Papua – Harapan skuad Dayung Sulteng untuk menambah torehan medali di arena Dayung Teluk Yotefa Jayapura, pupus.
Hal itu membuat jumlah medali Sulteng belum bertambah dari satu emas, tiga perak dan tiga perunggu yang diraih cabang Taekwondo, Binaraga, Dayung dan Takraw.
Dari tiga nomor dayung rowing yang masuk dalam babak final, pada Jumat 8 Oktober 2021, tak satupun bisa menyumbangkan medali bagi kontingen Sulteng.
Diawali dengan nomor M2- . Sulteng yang menurunkan atlet Marcelino Sigi dan Mirwan tak mampu mengejar kecepatan Tim Jabar, Jatim dan Papua peraih medali emas, perak dan perunggu. Tim Sulteng masuk finish diurutan kelima.
Kemudian dirace 46 yang merupakann pertarungan hidup mati. Di nomor M4X ini, pelatih dayung Wahyu Aristina kembali menurunkan Rio Riski Darmawan, Ahmad Tarmizi, Riski Umar dan Moh Rhefaldi Pasaribu. Tim Sulteng mencatatkan waktu 06:12.846 detik. Sementara Jatim yang menurunkan Toni Sutisna Cs peraih emas dengan catatan waktu 06.03.608 detik. Disusul atlet DKI Jakarta peraih perak serta Sumsel peraih medali perunggu dengan catatan waktu 06: 12.508.
Sebenarnya diawal star, Rio dan kawan-kawan sempat bertengger diurutan kedua. Bahkan hingga 500 meter. Namun, 10 meter jelang finish, atlet Sumsel mampu menyalib dan meraih perunggu.
Sementara dinomor M8+ atlet Sulteng Ahmad Tarmuzi, Rio Riski Umar, Moh Rhefakdi, Mirwan, Rio Riski, Marcelino, Chandra Juan dan Wahyu Hidayat harus mengakui ketangguhan dan kecepatan atlet Jabar peraih emas dengan waktu 05 :47.262 detik. Kemudia Jatim peraih perak dengan waktu 05: 51 620 detik serta DKI Jakarta peraih medali perunggu dengan catatan waktu 05:54.907 detik.
Penulis : Agus Manggona