Yusrin L. Banna Palu – Pelari andalan asal Poso Nofeldi Petingko menjadi yang tercepat pada lomba lari 10 K Kejuaraan Provinsi Atletik 2021 di Tinombo kabupaten Parigi Moutong, Minggu (28/11). Peraih perak lari 10 K PON XX Papua ini mencatatkan waktu 33 menit 27 detik.
Lomba lari 10 K diikuti 185 peserta dilepas ketua Umum KONI Sulteng M Nizar Rahmatu di lokasi start desa Eeya dan finish di Rumah Raja Taman Tombolotutu. Nizar menyampaikan lomba lari 10 K bagian dari monitoring dan evaluasi Sulteng Emas menuju PON 2024 di Aceh dan Sumatera.
“Sebelum berpikir ke PON, minimal kita bisa lolos Pra Kualifikasi PON nanti dengan mengikuti Porprov 2022 yang tetap dilaksanakan” kata Nizar.
Pada kesempatan itu Nizar menitip pesan kepada para pelari tidak berkecil hati bila tidak juara. Untuk menjadi sang juara, kata Nizar perlu latihan dan kesabaran. “Contohlah seperti Nofeldi. Ia dulu dari rumahnya di desa Tangiri ke kantornya Poso Enregy pulang pergi itu berlari sebelum sukses meraih medali PON,” kata Nizar.
“Memang latihan tidak mudah, namun buah latihan itu sangat manis. Nofeldi sekarang merasakan bagaimana perhatian KONI Sulteng kepada atlet yang telah bekerja keras untuk nama daerah. Selesai finish langsung cair bonus, tidak perlu menunggu sampai keringat kering,” tambah Nizar.
Pada Kejurprov lari 10 k putra, pelari Poso Afridandi di urutan kedua, disusul pelari Tolitoli Triasa Putra urutan ketiga, pelari Banggai Kepulauan Aswar urutan keempat, dan pelari Palu Fasar urutan kelima.
Sementara untuk nomor 10 k putri, pelari Sigi Cindi Ayudya berhasil mencapai garis finish yang pertama dari 48 peserta dengan waktu 51 menit 59 detik. Pelari Parimo Elene di urutan kedua, pelari Tolitoli Widya urutan ketiga, pelari Parimo Nanang urutan keempat dan pelari Donggala Merida urutan kelima.
Sumber Humas KONI