Parigi Moutong, trustsulteng – Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Abnaul Chairaat Parigi, ustadz Musran Tahir, S.Pdi mengingatkan pentingnya menjaga kehidupan rukun dan damai dengan menjaga persatuan dan kebersamaan paska pungut hitung pilkada 2024.
“Betapa pentingnya menjaga persatuan menjadi dasar bernegara kita sehingga tercipta kehidupan yang harmonis paska pilkada 2024 lalu. Mari kita jaga dan rawat situasi dan kondisi untuk kebaikan bersama,” pinta Ustadz Musran Taher, Senin 23 Desember 2024.
Diapun meminta agar kedamaian hidup secara terjaga tidak hanya di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, tapi secara keseluruhan wilayah Sulawesi Tengah yang tercinta.
“Alhamdulillah mari kita jaga wilayah kita ini ke depan, lebih aman, lebih kondusif dan lebih bermanfaat. Insya Allah kita semua dengan mudah menjaga empat pilar demokrasi yakni Pancasila, NKRI, UUD dan Bhinneka Tunggal Ika,” harapnya.
Ia mengatakan, bahwa dengan mengimplementasikan empat konsensus tersebut dalam kehidupan bermasyarakat sejati demi kehidupan kepentingan masyarakat berkelanjutan, sehingga Indonesia dan Sulawesi Tengah tetap rukun dan bersatu usai panggung Pilkada tahun ini.
“Sekali lagi mari kita jaga kerukunan hidup, cinta damai dengan hidup berdampingan. Masalah pasti ada, tapi jangan kita selesaikan masalah dengan masalah, tapi tangani masalah dengan tenang. Kita selesaikan dengan bermusyawarah. Insya Allah Sulawesi Tengah aman, selamat, lebih maju dan lebih bermanfaat,” tandasnya.
Ustadz Musran Tahir, S.Pdi juga berujar, bahwa usai pencoblosan kemarin, dirinya merasakan adanya ketenangan, kedamaian dan kerukunan yang luar biasa. Hal itu kata dia merupakan kerja sama seluruh lapisan masyarakat.
“Bersama ulama, bersama para habaib, kiai, dan unsur TNI-Polri yang mana kita bisa kerjasama menyelamatkan, membuat tenang dan tenteram masyarakat dalam acara Pilkada kemarin,” tuturnya.
” Mari kedepankan kebersamaan dalam bingkai persaudaraan, hilangkan kepentingan individu dan golongan” insyaallah kita gapai cita cita bangsa yg aman, bahagia, makmur sejahtera”, tutupnya.***