Day: August 23, 2021

Bahrizal Diusulkan PNS Jalur Atlet Berprestasi ke Kemenpora. Begini Penjelasan Ketum KONI, Nizar Rahmatu

Bahrizal Diusulkan PNS Jalur Atlet Berprestasi ke Kemenpora. Begini Penjelasan Ketum KONI, Nizar Rahmatu

Yusrin L. Banna August 23, 2021

PALU – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulteng M Nizar Rahmatu menyambut hangat Bahrizal, mantan atlet dayung dragon boat yang pernah menyumbangkan 4 medali emas pada iven SEA Games tahun 1995 di Thailand, di ruangan Ketum KONI Sulteng, Senin (23/8). Pada pertemuan itu, Ketum KONI didampingi Ketua Harian Edison Ardiles dan Ketua Media Humas Setyo Utomo.
Nizar Rahmatu mengatakan KONI Sulteng sangat menghargai siapapun atlet apalagi jika atlet tersebut pernah berjasa besar mengharumkan nama daerah terlebih negara Indonesia pada iven internasional. “Beliau ini adalah mantan atlet dayung yang pernah mengharumkan nama Indonesia dan kami sangat mengapresiasi kepada beliau. Tidak banyak orang yang seperti beliau pada masa mudanya berlatih keras dan membuang masa mudanya (tidak hedon, red) untuk nama negara ini,” kata Nizar Rahmatu seraya memberikan uang penghargaan kepada mantan atlet berprestasi dari Gubernur Sulteng.
Di Sulteng, kata Nizar banyak atlet berprestasi seperti Bahrizal. Namun nasibnya berbeda, ada yang beruntung dan tidak. Ada yang PNS dan ada juga yang tidak. KONI Sulteng memperdulikan siapapun atlet yang berprestasi tanpa memandang statusnya.
Saat ini Pengurus KONI Sulteng periode 2021-2025 yang baru di SK-kan belum genap dua bulan, mendata seluruh atlet Sulteng yang berprestasi pada iven PON, SEA Games, Asian Games terlebih lagi jika ada yang menembus olimpiade. “Berikutnya pada HUT Provinsi Sulteng tahun 2022, Insya Allah dengan kemurahan hati Bapak Gubernur Sulteng, Kami akan memberikan penghargaan kepada atlet Sulteng yang berprestasi,” kata Nizar Rahmatu.
Ketua Harian KONI Sulteng Edison Ardiles mengatakan Bahrizal adalah salah satu atlet dayung Sulteng yang berprestasi. Dia juga atlet nasional yang memperkuat kontingen Indonesia di arena SEA Games XVIII Tahun 1995 Chiang Mai, Thailand. Pada event tersebut diatas Bahrizal Cs meraih 4 medali emas yaitu nomor 400 meter 10 Crew, emas nomor 800 meter 10 Crew, emas nomor 400 meter 20 Crew dan emas nomor 800 meter 20 Crew.
“Dia juga punya kontribusi atas 6 gelar juara dunia Dragon Boat yang diraih tim Indonesia pada kejuaraan Dunia Dragon Boat 1997 di Hongkong karena dia juga tergabung dalam tim Indonesia tersebut. Masih banyak prestasi yg dibukukan oleh Bahrizal bersama timnas dayung Indonesia.Yang saya ungkap tadi baru sebagian kecil,” kata Edison.

(HUMAS KONI SULTENG)

Nizar Rahmatu : Sepakbola Harus Jadi Cabor Unggulan Sulteng

Nizar Rahmatu : Sepakbola Harus Jadi Cabor Unggulan Sulteng

Yusrin L. Banna August 23, 2021

Palu- Ketua Umum (Ketum) KONI Sulawesi Tengah, Moh Nizar Rahmatu menargetkan Sepakbola masuk sebagai Cabang Olahraga (Cabor) unggulan Sulteng di PON 2024. Sebagai langkah awal, pembenahan manajemen organisasi di tubuh Asosiasi PSSI Provinsi Sulteng akan dilakukan KONI Sulteng selepas Kongres PSSI Sulteng bulan Desember tahun ini.
“Saya ingin Sepakbola kita bisa menjadi salah satu cabor unggulan Sulawesi Tengah dan bisa tampil kembali di PON 2024 Aceh –Sumut dan endingnya medali di PON 2028, Insyah Allah ketika menjadi tuan rumah PON bersama Sulut dan Gorontalo, ini target saya,” ujar Nizar Rahmatu saat mendampingi Ketua Persipal Palu, Rusdy Mastura di Stadion Gawalise, Sabtu (21/8/2021).

Nizar Rahmatu menilai Sulawesi Tengah tak kehabisan stok pemain muda potensial. Namun dirinya heran mengapa Sulawesi Tengah dalam tiga PON terakhir gagal mengirim wakilnya ke pesta olahraga terakbar, Pekan Olahraga Nasional.
“Saya melihat potensi pemain muda kita sangat banyak dan secara personality mereka justru sukses bersama tim luar. Lalu pertanyaannya mengapa tak bisa membawa nama daerah ini berprestasi di ajang nasional, PON misalnya. Nah, berarti ada yang salah dalam sistim pembinaan ataupun tata cara rekrutmennya. Faktanya, sudah tiga kali, mulai 2012, 2016 dan 2020 kita tak lolos ke PON,” kata Nizar.
Nizar Rahmatu menilai hadirnya, Rusdy Mastura sebagai orang nomor satu di Sulawesi Tengah membuka peluang cabor Sepakbola akan mendapat porsi perhatian yang lebih dari Rusdy Mastura yang terkenal penggemar berat Sepakbola.
“Sekarang ini kita punya gubernur pecinta olahraga, utamanya cabor Sepakbola. Ini kesempatan untuk menata kembali Sepakbola kita, minimal berprestasi di ajang PON. Dan langkah awal yang harus KONI lakukan adalah melakukan pengawasan di lembaga Asosiasi PSSI Provinsi Sulawesi Tengah. Karena maju dan mundurnya prestasi Sepakbola itu dimulai dari federasi dalam hal ini bagaimana sistim pembinaan yang dilakukan. Insyah Allah KONI akan melakukan koordinasi lebih intens dengan Asprov setelah kongres PSSI Sulawesi Tengah Desember nanti,” tambahnya.
Selain pemain, Nizar Rahmatu menilai Sulteng punya SDM pelatih berkualitas yang telah mendapat lisensi kepelatihan PSSI dan AFC.
“Kalau dari SDM pelatih saya kira Sulawesi Tengah tak ada masalah bahkan sudah melimpah, mulai dari level C AFC dan B AFC sudah lumayan banyak, tinggal bagaimana proses rekrutmennya nanti yang perlu mendapat perhatian lebih seksama,” tutupnya.

Humas KONI