PALU – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah (Sulteng) M. Nizar Rahmatu mengapresiasi terobosan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulteng membuat sirkuit jalan raya sebagai langkah mengantisipasi balapan liar.
Menurut Nizar Rahmatu, gagasan Anca sangat berguna bagi peningkatan prestasi balap motor di Sulteng. Balapan liar kata Nizar, merugikan pembalap yang jelas tidak ada asuransi maupun juga tidak diselenggarakan oleh panitia yang resmi.
“Mari kita berbalap beradu ketangkasan melalui dunia balap tetapi bukan di jalan raya. Mari beradu ketangkasan di sirkuit yang resmi,” kata Nizar saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Kejuaraan nasional (Kejurnas) Motoprix Seri 1 Region di Sirkuit Panggona Palu, Jumat, 13 Mei 2022.
“Sirkuit ini yang digagas Anca. Insya Allah bapak Gubernur kita akan menambah fasilitas sirkuit kita. Kedepan kita mencari funding sponsor disamping pendampingan biaya APBD,” kata Nizar.
Dunia balap motor di Sulteng khususnya Palu, mulai booming setelah pecah telurnya medali pertama balap motor Sulteng pada kancah Pekan Olahraga Nasional (PON). PON XX Papua 2021, melalui pembalap Sulteng Carlos Domelos yang berhasil meraih peringkat 3 nasional.
Olehnya prestasi tersebut, kata putra daerah parigi Moutong ini, prestasi itu perlu dipacu dengan makin seringnya digelar pelaksanaan event balap motor di Sulteng. Setelah Kejurnas motoprix di Palu, tidak lama lagi akan digelar Kejurnas Grasstrack Putaran 3 Region V Sulteng di Tinombo pada 6 Juni 2022 yang juga diikuti pembalap nasional.
Pada kesempatan itu, Nizar juga mengingatkan kepada pecinta otomotif khususnya pembalap menghindari narkotika dan obat terlarang (Narkoba). Nizar membuktikan bahwa tidak menyentuh barang haram tersebut, prestasi balap motor akan melejit. Nizar membuktikannya dengan atlet Sulteng yang berhasil meraih medali setelah melepaskan candu.
Nizar Rahmatu membuka Kejurnas Motorprix. Ketua Panitia Dini Fitriani Pettalolo mengatakan Kejurnas ini diikuti 120 pembalap, 185 racer dari Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, DKI dan Yogyakarta. Pada acara pembukaan dihadiri Kepala BNN Kota Palu AKBP Baharuddin, serta anggota DPRD Kota Palu Mutmainah Korona.
Anca Inginkan Persiapan Matang PON XXI Aceh-Medan
Sementata itu Ketua IMI Sulteng Andi Nur B Lamakarate alias Anca menggagas sirkuit jalan raya permanen untuk event drag race dan drag bike. Ia menceritakan awalnya bahwa saat silaturahmi dengan Kapolres Kota Palu Kombes Pol Barliansyah menginginkan balapan liar di Palu meresahkan. “Tawaran Kapolresta Palu dibuatkan arena drag sebagai solusinya. Setelah berkeliling dan melakukan survey ada jalanan di ujung yang masuk kompleks Untad yang jarang digunakan sekitar 800 meter. Kita tawarkan juga ke pihak Rektor Untad dan mendapat respon yang baik. Nanti IMI akan mendesain lokasi dan tribun drag race dan drag bike,” kata Anca.
Di era Nizar rahmatu, kata Anca, olahraga Sulteng sedang booming tak terkecuali balap motor. IMI Sulteng menyiapkan pembalap pembalap muda yang akan diturunkan pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara atau Medan. Ia mengatakan persiapan yang matang oleh IMI Sulteng menghadapi PON Aceh-Medan.
“PON Aceh-Medan, kita kekurangan pemula. PON Aceh Medan kita harus menyiapkan pembalap secara terukur, tidak untung untungan. PON Papua betul betul kita terukur dari seleksinya hingga sampai pelaksanaannya. Porda (Porprov) adalah ajang seleksi menuju Aceh Medan,” kata Anca.
sumber; media koni