Palu-Pemahaman Radikalisme dan Intoleran menjadi dasar terjadinya aksi Terorisme di sejumlah negara khususnya di Indonesia. Pemahaman radikalisme dapat dilawan dengan idiologi Pancasila yang telah diterapkan di Indonesia sehingga paham Radikalisme bisa dilawan dan tidak menimbulkan rasa Intoleran ditengah masyarakat.
Beberapa kelompok yang ada di Poso dianggap masih memiliki paham radikalisme hal tersebut terlihat masih adanya rasa intoleran terhadap agama lain dan kelompok yang berbeda pemahaman serta masih adanya kelompok teror MIT Poso yang melakukan gerakan untuk meneror masyarakat Poso.
Dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh Polri dan Pemerintah, diharapkan dapat Berkurangnya penyebaran paham radikal dan intoleran ditengah masyarakat poso serta dilingkungan simpatisan kelompok pendukung.
Beberapa simpatisan pendukung Sudah mau menerima dan mampu berkoordinasi dengan pihak Aparat Keamanan khususnya Polri.
selain itu juga, simpatisan pendukung sudah tidak mau lagi mendukung gerakan dari kelompok DPO MIT yang dianggap tidak sesuai dengan paham yang dimiliki.
“Pemerintah harus terus melakukan program serta melakukan pendekatan dan pengawasan terhadap simpatisan maupun masyarakat yang dianggap sudah mulai terpapar radikalisme, sehingga bisa sadar dan tidak terpengaruh dan mempengaruhi masyarakat lainnya,” Andi, warga Poso.