HPA Tolak Paham Radikalisme dan Dukung Pemerintah Bubarkan Ormas Penyebar Hoax
Palu- Ketua Himpunan Pemuda Alkhairaat (HPA) Dedi Irawan dengan tegas menyatakan menolak paham radikalisme dan terorisme.
Hal tersebut ditegaskannya untuk menyikapi maraknya radikalisme yang mengatasnamakan Islam, yang dilakukan sekelompok orang untuk kepentingan tertentu.
“Segala bentuk radikalisme harus kita tolak dan kita lawan. Karena itu bertentangan dengan ajaran Islam yang Rahmatan lil alamin,” kata Dedi dalam keterangannya, Rabu 8 Juni 2022.
Saat ini kata Dedi, HPA selalu berupaya untuk menangkal paham radikalisme.
Menurutnya, hal ini sangat penting dilakukan agar tidak mengganggu keamanan dan keutuhan NKRI, dalam rangka menghadapi Pemilu Serentak Tahun 2024 mendatang.
Salah satu upaya untuk mencegah masuknya paham radikalisme di imbuh Dedi, harus senantiasa menjaga suasana keumatan yang kondusif, harmoni dan saling menghargai perbedaan, sehingga dapat terciptanya kehidupan yang Islami, penuh ukhuwah dan Damai.
Dedi Irawan juga mendukung pemerintah untuk membubarkan ormas yang berafiliasi dengan organisasi radikal dengan menyebarkan berita bohong alias hoax.
Salah satunya adalah Khilafatul Muslimin yang baru saja menyebarkan hoax dengan melakukan konvoi di Cawang Jakarta Timur.
“Alhamdulillah pimpinan Khilafatul Muslimin sduah berhasil diamankan aparat kepolisian, sehingga tidak meresahkan masyarakat,” kata Dedi mengomentari ditangkpanya Abdul Qodir Baraja selaku pimpinan Khilafatul Muslimin.
Dedi juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga Sulawesi Tengah dari segala bentuk ancaman yang mengganggu keutuhan NKRI.
“Mari kita jaga persaudaraan dan perdamaian. Jangan terpengaruh dengan isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Bila ada hal-hal yang mencurigakan, sebaiknya langsung koordinasikan dengan aparat kepolisian terdekat,” imbaunya. *