PALU-Penyumbang medali emas pertama untuk Sulteng pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, dari cabor Taekwondo. Adalah Abdul Rahman K. Latjanda, yang di detik-detik keberangkatannya ke Jayapura, ibu tercintanya meninggal dunia.
Dalam suasana sedih dan membatin, sangat mengganggu secara psikologis. Namun dibalik kesedihannya ada hikmah yang Allah berikan. “Ada hikmah dibalik duka yang dialami Abdul Rahman, atlet taekwondo Sulteng, penyumbang medali emas pertama untuk Sulteng,” kata Soemarno Wahab, setelah menyaksikan penampilan Rahman melalui siaran langsung dari arena pertandingan di Jayapura, Minggu 3 Oktober 2021.
Marno, sapaan akrab aktivis senior Sulteng ini mengatakan bukti sifat Rahman Allah SWT kepada hambanNya, bernama Abdul Rahman, atlet taekwondo yang begitu kuat jiwa dalam menerima kenyataan disaat butuh dukungan doa dari ibu kandungnya, namun Allah berkehendak lain. Ibunya didapatkan saat detik-detik menunjukan kemampuannya membawa nama baik Sulteng diajang PON di Papua.
“Saya melihatnya begitu kuat dan semangat tampil memukau para Juri dan penonton. Dan Alhamdulilllah, hasilnya memuaskan. Dan menjadi pemecah rekor pertama medali emas untuk Sulteng,” ungkap Marno, sembari menyarankan agar pemerintah dalam hal ini Gubernur Rusdy Mastura bisa memberikan perhatian kepada atlit yang berprestasi seperti Abdul Rahman. PAKAROSO*
Penulis Yusrin L. Banna