Yusrin L. Banna PALU – Panitia Musyawarah Nasional (Munas) XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) mencatat, sekira 1800 orang peserta dan utusan yang akan hadir pada munas tersebut di Palu, 24 – 28 November 2022.
Ketua Panitia Daerah Munas XI KAHMI, Mohammad Tavip Abdul Karim merinci, berdasarkan data sementara, jumlah sebanyak itu antara lain terdiri dari Majelis Wilayah KAHMI se Indonesia sebanyak 68 orang, Majelis Daerah KAHMI sebanyak 958 orang, KAHMI Perwakilan Luar Negeri 22 orang, Majelis Nasional dan Presidium 100 orang, pengurus dan senior Forhati 80 orang, Majelis Wilayah Forhati 68 orang dan Majelis Daerah Forhati 326 orang.
“Jumlah yang saya sebut ini belum termasuk panitia nasional dan peninjau,” kata ahli hukum dari Universitas Tadulako Palu ini.
Menurut Mohammad Tavip, saat ini panitia masih terus mendata jumlah orang yang akan datang ke Kota Palu untuk menghadiri Munas XI KAHMI.
Ey – sapaan akrab Mohammad Tavip Abdul Karim — mengatakan, informasi yang diterima dari beberapa wilayah, mereka akan mengirimkan ratusan orang ke Palu. Sebagai contoh, Sumatera Utara itu mengaku akan mengirimkan 100 orang, Maluku Utara datang dengan jumlah 200 orang, Gorontalo 100 orang.
Tidak hanya secara resmi yang dikirim MW KAHMI, tetapi ada juga senior KAHMI yang datang dengan membawa rombongan. Misalnya, M. Jusuf Kalla datang dengan membawa sekitar 30 orang dan sudah memesan 30 kamar hotel, Mohammad Taufik, mantan ketua DPRD DKI yang datang membawa sekira 50 orang dan juga telah memesan kamar hotel.
“Masih banyak yang lain juga telah mengabarkan akan datang dengan membawa rombongannya. Kami perkirakan, total yang hadir hampir 10 ribu orang,” tandas Mohammad Tavip Abdul Karim. (*)