TIMIKA-Ketua Satgas Prokes PON XX Papua Prasinta Dewi meminta masyarakat di Mimika yang hadir menyaksikan pertandingan setiap cabang olahraga (Cabor) di semua venue harus menggunakan masker. Sebab pelaksanaan PON kali ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
“Nonton cabor di PON keren kalau pakai masker. Kalian tidak keren kalau tidak pakai masker. Ingat, kita masih di masa pandemi Covid,” kata Prasinta menjawab awak media di Kantor BPBD, Jalan SP5, Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (25/9/2021).
Prasinta yang juga Deputi Bidang Pencegahan pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia ini mengatakan, penyelenggara bersama BNPB berupaya agar sebelum, saat berlangsung, dan selesai PON, masyarakat, panitia, para atlet serta seluruh kontingen tetap sehat.
“Jadi yang kita kuatirkan ini takutnya ada klaster PON. Untuk itu, kita saling menjaga diri, saling mengingatkan dan mengajak semua masyarakat untuk wajib memakai masker yang benar. Kadang-kadang kan kita ini sudah euforia itu suka lupa atau sempat dipakai tapi diturunkan ke dagu. Ini yang tidak kita harapkan,” tegas Prasinta.
Menurut Prasinta, ia dan tim datang ke Papua untuk memberikan edukasi dan sosialisasi pentingnya menggunakan masker dalam masa pandemi Covid-19 ini. Ia menilai pelaksanaan PON di klaster Mimika, khususnya pada Cabor Futsal di Kabupaten Mimika yang berlangsung Sabtu (24/09/2021) sudah berjalan baik sesuai prokes.
“Sebagian besar sudah memakai masker, ada yang lupa, tidak pakai masker, ada yang makainya di dagu. Nah, ini baru sedikit ya, dan nanti akan lebih banyak lagi cabor-cabor yang dilaksanakan, jangan sampai mereka ditengah euforia malah lupa,” ujarnya.
Selama penyelenggaraan PON XX Papua, pihak BNPB membagikan sebanyak 1,4 juta masker untuk empat klaster pengelenggara PON 2021. Jenis masker yang dibagikan , antara laian masker kain, masker kain bisa dicuci, dan masker medis dimana semuanya berlogo PON XX Papua.
Humas Sub Mimika/Kristin Rejang/Viktor Bhato/Gusty Masan Raya