PALU – Ketua Umum KONI Sulawesi Tengah (Sulteng) M Nizar Rahmatu membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penyegaran Pelatih dan Wasit Taekwondo se Sulawesi Tengah yang dilaksanakan di Aula Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulteng, Rabu, 2 Juni 2022.
Dari laporan Ketua Harian PB TI Sulteng Sumarno, kegiatan tersebut diikuti 70 peserta wasit dan pelatih dari seluruh kabupaten dan kota se Sulteng. PB TI Sulteng juga mengundang penatar internasional dalam hal ini Kepala Litbang PB TI DR Fahmi Fahrezi yang saat ini menangani Pelatnas Taekwondo.
Nizar Rahmatu mengatakan empat pilar olahraga menuju puncak prestasi dimulai dari Sumber Daya Manusia (SDM), Dana, Sarana Prasarana dan Penataan Organisasi. Kegiatan Diklat ini masuk bagian penyiapan Sumber Daya Manusia agar taekwondoin-taekwondoin di Sulteng bisa mencapai puncak prestasi event PON hingga event internasional.
Nizar mengatakan, taekwondoin Sulteng telah memberikan bukti mampu memberikan 1 emas pada PON XX Papua 2021. Olehnya, Nizar minta PB TI Sulteng mampu menyiapkan kembali taekwondoin seperti Abdul Rahman Darwin peraih emas PON Papua. “Insya Allah melalui program Sulteng Emas dari bapak Olahraga Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura, kita berjaya PON XXII-2024 di Aceh-Sumatera,” kata Nizar Rahmatu.
Sementara itu, Ketua Binpres KONI Sulteng Dr Humaedi juga turut memberikan materi pada kegiatan tersebut. Menurut Humaedi, dalam menyiapkan atlet Sulteng menuju PON XXII-2024 Aceh-Sumatera Utara, KONI Sulteng telah membentuk Pokja Sulteng Emas. Sulteng emas menurut Humaedi, akan menjadi program pionir pembinaan atlet unggulan Sulteng.
Sementara itu, Sumarno menambahkan PB TI Sulteng mengundang Wasit Internasional asal Indonesia yaitu Tri Nurjanah dan Ivan Nugraha. “Melalui kegiatan ini, kita harapkan para pelatih bisa meningkatkan populasi taekwondo di Sulteng sehingga kualitas pelatih bisa diupgrade” kata Sumarno.
sumber: Media KONI