PALU- Persatuan Olahraga Gateball Seluruh Indonesia (PERGATSI) Provinsi Sulteng menorehkan sejarah baru dan prestasi yang membanggakan bagi daerah ini. Bagaimana tidak, diajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang berlangsung di Provinsi Jogyakarta, pada 4 – 9 November 2022 lalu, kontingen bumi Tadulako sukses meraih juara umum dengan torehan 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu.
“Ini prestasi yang membanggakan. Sejarah baru olahraga kembali ditorehkan atlet Gateball Sulteng di kancah nasional,” kata Ketum KONI Sulteng M Nizar Rahmatu, S.Sos.MSi.AIFO saat menerima patriot-patriot olahraga yang usai berjuang di AULA KONI Kamis 17 November 2022.
Dengan raihan prestasi ini kata Nizar, tentunya Gateball akan menjadi cabang olahraga (Cabor) unggulan atau prioritas yang diyakini bisa menyumbangkan pundi-pundi medali di ajang multy even empat tahunan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.
” Ini capaian yang luar biasa. KONI Sulteng tidak akan menutup mata. Kita pragmatis saja berpikir, cabor dan atlet yang berprestasi pasti akan diberi reword. Kita juga akan mengalokasikan anggaran untuk pembenahan sarana gateball, dan berupaya mencarilan bapak angkat bagi atlet-atlet gateball,,” cetus Inisistor Olahraga Indonesia ini.
Apalagi tambah Nizar membangun olahraga dan prestasi membutuhkan empat variabel pertama dukungan dana, kedua sarana prasarana, ketiga sumber daya manusia dan keempat penataan organisasi. Tanpa pemenuhan empat variabel ini maka omong kosong akan meriah puncak prestasi.
Ketua Pengprov PERGATSI Sulteng Syaifullah Djafar berjanji akan terus melakulan pembenahan dan evuasi terhadap atlet-atlet Gateball, karena didepan mata akan ada event nasional yakni Pra PON 2023. Tentunya atlet-atlet yang telah menyumbangkan medali di Kejurnas akan menjadi priorutas dan terus di genjot dalam hal latihan; agar program Sulteng Emas 2024 bisa terwujud. Apalagi secara kualitas permainan, dengan provinsi lain berbang.
Sementara Ketua Kontingen Ir Asbudianto
mengatakan hasil kejurnas ini menggambarkan kekuatan atlet Sulteng mengikuti babak kualifikasi PON tahun depan.
“ Yang jelas kita turun dengan kekutan penuh, 32 atlet untuk semua nomor. Alhamdulillah. Hasilnya memuaskan,” kata Asbudianto.
Menurutnya tiga medali emas ini dipersembahkan oleh Agus Huma, Randi Fridolin, Nurhidayat, Muh Rifail, Inati Buaiyan, Yusnita dan Mastati yang turun di nomor beregu campuran.
Kemudian di nomor beregu putri melalui Elfiyanti Leidya Patrisia, Ayuningtyas, Aurah, Yulianingsih, Erlinda, Citra Safitri dan Sriwahyuni. Emas ketiga di nomor triple putri melalui Rahmat Dimas, Muh Rifail, Ardias Sadli, Rhyan dan Chairil.
Sementara 1 perak nomor ganda putri diraih Ririn dan Mimi. Dan 1 perunggu lagi diraih Fatma, Erni, Tuti dan Nira melalui nomor tripel putri.
Penulis : Agus Gerbek.