Palu- Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulteng, Oktober Tahun 2022, yang akan dilaksanakan di Kabupaten Buol, terancam gagal. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Buol, di bawah kepemimpinan dr Amiruddin Rauf tidak menganggarkan dalam batang tubuh APBD Buol Tahun 2021 terkait pelaksanaan ajang bergengsi empat tahunan ini.
Ketidaksiapan Pemkab Buol sebagai tuan rumah Porprov, terungkap dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Sulteng yang berlangsung di Hotel Sutan Raja, Rabu 10 Oktober 2021.
Padahal menurut Kadis Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Buol Dr Tonang Malongi, pihaknya selaku dinas terkait telah melakukan persiapan dan pembenahan sebagai tuan rumah Porprov 2022.
Bahkan menurut Tonang Malongi, pihaknya pun telah melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) perihal pelaksanaan Porprov di daerahnya.
Namun sayang, ketika dipertanyakan politikal will Pemkab Buol dalam hal pendanaan atau anggaran, terungkap jika kesiapan pelaksanaan Porprov 2022 ini tidak dianggarkan dalam APBD Tahun 2021. Kondisi ini tentunya menggambarkan jika Pemkab Buol tidak siap sebagai tuan rumah ajang olahraga empat tahunan di Bumi Sulteng.
” Bagaimana mungkin mau menjadi tuan rumah Porprov, kalau kemudian, tidak dianggarkan dalam APBD 2021. Karena sebagai tuan rumah harusnya telah siap dalam segala hal, utamanya kesiapan venue serta sarana dan prasana penunjang lainnya,” kata Sekum KONI Kabupaten Sigi Edison Tentenabi.
Padahal jauh sebelumnya atau saat proses bidding tahun 2020 lalu, Pemkab Buol menyatakan siap menjadi tuan rumah, bahkan mengaku dalam hal sharing anggaran, 70 persen menjadi kewajiban kabupaten Buol dan 30 persen tanggungjawab Provinsi Sulteng.
Namun, dengan tidak dianggarkannya dana event ini dalam APBD, menjadi tanda tanya besar jika Pemkab Buol belum siap dan sanggup.
Makanya, untuk mengetahui secara langsung tentang kesungguhan Kabupaten Buol sebagai tuan rumah Porprov 2022, KONI Sulteng akan menutunkan Tim Verifikasi Faktual yang beranggotakan Ashar Yahya (Ketua), Adi Malewa (Sekretaris), Sahdon Lawira (Anggota) Wawan Setiawan (Anggota), Natsir Said (Anggota) dan Agus Manggona (Anggota).
Sekretaris Tim Verifikasi Faktual, Adi Malewa, menerangkan bahwa tujuan tim diutus KONI Sulteng, semata-mata untuk mengetahui secara faktual kesiapan kabupaten Buol sebagai tuan rumah Porprov. “Pernyataan Tonang dan segala yang muncul sebagai bagian dari dinamika Rakerprov kemarin belum dapat dijadikan patokan untuk memindahkan tuan rumah Porprov. Olehnya, tim verifikasi akan melakukan peninjauan langsung dan hasil peninjauan itulah yang akan menjadi keputusan resmi apakah Buol layak atau tidak sebagai tuan rumah Porprov,” tandasnya.
Penulis : Agus Gerbek