PALU- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulteng menggelar rapat lanjutan bersama 27 Pengurus provinsi (Pengprov) cabang olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 di Kabupaten Banggai. Yang dibahas menyangkut hal-hal keabsahan atlet, nomor pertandingan serta venue.
Ketua Umum KONI Sulteng Muh Nizar Rahmatu mengatakan Porprov di kabupaten Banggai merupakan awal pintu masuk program Sulteng Emas 2024. Nizar berharap Porprov di kabupaten Banggai dipersiapkan dengan matang. “Tahun 2022 ini awal kita melangkah Sulteng Emas 2024 menuju sukses prestasi PON 2024 di Aceh-Sumatera Utara. Kuncinya tahun 2022 ini, saya berharap KONI dan Pengprov Cabor sinergi dengan hal apa saja yang harus dipersiapkan pada Porprov nanti,” kata Nizar saat membuka rapat di aula KONI Sulteng Senin malam 3 Januari 2022.
Rapat persiapan Porprov juga dihadiri unsur pimpinan KONI Sulteng yakni Sekretaris Umum Husin Alwi, Bendahara Umum Anca Lamakarate serta Ketua Harian Edison Ardiles.
Pada Porprov 2022 ini akan diikuti atlet naturalisasi seperti atlet renang Azzahra dan Sofie Kemala yang telah dikontrak Pokja Sulteng Emas 2024. Nizar meminta hadirnya atlet naturalisasi ini bisa menjadi penyemangat para atlet di daerah. Menurut Nizar, naturalisasi atlet adalah hal lumrah di daerah lain yang prestasi olahraganya maju seperti Jawa Barat, DKI, Jawa Timur termasuk eks tuan rumah PON Riau dan Papua. Tujuan baturalisasi atlet untuk menambah daya gempur perolehan medali di ajang PON serta pemerataan prestasi olahraga di daerah.
Serta yang tidak menjadi kalah penting, Pengprov-pengprov bisa memanggil atlet dari Sulteng yang telah habis masa kontraknya di daerah lain. Beberapa atlet sempat terdeteksi yaitu atlet panjat tebing. “Ada atlet kita yang habis masa kontraknya tapi tidak tahu mau kemana atau ingin kembali, saya minta dipanggil bela daerah sendiri. Kita sudah membentuk Pokja Sulteng Emas dan Insya Allah akan diberikan gaji yang layak bagi mereka,” kata Nizar.
27 cabang olahraga akan dipertandingkan termasuk disiplin pertandingan serta nomor pertandingan dan perlombaan. Contohnya cabang olahraga renang terdapat dua disiplin pertandingan yaitu renang kolam dan renang perairan terbuka atau open water swimming (OWS). Dalam Pertemuan tersebut menyepakati Pengprov Cabor akan mengirimkan nomor pertandingan lengkap beserta atlet serta pelatih dan official yang akan dibahas pada CdM dan DRM berikutnya.
Pada kesempatan tersebut, Porprov 2022 Sulteng ini akan menggunakan aplikasi pendaftaran entry by name serta by number untuk registrasi dan keabsahan atlet. Hal ini dijelaskan Sekretaris Umum KONI Sulteng Husin Alwi pendataan ini berguna bagi KONI Sulteng untuk menjadikan data porprov sebagai database KONI Sulteng yang selama ini belum dimiliki.
Berikutnya, setiap KONI di daerah diminta melakukan perubahan anggaran kepada pemerintah masing-masing terkait perubahan lokasi Porprov yang semula di Buol dan dipindah ke kabupaten Banggai. “Tentunya dengan perubahan tempat ini mengakibatkan berubahnya biaya transportasi. Misalnya kalau Tolitoli dekat ke Buol akan menjadi jauh saat menuju Banggai yang menjadi bertambahnya biaya transportasi,” kata Husin Alwi.
Sementara itu, terkait dengan Cabor yang akan dieksebisi pada Porprov 2022 kali ini ditentukan oleh Pengprov Cabor masing-masing dan kesediaan tuan rumah penyelenggara.
editor yusrin/humas koni