Palu- Ketum KONI Sulteng, M. Nizar Rahmatu mengundang coach (pelatih) PSSI Persipal, Hanafing melalui Ketua Pokja Sulteng Emas, Ronny Tanusaputra. Pertemuan berlangsung di Kantor KONI Sulteng, Minggu 8 Januari 2022.
Ketum Nizar Rahmatu mengajukan sejumlah pertanyaan kepada coach Hanafing saat memprosentasikan giat sukses juara dalam kompetisi sepak bola. Salah satu penekanan masalah bank data atlit yang masih menjadi kendala. “Masalah saat ini adalah bank data atlet yang tidak dipunyai Asprov PSSI Sulteng, dan Askap PSSI kabupaten se Sulteng. Sehingga perlu secepatnya teratasi sebelum Porprov di Banggai,” kata Nizar.
KONI Sulteng lanjut Nizar, akan menyerahkan proses penyiapan hadapi ivent seperti Porprov dan Pra PON, kepada Pokja Sulteng Emas. Termasuk memastikan kesiapan atlet sepak bola. “Dalam waktu dekat, Pokja Sulteng akan mengundang Asprov PSSI memastikan bank data dari masing-masing klub atlet sepak bola,” tekannya.
Sport sains lanjutnya menjadi rujukan. Sebab sport sains (science) merupakan penerapan berbagai ilmu pengetahuan seperti ilmu kepelatihan, biomekanika, motor control dan motor development, psikologi, nutrisi dan masih banyak lagi yang bisa menunjang kesuksesan kompetisi.
Ketua Pokja Sulteng Emas, Ronny Tanusaputra menekankan pentingnya gizi atlet. Karena olahraga memiliki peran penting dalam meningkatkan performa atlet. Program latihan yang dilaksanakan oleh atlet menguras energi. Sehingga harus ada keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran dari tubuh atlet yang akhirnya nutrisi dikonsumsi oleh atlet benar-benar memiliki gizi yang berkualitas sesuai kebutuhan. “Sport nutrition atau gizi makanan sangat penting bagi atlet. Pemberian asupan makanan akan berdampak terhadap kondisi fisik untuk kesehatan, kebugaran, pertumbuhan dan pengembangan olahraga berprestasi*
penulis yusrin/humas koni