PALU – Ketua umum (Ketum) KONI Sulawesi Tengah (Sulteng) M Nizar Rahmatu mengajak keterlibatan peran swasta dalam membangun infrastruktur olahraga serta pembinaan prestasi di Kabupaten Parigi Moutong.
Hal ini dikatakan Nizar Rahmatu saat meninjau venue panjat tebing di Parigi Minggu (5/12) yang sedang dilaksanakan event kejuaraan terbuka panjat tebing. Bersama Ketum KONI Sulteng yaitu kepala sekretariat KONI Sulteng M Idrus Sahar Muhammad, Ketua KONI Kabupaten Parigi Moutong Faisan Badja dan Sekum Supardin serta pengurus panjat tebing Kabupaten Parigi Moutong.
Nizar mengatakan olahraga di Sulteng tidak akan maju selama mengandalkan APBD semata. “Olahraga ini perlu dana yang besar. Olehnya perlu dukungan semua pemangku kepentingan utamanya swasta maupun BUMN/ BUMD di Parigi Moutong,” kata Nizar Rahmatu putra daerah Parigi Moutong ini.
Nizar mengatakan pola yang dibangun yakni pola kemitraan sponsorship sebagaimana yang telah dijalankan pada Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) PON XX Papua. “Sponsor membeli space yang KONI tawarkan. Space itu kemudian dibranding logo perusahaan bisa space di baliho, mobil, kantor bahkan venue. Saya lihat venue panjat tebing di Parigi space nya kosong maka perlu ditawarkan kepada mitra bisa perbankan, perusahaan ekstraktif ataupun manufaktur bahkan retail dan leasing di Parigi Moutong saya yakin pasti bersedia,” kata Nizar.
Apalagi saat ini olahraga merupakan kebanggaan dan harga diri daerah dan sedang trending. Olahragawan tidak lagi dikesampingkan tetapi menjanjikan. “Olehnya mari berlomba lomba membangun olahraga ini, khususnya di Parigi Moutong Saya berharap ada dukungan nyata kepada KONI Parigi Moutong membina atlet di Parigi Moutong,” kata Nizar.
Khususnya program Sulteng Emas pada PON 2024 di Aceh-Sumatera Utara, keterlibatan sponsor sangat penting agar PON 2024, Provinsi Sulteng berhasil memecahkan rekor 10 medali emas dan berhasil mendongkrak prestasi tembus papan tengah jajaran provinsi di Indonesia.
Editor Yusrin/koni