Jayapura-Lukas Budi Santoso, atlet Cabor Taekwondo asal Sulteng kandas menambah pundi-pundi medali bagi Kontingen Sulteng di hari keempat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Di cabor Taekwondo yang telah menyumbang 1 emas dan 2 medali perak sejatinya berpeluang kembali menambah medali ketika Taekwondoin Lukas Budi Santoso menghadapi Galuh Kogas Prakasa dari Riau di kelas + 87 kg.
Sayangnya Lukas yang mengenakan body protector biru di laga perempat final ini kalah cerdik dari lawannya, pemegang emas PON 2016 Jawa Barat .
Dalam dua ronde pertama, Lukas memberikan perlawanan sengit yang ditandai dengan saling susul poin yang sangat rapat. Tapi, di ronde ketiga Lukas tampak mulai ketetaran menghadang agresifitas atlet Riau yabg mulai berada diatas angin . Alhasil, Lukas tertinggal 5 poin dan akhirnya menyerah 18-24.
Pelatih Lukas Budi Santoso, Anwar Makawaru mengakui atletnya kehabisan stamina di ronde ketiga.
“Lawan memang cukup berat. Selain lawan lebih berat badannya, Lukas ini bermain bukan pada kelasnya yang harusnya di bawah 87 kg. Dan yang kedua, undian tak menguntungkan karena harus ketemu pemain unggulan, ” ujar Anwar kepada Mercusuar di arena tanding GOR Politeknik Diklat Penerbangan Kota Jayapura, Selasa (5/10/2021).
Dengan kekalahan Lukas Budi Santoso maka selesai pula atlet Sulteng bertanding di cabor Taekwondo. Pakaroso*
Humas KONI