Palu-Peringatan Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 Desember merupakan peringatan rutin tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global epidemi dari AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) dan penyebaran HIV (Human Immunodeficiency Virus). HIV tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat utama yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Peringatan ini juga untuk mereka yang terkena penyakit tersebut sekaligus Kampanye mengajak masyarakat agar lebih berhati-hati demi berakhirnya penyakit HIV AIDS di tahun 2030.
Dalam peringatan Hari AIDS Sedunia kali ini, Provinsi Sulawesi Tengah melalui Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Sulteng menggelar senam bersama.
Ketua konselor VCT HIV-AIDS Sulawesi Tengah Alfira A. Deu mengatakan Sulawesi tengah mengambil bagian dalam rangka peringatan hari Aids yang mana peringatan ini juga diperingati seluruh dunia” pada tanggal 1 Desember kemarin Sulawesi Tengah juga telah melalukan berbagai rangkaian kegiatan peduli Aids yang melibatkan seluruh organisasi Sulteng yang peduli terhadap penanggulangan Aids. Terang Alfira
Pada sempatan itu Wakil Gubernur Sulawesi Tengah H. Ma’mun Amir menekankan agar masalah HIV AIDS harus menjadi perhatian penting bagi unsur pemerintah, pegiat sosial hingga masyarakat luas. Sehingga pencegahan penyebaran virus HIV maupun penanganan kepada para pasien, dapat berjalan berdasarkan perencanaan yang baik.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur H.Ma’mun Amir pada acara peringatan hari AIDS sedunia Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2022 dengan tema ‘Satukan Langkah Cegah HIV, Semua Setara Akhiri AIDS”. di Taman GOR, Jalan Moh Hatta, Palu, Selasa (6/12).
“Jadi tidak sekadar peringatan saja. Saya ingin ada sebuah referensi, dengan perencanaan dari hulu ke hilir. Pelajari benar apa kemungkinan yang bisa terjadi, jadi menurut saya disetiap sekolah perlu melakukan pengambilan sampel darah supaya kita tau mana yang terdeteksi, sehingga kita nantinya disitulah bisa konsentrasi menyelesaikan masalah” ujar Wagub .
Selaku pemerintah Wagub menghimbau terutama para generasi muda agar bisa menjauhi pergaulan bebas mari kita menjaga mulai dari diri kita sendiri dan menjaga lingkungan, sehingga persoalan Aids ini tidak berkembang dan berkelanjutan dan tentunya harapan kita kedepan kasus HIV Aids di Sulteng Nol. tutupnya
Selain senam bersama kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) atas komitmen 10 Tahun dalam penanggulangan HIV-AIDS. penghargaan tersebut diantaranya diberikan kepada:
1. Drs H.Longki Djanggola.M.Si Gubernur Sulteng Periode 2011-2021
2. Walikota Palu
3. Bupati Sigi
4. Bupati Banggai
5. Bupati Parimo
editor yusri/biro adpim