PALU-Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulteng memperkuat struktur kepengurusan dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota, yang salah satu tujuannya untuk penguatan organisasi dan optimalisasi pembinaan masjid.
“Penguatan struktur pengurus organisasi ini dimulai dari tingkat provinsi,” Sekretaris Ketua DMI Provinsi Sulteng Muchtar, di Palu, Minggu.
DMI kabupaten/kota di wilayah Sulteng di antaranya Kabupaten Sigi, Kota Palu dan Donggala telah menggelar musyawarah daerah untuk memilih ketua, sebagai salah satu bentuk penguatan organisasi.
Berdasarkan hasil musyawarah tiga daerah tersebut yang dihadiri oleh beberapa utusan pengurus/pegawai syara masjid sepakat memilih Moh Agus Rahmat Lamakarate sebagai Ketua DMI Sigi, Herry Mulyadi sebagai Ketua DMI Kota Palu dan Idham Pagaluma sebagai Ketua DMI Kabupaten Donggala.
Namun, dalam perjalanannya Ketua DMI Kota Palu Herry Wahyudi mengundurkan diri dengan alasan tertentu.
“DMI Sulteng telah menerima surat pengunduran diri Ketua DMI Palu. DMI sebagai organisasi umat memberikan ruang kepada siapapun untuk bergabung dengan DMI dalam rangka optimalisasi visi memakmurkan dan dimakmurkan masjid,” ujar Muchtar.
Terkait pengunduran diri Herry Wahyudi dari Ketua DMI Kota Palu, Muchtar menyebut, DMI akan memproses pengunduran diri tersebut sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan organisasi.
Saat ini, terdapat beberapa nama tokoh masyarakat yang diusulkan oleh pengurus/pegawai syara dari beberapa masjid di Kota Palu, pengganti Herry Wahyudi dari jabatan Ketua DMI Palu.
“Salah satu nama yang diusulkan oleh perwakilan masjid adalah bapak Siradjuddin Ramli,” sebutnya.
DMI Sulteng segera menggelar kembali musyawarah daerah pada Rabu (27/4) untuk menentukan tokoh-tokoh masyarakat yang akan menjabat Ketua DMI Kota Palu.
“Sehingga penentuan ketua berdasarkan hasil musyawarah daerah, yaitu pegawai syara/pengurus perwakilan masjid yang akan memilih,” ujarnya.
Sumber: Biro Kominfo PW DMI Sulteng