SIGI-Warga Desa Pombewe, Kecamatan Biromaru, Kabupatem Sigi, Sulawesi Tengah, digegerkan atas kematian warganya yang dibunuh oleh orang tak dikenal (OTK) di sekitaran pegunungan timur Lembah Palu. Adalah Sarmin, warga Pombewe, yang dilaporkan keluarganya pada Sabtu, 25 September 2021.
Dikutip di blog JafarBua, keluarga Sarmin pada Sabtu, 25 September 2021 sekitar pukul 08.00 WITA, Sarmin berangkat dari Desa Pombewe untuk mengecek pintu air di Pegunungan Desa Pombewe, namun hingga pukul 18.00 WITA, ia belum juga kembali ke rumah.
Lalu, pada pukul 18.30 WITA keluarga beserta warga lainnya, berjumlah sekitar 100 berinisiatif mencari Sarmin. Mereka hanya menemukan sarangka parang dan topi milik Sarmin. Adapun kontak telepon genggamnya sudah tidak aktif.
Keluarga dan warga yang mencari baru kembali pada pukul 23.00 WITA dengan membawa barang yang tersisa dari Sarmin. Kemudian mereka melaporkan ke Kepolisian Sektor Biromaru.
Dari informasi sementara, seorang warga memberikan keterangan bawah pada Rabu, 23 seprember 2021 warga sempat melihat 2 OTK di sekitar pegunungan desa setempat.
Dalam proses pencarian selanjutnya bersama anggota Kepolisian sektor setempat dan Kepolisian Resor Sigi, Sarmin telah ditemukan tak bernyawa. Jenazahnya telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara pada pukul 14.14 WITA. Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama memimpin langsung evakuasi jenazah ini hingga ke Rumah Sakit Polri itu.
Wakil Penanggung Jawab Kendali Operasi Madago Raya, Brigadir Jenderal Farid Makruf membenarkan adanya peristiwa itu. Namun, ia belum dapat memberikan gambaran detail kasus, karena tengah dalam penyelidikan Kepolisian setempat.
“Ada dugaan itu akibat ulah OTK, dan ada juga dugaan itu kriminal. Kita tunggu saja penyelidikan pihak terkait,” sebutnya.
Untuk diketahui, wilayah juga merupakan daerah cakupan operasi Satuan Tugas Madago Raya dalam perburuan sisa-sisa kelompok Mujahiddin Indonesia Timur. *