PALU – Ketua Umum Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah, Mohammad Nizar Rahmatu menerima kunjungan Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sulawesi Tengah, Dasmin Lamasiara didampingi Ketua Harian, Sumarno Syamsuri, Ketua Komisi Pelajar dan Mahasiswa, Faruq Lamusa, Ketua Bidang Organisasi, Rizki Syafaat di ruang kerja Ketum KONI, Rabu (11/8/2021).
Pada kesempatan itu, Ketum Pengprov TI, Dasmin mengemukakan optimisnya bahwa Taekwondo Sulteng akan maju pesat dan berprestasi bersama KONI guna mengharumkan nama daerah.
Peluang mendapat medali di PON Papua terbuka lebar. Tidak hanya di PON Papua, ivent – ivent lain juga taekwondo berpeluang meraih juara.
“Peluang emas besar. Kita kasi kebanggaan kepada pemerintah daerah dan KONI Sulteng,” tegas Dasmin
Menurutnya, Pengprov Taekwondo harus menjadi mitra pemerintah untuk kemajuan bersama. Melalui taekwondo, bisa mengangkat nilai – nilai kearifan lokal di Kota Palu, Donggala, Parigi Moutong, dan Sigi. Di situ ada nilai budaya Kaili. Di Poso, di Banggai bersaudara, Morowali, Morowali Utara, Tolitoli, dan Buol.
“Jadikan budaya lokal. Hadirkan budaya kita lewat taekwondo. Taekwondo bisa jadi industri,” katanya.
Dasmin menegaskan bahwa taekwondo bukan bisnis, namun bisa dijadikan industri untuk mengangkat nama daerah.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Ketum KONI Sulteng, Nizar Rahmatu karena dengan pola berpikir yang terbuka untuk kemajuan olah raga di Sulteng.
Kejaan olah raga sebut Dasmin, bukan hanya berada pada atlet, Pengprov ataupun pelatih, tetapi dukungan KONI dan Pemerintah Daerah juga menjadi faktor penentunya.
“Kami pelaku, kemenangan tidak berada di tangam atlet, kemenangan itu juga ada di KONI,” jelas Dasmin.
Sementara Ketum KONI Nizar Rahmatu mengapresiasi dan mendukung langkah – langkah Pengprov TI Sulteng. Menurutnya, KONI adalah rumah besar bagi semua Cabang Olah Raga (Cabor) yang ada di daerah ini.
“Pertama, terima kasih Pengprov, rumah besar para Cabor. Taekwondo Cabor unggulan,” ujar Ketum Nizar Rahmatu.
Menurutnya, taekwondo menjadi salah satu Cabor unggulan pada PON Papua nanti. Sebab, Ketum Nizar Rahmatu mengklaim bahw Atlet Cabor Taekwondo asal Sulteng salah satu yang disegani Indonesia.
Harapannya, atlet Sulteng tampil dengan kekuatan penuh. Ditunjang fisik, mental, dan strategi yang mumpuni, sehingga apa yang menjadi target dapat diraih.
“Saya yakin dan percaya, dengan progres di Puslatda naik. Dua kelas bagus, ganda beregu, ganda, dan tunggal. Taekwondo ini rata. Mudah – mudahan di Papua maksimal,” katanya.
Langkah ini lanjut Ketum Nizar Rahmatu, menjadi awal menuju Sulteng emas, seperti yang dicita – citakan Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura. Di mana Gubernur Cudy sapaan karib Rusdy Mastura ingin olah raga Sulteng menjadi salah wajah perubahan kemajuan daerah.
Ketum Nizar Rahmatu menginginkan melalui taekwondo dapat memicu semua Cabor yang di Sulteng dalam meraih prestasi terbaik bagi daerah.
“Saya ingim memastikan taekwondo salah satu unggulan. Sy berharap taekwondo jadi pemicunya, yang membuat sejarah itu taekwondo. KONI rumah besar,” tegas Ketum Nizar Rahmatu.
Optimisnya itu sangat beralasan, karena pada Pra PON lalu, tiga orga atlet taekwondo meraih juara satu. Pada ivent Sea Games sumbang perunggu.
Namun demikian, KONI Sulteng tambah Ketum Nizar Rahamtu, pihaknya memberikan jaminan kesehatan gizi suplemen vitamin yang cukup bagi atlet.
“Super vitamin kepada atlet. Setiap minggu kita melakukan cek di Puslatda,” ungkapnya.
Penulis Yusrin L. Banna