
Palu, trustsulteng – Bunda PAUD Provinsi Sulawesi Tengah, Sry Nirwanti Bahasoan, menghadiri sekaligus membuka Seminar Nasional Penataan Lingkungan Main di PAUD dalam Pendekatan Pembelajaran Mendalam yang digelar di Gedung Pogombo, Kantor Gubernur Sulteng, Sabtu 30 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Sry Nirwanti menekankan bahwa anak-anak merupakan pembelajar aktif sekaligus peniru ulung. Oleh karena itu, teladan dari orang tua, guru, dan lingkungan terdekat menjadi kunci pembentukan karakter sejak usia dini.
“Anak-anak sangat suka meniru. Maka sebelum kita mengajarkan, orang tua maupun guru harus lebih dulu memberi contoh. Hal-hal sederhana, seperti membiasakan salat tepat waktu, menghormati guru dan orang tua dengan mencium tangan dengan benar, harus dimulai dari rumah dan diperkuat di sekolah,” ujar Bunda PAUD Sulteng.
Ia juga mengingatkan pentingnya menciptakan lingkungan yang kondusif, aman, kaya stimulasi, serta sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak. Pesan ini sejalan dengan arahan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada peringatan Hari Anak Nasional, yang juga berpesan agar anak-anak Indonesia dibiasakan mengurangi penggunaan gawai.
Lebih jauh, Sry Nirwanti menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah investasi jangka panjang. Pendidikan di PAUD, menurutnya, berperan besar dalam menyiapkan anak memasuki jenjang sekolah dasar dengan lebih percaya diri, kreatif, dan mandiri.
“PAUD bukan hanya mempersiapkan anak untuk membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga membentuk mereka agar mampu berpikir kreatif, berempati, bekerja sama, serta berkarakter mulia,” tegasnya.
Sebagai Bunda PAUD Provinsi, ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan layanan PAUD holistik integratif yang tidak hanya menyentuh aspek pendidikan, tetapi juga kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan anak.
“Dengan sinergi pemerintah, pendidik, dan masyarakat, kita optimistis mampu menghadirkan PAUD berkualitas di Sulawesi Tengah sebagai fondasi Generasi Emas Indonesia 2045,” pungkasnya.
Seminar nasional ini diharapkan menjadi momentum penguatan praktik pembelajaran yang mendalam di PAUD, sekaligus ajang berbagi ilmu dan pengalaman untuk meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini di Sulawesi Tengah. **