MIMIKA- Pembukaan Kegiatan Pertandingan Cabor Panjat Tebing yang dilaksanakan di Sport Climbing Veneu Mimika, Kabupaten Timika dihadiri Yenny Wahid selaku ketua umum FPTI dan Bupati Timika (27/09).
Dalam sambutannya, Yenny Wahid mengungkapkan bahwa PON kali ini adalah PON Istimewa, sebab, ini kali pertama dilaksanakan di timur Indonesia, dan Papua sudah sangat siap dengan segala sarana dan prasarana penunjang kegiatan.
“PON XX Papua adalah perang prestasi, maka dari itu sportivitas adalah yang utama,” kata Yenny dalam sambutannya.
Sementara itu, dalam sambutan Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, S.E., M.H, mengatakan bahwa Timika adalah Kabupaten yang sangat siap saat diminta menjadi salah satu wilayah pelaksana PON XX sebagai ajang bergengsi PON XX yang dilaksanakan di Papua merupakan suatu kebanggaan bagi warga Timika.
“Meski diusia yang masih sangat muda, Kabupaten Timika optimistis dan siap menjadi wilayah tempat pelaksanaan PON XX Papua. Usia Kabupaten Timika baru 21 tahun,” ujar Bupati Eltinus.
Ia juga menegaskan kepada seluruh panitia agar memerhatikan segala kebutuhan para atlet yang ada di Timika.
“Jangan sampai atlet yang datang ke Timika kelaparan, kelelahan dan jatuh sakit. Tanggung jawab kita adalah menjaga mereka semua agar dapat bertanding dengan kondisi badan yang fit,” pungkasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh Cabang Olahraga Panjat Tebing Sulawesi Tengah yang mendelegasikan Fernado.
Ketua kontingen Sulawesi Tengah PON XX Papua Cluster Timika Budiarjo Tone mengungkapkan bahwa saat ini, Sulawesi Tengah terus berkoordinasi dengan panitia pelaksana agar segala kebutuhan atlet asal Sulawesi Tengah dapat terpenuhi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Mendengar apa yang ditegaskan Pak Bupati Timika, kami sangat berterima kasih atas perhatiannya kepada kami kontingen dari seluruh provinsi, khususnya Sulawesi Tengah,” tutup Ketua Kontingen atlet Sulawesi Tengah.
Humas KONI