PALU – Ajang balap motor akhirnya resmi digelar di Sirkuit Panggona Palu, Jumat (3/12). Ivent kejuaraan balap motor yang digagas IMI Sulteng ini dirindukan para pembalap lintasan aspal setelah dua tahun lamanya off karena pandemi.
Ketua Umum KONI Sulteng M Nizar Rahmatu membuka Ivent ini sekaligus melepas bendara start. Nizar berharap dari ivent ini muncul pembalap-pembalap baru yang bisa berkiprah sampai PON dan mengharumkan provinsi Sulteng.
Nizar juga berpesan kepada para pembalap Sulteng tidak ragu membela daerah seperti Carlos yang tidak tertarik dengan tawaran Provinsi lain. “Lihatlah Carlos dan tanyakan ke Carlos, bagaimana KONI Sulteng sekarang menghargai para juara. Jadi kalau ada adik adik ditawari dengan nilai yang besar itu di awal saja selanjutnya tidak diperhatikan,” kata Nizar saat menyampaikan sambutan. Hadir dalam pembukaan Sekum KONI Sulteng Husin Alwi, Dirlantas Polda Sulteng Kombes Pol Linkin Wisuda dan jajaran pengurus KONI Sulteng dan IMI Sulteng.
Nizar menambahkan balap motor ini salah satu olahraga unggulan Sulteng Emas. Olehnya pembinaan di balap motor lebih fokus pada pembibitan atlet dengan menggelar berbagai ivent balap motor baik dalam provinsi maupun luar provinsi.
Disamping itu, Nizar meminta pembalap menjauhi balapan liar serta narkoba. Karena barang haram itu merusak karir atlet serta merusak otak. “Saya tidak menginginkan anak-anakku pengguna narkoba. Narkoba merusak karir serta dir sendiri. Saya meminta kepada pembalap jauhi itu. Karena di balap motor ini kita cari prestasi dan juga kebanggaan bagi diri sendiri dan daerah yang kita cintai,” kata Nizar.
Sementara itu Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Sulteng Andi Nur B Lamakarate alias Anca mengatakan kejuaraan balap motor ini memperebutkan Piala Gubernur yang pertama serta Piala KONI Sulteng.
Anca meminta pembalap pembalap di Sulteng menyalurkan bakat balapan melalui ivent resmi. “Kita sekarang punya sirkuit Panggona yang bertaraf nasional dan ada dua di Indonesia Timur selain Papua,” kata Anca.
Tahun depan kata Anca, IMI akan menyelenggarakan Iven rutin kejurnas Motoprix regional serta Iven Iven terbuka balap motor. “Tanggal 6 nanti ada Iven balap motor di Luwuk Banggai. Ini pertanda baik, karena setelah pandemi ini Iven balap motor mulai ramai,” kata Anca.
Anca meminta kepada panitia menerapkan protokol kesehatan kepada setiap pengunjung yang datang. “Karena sekarang ini masih pandemi dan kita harapkan pandemi ini hilang hingga Iven Iven balap motor makin ramai diselenggarakan,” kata Anca.
Ivent ini diikuti pembalap nasional diantaranya Carlos Domelos pembalap Sulteng yang berhasil meraih perunggu di PON Papua, Herman Basam pembalap Sulsel peraih emas PON Papua dan Wahyu Nugroho Semarang Feros Kuncir asal DKI Jakarta. Ajang Balap motor ini diikuti 150 peserta yang ikut 21 kelas.
editor Yusrin/humas KONI