Palu- Pada Kejuaraan Daerah ( Kejurda) Cabang Olahraga Petangue Tahun 2021, Kota Palu sukses menyabet juara umum, namun di Kejurda kedua yang berlangsung sejak 27 hingga 29 Agustus 2022, ambisi Kota Palu pupus dalam mempertahankan gelar sebagai jawara Petanque, meski dinaungi para pemain handal.
Kabupaten Banggai yang baru pertama kali menurunkan atlet, diajang Kejurda Petanque, membuat sejarah baru, sukses menyabet juara umum, dengan mempersembahkan 2 medali emas dan 1 perunggu. Medali emas diraih pasangan Arfah/Afadnri yang turun dinomor doubel man dan pasangan Friska yang turun dinomor double women.
Raihan prestasi ini, akan menjadi modal bagi Banggai sebagai tuan rumah Pekan Olahtaga Provinsi (Porprov) IX 2022.
Sementara peringkat kedua, Kabupaten Donggala merebut 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Kemudian disusul kabupaten Sigi, 1 emas dan 1 perunggu. Peringkat keempat Kabupaten Poso dengan 1 emas.
Mirisnya Kota Palu yang digadang-gadang akan bisa mempertahankan gelar, hanya mampu peringkat lima dengan meraih 3 medali perak. Bahkan di nomor single man, Alimuddin yang selama ini menjadi atlet andalan Bumi Tadulako hanya bisa menyumbangkan medali perak. Kemudian di nomor single women, Mikita tak mampu berbuat banyak, Ainun asal Kabupaten Donggala terlalu tangguh untuk dikalahkan. Begitu pun menimpa pasangan Asraf/Firman yang turun di nomor double man. Pasangan ini hanya bisa menyabet medali perak setelah di laga final kalah tipis dari pasangan Arfah/Afandri asal Kota Air Banggai.
Ketua panitia Hendra Iskandar menegaskan bahwa Kejurda kali ini mempertandingkan lima nomor yakni single women, single men, doble women, doble men dan triple bebas. Kemudian nomor doble eksekutif yang diikuti delapan pasangan. Di laga bergengsi ini pasangan Irfan/Agus asal Tim Medcom KONI sukses merebut medali emas.
“Yang jelas Kejurda kali ini sebagai ajang pemanasan atlet- atlet petanque jelang pelaksanaan Porprov IX di Kabupaten Banggai,” pungkasnya.
sumber media center koni