Yusrin L. Banna 
Parimo – Gerak dan aksi nyata KONI Provinsi Sulteng dibawa kepemimpinan M Nizar Rahmatu dalam mengembangkan serta memajukan dunia olahraga di Bumi Sulteng bagai meteor. Setelah sebelumnya membuka berbagai event olahraga di wilayah Kabupaten Parigi Moutong dan melakukan gerilya olahraga, melantik serta mengukuhkan sejumlah pengurus KONI di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) dan Tojo Unauna (Touna), kini berkesempatan menyempatkan diri bersama Sekum Husin Alwi memberikan bantuan berupa fasilitas olahraga kepada Sekolah Sepak Bola (SSB) Sausu Raya, Rabu 22 Desember 2021.
SSB Sausu Raya ini, telah melahirkan beberapa pesepak bola. Bahkan jebolan SSB Sausu saat ini ada yang bermain di club-club besar sebut saja Anang Afandi memperkuat PSM Makassar usia 16 tahun dan I Made Agus Astika yang bergabung dengan PERSIB Bandung usia 16 Tahun. Bahkan dimasa kecil Witan Sulaeman pemain handal Indonesia yang saat ini bermain di club aLechia Gdansk liga Polandia, pernah bermain dilapangan SSB Sausu. Begitu pun dengan kapten Bali United Fadil Sausu. Tidak hanya itu, beberapa pemain jebolan SSB Sausu Raya juga kini bergabung di Celebes FC. Tim SSB Sausu Raya pernah pula menjuarai Piala Soeratin usia 15 Tahun zona Provinsi Sulteng Tahun 2019 dan juara dua Sea Ft Road To Malaysia regional Sulteng.
Ketum KONI Sulteng M Nizar Rahmatu dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga melihat pengembangan SSB Sausu Raya. SSB Sausu ini perlu mendapat perhatian khusus, karena ini satu-satunya sekolah sapak bola di Kabupaten Parigi Moutong.
Bantuan KONI Sulteng kali ini merupakan bentuk kepedulian serta bagian dari upaya memajukan persepakbolaan di Sulteng.
Ini bagian dari wujud komitmen KONI dan Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura dalam mengimplementasikan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
“Jangan lihat nilai bantuannya. Ini apresiasi KONI Sulteng. Karena sepak bola adalah olahraga yang luar biasa untuk dimajukan dan dikembangkan,” ujarnya.
Apalagi dalam program Sulteng Emas 2024, dari 10 cabang olahraga yang di prioritaskan, sepak bola salah satu cabor unggulan.
Tokoh muda Pantai Timur ini menambahkan, KONI Sulteng juga akan meminta ASPROV PSSI Sulteng untuk ikut mengembangkan SSB Sausu Raya. Termasuk akan meminta nama-nama pesepakbola Sulteng yang saat ini bermain di luar daerah.
Menurut Nizar, selang enam bulan kepemimpinannya, atlet-atlet Sulteng telah menunujukan prestasi. Bahkan menorehkan sejarah baru bagi daerah ini melalui ajang multy event Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Papua. “Semoga dengan capaian yang ditorehkan di Bumi Cendrawasih Papua, bisa menjadi triger atau pemicu atlet untuk terus berprestasi. Sebab sejarah pertama bagi kontingen Sulteng selama mengikuti PON. Dari 18 Cabor yang diikuti meraih 12 keping medali,” tandasnya.
Untuk rekruitmen atlet berprestasi termasuk pemain sepak bola kata Nizar tidak bisa lagi hanya karena faktor kedekatan atau yang itu-itu saja. Saat ini meski dia dari ujung wilayah mana, sepanjang atlet tersebut berprestasi akan direkrut. Pola-pola lama yang usang harus kita tinggalkan, agar lahir atlet-atlet potensial dan berprestasi. Desain besar olahraga nasional telah diluncurkan
Pemerintah Pusat untuk Olimpiade. Begitu pun di daerah ini, Gubernur Rusdy Mastura pun telah melaunching program Sulteng Emas yang fokus dan sasaran utamanya adalah PON XXI di Aceh- Sumut Tahun 2024 mendatang. “Olahraga di Sulteng harus maju dan berkembang karena ini pertaruhan harga diri dan kebanggaan,” paparnya.
Ia berharap semua pihak utamanya para pemangku kepentingan baik pemerintah maupun swasta untuk peduli dan terlibat, agar olahraga Sulteng bisa maju dan berkembang. Apalagi kita ketahui bersama bahwa Provinsi Sulteng ini lahir dari rahim olahraga.
Sementara Ketua SSB Sausu Raya Moh Amsal Syamsul mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Ketum KONI Sulteng yang telah membantu pengembangan SSB Sausu Raya. Bahkan menurutnya, kedatangan Ketum KONI Sulteng ini sungguh sebuah kehormatan. ” kunjungaj Ini sebuah kehormatan bagi SSB Sausu Raya. Terima kasih Ketum KONI Sulteng yang sudah membantu dan milihat langsung anak-anak didik kami latihan, ” ujarnya.
Ia juga salut atas komitmen Ketum KONI Nizar Rahmatu dalam memajukan olahraga di daerah ini. ” Jadi di olahraga ini yang dibutuhkan komitmen dan kerja keras agar bisa meraih prestasi maksimal” pungkasnya.
Penulis.: Agus Gerbek
