Yusrin L. Banna 
Agus Manggona dan Irfan Rampalembah, peraih medali emas pada pertandingan Petanque di Palu
Palu – Kejuaraan Daerah (Kejurda) cabang olahraga Petanque perebutan piala bergilir Ketum KONI Sulteng yang digelar di lapangan Taman GOR Palu, Sabtu 27 Agustus 2002. Ajang seleksi dan menjejal kekuatan masing-masing lawan jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Banggai berlangsung seru dan menegangkan. Kejurda yang dibuka langsung oleh Ketum KONI, M. Nizar Rahmatu, diikuti delapan Kabupaten/ kota di Sulteng.
Dibabak awal atau penyisihan, atlet- atlet Kota Palu masih mendominasi dibeberapa nomor yang di pertandingkan.
Yang menarik, di laga perebutan medali nomor double ekesekutif. Meski tim yang diturunkan baru pertama kali mengikuti Kejurda, namun telah melahirkan atlet-atlet potensial. Laga ini juga mengundang riuh puluhan pononton karena berlangsung cukup alot dan seru.
Tim Media Komunikasi KONI Sulteng yang menurunkan pasangan Irfan Rampalemba -Agus Manggona sukses membuat sejarah baru dengan mempersembahkan medali emas, setelah dibabak final menumbangkan dua pelatih Petanque pasangan Brilin – Fartega dengan skor telak 13-2.
“Ini sungguh luar biasa, karena dua pelatih berhasil di kalahkan Tim Media,” kata Kabid Media KONI, Budiarjo Tone, Sabtu 27 Agustus 2022.
Menurut Didin sapaan akrabnya ini membuktikan, jika Tim Media tidak bisa dipandang remeh, karena terbukti mampu menunjukan skill dan kemampuan di cabor Petanque. Bahkan mengalahkan dua pelatih handal. Sementara pasangan Fitri-Try meraih medali perunggu usai mengalahkan Tim Sekretariat pasangan Ipul-Edwar dengan skor 11-4.
Ketum KONI Sulteng M Nizar Rahmatu memberikan respon dan apresiasi atas terlaksananya Kejurda Petanque kali ini.
“Perebutan Tropy Ketum KONI ini akan terus digelar, meski sebelumnya sempat mandeg akibat merebaknya pandemi Covid-19,” janji Nizar.
Ia juga sangat mengapresiasi Pengprov Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sulteng yang selama ini terus menunjukkan jati diri sebagai Cabor yang kelak bisa diperhitungkan dan menorehkan sejarah bagi daerah ini.
“Saya berharap, di PON Aceh-Sumut mendatang, atlet-atlet Petanque bisa berkontribusi dan menyumbangkan medali bagi kontingen Sulteng,” harapnya.
Olehnya tambah Inisiator Olahraga Indonesia, kepada seluruh atlet yang akan bertanding, untuk terus berlatih dan berlatih, karena di depan mata berbagai event agar digelar, selain Porprov Banggai, Pra PON 2023 ada PON XX Aceh-Sumut 2024.
Nizar juga mengajak seluruh atlet Petanque untuk mendukung program Gubernur, Sulteng Emas 2024.
“Insya Allah ke depan, Petanque menjadi salah satu Cabor yang diunggulkan, ” pungkasnya.**
sumber media center koni
