya menjabat Camat Bungku Tengah periode 2012 -2014.
Dalam surat DPP Saber Korupsi diterima redaksi trustsulteng.com, Minggu sore, 4 September 2023, ditanda tangani Ketum Hizam Kaimudin membeberkan, salah satu ASN inisial AM, pegawai di Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Morowali, diduga tidak pernah menjadi tenaga honorer. Namun yang bersangkutan lulus menjadi ASN, pada saat rekrutmen CPNS Honorer K2 menjadi ASN 2014.
“Yang bersangkutan tidak pernah honor. Saat itu Camat Bungku Tengah periode 2012 -2014 dijabat pak Yusman Mahbub. Oknum di kantor camat membuat kan SK se olah olah pak Amir, pernah menjadi tenaga honorer, pada kantor camat Bungku Tengah,” tulis Hizam.
Lanjut Hizam, Amir adalah warga kelurahan Matano Kecamatan Bungku Tengah. Dan semua kesaksian warga bahwa yang bersangkutan benar benar tidak pernah honor di Kantor Camat Bungku Tengah. “Amir sehari hari kerjanya menjual bensin dan tidak pernah honor,” tulis Hizam.
Bahkan AM, diduga menyuap oknum pejabat tertentu dibuatkan surat penting atau surat keterangan asli tapi palsu (aspal).
Dengan dasar tersebut, lanjut Hizam, Camat Bungku Tengah saat itu, Yusman Mahbub, diduga melanggar peraturan pemerintah (PP) No. 48 tahun 2005 tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi calon pegawai negeri sipil. Dan surat kepala Badan Kepegawaian Negara, No. K. 26.30/V.47-4/99 tanggal 28 April 2014, tentang pedoman pengangkatan honorer kategori II Formasi tahun anggaran 2013 dan tahun anggaran 2014, menjadi calon pegawai negeri sipil.
Surat DPP Saber Korupsi dikirimkan kepada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Morowali, tujuan meminta klarifikasi. Dasarnya mengacu pada UU No. 14 tahun 2008, tentang keterbukaan informasi publik. “Hal ini penting, agar tidak menjadi salah paham dalam masyarakat, khususnya warga Kelurahan Matano, Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali – Sulteng.
Surat Saber Korupsi, ditembuskan ke masing masing;
1. Menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi di Jakarta.
2. Mendagri di Jakarta
3.BKN di Jakarta
4. Kepala BKN Regional IV di makassar
5. Ombudsman RI Perwakilan Sulteng
6. Komisi Informasi Sulteng di Palu
7. Bupati Morowali di Bungku
8. Sekda Kabupaten Morowali di Bungku
9. Ketua DPRD Morowali di Bungku
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Morowali, Yusman Mahbub saat dihubungi, seperti dikutip dari suarakarya.id melalui whatsapp (WA) membantah tentang status Amir. “Dia itu awalnya karyawan honorer pak. Kalau ada waktu, silahkan cek ke Morowali,” ujar Yusman Mahbub, meyakinkan wartawan. **
YLB