Palu – Kabupaten Morowali tercatat sebagai pendaftar pertama yang mengajukan tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) X Tahun 2026, kepada Panitia calon tuan rumah PORPROV di KONI Sulteng, Senin 22 Agustus 2022.
“Morowali siap menjadi tuan rumah PORPROV X 2026. Makanya kami datang mendaftar dan mengajukan proposal. Kami juga berharap Kabupaten- Kabupaten lain mendukung keinginan Morowali sebagai tuan PORPROV, karena ini akan menjadi sejarah pertama, dimana event olahraga terakbar di Sulteng, Morowali menjadi tuan rumah, ” kata Ketua KONI Kabupaten Morowali Hj Arnila H Ali yang didampingi Ketua Harian, Samsi Laonu.
Menurut Chica sapaan akrab Hj Armila, Kabupaten Morowali memenuhi syarat dari semua unsur termasuk ketersediaan veneu dan prasarana pendukung lainnya. Bahkan dalam waktu dekat ini Morowali akan membangun sport center. “Dan Insya Allah sebagian cabang olahraga akan terpusat di sport center. Inilah daya tarik Morowali jika dipilih menjadi tuan rumah,” cetusnya.
Disisi lain tambahnya, baik pemerintah daerah, legislatif serta masyarakat mengharapkan keinginan dan niat baik ini bisa diwujudkan. Apalagi selama 22 tahun Morowali hanya jadi peserta dan penonton. Jadi sekali- sekali Morowali yang jadi penyelenaggara PORPROV agar bisa menunjukan kepada masyarakat Sulteng.
“Jujur Morowali sudah memiliki tageline jika terpilih jadi tuan rumah PORPROV yakni Asa Sava yang artinya Satu Jiwa,” katanya optimis.
Sementara Sekum KONI Sulteng, Husin Alwi merespon baik keinginan Morowali untuk menjadi tuan rumah PORPROV X Tahun 2026. Sangat sangat respek atas keinginan Morowali. Karena disadari, kabupaten Petro Dollar ini memiliki potensi, baik itu sumber daya alam, maupun faktor-faktor lain.
“Yang jelasnya baru Morowali yang mendaftarkan diri sebagai calon tuan rumah PORPROV,” tandasnya.
Direktur Eksekutif KONI Sulteng yang juga Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan calon tuan rumah PORPROV X 2026 Muhamad Warsita, menambahkan semenjak pihaknya membuka waktu pendaftaran, baru Morowali yang mendaftar dan mengajukan proposal.
“Jadi Morowali pendaftar pertama. Waktu pendaftaran akan ditutup hingga 31 Agustus 2022 mendatang,” katanya.
Selanjutnya dalam waktu dekat Tim Penjaringan dam Penyaringan (TPP) kata Warsita akan turun dan melihat langsung kesiapan Kabupaten Morowali sebagai calon tuan rumah PORPROV. Termasuk kabupaten- kabupaten lain yang mendaftar, baru kemudian TPP menggelar rapat internal untuk menentukan waktu pelaksanaan bidding.
sumber: media center KONI