Poso – Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdi Mastura melalui Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulteng memberikan santunan sebagai tali asih dari pemerintah kepada dua olahragawan yang telah berjasa dalam bidang keolahragaan bagi daerah ini. Bantuan itu diberikan kepada mantan atlet dayung Canoe Sulteng Jordan Yorry Moula dan mantan pelari marathon Arie Samana.
Bantuan Gubernur ini diserahkan langsung Ketum KONI Sulteng kepada Jordan Yorry Moula, saat meninjau kesiapan atlet dayung di Puslatda Danau Poso Tentena, sementara
bantuan kepada Arie Samana diterima ahli waris keluarga.
Dua tokoh olahraga ini sangat berjasa besar kerena di era kejayaan, mereka telah mengharumkan nama Provinsi Sulteng dan-Indonesia.
Arie Samana merupakan atlet Cabor atletik dan peraih medali pertama bagi kontingen Sulteng pada PON V Tahun 1961 di Bandung Provinsi Jawa Barat. Namun semasa hidupunya, ia seakan dilupakan.
Nama Arie Samana ini mencuat saat
Gubernur Rusdy Mastura memberikan sambuatan pada pembukaan Puslatda PON 2021 lalu. Sementara Jordan Yorry, legenda Canoeing Sulteng peraih 2 medali emas PON 1996 dan 2 emas pada PON 2000. Hingga saat ini rekornya belum terpecahkan.
Ketum KONI Sulteng Nizar Rahmatu mengatakan jangan pernah melupakan jasa pahlawan olahraga. Bagaimana pun Arie Samana telah mengukir sejarah emas bagi daerah ini.
Lahirnya Provinsi Sulteng tidak lepas dari jasa beliau pada PON 1961. Arie Samana berhasil menyumbangkan medali perak buat kontingen Sulteng dari Cabor Atletik lari Marathon 10 kilo meter. Kemudian pada Kejurnas atletik tahun berikutnya Arie Samana meraih medali emas bagi Sulteng.
” Nama Sulteng akhirnya dikenal meski masih menjadi bagian dari Provinsi Suluttenggo,” kata Nizar Rahmatu.
Pemberian apresiasi dari Bapak Gubernur kepada mantan atlet tambah Nizar, diharapkan bisa menjadi pelecut semangat atlet-atlet junior lainnya. Terlebih untuk mereka yang akan berjuang di PON Papua agar bisa bisa berprestasi.
” Mudah-mudahan prestasi senior ini bisa ditiru dan diteladani atlet sekarang. Apalagi kami sedang menghadapi PON 2021 di Papua,” ujar Nizar, saat dirumah almarhum Senin (16/8/2021).
Bantuan Gubernur ini diserahkan langsung Ketum KONI didampingi Bendum Andi Nur Lamakarate serta Pengurus KONI H Rusli Pakkawaru dan Warsita kepada istri almarhum, Agustina Tominangku dan putri sulungnya Ferotlike Samana.
Usai menyerahkan bantuan Ketum KONI beserta rombongan menyempatkan diri melayat makam almarhum Arie Samana.
Istri almarhum Agustina Tominangku menitkkan air mata saat menerima santunan tersebut. Ia mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak Gubenur Sulteng Rusdi Mastura dan KONI Sulteng yang masih peduli terhadap mereka.
Bahkan saat makam suaminya, ia berucap suaminya yang telah mangkat masih memberikan manfaat bagi mereka sebagai ahli warisnya. Karena menurutnya, selama ini belum ada sekalipun perhatian dan penghargaan kepada almarhum Arie Samana.
“Terima kasih banyak bapak Gubernur karena sudah memperhatikan kami,” ujar ibu separoh baya dengan linangan air mata.
Penulis.: Agus Manggona
“