Palu, trustsulteng – Gubernur Rusdy Mastura menggunting pita di pintu masuk sebagai tanda peresmian dibukanya Lounge Bank Sulteng yang berlokasi di lantai 2 Bandar Mutiara Sis Aljufri Palu pada Kamis siang 2 Januari 2025.
Peresmian tersebut kata Dirut Bank Sulteng Hj Ramiyatie, S.E adalah upaya mendekatkan pelayanan perbankan ke nasabah dan masyarakat pengguna jasa transportasi udara.
Ia menuturkan hingga akhir tahun kemarin, Bank Sulteng diperkirakan meraup laba hingga 360 Miliar Rupiah serta diikuti pertumbuhan positif dari sejumlah indikator kinerja perbankan.
“Semoga Bank Sulteng terus meningkat labanya dan memberikan kontribusi pembangunan lewat dividen ke kabupaten kota,” ungkapnya dalam sambutan singkat.
Sementara Gubernur Rusdi Mastura mengakui berutang budi ke Bank Sulteng sebab pada awal pemerintahannya pertengahan Juni 2021 silam, Ia dihadapkan dengan keterbatasan anggaran untuk membebaskan lahan-lahan yang telah ditetapkan untuk pembangunan huntap.
Dengan keputusan yang berani, gubernur kemudian menarik dana penyertaan modal Bank Sulteng sekitar 65 Miliar Rupiah untuk membiayai percepatan pemulihan pascabencana dan dukungan operasional TNI-Polri dalam mengatasi masalah keamanan di Poso.
Sebagai gantinya, Gubernur Rusdi Mastura lalu menjajaki pihak PT Mega Corpora milik konglomerat Chairul Tanjung, yang berhasil diyakinkan untuk memperkuat struktur permodalan Bank Sulteng sehingga Bank Sulteng mampu memenuhi ketentuan modal inti minimum sebesar 3 Triliun Rupiah pada 2024.
“Saya sama-sama Pak Longki (mantan gubernur) dekati ia (Chairul Tanjung) dan akhirnya mau membantu,” kenangnya.
Dengan laba tahunan Bank Sulteng yang terus meningkat, gubernur menaruh rasa optimis bahwa bank kebanggaan daerah ini dapat berkembang lebih besar lagi dan menjadi sumber pendapatan daerah yang potensial.
Karena itu, Pemerintah kabupaten kota diharapnya melakukan kerjasama dengan Bank Sulteng dalam menggali potensi PAD dari sejumlah sektor unggulan termasuk mensubsidi KUR dengan APBD Kabupaten Kota guna merangsang minat berwirausaha di masyarakat.
“Ayo bekerja lebih keras lagi supaya ke depan Bank Sulteng semaki besar,” dorongnya ke manajemen Bank Sulteng.
Turut hadir dalam acara, Anggota DPRD Provinsi Sulteng Dr. Bartholomeus Tandigala, S.H.,CES, Kepala OJK Provinsi Sulteng Bonny Hardi Putra, Ketua Pengadilan Tinggi Sulteng Dr. Hj. Nirwana, S.H.,M.H, Bupati Sigi Mohamad Irwan, S.Sos., M.Si. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. H. Rudi Dewanto, S.E.,M.M, forkopimda dan pejabat terkait.***
Biro Adpim