
Palu, trustsulteng – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah mengapresiasi peran Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) setelah pelaksanaan Pilkada.
Keberhasilan ini dengan terciptanya suasana aman, damai, dan harmonis menjelang pelantikan gubernur, wali kota, dan bupati terpilih.
Ketua FKUB Sulawesi Tengah, Profesor KH Zainal Abidin, dalam pernyataannya di Kota Palu, Sabtu, 15 Pebruari 2025 menekankan pentingnya peran aparat keamanan dalam melindungi masyarakat.
“FKUB Sulteng mengucapkan terima kasih kepada Polri dan TNI, serta mengajak semua pihak untuk mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Kepolisian dan TNI,” ujarnya.
Operasi Pengamanan Berhasil
Zainal Abidin menilai pengamanan yang dilakukan Polri dan TNI selama Pilkada hingga pasca-pelaksanaan dapat dikategorikan berhasil.
Sepanjang proses pemilu, tidak ada peristiwa yang mengganggu harmonisasi dan kerukunan antarumat beragama.
Hal ini, menurutnya, menjadi bukti keberhasilan aparat dalam menjaga stabilitas sosial.
“Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah kunci utama dalam menyukseskan pembangunan daerah yang berkelanjutan,” kata Profesor Zainal.
Ia menambahkan, semua elemen masyarakat memiliki tanggung jawab untuk menjaga kamtibmas.
Toleransi dan Kerukunan
Menurut Profesor Zainal, toleransi dan kerukunan antarumat beragama harus terus dijaga oleh semua pihak.
FKUB Sulteng mengusung tagline “Bahagia Beragama, Beragama Bahagia” sebagai ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk mempromosikan toleransi dan keharmonisan.
“Inilah tujuan utama dari FKUB Sulteng, yaitu bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan keharmonisan demi terciptanya keamanan yang berkelanjutan,” tutupnya.***