Palu, trustsulteng – Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Rudi Dewanto, SE.MM memimpin Rapat Koordinasi Ketersediaan Stok dan Kelancaran Distribusi LPG 3 Kg dan BBM Bersubsidi untuk kuota Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024, di ruang Rapat Asisten Perekonomian dan Pembangunan, selasa
Dr. Rudi Dewanto menyampaikan ada beberapa hal yang mengemuka pada rapat Koordinasi dimaksud antara lain bahwa Kuota LPG 3 Kg untuk 13 Kabupaten/Kota se- Provinsi Sulawesi Tengah pada Semester I tahun 2024 telah digunakan rata-rata sebesar 105 %, dengan Kabupaten terbanyak yang menggunakan kuota yaitu Kabupaten Morowali (mencapai 140 %).
Sedangkan kuota untuk BBM Bersubsidi untuk 13 Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulawesi Tengah pada Semester I tahun 2024 telah digunakan rata-rata sebesar 90 %, Pertamina dan Hiswana Migas akan mengawal ketersediaan dan Distribusi LPG 3 Kg dan BBM Bersubsidi maupun non subsidi di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah untuk menghindari kelangkaan LPG 3 KG dan BBM Bersubsidi.
Menurutnya, Pertamina dan Hiswana Migas akan terus melakukan upaya untuk terwujudnya ketepatan sasaran penggunaan termasuk akan menertibkan penggunaan LPG 3 Kg dan BBM Bersubsidi yang tidak tepat sasaran, di area SPBU.
Selanjutnya, bahwa untuk setiap pembelian LPG 3 KG harus dengan melampirkan KTP dan untuk pembelian BBM bersubsidi harus melampirkan Rekomendasi yang diterbitkan oleh Pemda, kemudian juga bahwa Pihak Pertamina maupun Hiswana Migas siap untuk membantu dan berkolaborasi dengan Tim Satgas Pemda untuk Penanganan LPG 3 KG serta BBM bersubsidi saat Tim Satgas melaksanakan sosialisasi dan tugas ke lapangan.
Hadir pada Rapat Koordinasi tersebut dari Unsur Polda Sulteng, Kejati Sulteng, Korem 132/Tdl, Pemda Kota Palu, dan Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Dinas ESDM, Dinas Perindag, Dinas Perhubungan, Biro Perekonomian dan Perangkat Daerah
terkait lainnya. **
Sumber biro Adpim