Palu – Ketum KONI Provinsi Sulteng Moh Nizar Rahmatu, turun langsung ke Danau Poso, Tentana Kabupaten Poso, guna memantau langsung proses latihan atlet-atlet dayung yang akan berlaga di ajang
Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX 2021 di Provinsi Papua, Oktober mendatang,
Nizar Rahmatu, yang ditemani Bendum KONI Andi Nur Lamakarate serta Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Puslatda Sulteng, bukan hanya datang memantau, namun juga memberi support bagi atlet dayung agar tetap bersemangat sehingga bisa memberikan medali untuk kontingen Sulteng.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Bupati Poso Verna Gladys Ingkiriwang yang sudah mengizinkan penggunaan Danau Poso untuk latihan atlet PON.
Menurut Nizar, kunjungan ke Danau Poso Tentena ini, sebagai bagian dari motivasi kepada atlet, agar semangat latihannya tidak kendor dan hasil latihannya bisa membentuk atlet dengan kualitas prima.
“Meski belum berada diarena PON, namun apa yang dilakukan oleh atlet kita saat ini, sudah dalam tahap berjuang. Dengan kehadiran kita untuk menyaksikan secara langsung bagaimana kerasnya menjalankan latihan, itu sebuah nilai perhatian agar terbentuk semangat lebih keras lagi untuk lebih fokus mencapai hasil yang maksimal,” kata Nizar Minggu (15/8/2021).
Untuk mencapai hasil yang maksimal dengan atlet berkualitas prima diperlukan ketekunan, kedisplinan yang tinggi, kekompakan, intelektualitas serta semangat.
“Dan itu sudah diperlihatkan oleh atlet-atlet dayung kita saat latihan,” ucap Nizar.
Ia juga menegaskan bahwa jerih payah atlet serta pelatih Wahyu Aristina dan Hanes Dayon Auna, tidak akan percuma hanya demi sesuatu yang dicapai dalam PON XX Papua. Secara tehnis kalian lebih tahu dan paham. Makanya sebagai Ketua KONI kita titipkan harapan masyarakat kepada para atlet untuk bisa mengharumkan nama daerah ini dan mengukir sejarah baru.
“Saya optimis dengan pemusatan latihan dan kerja keras, atlet dayung kita akan bisa meraih prestasi dan menyumbangkan 2 medali emas di PON Papua nanti,” pungkasnya.
Sembilan atlet dayung yang akan turun di nomor drawing yaitu, Ahmad Tarmizi Mihurawan, Riski Umar, Moh Rhefaldi Pasaribu, Mirwan, Rio Riski Darmawan, Roi Fitrawan, Marcelino Sigi, Chandra Juan Tolemo serta Wahyu Hidayat.
Penulis : Agus Manggona