Palu- Pencapaian Anggi Setiawan, diberbagai kejuaraan road race baik itu skala Nasional, maupun level Asia semakin membuat rasa optimesme Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Sulawesi Tengah, bisa menyumbangkan medali di PON XX Papua 2021. Begitu pun dengan dua pembalap terbaik Sulteng lainnya, Ifan Rahmat dan Carlos De Melo.
Ketua Pengprov IMI Sulteng Andi Nur Lamakarate mengungkapkan, optimism ini bukan tanpa alasan. Jika kita mem-flashback capaian ketiga pembalap andalan Sulteng ini, rata-rata memiliki jam terbang dengan segudang prestasi baik itu, di ivent Kejuaraan Nasional (Kejurnas) maupun tingkat Asia.
Anggi Setiawan misalkan kata Anca sapaan akrab Andi Nur Lamakarate, selain pernah menjadi Juara 1 Road Rece Yamaha se Indonesia. Ia juga naik podium diajang Asia Road Racing Championship Johor Malaysia dan Thailand.
Bahkan pembalap asal Kota Palu ini pernah meraih podium juara flat-track di Motor Ranch, yang merupakan sirkuit pribadi pembalap legendaris Yamaha, Valentino Rossi.
“Anggi Setiawan juga salah satu murid andalan dan favorit ” The Doktor ” Valentino Rossi di Indonesia,” cetusnya.
Begitu pun dengan dua pembalap lainnya Irfan Rahmat asal Tolitoli dan Carlos De Melo asal Tojo Una-una. Irfan Rahmat pernah menjuarai Kejurnas Region Sulawesi. Hal yang sama ditorehkan Carlos De Melo, dimana pernah menjadi jawara di Kejurnas Region Sulawesi dan Jawa untuk kelas bebek standart. Keduanya juga lolos seleksi Pra PON Tahun 2019.
Hasil inilah yang membuat Pengprov IMI Sulteng semakin optimis menghadapi pesta olahraga empat tahunan terakbar di Indonesia. Terlebih lagi di PON XX Papua mendatang, para pembalap menggunakan kendaraan standar. Jadi kemampuan skill para pembalap menjadi penentu utama untuk menjadi yang tercepat.
“Saat ini tinggal bagaimana kita bisa tampil maksimal di PON XX mendatang. Sebab kalau bicara kendaraan semuanya sama-sama menggunakan motor standart,” kata Anca diruang kerjanya, Kamis (5/8/2021).
Bendahara Umum KONI Sulteng ini mengakui persaingan diantara pembalap di PON XX mendatang akan semakin ketat. Jadi perlu banyak latihan agar pembalap kita lebih siap dan matang.
Selain itu, tantangan lain yang akan dihadapi adalah lokasi balap motor yang di Sirkuit Fregeeb Waninggap Sai Gautak Tanah Miring Merauke. Anggi, Rahmat dan Carlos harus bisa menyesuaikan diri dengan kondisi sirkuit tersebut.
” Yang jelas modal utama kita sudah ada, jadi saya optimis ketiga pembalap Sulteng ini mampu meraih prestasi di PON XX Papua,” pungkasnya.
Penulis : Agus Manggona